Anda di halaman 1dari 2

Diera globalisasi sekarang ini bidang kesehatan banyak mengalami pemuktahiran dan pekembangan-

perkembangan ilmu yang mencuri perhatian masyarakat dunia. Seiring dengan itu banyak pula masalah-
masalah yang tentunya mampu membuat derajat kesehatan manusia menurun. Dengan adanya
masalah- masalah tersebut maka status kesehatan masyarakat juga mengalami degradasi, maka pada
masa sekarang status kesahatan menjadi suatu keharusan yang harus dipertahankan bagi setiap orang.
Satu kesehatan bisa didapat jika seorang masyarakat klien dapat melalui suatu Pendidikan Kesehatan.
Dimana pendidikan kesehatan ini mencakup semua instasi kesehatan. Status kesehatan dapat diketahui
dengan mengetahui Kebutuhan Dasar Manusia. Dalam makalah ini akan dibahas tentang klien sebagai
peserta didik dan kebutuhan dasar klien.

Komunikasi kesehatan mencakup penggunaan layanan komunikasi untuk menyampaikan pesan dan
mempengaruhi proses pengambilan keputusan berkaitan dengan upaya meningkatkan dan mengelola
kesehatan individu dan komunitas. Selain itu, komunikasi kesehatan juga disertakan kegiatan sosialisasi
informasi kesehatan kepada masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, meningkatkan kesadaran,
mengubah sikap da Memotivasi individu untuk menerapkan perilaku sehat di direkomendasikan untuk
menjadi fokus utama komunikasi kesehatan.

Komunikasi kesehatan berkontribusi dan menjadi bagian dari upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan. Komunikasi kesehatan juga dianggap tepat dalam sejumlah konteks industri
kesehatan, termasuk: 1) hubungan antara profesional kesehatan dan klien, 2) ruang lingkup pribadi
akses dan penggunaan informasi kesehatan, 3) rasa hormat individu terhadap proses pengobatan yang
akan dipraktikkan melaksanakan dan menghormati pelaksanaannya. pendapat medis yang diterima, 4)
bentuk sosialisasi pesan kesehatan dan kampanye kesehatan. 5) menyebarkan informasi tentang risiko
kesehatan pada individu dan komunitas, 6) memperoleh pemahaman mendalam tentang profil
kesehatan di media dan budaya, 7) mendidik pengguna layanan kesehatan tentang pendekatan
terhadap fasilitas kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan, dan 8) pembangunan. aplikasi program
seperti telehealth.
Komunikasi adalah bagaimana komunikator menyam- paikan pesan kepada komunikanya, sehingga
dapat mencip- takan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Komunikasi
merupakan sebuah proses transfer ide, pikiran, perasaan antara pengirim pesan dan pe- nerima pesan.
Pada proses tersebut terjadi penciptaan mak- na antara 2 orang atau lebih. Seorang pasien memerlukan
komunikasi untuk mengungkapkan perasaannya serta keta- kutannya, dan sebaliknya perawat
memerlukan komunikasi untuk membuat diagnose yang tepat terhadap apa yang sudah terjadi pada diri
pasien. Komunikasi terjadi pada se- tiap tahapan proses keperawatan serta menjadi penentu ke-
berhasilan program preventif, terapi, rehabilitasi, serta ke- giatan promotif (Papagiannis, 2010).

Komunikasi tidak mungkin terjadi tanpa adanya kata- kata. Komunikasi adalah sebuah proses yang selalu
berke- lanjutan. Bentuk komunikasi dapat berupa melalui komuni- kasi verbal dan non-verbal.
Komunikasi verbal adalah ko- munikasi melalui penyampaian kata-kata sedangkan komunikasi nikasi
non-verbal diungkapkan melalui ekspresi wajah, ge- rak tubuh, serta postur tubuh.

Komunikasi verbal dan non-verbal tidak mungkin ber- langsung secara terpisah karena keduanya terjadi
dalam satu rangkaian peristiwa. Keduanya berjalan beriringan dalam setiap proses komunikasi antara
dua manusia. Komunikasi verbal dan non-verbal sangat membantu diri pasien untuk menjadi lebih baik
terutama kondisi stress akibat penyakit yang dideritanya.

Anda mungkin juga menyukai