TATACARA PEMAKAIAN DAN

PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI

No. Dokumen : SOP/PKMSG/

SOP No. Revisi : 00

Tanggal : 17-April-2020
Terbit
Halaman : 1/ 2

UPT PUSKESMAS H.SALMUN SE, M.Kes

SITU GINTUNG NIP 19700518 199101 1
003

Pengertian APD merupakan singkatan dari kepanjangan Alat Pelindung Diri.

Penggunaan APD memerlukan 4 unsur yang harus dipatuhi, salah satunya
cara pemakaian dan pelepasan APD (disposal) yang harus dilakukan sesuai
dengan pedoman yang berlaku guna mencegah transmisi silang infeksi.
Tujuan Bertujuan sebagai acuan petugas dalam pemakaian dan pelepasan APD
dalam melakukan pelayanan di Puskesmas Situ Gintung
Kebijakan Kebijakan Kepala UPT Puskesmas Situ Gintung Dalam Mencegah
Penyebaran COVID-19. Maret 2020.
Referensi 1. Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada
Masa Pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan RI. 2020.
2. LIANG, Tingbo, Prof. Handbook of COVID-19 Prevention. Zhejiang
University School of Medicine. 2020.

Alat dan -
Bahan
Langkah- Pemakaian APD
langkah/ 1. Petugas ke ruang bersih.
Prosedur 2. Petugas mencuci tangan mengikuti 6 langkah cuci tangan sesuai WHO
sebelum memakai APD.
3. Petugas memakai APD secara berurutan mulai dari sarung tangan,
coverall/hazmat/gaun, kemudian kacamata goggles atau face shield.
Jika diperlukan menggunakan sarung tangan panjang bagian luar yang
menutupi lengan gaun.
4. Petugas harus menghindari menyentuh area wajah setelah
menggunakan APD.
Pelepasan APD
1. Petugas berdiri di area kotor.
2. Petugas melepas APD secara berurutan mulai dari bagian terkotor
yaitu sarung tangan bagian luar jika menggunakan, face shield/
goggles, gaun/hazmat/coverall, dan sarung tangan bagian dalam.
3. Petugas membuang sarung tangan ke dalam tempat sampah
 infeksius.
4. Petugas mencuci tangan mengikuti 6 langkah cuci tangan sesuai
WHO setelah melepas APD.
5. Petugas kebersihan melakukan desinfeksi terhadap ADP yang
bersifat reusable sesuai protokol.
Bagan Alir -

Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
Unit Terkait 1. Pelayanan Umum
2. Pelayanan Gigi
3. Pelayanan KIA
4. Pelayanan Gawat Darurat
5. Pelayanan Farmasi
6. Pendaftaran
7. Keamanan
8. Kebersihan
Dokumen -
Terkait

Rekaman Historis NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI DIBERLAKUKAN

Perubahan
 PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG
DIRI REUSABLE
No. Dokumen : SOP/PKMSG/

SOP No. Revisi : 00

Tanggal : 17-April-2020
Terbit
Halaman : 1/ 2

UPT PUSKESMAS H.SALMUN SE, M.Kes

SITU GINTUNG NIP 19700518 199101 1
003

Pengertian APD merupakan singkatan dari kepanjangan Alat Pelindung Diri.

Penggunaan APD memerlukan 4 unsur yang harus dipatuhi, salah satunya
cara pemakaian dan pelepasan APD serta kualitas APD yang baik harus
dilakukan sesuai dengan pedoman yang berlaku guna mencegah transmisi
silang infeksi.
Tujuan Bertujuan sebagai memutuskan rantai penularan infeksi di Puskesmas Situ
Gintung
Kebijakan Kebijakan Kepala UPT Puskesmas Situ Gintung Dalam Mencegah
Penyebaran COVID-19. Maret 2020.
Referensi 1. Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada
Masa Pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan RI. 2020.
2. LIANG, Tingbo, Prof. Handbook of COVID-19 Prevention. Zhejiang
University School of Medicine. 2020.

Alat dan  APD reusable

Bahan  Ember
 Chemical
Langkah-
langkah/ 1. Alat Pelindung Diri yang bersifat reusable seperti gown setelah
Prosedur digunakan segera di desinfeksi dan dilakukan pencucian.
2. Alat Pelindung Diri yang telah di cuci kemudian di angin-anginkan di
tempat yang sudah di sediakan.
3. Alat Pelindung Diri yang sudah kering kemudian di angkat oleh
petugas kebersihan, selanjutnya APD dilipat sesuai ketentuan dan
dimasukkan kedalam Container Box penyimpanan APD.

Bagan Alir -

Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
Unit Terkait 1. Pelayanan Umum
 2. Pelayanan Gigi
3. Pelayanan KIA
4. Pelayanan Gawat Darurat
5. Pelayanan Farmasi
6. Pendaftaran
7. Keamanan
8. Kebersihan
Dokumen -
Terkait
Rekaman Historis NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI DIBERLAKUKAN

Perubahan