Anda di halaman 1dari 11

BAB 9.

MEDIA

1. Makhluk Pembuat Alat


Kemampuan untuk membuat komunikasi melalui media- perlengkapan teknologis
yang memperluas kemampuan alamiah kita dalam membuat, mengirimkan,
menerima, memproses pesan visual, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau
sentuhan.
2. Media dan Fungsinya
Media telah memperpanjang dan memperjelas komunikasi manusia dalam hal :
- Produksi dan distribusi pesan
- Penerima, penyimpanan, dan penemuan kembali informasi
a. Produksi dan Distribusi
Produksi informasi adalah penciptaan pesan dengan menggunakan media komunikasi.
Sedangkan distribusi informasi memiliki tiga komponen :
- Pengiriman
- Reproduksi dan Penambahan
- Menampilkan
b. Penerimaan, penyimpanan, dan penemuan kembali pesan
Fungsi yang sangat mendasar dalam memperluas penyimpanan dan upaya penemuan
kembali informasi.
3. Jenis-jenis Informasi
Jenis-jenis informasi meliputi :
- Media pendengaran
- Media visual
- Media penglihatan dan pendengaran
- Media sentuhan
- Media penerimaan pendengaran
- Media penerimaan penglihatan
- Media penyimpanan dan penemuan kembali
4. Evolusi Media Komunikasi: Dari Sinyal Asap ke Internet
Sejumlah media komunikasi baru menjadi tersedia secara luas, radio transistor dibuat
dalam ukuran mini, peralatan system suara stereo, system bioskop rumah, mesin
fotocopy, dan kaset rekaman suara. Perkembangan lebih baru memunculkan media
baru dan media hibrida seperti fotografi digital, perekam dan pemutar ulang audio
video, dan peningkatan popularitas berbagai cabang kegunaan telepon seluler.
5. Dampak Media Pada Kehidupan Kontemporer
Media baru muncul dihampir semua aspek kegiatan social dan professional
kontemporer. Dalam industry hiburan berbagai perangkat seperti, televise kabel,
telekomunikasi, video game, layanan internet, rekaman, dan pemutar ulang telah
sangat memperluas dan memperbanyak tempat rekreasi bagi kita. Secara terus
bertambah, video portable dan perangkat audio menyediakan fleksibilitas lebih besar
untuk kapan, dimana, dan bagaimana kita akan dihibur.
6. Konvergensi Teknologi
a. Peningkatan jumlah pesan dan media
Kompetensi baru manusia diperlukan untuk menangani secara lebih efektif
berkenaan dengan peningkatan jumlah media dan pesan. Ketrampilan ini
mencakup:
- Mengidentifikasikan media yang tersedia dan menilai ciri-cirinya.
- Mendiagnosis kebutuhan informasi
- Mengakses dan menemukan kembali informasi yang berguna lagi sahih
b. Komunikasi menggantikan transportasi
Pesan yang bergerak melintasi waktu dan ruang dapat menjadi efektif, efisien, dan
alternative ekonomis untuk menggantikan kerja memindahkan barang-barang atau
orang.
c. Mengubah Konsep Kantor dan Rumah
Teknologi membuat control menjadi lebih mudah, untuk melacak, memonitor, dan
mengukur produktivitas dan aktivitas asset, berdasar beberapa perspektif dan
tujuan, dan mungkin berdasar kewajiban orang tertentu.
d. Meningkatkan Nilai Informasi sebagai Komoditas
Komunikasi informasi dan komunikasi mengacu pada nilai (value) yang terkait
teknologi komunikasi, produk, dan jasa. Bukti nilai adalah kesediaan individu,
kelompok, organisasi, dan masyarakat untuk membayar media, produk atau
layanan informasi.
e. Menambah persediaan pengalaman sintesis
Media komunikasi tidak haya memperluas kemampuan kita untuk mengalami
realitas yang tersedia untuk penginderaan kita, tetapi ia juga benar-benar
menambah jumlah pengalaman buatan.
7. Kancah Internasional
Teknologi komunikasi berfungsi untuk memperluas wawasan kita dan memperbesar
jangkauan informasi yang tersedia untuk kita.
8. Karakteristik Media
- Serempak (sinkron) – Acak ( tidak sinkron)
- Interaktivitas rendah – interaktivitas tinggi
- Kehadiran social rendah- kehadiran social tinggi
9. Komunikasi menggunakan Media: Keuntungan dan Kerugian
a. Keterbatasan Cara-cara Komunikasi
b. Berkurangnya pengendalian
c. Anonim dan bersifat tidak pribadi
d. Penurunan tanggung jawab dan akuntabilitas
e. Berkurangnya rasa memiliki pada lokasi
10. Media dan Kualitas Hidup
a. Bentuk-bentuk media
- Tempat dan ruang
- Bersifat tidak serempak
- Menuntut permintaan
b. Fungsi Media
Hakikat dan arti penting dari pesan beserta letak penggunaannya, akan bergantung
kepada kita dan bukan kepada media kita.
BAB 10. INDIVIDU

1. Reaksi, Aksi, dan Interaksi


Beraksi, bereaksi, dan berinteraksi adalah kegiatan yang paling dasar dalam
komunikasi manusia. 3 hal ini sangat penting untuk fungsi-fungsi dasar seperti
navigasi, hubungan orang tua-anak, dan berpasangan, yang sama pentingnya untuk
interpretasi, perkembangan kognitif, pengembangan diri, ekspresi dir, dan refleksi
diri, atau renungan diri.
2. Interpretasi
Kita dapat membedakan 4 jenis umum lingkungan informasi yang digunakan :
- Geografis
- Interpersonal
- Kelompok atau organisasi
- Budaya atau social
3. Perkembangan Kognitif
- Belajar
- Komuikasi melalui media dan perkembangan
- Karakteristik representasi pribadi
4. Pengembangan diri
- Tekanan dan pertumbuhan
- Kecerdasan emosional
5. Kesadaran diri
- Perenungan dan pemantauan diri
- Berbicara dengan diri sendiri
BAB 11. HUBUNGAN
1. Komunikasi interpersonal dan hubungan
Kita tidak menyadari bahwa ada banyak hubungan dimana kita ikut andil bagian.
Amat seringkali, kita terlibat dan dilibatkan, memengaruhi dan dipengaruhi dalam
berbagai hubungan tanpa kita menyadari atau meniatkannya
2. Jenis hubungan
- Hubungan diadik dan triadic
- Hubugan social dan hubungan berdasarkan tugas
- Hubungan jangka pendek dan hubungan jangka panjang
- Hubungan selintas dan hubungan intim
- Kencan, cinta, dan hubungan perkawinan
- Hubungan keluarga
3. Pengembangan hubungan
- Tahap pertama, inisiasi
- Tahap kedua, eksplorasi
- Tahap ketiga, intensifikasi
- Tahap keempat, formalisasi
- Tahap kelima, redefinasi
- Tahap keenam, deteriorasi
4. Pola hubungan
- Iklim suportif dan defensive
- Ketergantungan dan ketidaktergantungan
- Spiral kemajuan dan spiral kemunduran
5. Factor yang memengaruhi pola hubungan
- Tahap dan konteks hubungan
- Kebutuhan interpersonal dan gaya
- Kekuasaan
- Konflik
BAB 12. KELOMPOK

1. Kelompok : fiksi dan fakta


2. Mengapa orang bergabung dalam kelompok
Sejumlah factor memengaruhi keputusan individu untuk bergabung kedalam
kelompok, diantaranya adalah:
- Daya tarik anggota kelompok- termasuk fisik, social, dan daya tarik tugas
- Daya tarik kegiatan dan tujuan kelompok
- Daya tarik manfaat menjadi anggota kelompok tertentu- pribadi, social, simbolik,
pekerjaan atau keuntungan ekonomi.
3. Jenis kelompok
- Tugas dan dimensi social :
a. Produktivitas dan semangat juang
b. Kelompok diciptakan dan kelompok alamiah
4. Pengembangan kelompok
- Jaringan komunikasi kelompok
- Tahap pengembangan
a. Tahap orientasi
b. Tahap konflik
c. Tahap kemunculan
d. Tahap penguatan
5. Budaya kelompok: symbol, kaidah, dan aturan
Budaya dan kelompok sering memiliki tokoh kepahlawanan yang mewujudkan nilai-
nilai kelompok.
6. Pengambilan keputusan
- Consensus
- Kompromi
- Suara mayoritas
- Keputusan oleh pemimpin
- Arbitrase
7. Peran dan tanggung jawab
- Peran berorientasi tugas
- Pembangunan kelompok, dan peran dukungan
- Peran individu
8. Kepemimpinan
1. Fungsi kepemimpinan
a. Fungsi pemeliharaan kelompok
- Mempromosikan partisipasi
- Mengatur interaksi
- Mempromosikan kepuasan kebutuhan
b. Fungsi prestasi kelompok
- Menginformasikan
- Merencanakan
- Mengorientasikan
2. Pendekatan atau teori kepemimpinan
- Pendekatan pemimpin yang baik adalah dilahirkan
- Pendekatan gaya terbaik seseorang
- Pendekatan kontekstual
3. Masalah pengikut dan anggota
9. Keterpaduan
Gejala keterpaduan yang terlalu kecil: kebosanan dan ketidakpedulian
Gejala keterpaduan yang terlalu tinggi: Sindrom berfikir kelompok
10. Konflik dalam kelompok
Konlik tidak secara inheren sebagai masalah. Pada kenyataannya, ketika mengalami
konflik sebagai suatu yang tidak menyenangkan, kita tahu bahwa tanpa konlik,
kualitas, kebinekaan, pertumbuhan, dan keunggulan boleh jadi menurun bagi
individu, hubungan atau kelompok
11. Kelompok yang dimediasikan
Cara diskusi yang dimediasikan ini sanggup menghubungkan secara bersamaan
orang-orang yang tinggal dan bekerja dilokasi yang sangat terpencil.
BAB 13. ORGANISASI

1. Komunikasi dan Organisasi


Fungsi komunikasi dalam kehidupan organisasi. adalah :
1. Mendefinisikan tujuan
2. Menggambarkan peran dan tanggung jawab anggota
3. Mengoordinasikan pelaksanaan pekerjaan
4. Membentuk jaringan informasi
5. Mengembangkan budaya dan iklim organisasi, yang kesemuanya memandu
perilaku para anggota
2. Tujuan Organisasi
Komunikasi memainkan peranan penting dalam penetapan tujuan, memantau
kemajuan pencapaiannya, dan dalam menetapkan waktu dan tempat yang tepat
untuk melakukan definisi ulang tujuan organisasi.
3. Peran dan Tanggung Jawab
Dalam organisasi pembagian kerja dan definisi peran sangat diformalkan. Proses
memformalkan peran mencakup sejumlah aspek:
a. Perincian peran-peran
b. Mengembangkan proses pemilihan orang yang akan mengisi peran-peran ini.
c. Penentuan tagging jawab yang terkait dengan peran
d. Pengembangan prosedur perpindahan dari satu peran ke peran yang lain.
4. Fungsi Manajemen
Organisasi membutuhkan proses perencanaan, pengambilan keputusan,
pengawasan keuangan, memantau kegiatan organisasi, mengoordinasi kegiatan
seluruh bagian, mengevaluasi keberfungsian organisasi dalam perbandingan
dengan organisasi lain dan lingkungan dan seterusnya. Semua aspek ini biasanya
disebut dengan fungsi manajemen.
5. Teori organisasi
a. Mazhab Manajemen Saintifik, organisasi adalah sebuah kumoulan teori yang
dikembangkan oleh praktisi bisnis dan akademisi.
b. Mazhab Hubungan Antarmanusia, organisasi adalah pandangan yang lebih
social terhadap kehidupan bekerja.
c. Mazhab Pendekatan Sistem, organisasi dilihat sebagai system yang kompleks.
d. Mazhab Kualitas, organisasi adalah tim.
6. Jaringan Komunikasi
a. Fungsi jaringan
- Menyediakan sarana untuk mengoordinasi kegiatan individu, hubugan,
kelompok, dan subunit lainnya dalam organisasi.
- Menyediakan mekanisme untuk mengarahkan kegiatan organisasi secara
keseluruhan.
- Memfasilitasi pertukaran informasi didalam organisasi
- Mematikan aliran informasi antara organisasi dan lingkungan eksternal di mana
organisasi berada.
b. Ukuran jaringan
Di dalam organisasi, yang sangat besar jumlah potensi sambungan dua
orangan, formalisasi jaringan komunikasi baik yang tatap muka maupun yang
dimediasi sangatlah penting.
c. Jaringan Internal : Arus pesan dalam organisasi
1. Arus kebawah
2. Arus pesan keatas
3. Arus pesan horizontal
4. Arus pesan informal
d. Jaringan Eksternal : berhubungan dengan organisasi lain dan public
1. Arus masuk: penelitian dan pengawasan
2. Arus keluar: iklan, pemasaran, dan hubungan masyarakat.
e. Jaringan komunikasi yang dimediasikan
f. Jaringan komunikasi organisasi dalam aksi
7. Budaya Organisasi
Adalah keseluruhan dari symbol, peristiwa, tradisi, standarisasi pola perilaku
verbal dan nonverbal, cerita rakyat, aturan, dan ritual yang member organisasi
ciri-ciri atau kepribadian.
a. Asal-usul budaya organisasi
Budaya organisasi tumbuh dari kegiatan komunikasi para anggota.
b. Fungsi budaya organisasi
 Memberikan orang yang ada di dalam organisasi merasa memiliki identitas
individual dan identitas kolektif.
 Berkontribusi untuk pengembangan struktur dan control.
 Membantu para anggota berkenalan dengan kebiasaan dan tradisi
organisasi.
 Memupuk keterpaduan di antara anggota organisasi.
c. Asimilasi, sosialisasi, dan inovasi dalam organisasijaringan komunikasi formal
memainkan peran pning dalam proses ini, namun jaringan non-formal ternyata
lebih penting lagi untuk mempelaari segala sesuatu dalam organisasi.
d. Iklim organisasi
 Komunikasi yang mendukung antara supervisor-supervisee.
 Dirasakannya kualitas dan ketepatan komunikasi arus ke bawah.
 Dirasakannya keterbukaan hubungan atasan-bawahan.
 Peluang dan derajat pengaruh dari komunikasi arus ke atas.
 Dirasakannya keandalan informasi dari bawahan dan rekan kerja.
e. Keanekaragaman organisasi
BAB 14. BUDAYA DAN MASYARAKAT

1. Hakikat Kebudayaan
Dari sudut pandang komunikasi, budaya dapat didefinisikan sebagai kombinasi yang
kompleks dari symbol-simbol umum, pengetahuan, cerita rakyat, adat, bahasa, pola
pengolahan informasi, ritual, kebiasaan dan pola perilaku yang berkaitan dan member
identitas bersama kepada sebuah kelompok orang tertentu pada satu titik waktu
tertentu.
2. Hubungan antara Komunikasi dan Budaya
- Menghubungkan individu satu sama lain
- Menciptakan konteks untuk interaksi dan negosiasi antaranggota.
- Memberikan dasar bagi identitas bersama.
3. Karakteristik Budaya
- Budaya itu kompleks dan bersegi banyak
- Budaya konteks tinggi dan konteks rendah
- Orientasi individu dan orientasi kolektif
- Waktu monokronik dan polikronik
- Budaya itu tidak terlihat
- Budaya itu subjektif
- Budaya berubah sepanjang waktu
- Sebuah kata peringatan
4. Peran Komunikasi Bermedia
Pesan melalui media adalah sejenis cermin budaya, berkombinasi dengan pesan-pesan
komunikasi tatap muka, untuk menyiapkan menu dan agenda perhatian, masalah,
nilai, kepribadian, citra, dan tema-tema yang menempati posisi sentral dalam suatu
ingkungan simbolik, kemana setiap individu harus beradaptasi.
5. Adaptasi Budaya
Beradaptasi terhadap sebuah budaya adalah persoalan sosialisasi dan persuasi.
- Tahap adaptasi budaya
 Tahap 1, periode bulan madu, dimana individu menyesuaikan dengan
budaya yang baru
 Tahap 2, masa dimana daya tarik dan kebaruan sering berubah
 Tahap 3, menandai proses dimulainya kembali
 Tahap 4, penyesuaian kembali berlanjut
6. Komunikasi antar-budaya
Setiap situasi komunikasi dalam beberapa derajat akan selalu tergolong komunikasi
antar budaya.
7. Masyarakat- Sistem budaya dan komunikasi yang kompleks
a. Jaringan nasional, adalah jalur didalam suatu masyarakat yang menghubungkan
individu, kelompok maupun organisasi satu sama lain.
b. Jaringan internasional
8. Komunikasi internasional
- Desa global, fakta atau fiksi
- Kompleksitas yang berlimpah
BAB 15. KOMUNIKASI PUBLIK DAN KOMUNIKASI MASSA

1. Apakah komunikasi public dan komunikasi massa?


Komunikasi public dan komunikasi massa cenderung dicirikan oleh:
- Khalayak
- Impersonal
- Direncanakan, dapat diprediksi, dan resmi
- Control oleh sumber
- Interaktivitas yang terbatas
- Sentralitas sumber
- Keterlibatan media komunikasi massa
2. Peran komunikasi public dan komunikasi massa
Komunikasi public dan komunikasi massa berperan penting dalam membentuk
budaya.
3. Memahami komunikasi public
 Analisis khalayak dan adaptasi
 Mengembangkan tujuan dan tesis
 Membuat argument
 Penggunaan bukti
 Kekhawatiran komunikasi
4. Memahami komunikasi massa
Adalah perluasan dari komunikasi public.
a. Produksi, distribusi, dan konsumsi
 Produksi mengacu kepada penciptaan
 Distribusi berkaitan dengan perpindahan produk-produk komunikasi massa
 Konsumsi mengacu pada pemanfaatan
b. Produk dan jasa informasi
Adalah kumpulan pesan-tekstual,visual, atau vocal- yang diorganisasi dalam cara
tertentu untuk tujuan tertentu atau dimanfaatkan ikeg audien tertentu.
c. Khalayak atau audien
Merujuk kepada kelompok individu yang memiiki potensu terkena dan
menggunakan produk atau jasa informasi.
d. Empat fungsi dasar komunikasi massa
1. Pengawasan
2. Korelasi
3. Sosialisasi
4. Hiburan
e. Fungsi komunikasi massa yang lebih luas
 Pengemasan dan penyebaran budaya
 Fungsi mempopulerkan dan mengabsahkan
 Hiburan dan periklanan
 Olahraga: pahlawan dan penjahat
 Video game dan computer game: control dan konsekuensi
 Fungsi mengomersilkan
 Kontak social dan rasa memiliki komunitas.
5. Pengaruh komunikasi public dan komunikasi massa
 Perspektiktif komunikator/ produser, berpusat kepada komunikator melihat
sumber, pesan, teknologi, produk dan jasa informasi sebagai pengendali
pengaruh kepada para audien
 Perspektif audien/ konsumen, menekankan peran yang dimainkan anggota
audien dalam hasil komunikasi public dan komunikasi massa.
 Penggunaan dan kepuasan
 Mengintegrasikan perspektif

Anda mungkin juga menyukai