1. Belajarlah tentang masing-masing kolega dengan siapa Anda membagi informasi. Pahamilah sikap-
sikap mereka dan level kemampuannya.
2. Terapkanlah kepercayaan. Jangan menghianati kepercayaan atau membuat kolega-kolega secara suka
rela menangani proyek-proyek yang tidak diinginkan, misalnya.
3. Bermainlah dengan jujur. Ini akan berlangsung disepanjang jalan ke arah pemberian hak kepada Anda
untuk mengharapkan permainan yang adil sebagai pengembaliannya.
4. Temukanlah persoalan-persoalan dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan yang
menyenangkan Anda berdua. Temukanlah pokok-pokok persetujuan tentang prosedur-prosedur
operasi. Bagikanlah ide-ide yang baik.
5. Tunjukanlah penghargaan.
6. Bersedialah berbicara dan jangan menimbun informasi pada saat Anda menerapkan kepercayaan.
7. Berikanlah kontribusi yang solid dan produktif untuk proyek-proyek kelompok.
8. Bantulah orang lain mencapai tujuan-tujuannya.
9. Bantulah orang lain mengembangkan kecakapan-kecakapannya.
10. Berikanlah umpan-balik konstruktif bilamana diperlukan.
Kemampuan Anda untuk berhubungan dengan orang yang melaporkan hal-hal yang krusial untuk
kesuksesan Anda dan kesuksesan mereka. Anda bertanggungjawab untuk menghasilkan yang paling baik
buat mereka dan mereka mereka mendukung Anda dalam memenuhu tanggungjawab Anda. Dimulai
dengan apa yang diinginkan oleh kebanyakan orang dari atasan meraka.
Untuk menjadikan komunikasi yang lebih efektif dengan para kolega yang lapor kepada Anda :
Kolega adalah teman atau rekan kerja. Jadi komunikasi dapatdilakukan secara horizontal,
meliputi pola aliran dalam organisasi yangterjadi antara anggota-anggota kelompok kerja
yang sama atau parapekerja pada organisasi yang sama atau perusaaan yang
sama.Kegunaannya menyediakan saluran langsung untuk koordinasi danpemecahan masalah
organisasi. Hal ini untuk menghindari keterlambatandalam pengarahan dan untuk
membentuk hubungan dengan rekan mereka.
2. Lawan bicara diberi kesempatan untuk menanggapi setiap reaksi,saran dan unsur atau
gagasan.
Berikut adalah 26 tips praktis yang sederhana tapi penting dan saran, yang meringkas
komunikasi pelanggan Anda. Bagian dari pelatihan diambil dari Kevin Hogan dan
bukunya perwsazja Tersembunyi.
1. Jadilah orang pertama yang memperkenalkan diri. Jadilah orang pertama yang mengatakan
"hai" dan mengulurkan tangan untuk bersalaman. Atau setidaknya, jadilah orang pertama yang
menganggukkan kepada dan tersenyum, jika tidak memungkinkan untuk bersalaman.
2. Jika memungkinkan, selalu tersenyum setiap kali bertemu atau bertatap muka dengan orang
lain.
3. Pertahankan kontak mata saat berbicara. Tapi jika ini membuat mu merasa tidak nyaman,
pandangi saja bagian antara kedua mata, mereka tidak akan tahu. Tidak mengapa jika ingin
mengalihkan pandangan sesaat, tapi pastikan mereka tetap menjadi fokus yang utama.
5. Jangan memotong! Ini adalah hal yang sangat penting. Biarkan mereka menyelesaikan
kalimatnya, jangan pernah memotong. Sekalipun kamu merasa sangat tergoda untuk
melakukannya. Sebab, dengan memotong pembicaraannya, membuat mereka merasa di
remehkan.
6. Jangan mengoreksi. Saat seseorang mengatakan sesuatu yang salah, atau salah dalam hal
memahami suatu fakta, jangan merasa perlu untuk memperbaikinya. Kecuali jika hal itu
menyangkut topik utama. Seringkali, orang merasa perlu dibiarkan merasa dirinya benar. Itu
untuk mencegah situasi jadi menegang dan tidak nyaman.
7. Izinkan mereka memberi tahu mu. Saat seseorang merasa perlu memberitahu mu sesuatu,
izinkan. Sekalipun sebenarnya kamu sudah lebih dulu tahu. Biarkan dia merasa lebih dulu tahu
dari mu. Sebab, itu akan membuatnya senang dan merasa lebih baik.
8. Bagi banyak orang, kata yang paling indah di dunia ini adalah... nama depannya. Jadi, sering-
seringlah menyebutkan namanya saat sedang berbicara atau berkomunikasi dengannya.
9. Pilihlah penggunaan kata dengan bijak. Sebab, sekali meluncur, kata-kata tersebut tidak bisa
di tarik kembali. Mengucapkan kata ma'af juga tidak banyak gunanya. Jadi berhati-hatilah!
10. Jangan pernah mengkritik, mengutuk, atau mengeluh. Sebab, itu akan menutup kemungkinan
orang untuk membuka diri.
11. Yang terakhir, bicarakan mengenai hal-hal yang menurutnya menarik. Secara alamiah,
manusia itu adalah makhluk yang egois. Jadi, dia cuma mau mendengar kalau hal itu penting dan
menguntungkan bagi diri nya.