Tujuan dilakukan Edukasi --> membuat pasien mendapatkan informasi sehingga dia
dapat membuat pilihan yang tepat mengenai perilaku seks dan kegaiatannya
Konseling --> yang terjadi pada proses konseling, antara lain :
Komunikasi dua arah, jika ada masalah cari pemecahannya
Isi masalah klien, informasi yang ingin diketahui serta keluhannya
Konselor memberikan bantuan formulasi pemecahan masalah dan solusinya
Klien berbicara, ada alternatif konselor dan kesimpulan klien.
Tahapan Konseling :
Menjalin hubungan dan kepercayaan klien
Definisi dan pengertian peran, batas dan kebutuhan
Konseling yang terus menerus dan mendukung
Penutupan konseling
Yang diharapkan klien dari konselor :
Di dengarkan
Mendapatkan dukungan
Dibantu mengambil keputusan
Mendapat ketenangan, aman, nyaman
Tidak mau disalahkan
Kerahasiaan terjamin
Sabar, pintar, wawasan luas , bijaksana dan rasional
Yang tidak diharapkan : judes, sombong, kerutkan dahi, menghakimi, tidak
mendikte/menggurui
Perilaku Yang Mendukung kegiatan Konseling
Verbal Non Verbal
- Bahasa Mudah dimengerti - Tatap mata klien
- Sesuai usia - Ekspresi muka
- Beri info yang diperlukan - Tidak terlalu cepat/lambat
- Kurangi ketegangan (humor) - Jarak sesuai
- Tidak mencela/kritik - Memalingkan muka
- Menasehati - Mencemooh
- Berpidato - Kerut Dahi, cemberut, menguap
- Menghakimi - Ekspresi Kosong
- Merendahkan - Gelisah
- Menyimpang dari Topik - Nada bicara tak senang
Isi Konseling :
1. Informasi umum IMS --> Definisi IMS, cara pencegahan dan cara penularan
2. Perilaku seks yang aman
3. Edukasi perlunya mengubah perilaku seksual
4. Hambatan atau kendala dalam usaha mengubah perilaku berisiko tinggi
5. Memutuskan perubahan perilaku seksual apa yang bisa dan mau dilakukan
6. Pengobatan dan antibiotik yang didapat
7. Informasi kesehatan reproduksi
8. Pemberian Kondom --> jelaskan manfaat kondom dan cara pemakaian yang
benar
9. Pemberian materi KIE
10. Kartu rujukan pasangan
11. Rujukan untuk Testing HIV
Promosi dan atau penyediaan Kondom
Manfaat Kondom :
Mencegah IMS termasuk HIV
Cegah kehamilan
Vagina tak terlalu basah (rasa nyaman)
Lebih aman dan tenang
Hemat dana untuk berobat (IMS no!!)
Memperpanjang lama koitus
Cara memakai kondom yang benar :
Pasien diminta untuk mempraktekannya. Perlu beberapa contoh
kondom,dildo atau sesuatu yang menyerupai penis
Perhatikan tanggal pembuatan dan kadaluarsanya
Buka kemasan degan hati - hati
Tunggu sampai penis ereksi, jangan buka gulungan kondom sebelumnya
Pegang bagian atas kondom, pencet ujungnya untuk keluarkan udara
Buka gulungan kondom sampai pangkal penis dengan tetap memencet ujung
kondom
Setelah ejakulasi, ereksi mulai berkurang, arahkan penis kebawah kemudian
lepaskan kondom
Masukkan kondom kedalam kantong plastik,ikat kantongnya,
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
Tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, kondom tidak boleh rusak, berbau,
keras atau sukar dibuka gulungannya
Terangkan cara buka kemasan, hati - hati
Tunjukan sisi kondom yang berada disebelah dalam
Tunjukan cara memegang ujung kondom untuk keluarkan udara di dalamnya
Jelaskan cara melepaskan kondom secara aman
Jangan pakai pelumas dari bahan minyak
Jangan pakai kondom bekas pakai
Simpan ditempat sejuk, gelap dan kering, jangan di dompet
Penatalaksanaan Mitra Seksual
Tujuannya :
Untuk memutus rantai penularan
Penatalaksanaan IMS harus menjaga dan menjunjung tinggi arti keutuhan
lembaga perkawinan
Cara menghubungi mitra seksual :
Oleh penderita : rujukan oleh penderita atau oleh petugas : rujukan oleh
petugas