PENDAHULUAN
menimbulkan respon. Pesan yang disampaikan berasal dari komunikator berisi tentang
berbagai hal, seperti protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga
Kesehatan adalah salah satu kunci kualitas hidup manusia, karena kualitas hidup
dipengaruhi oleh level kesehatan seseorang, baik secara jasmani maupun rohani.
kesehatan dan masalahnya tidak hanya kajian ilmu (bidang) kesehatan, tetapi juga
komunikasi di bidang kesehatan yang kini mulai marak dibeberapa institusi kesehatan
serta “viral” di media, bahkan menjurus dan beberapa masuk ke ranah hukum, kian
kesehatan akibat kesalahan komunikasi tersebut, Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti
kesehatan.
Seperti dipahami bersama, komunikasi kesehatan merupakan salah satu kunci
dan menjadi faktor penting untuk menjaga, menjamin, dan menyelamatkan kehidupan
manusia saat krisis kesehatan terjadi, termasuk krisis yang diakibatkan persebaran virus
Corona. Dalam hal ini, komunikasi kesehatan yang terukur dan terencana dapat
perilaku dan menumbuhkan harapan masyarakat pada saat menghadapi krisis (Ngai et
al. 2020).
yang telah dirumuskan sebelumnya. yang telah diuraikan diatas, maka tujuan yang dapat
PEMBAHASAN
A. Komunikasi Kesehatan
kesehatan yang dapat mempengaruhi individu dan komunitas agar mereka dapat
perilaku, praktik, atau kebijakan yang akan pada akhirnya meningkatkan hasil
pesan yang jelas dan konsisten yang dapat dipahami oleh berbagai jenis audiens,
termasuk populasi rentan seperti ibu hamil dan anak-anak yang seringkali
komunikasi kesehatan dengan pesan yang jelas dan sederhana selama krisis
informasi COVID-19, melalui surat kabar, platform media sosial, dan saluran
baru lainnya, sehingga sulit untuk membedakan mana informasi yang dapat
Fokus pada Materi yang Diadaptasi Secara Budaya dan Menarik Secara
lintas bahasa, usia, afiliasi budaya, dan tingkat pendidikan untuk audiens target
proses iteratif pengembangan dan revisi informasi untuk mengatasi risiko yang
merupakan kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi, mulai dari
komunikator, pesan, saluran (media), penerima sampai pada pengaruh yang
Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah keluarga besar virus yang
dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa
corona virus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa
hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Serve Acute Respiratory Syndrom (SARS) dan corona virus yang
menular yang disebabkan oleh corona virus yang baru ditemukan. COVID-19
sekarang ini menjadi pandemik yang menyerang semua negara yang ada di
dunia.
Dengan hal ini masyarakat dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19
memuat:
masuknya virus melalui ketiga pintu masuk tersebut dengan beberapa tindakan
seperti:
a) Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut
hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang
tidak diketahui status kesehatannya yang mungkin dapat menularkan Covid-19.
b) Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan dengan sabun dengan air
Selalu menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak
bersih.
c) Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena
droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan,
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mengkonsumsi gizi
seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup
merupakan upaya yang harus dilakukan oleh semua komponen yang ada di
fisik.
penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum sangat penting
A. Unsur Pencegahan
cuci tangan pakai sabun yang muda diakses dan memenuhi standar atau
sebagainya.
nyeri tenggorokan atau sesak nafas) terhadap semua orang yang ada di
C. Unsur Penanganan
melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan rapid test atau Real Time
D. Program Vaksin
perilaku kunci (pakai masker – jaga jarak – cuci tangan pakai sabun.
teknologi. Selain melalui media, informasi juga bisa disalurkan melalui tenaga
tiga kelompok yaitu primer, sekunder dan tersier. Jumlah target sasaran primer
tahun. Akan tetapi pemberian vaksin pada kelompok primer akan dilakukan
tinggi;
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
memiliki pengetahuan rendah. Tetapi upaya tenaga kesehatan dan pemerintah terus
pandemic covid19
3.2 Saran
Pemerintah dan tenaga kesehatan harus lebih gencar lagi dalam mempromosikan
vaksin, karena banyak dari masyarakat masih takut melakukan vaksin karena banyaknya
Dan perbanyak lagi penyuluhan serta edukasi dalam media cetak, media sosial,
Kadek Adelia Savitri upaya komunikasi publik dinas kesehatan kota palu dalam
mencegah penyebaran covid-19 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.2 April 2021
Ngai, Cindy Sing Bik, Rita Gill Singh, Wenze Lu, and Alex Chun Koon. 2020.
“Grappling with the COVID-19 Health Crisis: Content Analysis of Communication
Strategies and Their Effects on Public Engagement on Social Media.” Journal of
Medical Internet Research 22 (8).