Advokasi
Advokasi tokoh masyarakat dalam membentuk kelompok swabantu
PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
Dilakukan melalui upaya PROMOSI KESEHATAN
Promosi Kesehatan
individu dan masyarakat
adalah…
Proses untuk memberdayakan masyarakat sehat pada seluruh siklus hidup
melalui kegiatan menginformasikan, dalam semua tatanan
mempengaruhi dan membantu masyarakat
agar berperan aktif untuk mendukung
perubahan perilaku dan lingkungan serta individu dan masyarakat
menjaga dan meningkatkan kesehatan
menuju derajat kesehatan yang optimal.
SASARAN rentan, meliputi anak,
perempuan, lanjut usia dan miskin;
Permenkes No. 74/2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Implementasi Komunikasi Risiko
DESAIN MELALUI PENGGERAKAN POTENSI MASYARAKAT
PENGUATAN SISTEM DAN EVALUASI PERAN RT/ RW/ IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN SASARAN
PELAKSANAAN OLEH TINGKAT KADER KOMUNIKASI RISIO DI SEGMEN PRIMER,
KECAMATAN/ BERJENJANG SEKUNDER DAN TERSIER
A B C D
PENCATATAN
Pergerakan warga
(keluar/ masuk wilayah)
Pemberdayaan Masyarakat
dan Pengembangan
Kelembagaan lokal
PEMBERDAYAAN
asi Ad
alis vo
ka
s i
o si
S &
i& So
as KAB/ KOTA sia
v ok lis
as
Ad Kompilasi dan koordinasi rencana, i
Sosialisasi, ADVOKASI , penguatan
Komitmen PKRS
edukasi melalui DESA/KEL SIAGA COVID-19
pendekatan yg PENGUATAN
sudah ada Identifikasi Faktor Risiko (melalui SMD, MMD) &
KEMITRAAN Komunikasi Risiko dan Perubahan Perilaku PENGGERAKAN
• Potensi mitra pemberdayaan MASYARAKAT
• Perumusan pesan kunci
• Tim Komunikasi Risiko
• Saka Bhakti Husada
• Organisasi Profesi • Penegakan disiplin
• Karangtaruna PENINGKATAN • Sarana prasarana penunjang
• Forum, organisasi
keagamaan KEPATUHAN
BENTUK PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN
STRATEGI : (1). Pemberdayaan Masyarakat (2). Advokasi (3). Kemitraan
Permenkes No. 74/2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
PERAN PUSKESMAS
DALAM PENANGGULANGAN COVID-19
• Puskesmas, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 43 tahun
2019 tentang Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP), mengupayakan promotif dan preventif dalam mewujudkan kecamatan sehat
mendukung kabupaten/ kota sehat.
• Tujuannya untuk mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat dengan masyarakat
yang memiliki perilaku sehat dan mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan
yang sehat dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat. Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya kesehatan esensial di
Puskesmas.
• Puskesmas mengusung prinsip :
• Paradigma sehat;
• Pertanggung jawaban wilayah;
• Kemandirian masyarakat;
• Ketersediaan akses yankes;
• Teknologi tepat Pguna;
• Keterpaduan dan kesinambungan
Peran Puskesmas dalam penanggulangan Covid-19.
Merupakan sarana berupa desa/ balai desa/ kantor desa/ balai pelatihan
desa, rumah layak huni, yang memenuhi kaidah protokol kesehatan dan
kaidah ventilasi udara yang baik dengan nilai standar udara yaitu >12 ACH
dan prasarana tempat pusat isolasi Covid-19 desa/ kelurahan untuk pasien
terkonfirmasi, dalam hal ini terkonfirmasi positif yang tidak ada gejala/
saturasi oksigen di atas 95%, yang pelaksanaan penyediaannya oleh
Bupati/ Walikota
PERSYARATAN
TEKNIS MEKANISME
medis
BAGAIMANA
01 PERSIAPAN
02 PELAKSANAAN
03 EVALUASI
1. Pertemuan Koordinasi
Aparat Desa/Kelurahan : Rumah Sakit Umum Daerah :
Penunjukan Tanggung jawab
3 2
Puskesmas : Semua Harus Mempunyai
Penunjukan Tanggung jawab No Hp/WA dan Membuat WAG
untuk koordinasi dan Konsultasi.
2. PUSKESMAS
• Formulir pemantauan harian sesuai pedoman Kemenkes (jarak jauh)
• PJ mempunyai HP dilengkapi WA
• Menyiapkan obat2an dan masker bedah
• Menyiapkan protokol perawatan isolasi mandiri bersama PJ desa/ kelurahan
• Menyiapkan edukasi & sosialisasi isolasi mandiri
• Melakukan koordinasi dengan PJ RSUD
• Menyusun data masyarakat yg perlu isolasi mandiri berdasarkan laporan RT/RW
• Desa/ kelurahan memastikan tempat yang akan dipakai memiliki sarana air
bersih yang memadai dan sarana jamban yang mempunyai septiktank sesuai
syarat
• Tersedia ventilasi bagus (engsel atas)
• Mempunyai pencahayaan cukup
• Luas diperhitungkan, ruangan dapat sharing dengan jarak antar tempat tidur
diatur minimal 2 meter
• Tersedia tempat sampah dan manajemen limbah sesuai ketentuan berlaku
(pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, pemusnahan)
• Tersedia akses jaringan internet/ HP
• Dapat dijangkau kendaraan roda 4 atau 3 (terkait untuk pengangkutan limbah)
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
DARI TEMPAT ISOLASI MANDIRI DESA/ KELURAHAN