LEARNING JOURNAL

PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Nama : KHAIRUNNISA
Tujuan Pembelajaran :
 Menjelaskan Upaya Promosi Kesehatan di Puskesmas
 Melakukan Pemberdayaan Masyarakat
 Melakukan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Penularan Covid 19

1. Upaya Promosi Kesehatan di Puskesmas

Menurut Permenkes No 74 Tahun 2015 tentang Upaya peningkatan dan Pengendalian Penyakit,
promosi kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:
 Pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan
 Penciptaan lingkungan yang kondusif
 Penguatan gerakan masyarakat
 Pengembangan kemampuan individu
 Penataan kembali arah pelayanan kesehatan

Menurut Permenkes No 43 tahun 2019, Puskesmas adalah Fasyankes yang menyelenggarakan UKM
dan UKP tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah
kerjanya. Bertujuan untuk mewujudkan masya yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat; mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu; hidup
dalam lingkungan sehat; dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelmpok dan masyarakat. Langkah-langkah pengolahan Promkes adalah:

 P1 (Perencanaan): Analisis situasi, menentukan tujuan, merumuskan strategi dan kegiatan

 P2 (Pelaksanaan): Menyusun rencana, pengorganisasian,melaksanakan kegiatan, pembuatan
catatan dan laporan
 P3 (Pemantauan dan Penilaian): Membentuk tim, membuat instrument, menyusun dan
melaksanakan monev, membuat laporan, sosialisasi hasil monev
2. Pemberdayaan Masyarakat
Menurut pmk nomor 8 tahun 2019, pemberdayaan masyarakat adalah proses untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif
dalam upaya kesehatan, fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan
partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat. strategi
pemberdayaan masyarakat:
 peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi;
 peningkatan kesadaran masyarakat melalui penggerakkan masyarakat;
 pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
 penguatan dan peningkatan advokasi kepada pemangku kepentingan
 peningkatan kemitraan dan partisipasi lintas sektor, lembaga kemasyarakatan, organisasi
kemasyarakatan, dan swasta
 peningkatan pemanfaatan potensi dan sumber daya berbasis kearifan lokal baik dana,
tenaga serta sosial budaya
 pengintegrasian antar program dan/atau kegiatan dan/atau kelembagaan pemberdayaan
masyarakat yang sudah ada

3. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid19

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid19 Adalah segala upaya yang dilakukan oleh
seluruh komponen masyarakat melalui fasilitasi atau pendampingan untuk menggali potensi yang
dimiliki masyarakat agar berdaya dan mampu berperanserta mencegah penularan COVID-19.

Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Pencegahan Covid19

3 Saluran Komunikasi
3 Goal 4 Strategi 3 Pesan Kunci
utama
 Penyebaran  Keterlibatan • Ctps  Elektronik: TV/Radio,
info cepat,akurat Pemangku • Pakai Medsos,Website, TVC,Luar
 Responsif dg Kepentingan masker ruang Digital app,
perubahan  Pelibatan • Jaga jarak  Distance
 Mendorong Masyarakat Learning:Nakes, Ormas,
Perilaku  Komunikasi Akademisi, kader, komunitas
Massa  Cetak: Masyarakat
 Kapasitas  IVR
Tenaga
Tahapan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid19 adalah:
 Pendataan Kesehatan Warga RT/RW/Desa
 Identifikasi factor penyebab penularan dan potensi wilayah
 Musyawarah masyarakat RT/RW/Desa
 Penyusunan rencana kegiatan
 Pelaksanaan kegiatan
 Keberlangsungan kegiatan (pemantauan dan evaluasi)
Pembagiantugas disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan dimulai dari
Kepala Desa/Lurah/Ketua RW/Ketua RT, Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat, Sistem Keamanan Lokal,
Kader kesehatan, Puskesmas, dan masyarakat.

Masyarakat adalah garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan

berpartisipasi mematuhi aturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan :
- Jaga jarak
- Gunakan masker
- Cuci tangan pakai sabun
- Di rumah saja
- Hindari menyentuh wajah