Anda di halaman 1dari 48

DETEKSI DINI

KANKER
Kanker di Indonesia
(2020)

1.Payudara
2.Kanker
Serviks
3. Paru
4. Kolorektal
5. Liver

6. Ovarium
Masalah Kanker Serviks di
Indonesia
dan Konsep Pencegahannya
CERVICAL CANCER
PREVENTABLE CANCER
GLOBOCAN 2012
Globocan 2008 Globocan 2012
No. Negara Prevalensi
Insidensi Kematian Insidensi Kematian
(5tahun)
1. Indonesia 13.762 7.493 20.928 ↑ 9.498 ↑ 59.107
2. Vietnam 5.174 2.472 5.146 ↓ 2.423 ↓ 15.297

3. Malaysia 2.126 631 2.145 ↑ 621 ↓ 6.130

4. Singapore 228 123 300 ↑ 106 ↓ 1.057

5. Brunei 15 9 35 ↑ 11 ↑ 98

6. Kamboja 1.578 867 1.512 ↓ 795 ↓ 4.281

7. Laos 491 270 314 ↓ 168 ↓ 927

8. Myanmar 6.434 3.536 5.286 ↑ 2.998 ↓ 15.378

9. Filipina 4.544 1.856 6.670 ↑ 2.832 ↑ 20.587

10. Thailand 9.999 5.216 8.181 ↓ 4.513 ↓ 30.501


BESARNYA TANTANGAN KANKER SERVIKS DI INDONESIA

GLOBOCAN (tahun 2020)


Di Indonesia: 36.633 kasus baru kanker serviks,
dan lebih dari separuhnya, yaitu 21.003 kematian akibat kanker serviks,

Di Indonesia, 1-2 kematian akibat kanker serviks setiap


jam
Karena sebagian besar (70%) kasus ditemukan
pada stadium lanjut. Sangat disayangkan:
KANKER SERVIKS BISA DICEGAH.
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
(2005-2024)

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005-2009 2010-2014
20102019 2015-2019 2020-2024

Universal
Coverage Masyarakat
Upaya Kuratif Sehat Yang
Mandiri Dan
ot if Berkeadilan
m
tif, Pro
en
rev
ay aP
Up

Pendukung/penunjang
STRATEGI PENCEGAHAN KANKER SERVIKS
DI INDONESIA

SATGAS LESI PRA KANKER


HIMPUNAN ONKOLOGI GINEKOLOGI INDONESIA

PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA


Konsep Dasar dan Target Pencegahan Kanker Serviks
     
Pencegahan PRIMER EDUKASI: Training:
Mencegah kontak karsinogen  Promosi Fokus pada Komunitas GOAL
(HPV)  Vaksin HPV (90%)*
Surveilance:
Pencegahan SEKUNDER SKRINING / DETEKSI DINI Training
Skrining/Deteksi Dini &
(70%)
Pada Dokter,
• Vaksinasi HPV (90%)
Terapi Lesi Pra Kanker atau  Pap-Smear
Bidan
Kanker Invasif Awal  IVA • Cakupan skrining (70%)*)
 Tes HPV-DNA dan Perawat
 Terapi dini (90%)
Krioterapi atau lainnya: • Terapi Temuan Lesi Pra
Cold Coagulation, TCA Kanker (90%)
Pencegahan TERSIER Training
Terapi kanker invasif positif, TERAPI: Pada SpOG, • Kanker Servik stadium
rehabilitasi & palliative care  Operasi
SpOG Konsultan, lanjut menurun
 Radiasi
 Kemoterapi Sp Radiologi, SpPA dan
Spesialis lain terkait • Kematian akibat Kanker
Serviks menurun
Gambar 1. Konsep dan Target *)Sesuai dengan Target WHO untuk 2030. 7
PENCEGAHAN
SEKUNDER
Skrining
Deteksi Dini & Terapi Prekanker dini atau
Lesi invasif

Skrining:
• Metode yang dipilih :
• Pap-Smear IVA,
• IVA Pap Smear,
• Tes HPV DNA
• Terapi dini (90%)*)
tes HPV ( Resiko Tinggi—in progress)
(Kriotherapi) atau lainnya: Cold


Coagulation, TCA
Kedudukan IVA-DoIVA ~ Kolposkopi

Training
Pada Dokter ,
Bidan dan PERAWAT
ANATOMI SERVIKS

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat :


• Memahami anatomi, histologi dan fisiologi serviks
• Mengenali SSK dan zona transformasi
GAMBARAN VISUAL : SERVIKS NORMAL, IVA + DAN KANKER
SERVIKS
ANATOMI SERVIKS
PENYEBAB KANKER SERVIKS

HPV
• 99,7% Kanker Serviks disebabkan oleh
HPV onkogenik (penyebab kanker).1

• HPV 16 &18 merupakan penyebab utama pada 70 % kasus


kanker serviks di dunia 2

1. Wallboomers JH et al. J Pathol 1999; 189: 129; 2. Bosch FX et al. J Clin Pathol 2002; 55: 244–65.
HPV :
*NON ONCOGENIC ( CONDYLOMA ACCUMINATA)
*ONCOGENIC ( CANCER)

1. De Villiers E-M. Virology 2004; 324: 17-27; 2. Munoz N et al. Int J Cancer 2004; 111: 278–85; Image source: GSK Biologicals
PENYEBAB KANKER SERVIKS
BEBERAPA FAKTOR MEMPERMUDAH
INFEKSI HPV

• Usia muda (puncak infeksi usia 20–29 )1


• Berganti pasangan2
• Memulai hubungan di usia muda*,3
• Merokok*,4
• dll

*Findings not consistent across studies


NATURAL HISTORY OF CERVICAL
CANCER
BAGAIMANA TERJADINYA KANKER SERVIKS ?

Sel Normal Lesi Pra Kanker Kanker


TAHAPAN PERTUMBUHAN KANKER SERVIKS

Infeksi
Infeksi HPV Lesi Pertumbuhan sel
virus persisten prakanker kanker
HPV
Kanker Serviks
Onko Human Papiloma Virus (HPV)
protein type 16, 18 (70 %) infection
E6, E7

Pre Cancer Cancer


------------------- 3-17 years-------------------------

Mild displasia Moderate Severe Carcinoma Invasive


displasia Displasia
CIN I CIN II CIN III

Screening
SCREENING METHODS FOR CERVICAL
CANCER

IVA Liquid HPV DNA -


Pap
DO- Smear
Based
Cytology
HPV
Genotyping
VIA
Triple A Guideline: ACS, ASCCP,
American Society for Clinical Pathology
CA Cancer J CLIN March 2012
Age Screening
< 21 No Screening
21-29 Cytology alone every 3 years
30-65 Preferred: Cytology + HPV every 5 years*
OR
  Acceptable: Cytology alone every 3 years*
> 65 No screening, following adequate neg prior
screens

After total hysterectomy No screening, if no history of CIN2+ in the


past 20 years of cervical cancer ever

*If cytology result is negative or ASCUS + HPV negative


MENGAPA IVA?
(INSPEKSI VISUAL ASETAT)
1. APA ITU IVA ???
I V A (INSPEKSI VISUAL DGN ASAM ASETAT)

= pemeriksaan yang dilakukan (dokter/bidan/ paramedis) dgn mengamati


serviks yang telah diberi asam asetat / asam cuka 3-5% secara inspeculo
dan dilihat dengan penglihatan mata langsung ( mata telanjang).
Pertama kali diperkenalkan Hinselman (1925).
MEKANISME IVA:
 Asam asetat meningkatkan osmolaritas cairan ekstraseluler  menarik cairan
intraseluler membran collaps dan jarak antarsel akan semakin dekat
 Meningkatnya protein inti sel dan cytokeratine epitel serviks.
 Sinar ke epitel tidak diteruskan ke stroma, tapi dipantulkan sehingga
permukaan epitel berwarna putih.
ANATOMI SERVIKS
TEKNIK / Prosedur Pemeriksaan IVA

A. Persiapan Tempat dan alat

*Meja ginekologi (dapat juga MEJA TULIS yang diberi matras, untuk pelaksanaan IVA
di tempat sederhana)

*  Sumber cahaya yang cukup dan focus, lampu sorot fleksibel, senter, headlamp dan
sejenisnya

*  Asam asetat 3 - 5 %, dianjurkan yang 5% dalam wadah

* Kapas sublimat dalam wadah, dan air DTT dalam wadah berbeda

*  Kapas lidi dengan kepala besar dan beberapa berkepala kecil

*Sarungtangan bersih(lebih baik steril)


* Spekulum vagina
* Wadah plastik sampah dan wadah untuk rendaman alat kotor
* Kain laken penutup atau kain sarung.  
B. CARA MEMBUAT ASAM ASETAT
39
C. Persiapan pasien

• Tidak ada persiapan khusus untuk klien yang akan dilakukan pemeriksaan
IVA
• dijelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan manfaatnya
• pada pemeriksaan IVA boleh dikerjakan :
• saat menstruasi (tidak banyak/ tinggal flek)
• boleh setelah bersenggama
• boleh sesudah penggunakan obat pervaginam
• dihindari saat hamil ( pada kondisi hamil sebaiknya tidak dilakukan
pemeriksaan untuk menghindari adanya hal-hal yang dikaitkan dengan
dugaan perdarahan pasca pemeriksaan).
41

HASIL PEMERIKSAAN IVA

Klasifikasi IVA Temuan Klinis


Hasil Tes-Positif Plak putih yang tebal atau epitel acetowhite, biasanya dekat SSK

Hasil Tes-Negatif Permukaan polos dan halus, berwarna merah jambu, ektropion, polip, servisitis,
inflamasi, Nabothian cyst

Kanker Massa mirip kembang kol atau bisul


42
ATLAS PENUNTUN IVA
CD INTERACTIVE IVA JHPIEGO
CD INTERACTIVE IVA JHPIEGO

44
SKRINING DAN
45
DETEKSI DINI
KANKER
SERVIKS DI ERA
PANDEMI
COVID-19
Kanker Leher Rahim :

1. Bisa dicegah

2. Temukan sedini mungkin


STRATEGI PENCEGAHAN KANKER
SERVIKS

2. Cakupan Skrining (70%)


Cakupan Skrining wanita usia 30-50 thn  (1/6 jumlah
penduduk) = 45juta . (70%= 31 juta).
Cakupan Skrining wanita usia 25 – 65 tahun  2/6 Jumlah
penduduk = 90juta. (70%= 63 juta).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai