masyarakat, baik secara lokal, nasional, maupun internasional. KRPM dapat membantu
publik terhadap kesiapsiagaan dan respon pemerintah sehingga masyarakat dapat menerima
informasi dengan baik dan mengikuti anjuran pemerintah. Dengan demikian, hal-hal
maupun risiko kesehatan yang sedang terjadi. Yang tidak kalah pentingnya, KRPM
respon serta mengembangkan intervensi yang dapat diterima dan efektif untuk
menghentikan penyebaran wabah yang semakin meluas serta dapat melindungi individu dan
komunitas. Di sisi lain, upaya ini juga sangat penting untuk pengawasan, pelaporan kasus,
pelacakan kontak, perawatan orang sakit dan perawatan klinis, serta pengumpulan dukungan
KRPM yang diadaptasi dari panduan dan pelatihan Risk Communication and
diketahui (pemantauan berita/isu di media massa dan media sosial, talking point/standby
statement pimpinan/juru bicara, siaran pers, temu media, media KIE untuk informasi dan
5. Melatih anggota Tim Komunikasi Risiko (yang terdiri dari Humas/Kominfo dan Promosi
Kesehatan) sebagai bagian TGC dan staf potensial lainnya tentang rencana dan prosedur
KRPM.
edukasi untuk membentuk perilaku masyarakat yang benar, tentu juga harus didukung
dengan upaya lainnya. Dua upaya lainnya yakni enforcement atau penegakkan
Dalam hal ini, apabila ada individu atau sekelompok masyarakat yang tidak patuh, maka
dapat dikenakan sanksi (denda atau hukuman sosial). Dengan demikian akan diperoleh
Selain itu, perubahan perilaku yang diharapkan dengan KRPM, dibutuhkan juga tindakan
engineering atau rekayasa. Dalam konteks pencegahan dan pengendalian penyakit Demam
Berdarah Dengue saat ini, rekayasa dapat berbentuk modifikasi atau pengaturan tertentu
Dengan kombinasi ketiga teknik perubahan perilaku tadi (3E: Education, Enforcement,
Engineering), diharapkan setiap individu dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) sehingga dapat menjaga diri dan keluarganya dari ancaman penyakit menular
Perubahan perilaku akan lebih berkelanjutan bila didukung oleh empat unsur ini:
1. Kebijakan
ketersediaannya.
3. Norma masyarakat
4. Individu
untung rugi, keterampilan dan kemampuan untuk mengukur diri apakah sanggup
atau tidak melakukan perilaku baru yang disarankan. Secara umum tujuan kampanye
yang terlibat.
dan pengobatan)
d. Pemberdayaan Masyarakat
1) Melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dari respon bagi daerah
provinsi/kabupaten/kota dengan satu atau lebih kasus yang telah diidentifikasi
yang tersebut di atas.
2) Penyebarluasan media KIE dalam berbagai bentuk dan media (cetak, elektronik,
tradisional, luar ruangan, dan lain-lain) kepada seluruh lapisan masyarakat.
3) Gerakan masif dari para influencer (misalnya. tokoh masyarakat, tokoh agama,
petugas Kesehatan dan lain-lain) dan jejaring komunitas yang ada (mis. organisasi
kemasyarakatan/LSM kesehatan, kelompok perempuan (PKK), Kader
Pusyandu/Pusbindu, Kepala Desa/Ketua RT) untuk mengedukasi masyarakat
4) Tersedianya saluran komunikasi untuk layanan informasi dan pengaduan
masyarakat yang mudah diakses publik selama 24 jam. Saluran komunikasi yang
dapat digunakan: website, sosial media (Instagram dan whatsapp), media cetak
lainnya ataupun forum komunikasi berjenjang dari Provinsi ke Kabupaten,
Puskesmas dan Kader atau Masyarakat. Melibatkan perangkat desa/kelurahan
serta tokoh masyarakat/agama dalam menyampaikan pesan-pesan kunci lewat
saluran dan sarana yang dimiliki dengan memperhatikan anjuran kesehatan terkait
DBD.
dengan terjadinya wabah dengan eskalasi kasus yang semakin banyak di berbagai
wilayah.
3. Menerapkan Kebiasaan Baru yang berguna dalam pencegahan dan penanggulangan kasus
kebutuhan hidupnya. Risiko penularan terjadi akibat kepadatan penduduk dan kurangnya
diterapkan dengan menerapkan 3M yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin
misalnya 1 bulan sekali, menutup tempat penampungan air dan mengubur tempat atau
wadah yang beresiko menimbulkan tampungan air, selain itu juga perlu memakai obat
secara rutin, mengelola pembuangan sampah, membersihkan genangan air seperti got dan
sebagainya. Pesan kunci pencegahan tingkat individu terutama upaya kebersihan personal
dan rumah serta lingkungan dengan pemberantasan sarang nyamuk dan mencegah gigitan
nyamuk.