Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI RESIKO

KASUS COVID 19
DI UPTD. PUSKESMAS GERUNGGANG
No. Dok :
No. Revisi :-
Tanggal : 23 Maret 2020
Terbit

UPTD. PUSKESMAS ½ ANDI SARTONO,SKM


GERUNGGANG NIP.

1. Pengertian Komunikasi risiko adalah proses pertukaran informasi secara terus-


menerus, baik langsung dan tidak langsung dengan pemberitaan
yang benar dan bertanggung jawab yang terbuka dan interaktif
atau berulang di antara individu, kelompok atau lembaga
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pelaksanaan komunikasi resiko
Covid 19 dapat berjalan dengan baik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Gerunggang Nomor :
Tentang Pemberlakuan SOP Selama Masa Pandemi
4. Referensi Pedoman pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease (COVID-
19) Direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

5. Prosedur 1. Puskesmas membentuk sistem komunikasi resiko dengan membuat


pedoman dan kebijakan, prosedur, menyiapkan anggaran, dan sumber daya
manusia untuk pelaksanaan
2. Puskesmas mengadakan koordinasi internal dan kemitraan
a. Mengidentifikasi mitra yang dapat melakukan koordinasi dan
komunikasi seperti kecamatan, kelurahan, LSM, organisasi profesi
b. Menilai kapasitas komunikasi dari semua mitra
c. Menentukan topik/masalah dari target sasaran untuk menyampaikan
pesan
3. Komunikasi Publik
a. Merancang komunikasi resiko dengan menyiapkan komponen
komunikasi yang tepat
b. Membuat rancangan pesan yang akan disampaikan ke masyarakat
c. Mengidentifikasi media utama sebagai saluran komunikasi
4. Pemberdayaan Masyarakat
a. Membangun jejaring kuat dengan kelompok masyarakat untuk
mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat
b. Mengatasi ketidakpastian dan persepsi kepada masyarakat dengan
mensosialisikan sumber sumber kanal dan media informasi yang dapat
dipercaya
c. Mengembangkan kapasitas dengan melibatkan tim di puskesmas ,
masyarakat, dan perangkat lainnya
d. Pesan yang disampaiakan dalam komunikasi resiko adalah mengenali
Covid 19 (penyebab, tnada, cara penularan, dan pencegahannya)

6. Unit Terkait 1. Seluruh pegawai


2. Pasien dan keluarga
3. Rumah Sakit
4. KKP
5. Dinas Kesehatan Kota
6. Klinik dan Fasyankes Lain
7. Kecamatan/Kelurahan/RT/RW

Anda mungkin juga menyukai