KOMUNIKASI EFEKTIF
• Mahasiswa membaca sinopsis serta literatur tentang komunikasi efektif dari berbagai
sumber
TEMPAT
PROSEDUR PRAKTIKUM
KOMUNIKASI EFEKTIF
Pada saat melakukan komunikasi sangatlah penting mengetahui cara-cara atau teknik cara
berkomunikasi dengan baik agar proses komunikasi efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), Efektif berarti memiliki sebuah efek atau pengaruh yang dapat membawa hasil
yang berguna, atau biasa juga diartikan mencapai sasaran atau target yang diinginkan. Artinya,
sebuah komunikasi yang dijalankan dengan efektif akan memberikan hasil yang baik sesuai
dengan yang diinginkan.
Namun, untuk mencapai sebuah komunikasi yang efektif kita harus mengerti dan paham
bagaimana menjalankan strategi komunikasi efektif agar setiap tahap-tahap komunikasi yang
dijalankan akan menghilangkan atau memperkecil hambatan komunikasi yang mungkin saja
terjadi. Sebenarnya banyak sekali cara atau teknik komunikasi yang bisa digunakan melakukan
komunikasi efektif, yaitu dengan menggunakan bahasa yang gampang dimengerti, intonasi suara
yang baik dan sesuai dengan ekspresi yang dikeluarkan, bahasa atau gerak tubuh yang benar,
kontak mata, serta lawan bicara yang juga mendengarkan komunikasi tersebut secara aktif.
berikut ini teknik komunikasi efektif yang harus kamu lakukan saat komunikasi sedang
berlangsung.
Saat komunikasi sedang berlangsung agar lawan bicara kamu merasakan bahwa kamu peduli dan
mendengarkan setiap perkataan mereka. Akibatnya, mereka akan lebih terbuka kepada
kamu, karena percaya diri mereka akan meningkat. Sehingga komunikasi akan berjalan dengan
baik dan penuh dalam canda tawa.
Kepada lawan bicara kamu seperti hobby mereka, apa yang mereka sukai, bagaimana kehidupan
mereka dan lainnya. Usahakan untuk mengetahui kehidupan dari lawan bicara secara detail, agar
kamu mungkin dapat memberikan perspektif baru tentang diri dan tujuan hidup mereka.
Kamu ketika sedang berbicara, misalnya dengan menggerakkan tangan, mengeluarkan ekspresi
wajah dan lain sebagainya. Sebisa mungkin cobalah untuk mengetahui perasaan mereka ketika
berkomunikasi dengan cara mengamati gerak tubuh dan intonasi suara mereka. Teknik ini akan
memberikan kamu kesempatan yang lebih besar untuk menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh,
dan nada suara serta respon yang kamu berikan akan bermakna lebih positif.
Serta tunjukkan rasa kagum kamu akan kepribadian mereka, adat budaya mereka dengan jujur.
Berikan juga alasannya kenapa kamu menyukai atau mengagumi mereka. Jika kondisi komunikasi
tidak tepat untuk menyatakannya secara langsung, cobalah untuk menyatakan pujian kamu secara
tidak langsung.
Dengan baik dan penuh perhatian serta usahakan selalu fokus terhadap apa yang dibicarakan dan
responlah pertanyaan mereka dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang
mendengarkan apa saja hal yang mereka bicarakan sehingga mereka merasa kamu adalah bagian
dari komunikasi itu juga.
Yang kuat kepada mereka untuk menunjukkan bahwa kamu bukan hanya sebagai pendengar saja,
melainkan kamu juga mengerti dan paham apa yang dibicarakan. Ketika dilakukan dengan baik,
mereka juga secara alami akan lebih memperhatikan apa yang kamu katakan.
Karena hal itu hanya akan memberikan kesan bahwa hanya kamulah yang harus didengarkan.
Sebaiknya, ketika berkomunikasi gunakanlah kata “kita” atau “kami” untuk menciptakan
hubungan layaknya keluarga dan berada pada pihak atau sisi yang sama dengan lawan bicara.
Agar ketika komunikasi sedang berlangsung tidak terjadi ketegangan antara kamu dengan mereka.
Pada saat tersenyum, kamu sebenarnya telah menunjukkan bahwa kamu telah siap untuk
berkomunikasi dengan mereka, serta mengganggap berkomunikasi dengan mereka adalah sebuah
kebahagiaan.
Kepada lawan bicara kamu seperti tempat yang enak untuk berkomunikasi, makanan apa yang
enak pada tempat tersebut, acara apa yang berlangsung pada hari itu, peluang karir yang mungkin
bisa mereka dapatkan, dan lain sebagainya. Ketika kamu memberikan saran atau ide yang menarik
perhatian mereka, maka secara tidak langsung kamu telah memberikan kesan kepada mereka
bahwa kamu memiliki banyak pengetahuan. Jadi, ketika mereka membutuhkan sesuatu, maka
mereka akan menghubungi kamu.
Ketika kamu sedang berkomunikasi dengan orang yang lebih muda dari kamu, atau kehidupannya
lebih sulit dari kamu karena biasanya mereka akan menganggap kamu lebih baik dari mereka.
Untuk itu, motivasi yang kamu berikan mungkin saja akan menggugah semangat mereka agar
bekerja lebih giat dan menjalani hidup dengan lebih semangat. Yakinkan mereka bahwa mereka
pasti mampu menghadapi setiap masalah yang mereka hadapi, sehingga mereka akan menjadikan
kamu sebagai teman.
Kamu ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain dengan cara menunjukkan suara dan
bahasa tubuh yang lebih bersemangat dan lebih berenergi positif. Tapi jangan pula kamu terlalu
berlebihan sehingga peran mereka sebagai lawan bicara menjadi tidak terlihat. Apapun yang
terlalu berlebihan, efek atau akibatnya akan kembali kepada diri kamu sendiri.
Seperti menyebutkan nama mereka dengan baik, atau misalnya dengan memanggil mereka
dengan sebutan ” Bro “, ” Guys”, ” Boss “, ” Sobat” dan panggilan lainnya yang membuat mereka
senang. Ketika kamu memanggil mereka dengan baik, mereka akan menganggap bahwa kamu
sudah menjadi teman mereka. Jangan pernah memanggil lawan bicara dengan kata-kata yang
kurang sopan dan tidak enak didengar.
Dengan cara misalnya mengajak mereka makan atau bersama, mengajak mereka pergi berwisata,
mengajak mereka untuk mampir kerumah kamu, dan ajakan lainnya. Meskipun mereka menolak
tawaran kamu, mereka akan merasa tersanjung dengan apa yang kamu tawarkan serta disisi lain,
mereka akan menganggap kamu memiliki keberanian menjalin persahabatan dengan baik kepada
siapa saja.
Dari kesemua teknik komunikasi efektif diatas, masih ada faktor lain yang harus kamu perhatikan,
karena faktor – faktor ini juga sangat berpengaruh untuk menciptakan sebuah komunikasi yang
efektif. Faktor – faktor yang tersebut antara lain adalah :
Dengan menerapkan teknik-teknik komunikasi efektif diatas dengan baik dan benar dalam setiap
komunikasi yang akan kamu lakukan, maka komunikasi tersebut akan berjalan sesuai dengan
rencana yang diharapkan.
2. Diskusikan dengan teman-teman sekelompok serta cari literatur di internet untuk menjawab
pertanyaan pada lembar kerja.
4. Kelompok 2 mempresentasikan hasil rumusannya jawaban dari lembar kerja praktek dengan
menggunakan POWER POINT
5. Masing-masing kelompok mengunggah hasil jawaban lembar kerja praktek mahasiswa di live
unpad
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Kelompok : Kelas :