Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN TINDAKAN KHUSUS TINGKAT SEDANG OLEH DOKTER UMUM

Identitas Pasien:
Nama : Faridah A
Umur : 34 tahun
Alamat : Jl Sutoyo S Gg Purnawirawan I
Tanggal Berobat : 04 Februari 2022

SUBJEKTIF
KU : Telinga terasa penuh
RPS : Pasien datang ke puskesmas mengeluhkan kedua telinga terasa penuh sejak 5 hari. Awalnya
pasien mengaku ada mengorek-ngorek telinga dengan cotton bud, lama kelamaan terasa kurang
mendengar dengan jelas seperti penuh dan telinga terasa gatal. Riwayat keluar cairan disangkal,
nyeri telinga disangkal, riwayat alergi disangkal.
RPD: DM (-), HT (-), Asma (-), keluhan seperti di atas (-)
RPK: DM (-), HT (-), Asma (-), keluhan seperti di atas (-)

OBJEKTIF
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
BB: 65 kg TD: 128/82 mmHg
Nadi : 82 x/ menit T: 36 RR: 22x/menit
Kepala : normocefali, konjungtiva anemis (-/-), hiperemis (-/-)
sklera Ikterik (-/-)
Leher : peningkatan JVP (-), pembesaran KGB(-), pembesaran thyroid (-)
Telinga : inspeksi luar: daun telinga normal, sikatrik (-/-), fistula (-/-)
Inspeksi dalam Otoskop: serumen (+/+) berwarna cokelat,
berbau (-/-), membrane timbani tertutup serumen, cairan (-), jamur (-)
Palpasi: tragus pain (-)
Hidung : polip (-/-), septum nasi di tengah, hiperemis(-/-), secret (-/-)
Mulut : palatum dan mukosa normal
Dada : inspeksi: jejas (-), gerak dinding dada simetris,
Palpasi: gerak dinding dada simetris, fremitus vocal simetris
Perkusi : Suara napas simetris
Auskultasi : Rhonki (-/-), whezzing (-/-)
Abdomen : Inspeksi : jejas (-)
Auskultasi : Bu (+) normal
Palpasi : nyeri tekan abdomen (-)
Perkusi: timpani
Ekstremitas : edeme tungkai (-/-)

ASESSMENT
Serumen propius AD/S
PLANNING
Melakukan irigasi liang telinga dan tindakan ekstraksi serumen

1. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan yaitu irigasi telinga dan ekstraksi
serumen (pembersihan kotoran telinga) kepada pasien dan meminta persetujuan pasien.
2. Persiapkan peralatan dan lakukan cuci tangan kemudian memasang sarung tangan steril.
3. Persilakan pasien dalam posisi duduk, tempatkan bak bengkok di bawah telinga yang
dibersihkan, kemudian tarik aurikel (daun telinga) ke atas dan ke belakang, Arahkan lampu
sorot kepala ke lubang telinga pasien. Pada telinga bagian kanan, serumen pasien sedikit,
lunak dan kental, semprot telinga pasien dengan cairan NaCl hangat secara perlahan lalu
usap dengan aplikator kapas hingga bersih.
4. Pada telinga kiri pasien, serumen padat dan lunak : tetesi carbo glycerin (phenol glyserol)
terlebih dahulu atau xylocain spray, miringkan pasien kearah telinga yg tidak ditetesi cairan
pelunak hingga beberapa saat, tujuan agar dapat meresap ke dalam liang telinga pasien,
sehingga serumen mudah dikeluarkan. Arahkan lampu sorot ke liang telinga pasien,
keluarkan serumen menggunakan serumen hak dengan perlahan sedikit demi sedikit.
5. Edukasi kepada pasien atau keluarganya untuk pembersihan telinga tidak secara berlebihan,
baik dengan cotton bud atau alat lainnya dan hindari memasukkan air atau apapun ke dalam
telinga.

Kepala Puskesmas Petugas

Siti Aisyah, S.Kep, Ners dr. Putri Radita Effendi


NIP. 19710822 199703 2 004 NIP. 19890630 201903 2 009

Anda mungkin juga menyukai