Risiko adalah gabungan dari kemungkinan atau frekuensi dan akibat atau
konsekuensi dari terjadinya bahaya tersebut
Hazard secara garis besar dikelompokkan menjadi bahaya dari
lingkungan,pekerjaan dan manusia.
PENDAHULUAN
Ada tiga tahap penting (critical stages) di mana kelima prinsip tersebut sebaiknya
diimplementasikan, yaitu:
# Pada saat pekerjaan dan fasilitas kerja sedang dirancang
# Pada saat prosedur operasional sedang dibuat
# Pada saat perlengkapan/peralatan kerja dibeli
Langkah-langkah
Pengendalian Bahaya
Tahap Pengkajian
• Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses
keperawatan
• Dalam proses keperawatan, perawat bertugas mengumpulkan
informasi berkenaan dengan kondisi pasien, baik melalui pasien
pribadi atau melaui keluarga, rekam medis, tenaga kesehatan dll
• Informasi yang dikumpulkan oleh perawat harus berupa fakta
dan aktual
Tahap Pengkajian
Keselamatan awal seorang pasien , perawat dan tenaga kesehatan
ditentukan dari cara perawat melakukan proses pengkajian
Perawat harus mampu mengumpulkan informasi mengenai kondisi pasien
secara akurat, tepat dan aktual
Jika perawat melakukan kesalahan pada tahap awal ini, maka akan terjadi
pula kesalahan pada tahap selanjutnya yang dapat mengancam
keselamatan pasien , perawat dan tenaga kesehatan lain
Oleh karena itu, pada tahap pengkajian ini perawat harus mampu
mengidentifikasi secara benar dan meningkatkan komunikasi secara efektif
agar tidak terdapat informasi yang salah dimengerti oleh perawat atau
informasi yang tidak tepat dan tidak cukup
Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
pada pengkajian asuhan keperawatan (1)
Perawat harus memperkenalkan identitas diri baik kepada pasien
maupun kepada keluarganya
• Analisis data yang telah didapat oleh perawat merupakan kunci kebershasilan dari
proses keparawatan
• Seorang perawat harus mampu mendiagnosa kondisi tubuh pasien & kebiasaan
pasien secara tepat dan teliti
Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada
diagnosa keperawatan (2)
o Lakukan penilaian faktor risiko dengan jalan melakukan penilaian bahaya potensial
yang menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan kerja saat menyusun
perencanaan keperawatan
o Kendalikan faktor risiko yang mungkin terjadi saat menyusun rencana tindakan
keperawatan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghilangkan bahaya, mengganti
sumber risiko dengan sarana atau peralatan lain yang lebih memiliki tingkat risiko yang
lebih rendah
o Ketika menyusun rencana keperawatan perawat hendak berpedoman pada pedoman
rencana asuhan keperawatan yang sesuai dengan diagnosis keperawatan yang ada
o Perawat juga diharapkan untuk mampu mempertimbangkan alokasi waktu pencapaian
dari rencana keperawatan yang disusun untuk menjadi indikator evaluasi keperawatan.
Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap
implementasi asuhan keperawatan (1)