Anda di halaman 1dari 17

Pengertian Kanker Darah

Leukemia (kanker darah) adalah cedera pada sistem hematopoietik yang akan meningkatkan sel-sel
darah putih Anda juga disebut leukosit yang tidak terkendali dan melalui darah ke berbagai organ
dari sistem kekebalan tubuh seperti (limpa, amandel, kelenjar getah bening, dan lain-lain) atau
menyebar kejaringan tubuh lain.

Sel-sel darah tidak dapat bekerja dengan baik ke dalam sel induk sumsum tulang hematopoietik
(yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, putih dan trombosit).

Medis membedakan antara leukemia akut dan kronis. Ada juga kategori leukemia terkait dengan
asal-usul dan derajat kematangan leukosit.

Leukemia kronis terutama terjadi pada orang dewasa, biasanya leukemia akut pada anak-anak atau
orang dewasa muda. Mayoritas anak-anak yang terkena dampak dapat disembuhkan.

Bentuk kanker darah dibedakan menjadi 4 yaitu :

>> Chronic lymphocytic leukemia (CLL)

Sering menyerang orang tua yang berusia 55 tahun ke atas, juga menyerang orang dewasa yang
masih muda dan hampir tidak pernah menyerang anak anak

>> Chronic myeloid leukemia (CML)

Sering terjadi pada orang dewasa, namun bisa juga menyerang anak anak tapi terlalu sedikit.

>> Acute lymphocytic leukemia (ALL)

Menyerang orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas dan juga sering terjadi pada anak anak.

>> Acute myeloid leukemia (AML)


Sering menyerang orang tua ketimbang pada anak anak.

PENYEBAB LEUKEMIA

Semua penyebab yang menyebabkan leukemia tidak jelas, tapi ada faktor risiko yang terbukti
seperti:

• sinar-X, radiasi, radioaktif

• Bahan kimia, termasuk pelarut seperti benzena

• Obat-obatan seperti obat sitotoksik (imunosupresan)

• Gangguan sistem kekebalan tubuh

• Mungkin ada hubungan dengan faktor genetik (kromosom Philadelphia), yang mengurangi
kromosom 22 dari genom manusia dan dengan demikian cacat.

• Faktor risiko lain adalah merokok dan dapat disebabkan oleh infeksi virus tertentu (Human T-cell
leukemia virus) dapat menyebabkan leukemia.

GEJALA LEUKEMIA

Gejala khas leukemia (kanker darah) antara lain adalah :

• Kerentanan terhadap infeksi

• Kehilangan berat badan, kehilangan nafsu makan

• Mudah berkeringat di malam hari

• Peningkatan temperatur

• Lemas

• Mudah lelah

• Perdarahan di dalam kulit misalnya mimisan, memar.

Mungkin ini terjadi karena leukemia limpa, hati dan kelenjar getah bening yang membesar. Ketika
menderita leukemia selama meningitis, kelumpuhan atau sakit kepala akan terjadi.

PENGOBATAN LEUKEMIA (kanker darah)
Pengobatan: Kemoterapi atau terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang, baru Medekationen

Pengobatan leukemia ditentukan oleh bentuk penyakit, Obat kemoterapi yang digunakan adalah
cytostatics.

Namun ada efek samping dari kemoterapi yaitu kerusakan pada sumsum tulang yang dapat
menyebabkan peningkatan risiko infeksi dan anemia.

Hal ini juga mungkin berguna untuk lebih membangun radioterapi seperti untuk menyinari
tengkorak dan mencegah penyebaran sel-sel leukemia dalam otak.

Juga, radiasi menyebabkan efek samping seperti muntah, sakit kepala diare, dan kelelahan.

Kesempatan baik untuk sembuh dari leukemia adalah dengan transplantasi sumsum tulang.

Dengan pertahanan tubuh yang kurang, pasien sangat rentan terhadap infeksi dengan kuman, jika
tidak berbahaya obat-obatan tambahan seperti antibiotik harus diberikan.

http://infokankertumor.blogspot.com/2012/12/pengertian-kanker-darah.html

Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih dikenal
sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada
darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi
maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada
leukosit (sel darah putih) [1]. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal
atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer
atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah
normal dan imunitas tubuh penderita.

Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih
sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya
promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.

Pada tahun 2000, terdapat sekitar 256,000 anak dan dewasa di seluruh dunia menderita penyakit
sejenis leukemia, dan 209,000 orang diantaranya meninggal karena penyakit tersebut, [2] Hampir
90% dari semua penderita yang terdiagnosa adalah dewasa.
Leukemia
Klasifikasi dan rujukan eksternal

Sediaan sumsum tulang dengan pewarnaan Wright. Sediaan menujukkan leukemia


limfoblastik akut prekursor sel-B.
ICD-10 C91.-C95.
ICD-9 208.9
ICD-O: 9800-9940
DiseasesDB 7431

Merdeka.com - Leukemia atau kanker darah adalah kanker yang menyerang sel darah dan
sumsum tulang belakang. Penyakit ini ditandai dengan perubahan sel yang tak normal. Leukemia
sendiri berarti sel darah putih. Disebut begitu karena pasien leukemia memiliki banyak sel darah
putih dalam jumlah yang tak normal.

Berikut adalah beberapa fakta mengejutkan mengenai kanker darah, leukemia, seperti
dilansir oleh Do Something.

1. Setiap empat menit sekali, satu orang di Amerika Serikat terdiagnosis memiliki kanker
darah.

2. Leukemia bukan satu-satunya kanker darah. Ada dua jenis kanker darah lain yaitu
lymphoma yang menjangkiti sistem limfa, serta myeloma yang menyerang sel plasma dalam tubuh.

3. Lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat hidup dengan leukemia, lymphoma, atau
myeloma.

4. Leukemia adalah jenis kanker ke-10 yang paling banyak menjangkiti manusia dari semua
ras dan etnis.

5. Setiap 10 menit sekali, satu orang di Amerika Serikat meninggal karena kanker darah.

6. Leukemia adalah penyebab sepertiga kematian akibat kanker pada anak berusia di bawah
15 tahun.

7. Usia adalah hal yang penting untuk menentukan risiko seseorang terkena kanker darah,
seperti myeloma. orang yang berusia di bawah 45 tahun jarang terkena penyakit ini. Sementara
orang berusia di atas 67 tahun memiliki risiko yang tinggi.
8. Pria memiliki risiko 31 persen lebih tinggi terkena leukemia. Mereka juga memiliki risiko
lebih besar untuk meninggal akibat penyakit tersebut.

Itulah beberapa fakta yang mungkin belum pernah Anda ketahui mengenai kanker darah
leukemia dan kanker darah lainnya. Kanker ini sangat berbahaya dan telah menjangkiti banyak orang
di dunia.

Ciri ciri penyakit kanker darah


Jan 1

Posted by obatacemaxs122013

Penyakit kanker darah atau leukimia adalah


bertambahnya sel darah putih yang tidak terkendali pada sumsum tulang menyebabkan
kanker pada alat pembentuk darah. Karena meningkatnya sel darah putih yang  tidak normal
dan menggantikan sel darah merah yang normal itu yang menyababkan sel-sel terganggu.

Leukemia yang biasa disebut Kanker Darah adalah salah satu jenis penyakit kanker. Kanker
darah disebabkan karena meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah atau sumsum
tulang. Karena jumlahnya yang meningkat,  sel-sel darah putih yang sebetulnya tidak normal
tersebut menggantikan sel darah yang normal. Ketidak normalan ini membuat fungsi sel
terganggu.

Gejala Penyakit Kanker Darah

1. Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher atau ketiak) yang biasanya tidak sakit
2. Demam atau berkeringat di malam hari
3. Sering infeksi
4. Merasa lemah atau lelah
5. Pendarahan dan mudah memar (gusi berdarah, bercak keunguan di kulit, atau bintik-
bintik merah kecil di bawah kulit)
6. Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut (karena hati/pancreas bengkak)
7. Berat badan turun drastic tanpa sebab jelas
8. Nyeri pada tulang atau sendi

Ciri-Ciri Penyakit Kanker Darah


 Terjadi demam pada malam hari, seringnya disertai dengan keringat yang banyak.
 Sering mengalami infeksi karena hal-hal kecil.
 Selalu merasa lelah dan lemah tanpa sebab.
 Mudah terjadi pendarahan dan memar, misalnya gusi berdarah, bercak ungu di kulit
atau bintik merah di bawah kulit.
 Adanya pembengkakan dan rasa tidak nyaman di perut dikarenakan hati atau pankreas
yang bengkak.
 Berat badan menurun drastis tanpa sebab yang jelas.
 Tulang dan persendian terasa sakit dan ngilu.
 Terjadi demam pada malam hari, seringnya disertai dengan keringat yang banyak.
 Sering mengalami infeksi karena hal-hal kecil.
 Selalu merasa lelah dan lemah tanpa sebab.
 Mudah terjadi pendarahan dan memar, misalnya gusi berdarah, bercak ungu di kulit
atau bintik merah di bawah kulit.
 Adanya pembengkakan dan rasa tidak nyaman di perut dikarenakan hati atau pankreas
yang bengkak.
 Berat badan menurun drastis tanpa sebab yang jelas.
 Tulang dan persendian terasa sakit dan ngilu.

Pengobatan Kanker Darah secara herbal dengan Obat ACE MAXS

Kami saran kan untuk anda sedang mengalami


penyakit kanker darah dengan obat herbal ace maxs merupakan cara paling ampuh dan efektif
mengatasi tanpa efek samping. Ace maxs merupakan rekomendasi kami berkhasiat dalam
membantu pengobatan kanker darah. Kandungan dari ace maxs ini mampu mengatasi kanker
darah seperti zat antikanker, zat antioksidan, zat anti peradangan dan lain lain.

Komposisi Ace maxs :

 Apel
 Daun sirsak
 Kulit manggis
 Bunga rosella
 Madu mruni
Untuk bahan utama nya dari kulit manggis di padukan dengan daun sirsak yang
menghasilkan kandungan khasiat dapat menyembuhkan kanker darah.

Kandungan dari ace maxs obat herbal kanker darah

Pertama kali diteliti oleh para ahli farmasi


Amerika sekitar tahun 1976 dengan hasil yang luar biasa. Menurut data yang diperoleh
senyawa dalam sirsak mampu menyerang 10.000 kali  lebih kuat daripada pengobatan kemo
terapi yang biasa digunakna para medis untuk mengobati penyakit kanker stadium lanjut.
Kelebihan dari senyawa dalam sirsak yang bernama Anonaceous Acetogenins ini mampu
mengenali antara sel kanker dan sel normal sehingga dalam proses pengobatan senyawa ini
hanya membunuh sel kanker saja tanpa membunuh atau mempengaruhi sel normal.
Selengkapnya dapat antum baca pada mendu “Cara Kerja”. Penelitian selanjutnya di kaji
Korea dan Jepang denga hasil bahwa senyawa dalam sirsak mampu membunuh 8 Jenis Sel
Kanker yang berbeda.

ACE MAX’S dikatakan sebagai obat terbaik untuk sembuhkan kanker darah dikarenakan
kandungannya yang doble khasiat yaitu kolaborasi antara zat aktif xanthones dan senyawa
fitokimia alami Annonaceous Acetogenins.

Xanhones | Manggis

Xanthones dan manggis ini akan selalu berkaitan erat, pasalnya xanthones berada didalam
pricap ulit buah manggis yang memiliki bentuk urat, xanthones ini merupakan zat antioksidan
tertinggi yang mampu menjelajah ke seluruh bagian tubuh dan menetralisir segala radikal
bebas yang ada. Antioksidan dalam manggis merupakan antioksidan tertinggi didunia dan
satu-satunya berada pada manggis, dengan kandungan mencapai 123,97 mg/mL. Xanthones
ini mampu memperlebar pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, berperan sebagai
anti oksidan imunitas, anti kanker, anti diabetes, anti jamur, anti bakteria, anti virus, dan anti
proliveratif, serta anti peradangan. Maka tidak heran Manggis banyak diminati negara-negara
luar. Penelitian mengenai manggis sangat lah banyak baik itu ilmuan lokal ataupun manca
negara. selengkapnya bisa antum baca pada menu “Menurut Para Ahli”.

Bisa anda coba dan beralih pengobatan kanker darah dengan menggunakan obat herbal ace
maxs cara paling ampuh menyembuhkan kanker darah secara herbal tanpa efek samping.
Buktikan segera dan konsumsi ace maxs secara rutin, informasi pemesanan di bawah kami
informasi kan :

Penyakit Kanker Darah


Penyembuhan Tradisional Penyakit Kanker Darah - Ace Maxs menjadi pilihan tepat
untuk penyembuhan tradisional penyakit kanker darah. Dengan kandungan utamanya dari
ekstrak kulit manggis dan daun sirsak yang memiliki keunggulan dalam membunuh sel
kanker. Peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, menyatakan
bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding
adriamycin dan kemoterapi.

Kanker darah atau yang kita kenal sebagai


LEUKEMIA adalah salah satu jenis penyakit kanker. Leukemia disebabkan karena
meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah atau sumsum tulang. Karena jumlahnya
yang meningkat,  sel-sel darah putih yang sebetulnya tidak normal tersebut menggantikan sel
darah yang normal. Ketidaknormalan ini membuat fungsi sel terganggu. Kanker darah
merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Penderita kanker darah harus segera diobati.
Sebab jika tidak, penderita bisa tidak tertolong. Kanker Darah mampu membunuh
penderitanya hanya dalam hitungan minggu atau bahkan hanya dalam beberapa hari. Inilah
yang dikenal sebagai leukemia akut.

Penyebab Kanker Darah


Kanker Darah dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Orang tua yang sakit Kanker Darah
bisa menurun pada anaknya.  Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa munculnya Kanker
Darah atau Leukemia bisa jadi disebabkan juga oleh pengobatan yang menggunakan radiasi
atau kemoterapi yang digunakan untuk membunuh kanker lain yang sebelumnya diderita.
Namun tanpa disadari justru hal itu menimbulkan leukemia. Radiasi merupakan salah satu
faktor yang juga banyak dituding sebagai penyebab leukemia. Tudingan ini beralasan karena
sejumlah fakta mendukung hal ini. Para pegawai yang bekerja di lingkungan penuh radiasi
kerap terserang leukemia.

Penyembuhan Tradisional Penyakit Kanker


Darah Dengan Obat Herbal Multi-Khasiat
Ace Maxs
Ace Maxs merupakan produk unggulan H2O dari terbuat
dari perpaduan antara ekstrak kulit manggis dan daun sirsak yang telah dikenal sejak zaman
dahulu kala dimana kulit manggis dan daun sirsak ini sering dipakan oleh masyarakat untuk
pengobatan berbagai macam penyakit tersebut kanker darah. Ace Maxs diolah dengan
teknologi terkini dan dikendalikan oleh tangan-tangan terampil dari disiplin ilmu, seperti ilmu
gizi, kesehatan dan teknologi makanan-minuman, sangat tepat menjadi produk herbal pilihan
untuk kesehatan Anda dan keluarga. Selain itu juga Ace Maxs telah terdaftar di DEPKES RI
P-IRT No. 113317506253.

Kulit manggis dalam penyembuhan tradisional penyakit kanker darah pada Ace Maxs
memiliki kandungan antioksidan yang sangat luar biasa dengan memiliki daya kerja 10 kali
lipat lebih tinggi dibandingkan antioksidan yang bersumber dari vitamin C dan E yaitu
bernama xanthone. Xanthone ini berfungsi sebagai penangkal dan penetralisir radikal bebas
dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh yang merupakan penyebab dari berbagai macam
penyakit dan penyakit kanker diantaranya. Selain itu zat xantone tersebut juga memiliki sifat
antikanker yaitu alpha mangostin dan gamma mangostin yang bersifat apoptosis yaitu sifat
mendorong sel kanker melakukan proses bunuh diri dan menghambat pertumbuhan sel
kanker.

Sementara itu, bahan utama lainnya yang terdapat dalam penyembuhan tradisional penyakit
kanker darah Ace Maxs yaitu daun sirsak. Daun sirsak memiliki kandungan zat antikanker
yang bernama acetogenins yang memilki daya kerja 10.000 kali lebih kuat kandungan dan
kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian
yang telah dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan
banyak digunakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para
ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi,
bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National
Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun
sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang
sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya.

Obat Tradisional Kanker Darah

Obat Tradisional Kanker Darah yang aman dan ampuh untuk mengobati kanker darah
solusinya hanyalah dengan Ace Maxs Obat Tradisional Kanker Darah terbuat dari bahan
herbal yaitu daun sirsak dan kulit manggis serta bunga rosella hitam dan madu alami dan
diolah dengan cara yang heigenis dan tanpa zat kimia apapun.

Pembahasan Sekilas Tentang Kanker Darah


Penyakit Kanker Darah (Leukimia) Kanker Darah (Leukemia) adalah jenis penyakit kanker
yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow).
Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah
diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah
merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang
membantu proses pembekuan darah).

Penyebab Penyakit Kanker Darah

 Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang
menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita
leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia
ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

 Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat


mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan
kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
 Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus
leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

Tanda Atau Gejala Pada Penyakit Kanker Darah

1. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan


bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan
pertolongan medis.
2. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami
pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan
lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul
disini dan menyebabkan pembengkakan.
3. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang
(bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
4. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel
darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya
penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam
tubuh.
Leukimia Stadium Akhir

Penyakit Leukemia (Kanker Darah)

Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih
yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini
dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi
sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen
kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan
darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang
tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang
berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang
bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan
memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi
kembali.

Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal
yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar
dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel
darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya,
Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti;
mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

Penyakit Leukemia Akut dan Kronis

Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan
memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam
hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang
tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1
tahun.

Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel


Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid,
maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel mieloid
seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.

Dari klasifikasi ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat type sebutan;

1. Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-
anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau
lebih.

2. Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak.
Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.

3. Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur
lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada
pada anak-anak.

4. Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi
pada anak-anak, namun sangat sedikit.

Penyebab Penyakit Leukemia

Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada
beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.

1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani
kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita
dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup
kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi


frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti
insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar
dari orang normal.

4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus
leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia

Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian
secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah
merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita
bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).

2. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena
didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit
(banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).

3. Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama
melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah
tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita
rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan
adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.

4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone
marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.

5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel
leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan
pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak
hilangnya nafsu makan penderita leukemia.

6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan


pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa
bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan
pembengkakan.

7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas


dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Diagnosa Penyakit Leukemia (Kanker Darah)


Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah ;
Biopsy, Pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic
resonance imaging (MRI), X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar puncture.

Penanganan dan Pengobatan Leukemia

Penanganan kasus penyakit Leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti
anemia, perdarahan dan infeksi. Secara garis besar penanganan dan pengobatan Leukemia
bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode dibawah ini:

1. Chemotherapy/intrathecal medications

2. Therapy Radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan

3. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)

4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik

5. Transfusi sel darah merah atau platelet.

Sistem Therapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah
kombinasi antara Chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus
pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow.
Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah ditampakkan
oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.

sumber : http://www.infopenyakit.com/2008/01/penyakit-leukemia-kanker-darah.html

Browse  : Home > Kesehatan > Penyebab, Tanda, & Gejala Kanker Darah Leukemia

Penyebab, Tanda, & Gejala Kanker Darah Leukemia

Posted by Admin | Senin, Oktober 31, 2011 | Info, Kesehatan

Ganti bahasa?
Translate

Kanker darah leukemia ternyata diam-diam juga merupakan penyakit yang sangat ditakuti
di Negara maju setelah HIV Aids, kanker darah merupakan penyakit kanker yang paling
banyak menyerang anak-anak. Nah seperti apa penyakit kanker darah ini menyerang anak-
anak mari simak mengenai penyebab dan tanda-tanda kanker darah leukemia dibawah ini

Penyebab Leukemia Kanker Darah

Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada
beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.

 Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang
menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita
leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia
ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
 Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat
mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan
kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
 Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih
besar dari orang normal.
 Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus
leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia

Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian
secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel
darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya
penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam
tubuh).
2. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar
karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan
dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).
3. Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh,
terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang
diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya.
Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan
sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari
hidung (meler) dan batuk.
4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum
tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana
sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan
pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat
berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami
pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan
lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul
disini dan menyebabkan pembengkakan.
7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan
bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan
pertolongan medis.

Semoga dengan penjelasan mengeai penyebab dan tanda-tanda gejala kanker darah diatas,
membuat Anda memahami betapa Leukemia merupakan penyakit yang perlu diwaspadai

http://ladang-hijau.blogspot.com/2011/10/penyebab-tanda-gejala-kanker-darah.html

Dokter Sehat – Leukemia adalah kondisi sel-sel darah putih yang lebih banyak daripada sel
darah merah tapi sel-sel darah putih ini bersifat abnormal, leukemia terjadi karena proses
pembentukan sel darahnya tidak normal. Sel induk darah gagal terbentuk dan tidak matang
tepat pada waktunya. Akibatnya dua tipe sel darah putih jumlahnya berlebih dan berkembang
yakni sel myeloid dan lymphoid, jika jumlah sel abnormal tersebut semakin banyak, maka
fungsi sel darah putih yang tadinya bertugas melindungi dan melawan infeksi, berubah
menjadi sel ganas yang menyebabkan gejala yang menyimpang.

Tidak seperti kanker pada orang dewasa yang umumnya terjadi karena gaya hidup tidak
sehat, kanker pada anak belum diketahui penyebab pastinya. Hal ini menjadikan kanker pada
anak tak dapat dicegah, kanker pada anak terjadi sebanyak dua hingga tiga persen dari total
kasus kanker di Indonesia. Edi mengatakan, jumlah tersebut masih belum mencakup kasus-
kasus yang belum diketahui, sehingga kemungkinan jumlahnya masih lebih banyak lagi.
Diperkirakan tahun ini ada sekitar 4100 kasus baru kanker anak. Hampir 60 persen kanker
yang dialami anak-anak adalah kanker darah atau leukemia.

Leukemia adalah salah satu kanker yang sampai saat ini adalah kanker nomer satu yang
membunuh anak-anak. Oleh sebab itu, kenalilah gejalanya dengan tepat. Secara umum
kanker pada anak itu dibagi dua kelompok besar, yaitu cair dan padat. Leukemia adalah
kanker bentuk cair yang terdapat di dalam darah, leukemia paling banyak ditemui pada anak
usia 2-6 tahun. Namun kanker ini bisa terjadi pada semua kelompok umur dengan kelompok
terbanyak adalah anak-anak dan orangtua di atas usia 50 tahun.

Kasus kanker anak yang paling banyak terjadi adalah kanker darah (leukimia), dan kanker
bola mata (retinoblastoma). Selain itu ada pula kanker tulang, kanker kelenjar getah bening,
kanker hati, ginjal, indung telur, otak, dan lain-lain. Penyakit Leukemia (kanker darah) adalah
kanker yang kerap menyerang anak-anak dan ini merupakan jenis kanker yang menyerang
sel-sel darah putih.

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang
tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang
berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang
bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan
memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi
kembali.
Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal
yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar
dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi, jumlah sel
darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya,
Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti;
mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

Leukemia pada anak ini ada yang bersifat tahunan ada juga yang akut (kronis). Jika tidak
segera ditangani, leukemia akut ini dapat menjadi penyakit yang fatal dalam beberapa bulan.
Gejala yang pertama adalah mudah capek dan mucah pucat. Ketika kecil, seharusnya manusia
sedang berada pada fase yang sangat aktif bergerak. Sehingga, kondisi mudah capek dan
gampang pucat bukanlah kondisi yang normal.

Ladies tahu penyebabnya? Kanker darah adalah terjadinya kelainan pada sel darah putih,
sehingga sel darah putih membunuh sel darah merah dan sel darah lainnya. Jadi, sel darah
putih yang seharusnya berfungsi membunuh organisme parasit, malah membunuh sel darah.
Hal itu menyebabkan kurangnya pasokan sel darah merah pada penderita leukimia. Padahal,
sel darah merah berfungsi mengedarkan nutrisi, dan oksigen ke seluruh tubuh. Jika sel darah
merah kurang, tidak heran penderitanya mudah lelah dan gampang pucat.

Gejala yang ke dua adalah infeksi disertai demam yang tak kunjung sembuh. Pada anak yang
sehat dan normal, pemberian antibiotik bersama-sama dengan sel darah putih normal bisa
mengatasi infeksi.

Pada anak dengan leukimia, meski sel darah putihnya ada dalam jumlah yang sangat banyak,
tapi sel darah putih itu tidak berfungsi memerangi infeksi, Ladies. Jadi, pemberian antibiotik
pun akan percuma.

Read more: http://doktersehat.com/gejala-kanker-darah-pada-anak/#ixzz3Cnv3jDDj

Anda mungkin juga menyukai