Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

‘‘PENDISTRIBUSIAN SARANA DAN PRASARANA’’

Dosen Pengampu : Dr. Novita Sari, M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 8

Lili Raflika (0307222078)

Rangga Hasibuan (0307222061)

Rheina Sayla (0307222039)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUMATERA UTARA

MEDAN 2023
KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Warahamatullaahi Wabarakaatuh.

Puji syukur kehadirat Allah Swt. karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga para penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Pendistribusian Sarana dan Prasarana”. Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas perkuliahan.
Para penulis berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan makalah ini. Terutama kepada Bapak Dr. Novita Sari, MPd.
selaku dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam yang telah
mengarahkan serta membimbing kami dalam pembuatan makalah ini.
Disadari bahwa makalah ini tidak sempurna. Oleh karena itu, para
penulis menginginkan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Medan, 18 September 2023

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar Belakang.....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................2

1.3 Tujuan..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

2.1 Pengertian Pendistribusian Sarana dan Prasarana...............................3

2.2 Langkah-Langkah Pendistribusian Sarana dan Prasarana...................4

2.3 Sistem dalam Pendistribusian Sarana dan Prasarana...........................6

2.4 Asas-Asas dalam Pendistribusian Sarana dan Prasarana.....................7

BAB III PENUTUP.........................................................................................8

3.1 Kesimpulan..........................................................................................8

3.2 Saran....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sarana pendidikan adalah semua peralatan serta perlengkapan yang


langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, sedangkan prasarana
pendidikan merupakan semua komponen yang secara tidak langsung menunjang
jalannya proses belajar mengajar di sekolah. Sekolah yang baik akan menjaga
fasilitas sarana dan prasarananya, sekolah akan menjaga dengan membentuk tim
manajemen dalam bidang sarana prasarana. Manajemen sarana prasarana bukan
hanya ditugaskan untuk menjaga dan merawat, tetapi mulai dari perencanaan,
pengadaan, inventarisasi, penyaluran, pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan
dan pengawasan.

Pendistribusian atau penyaluran merupakan kegiatan atau rangkaian dari


proses atau pengelolaan sarana prasarana. Kegiatan tersebut meliputi
perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penyaluran, pemanfaatan, pemeliharaan,
penghapusan dan pengawasan. Pendistribusian atau penyaluran merupakan
kegiatan yang menyangkut pemindahan barang dan tanggung jawab dari
instansi atau pemegang yang satu kepada instansi/ pemegang yang lain. Dalam
lingkungan yang sempit seperti sekolah, maka kegiatan ini dapat berwujud
penyaluran atau kegiatan membagi atau mengeluarkan barang sesuai kebutuhan
guru atau seksi bagian dalam instansi tersebut untuk keperluan kegiatan belajar
mengajar serta perkantoran.

Setiap lembaga pendidikan mengetahui bahwa proses pembelajaran di


sekolah tidak akan pernah statis, akan tetapi senantiasa dinamis mengikuti
kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat.
Untuk itu, sekolah dituntut lebih meningkatkan kualitas pendidikan dari segala
sisi, diantaranya dari segi sarana dan prasarana pendidikan.

Sarana dan Prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penunjang


dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Tentunya
hal tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang
memadai disertai dengan pengelolaan secara optimal.

1
2. Rumusan Masalah

1) Apa pengertian dari pendistribusian sarana dan prasarana?

2) Bagaimana dengan langkah-langkah pendistribusian sarana dan prasarana?

3) Bagaimana dengan sistem dari pendistribusian sarana dan prasarana?

4) Apa saja asas-asas dalam pendistribusian sarana dan prasarana?

3. Tujuan Pembahasan

1) Mengetahui pengertian dari pendistribusian sarana dan prasarana.

2) Mengetahui langkah-langkah pendistribusian sarana dan prasarana.

3) Mengetahui sistem dari pendistribusian sarana dan prasarana.

4) Mengetahui asas-asas dalam pendistribusian sarana dan prasarana.

2
3

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Pendistribusian Sarana dan Prasarana

Penyaluran merupakan kegiatan atau rangkaian dari proses atau


pengelolaan sarana prasarana. Kegiatan tersebut meliputi perencanaan,
pengadaan, inventarisasi, penyaluran, pemanfaatan, pemeliharaan,
penghapusan dan pengawasan. Pendistribusian atau penyaluran merupakan
kegiatan yang mencakup pemindahan barang dan tanggung jawab dari
instansi atau pemegang yang satu kepada instansi/ pemegang yang lain.
Dalam lingkungan yang sempit seperti sekolah, maka kegiatan ini dapat
berwujud penyaluran atau kegiatan membagi atau mengeluarkan barang
sesuai kebutuhan guru atau seksi bagian dalam instansi tersebut untuk
keperluan kegiatan belajar mengajar serta perkantoran.

Pendistribusian atau penyaluran perlengkapan merupakan kegiatan


pemindahan barang dan tanggung jawab penyimpanan kepada unit-unit atau
orang-orang yang membutuhkan barang itu. Dalam prosesnya ada 3 hal yang
harus diperhatikan yaitu ketepatan barang yang disampaikan, baik jumlah
maupun jenisnya; ketepatan sasaran penyampaiannya, dan ketepatan kondisi
barang yang disalurkan.

Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut pemindahan


sarana, prasaranadan tanggung jawab pengelolaannya dari instansi yang satu
kepada instansi yang lain. Dalam batasan ini ada dua pihak yang terlibat,
yaitu:
 Pihak sumber yakni dari mana sarana dan prasarana berasal dan
disalurkan.
 Pihak penerima yakni kepada siapa pengirim sarana dan prasarana
ditujukkan.
Di samping kedua pihak tersebut kadang-kadang masih ada pihak ketiga
yaitu yang berperan sebagai penyalur atau ekspeditur yang juga berperan sebagai
pihak pertama yaitu pihak sumber atau dapat pula berperan sebagai pihak
penerima dan ada kalanya atas namanya sendiri1.

1
Manajemen Pendidikan and others, ‘KEL4 Penyaluran-1 - Penyaluran’.
4

Pendistribusian merupakan kegiatan yang menyangkup pemindahan


barang dan tanggug jawab dari instansi/ pemegang yang satu kepada instansi/
pemegang yang lainnya2.
Pendistribusian atau penyaluran perlengkapan merupakan kegiatan
pemindahan barang dan tanggung jawab dari seorang penanggung jawab
penyimpanan kepada unit-unit atau orang-orang yang membutuhkan barang itu3.
Barang yang telah diterima dan diinventarisasikan oleh panitia
pengadaan, setelah kebenarannya diperiksa berdasarkan daftar yang ada pada
surat pengantar, tidak berarti semua personel sekolah dapat menggunakan secara
bebas. Barang-barang tersebut perlu diatur lebih lanjut untuk memudahkan
pengawasan dan pertanggungjawabannya. Apabila pendistribusiannya tidak
diatur dengan sebaik-baiknya, pengelola perlengkapan sekolah akan mengalami
kesulitan dalam membuat laporan pertanggungjawabannya.
Pendistribusian sarana dan prasarana dalam prosesnya terdapat yaitu
penerimaan barang, jenis barang yang disalurkan kepada pemakai, jumlah
barang yang didistribusikan. Pendistribusian yaitu dengan melakukan
penyusunan alokasi pendistribusian barang-barang yang telah diterima oleh
sekolah dan telah disalurkan sesuai kebutuhan barang pada bagian-bagian
sekolah, dengan melihat kondisi, kualitas dan kuantitas barang yang ada4.

2. Langkah-Langkah Pendistribusian Sarana dan Prasarana


a. Penyusunan Alokasi
Untuk menghinndari pemborosan dalam pembagian/ pendistribusian
barang sehingga merata dan seimbang dengan kebutuhan pemakainya
masing-masing, maka perlu disusun alokasi kuantitas dan frekuensi
pendistribusiannya, sehingga sungguh-sungguh dapat menunjang kegiatan
instruksional. Dalam penyusunan alokasi ini, ada empat hal yang harus
diperhatikan dan ditetapkan diantaranya yaitu:
 Penerimaan barang
Yaitu orang yang menerima barang sekaligus
mempertanggungjawabkannya sesuai dengan daftar barang barang

2
Gunawan, Ary H. Administrasi Sekolah (administrasi sekolah makro). (Jakarta: Rineka Cipta, 2011),
hal.144
3
Bafadal, Ibrahim. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. (Jakarta: PT Bumi Aksara.
2014). Hal.38
4
Karwanto & Darmastuti. H. 2014. Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Upaya Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Pada Jurusan Teknik Komputer Dan Informatika Di Smk Negeri 2 Surabaya. (Surabaya:
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan. 2014) Vol .3, No.3. hal. 12
5

yang diterima5. Identitasnya meliputi: nama lengkap, jabatan resmi


di sekolah, nomor induk pegawai dan alamat penerima.
 Waktu penyaluran barang
Waktu penyaluran harus disesuaikan dengan kebutuhan barang
tersebut, terutama yang berhubungan dengan proses belajar
mengajar.
 Jenis barang yang akan disalurkan kepada pemakai.
Untuk mempermudah pengeloaan perlengkapan di sekolah ada
beberapa cara dalam membedakan jenis perlengkapan yang ada di
sekolah. Misalnya, dengan melihat penggunaan barang tersebut.
 Jumlah yang akan distribusikan.
Dalam pendistribusian, agar keadaan barang yang sudah disalurkan
dapat diketahui secara pasti dan dapat dikontrol, Maka adanya
ketegasan jumlah barang yang disalurkan. Yang perlu dicantumkan
dalam jumlah barang ini adalah:
 Satuan hitungannya, misalnya: stel, sheet, atau eksemplar
 Jumalah satuan, misalnya: 10 unit, 5 stel
 Jumlah isi atau bagian dari masing-masing satuan,
misalnya: 2 stel meja tamu
 Harga satuan
b. Pengiriman Barang
Pengiriman barang dari pusat-pusat penyalur barang perlu
memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
 Cara pengiriman
 Pengemasan
 Pengangkutan
 Pembongkaran

c. Penyerahan Barang

Dalam penyerahan barang hendaklah tidak dilupakan untuk mengisi


daftar penyerahan barang, surat pengantar, tanda terima, biaya pengiriman
dan lain sebagainya. Barang yang telah di terima di inventarisasikan oleh
panitia pengadaan, setelah kebenarannya diperiksa berdasarkan daftar
yang ada perlu surat pengantar, tidak berarti semua personil sekolah bisa
menggunakan secara bebas.

Barang-barang tersebut perlu diatur lebih lanjut untuk memudahkan


5
Minarti, Sri. Manajemen Sekolah, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2012), hal.250
6

pengawasan dan pertanggung jawaban. Apabila pendistribusiannya tidak


diatur dengan sebaik-baiknya, pengelolaan perlengkapan sekolah akan
mengalami kesulitan dalam membuat laporan pertanggung jawaban.

Dalam membaca perihal di atas, maka perlu adanya penyusunan alokasi


pendistribusian. Dengan terlebih dahulu lakukan penyusunan pendistribusian
barang-barang yang telah diterima oleh sekolah yang dapat disalurkan sesuai
dengan kebutuhan barang pada bagian-bagian sekolah, dengan melihat kondisi,
kualitas, dan kuantitas barang yang ada. Semakin jelas alokasinya, semakin jelas
pula pelimpahan tanggung jawab pada penerima. Dengan demikian
pendistribusian akan lebih mudah dilaksanakan dan di kontrol setiap saat. Tujuan
akhir penyusunan alokasi tersebut pada akhirnya adalah untuk menghindari
pemborosan yang seharusnya6.

3. Sistem dalam Pendistribusian Sarana dan Prasarana

Pada dasarnya ada dua sistem pendistribusian barang yang dapat


ditempuh oleh pengelolah perlengkapan sekolah, yaitu7:

a. Secara Langsung

Dengan menggunakan sistem pendistribusian langsung, berarti


barang-barang yang sudah diterima dan di inventarisasikan langsung
disalurkan pada bagian-bagian yang membutuhkan tanpa melalui proses
penyimpanan terlebih dahulu.

b. Secara Tidak Langsung

Sistem pendistribusian tidak langsung berarti barang-barang yang


sudah di terima dan sudah di inventarisasikan tidak secara langsung
disalurkan, melainkan harus disimpan terlebih dahulu di gudang
penyimpanan dengan teratur. Hal ini digunakan apabila barang-barang yang
lalu ternyata masih tersisa. Namun jika digunakan sistem pendistribusian
tidak langsung maka barang-barang yang perlu di simpan di gudang perlu
mendapatkan pengawasan yang efektif, Dalam rangka mempermudah
pengawasannya perlu dibuat kartu stok barang yang ditempelkan pada
barang tersebut untuk mempermudah dalam pengenalan dan pengawasan.

4. Asas-Asas dalam Pendistribusian Sarana dan Prasarana


Sistem apapun yang digunakan oleh pengelola perlengkapan pendidikan
6
Sahertian, Piet, A. Dimensi Administrasi Pendidikan. (Surabaya: Usaha Nasional. 1994) hal.191
7
Piet A. Sahertian, Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional), 191
7

di sekolah dasar tidak perlu dipersoalkan, asalkan memenuhi asas-asas dalam


pendistribusian yang efektif. Ada beberapa asas pendistribusian ini yang perlu
diperhatikan, yaitu8:
 Asas ketepatan
Asas ketepatan meliputi : Ketepatan barang yang disampaikan (baik jumlah
maupun jenis barang), Ketepatan Sasaran penyampaiannya, dan Ketepatan
kondisi barang yang disalurkan.
 Asas kecepatan
Asas kecepatan memperhatikan besarnya waktu/jarak yang ditempuh dalam
proses pendistribusian barang.
 Asas keamanan
Asas keamanan memperhatikan keamanan kondisi barang dalam proses
pendistribusian.
 Asas ekonomi
Asas yang memperkirakan ketepatan dalam pendistribusian barang sesuai
dengan kebutuhan.

8
Bafadal, Ibrahim. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. (Jakarta: PT Bumi Aksara.
2014). Hal.40
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Pendistribusian atau penyaluran perlengkapan merupakan kegiatan
pemindahan barang dan tanggung jawab penyimpanan kepada unit-unit atau
orang-orang yang membutuhkan barang itu. Langkah- langkah Pendistribusian
Sarana Prasarana meliputi penyusunan alokasi, pengiriman barang,
penyerahan barang.

Pendistribusian yaitu dengan melakukan penyusunan alokasi


pendistribusian barang-barang yang telah diterima oleh sekolah dan telah
disalurkan sesuai kebutuhan barang pada bagian-bagian sekolah, dengan
melihat kondisi, kualitas dan kuantitas barang yang ada. Sitem
pendistribusian sarana dan prasarana adalah secara langsung dan secara tidak
langsung. Asas-asas pendistribusian sarana dan prasarana adalah ketepatan,
kecepatan, keamanan, dan ekonomi.

Oleh karena itu asas-asas tersebut harus direalisasikan pada saat


mendistribusikan sarana dan prasarana pendidikan agar pendistribusian bisa
sesuai dengan tujuan. Pendistribusian sarana dan prasarana dalam prosesnya
terdapat yaitu penerimaan barang, jenis barang yang disalurkan kepada
pemakai, jumlah barang yang didistribusikan.

2. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga bisa
terus menghasilkan karya tulis yang bermanfat bagi banyak orang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bafadal, Ibrahim. 2014. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Gunawan, Ary H. 2011. Administrasi Sekolah (administrasi sekolah makro). Jakarta:
Rineka Cipta.
Minarti, Sri. 2012. Manajemen Sekolah, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Pendidikan, Manajemen, Islam Universitas, Islam Negeri, and Sunan Kalijaga, ‘KEL4
Penyaluran-1 - Penyaluran’
Sahertian, Piet, A. 1994. Dimensi Administrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Tim Pakar Manajemen Pendidikan, 2003.Manajemen Pendidikan. Universitas Negeri
Malang, Malang.
Karwanto & Darmastuti. H. 2014. Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Upaya
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pada Jurusan Teknik Komputer Dan
Informatika Di Smk Negeri 2 Surabaya. Surabaya: Jurnal Inspirasi Manajemen
Pendidikan. Vol .3, No.3

iii

Anda mungkin juga menyukai