Anda di halaman 1dari 6

www.liputan6.

com /hot/read/5233380/12-cara-berbicara-yang-baik-gunakan-bahasa-yang-sederhana-dan-jelas

12 Cara Berbicara yang Baik, Gunakan Bahasa yang


Sederhana dan Jelas
⋮ 3/15/2023

Liputan6.com, Jakarta Cara berbicara yang baik adalah suatu kemampuan untuk menyampaikan pesan
atau informasi, secara jelas dan efektif kepada lawan bicara, dengan menggunakan bahasa yang tepat
dan mudah dipahami. Berbicara dengan baik juga melibatkan penggunaan intonasi, nada, dan volume
suara yang tepat, serta menghindari penggunaan kata-kata atau bahasa tubuh yang dapat menyinggung
atau menyakiti perasaan lawan bicara.

Cara berbicara yang baik juga melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, dan
memberikan respons yang tepat terhadap lawan bicara. Hal ini dapat membantu membangun hubungan
yang baik antara komunikator dan lawan bicara, serta meningkatkan efektivitas komunikasi saat di
tempat kerja, dalam keluarga, atau dalam pergaulan sosial.

Cara berbicara yang baik harus menggunakan bahasa yang tepat, dan mudah dipahami oleh lawan
bicara. Anda juga perlu menghindari gangguan saat berbicara, seperti menatap ke luar atau
menggunakan bahasa tubuh yang tidak sopan, sehingga bisa meningkatkan kualitas hubungan sosial
dan memperoleh hasil yang positif dalam berbagai situasi.

Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang cara berbicara yang baik, Rabu
(15/3/2023).

1/6
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan
mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cara Berbicara yang Baik


Berbicara dengan baik merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan berbicara dengan baik dan efektif, dapat memengaruhi hubungan sosial dan karir
seseorang. Meskipun terlihat mudah, tetapi berbicara dengan baik membutuhkan perhatian dan latihan
yang terus-menerus.

Berikut adalah beberapa tips yang lebih spesifik dan mendalam tentang cara berbicara yang baik:

1. Memahami tujuan dari pembicaraan


Cara berbicara yang baik yang pertama adalah pastikan Anda memahami tujuan dari pembicaraan
tersebut. Apakah itu untuk memberikan informasi, meminta pendapat, atau hanya sekadar bercakap-
cakap? Dengan memahami tujuan dari pembicaraan, Anda dapat memilih kata-kata yang tepat dan
mengkomunikasikan pesan Anda secara efektif.

2. Memperhatikan bahasa tubuh


Selain kata-kata yang diucapkan, bahasa tubuh juga memainkan peran penting dalam berbicara dengan
baik. Pastikan bahwa postur tubuh Anda menunjukkan ketertarikan dan keinginan untuk berbicara
dengan orang lain. Perhatikan ekspresi wajah dan gerakan tubuh Anda agar dapat memengaruhi
perasaan orang lain saat berbicara.

3. Hindari interupsi
Hindari menginterupsi orang lain saat mereka berbicara. Tunggu hingga mereka selesai berbicara, dan
berikan tanggapan yang tepat. Interupsi dapat mengganggu alur pembicaraan dan dapat menunjukkan
ketidaksopanan.

4. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas


Cara berbicara yang baik selanjutnya adalah gunakan bahasa yang sederhana dan jelas, agar orang lain
dapat memahami pesan Anda dengan mudah. Hindari penggunaan kata-kata yang rumit atau sulit
dipahami. Jika Anda perlu menggunakan istilah teknis, pastikan Anda menjelaskannya dengan jelas dan
ringkas.

5. Jangan takut untuk bertanya


Jika Anda tidak memahami apa yang sedang dibicarakan, jangan takut untuk bertanya. Bertanya dapat
menunjukkan ketertarikan dan keinginan untuk memahami dengan benar. Dengan bertanya, Anda dapat

2/6
menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan kualitas komunikasi.

6. Hindari penggunaan bahasa kasar atau ofensif


Hindari penggunaan bahasa kasar atau ofensif saat berbicara dengan orang lain. Hal ini dapat
menyebabkan ketidaknyamanan, dan dapat mempengaruhi hubungan sosial. Gunakan bahasa yang
sopan dan menghormati orang lain

3 dari 5 halaman

7. Praktikkan berbicara di depan cermin


Cara berbicara yang baik selanjutnya adalah praktikkan berbicara di depan cermin, untuk meningkatkan
percaya diri dan kemampuan berbicara Anda. Cobalah untuk menggunakan intonasi yang tepat dan
ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Dengan berlatih, Anda dapat
meningkatkan kemampuan berbicara dengan baik dan efektif.

8. Berbicaralah dengan empati


Berbicaralah dengan empati dan memperhatikan perasaan orang lain. Cobalah untuk memahami
perspektif orang lain, dan berbicara dengan cara yang tidak menyakiti atau menyinggung perasaan
mereka. Ini dapat membantu membangun hubungan yang baik dan meningkatkan kepercayaan orang
lain terhadap Anda.

9. Gunakan humor dengan bijak


Humor dapat membantu memecah suasana canggung atau membantu mengurangi ketegangan dalam
pembicaraan. Namun, penggunaan humor yang tidak tepat atau ofensif dapat merusak hubungan dan
membuat orang lain merasa tidak nyaman. Gunakan humor dengan bijak dan hindari mengambil risiko
yang berlebihan.

10. Jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat


Cara berbicara yang baik selanjutnya, adalah jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat, yang
berpotensi mempersulit orang lain untuk memahami pesan Anda. Cobalah untuk berbicara dengan
kecepatan yang wajar dan mudah dipahami oleh orang lain.

11. Fokus pada pesan yang ingin disampaikan


Fokus pada pesan yang ingin disampaikan, dan hindari mengalihkan topik atau terlalu banyak berbicara
tentang diri sendiri. Ingatlah bahwa tujuan dari berbicara adalah untuk berkomunikasi dan
mempertukarkan informasi dengan orang lain.

12. Evaluasi diri sendiri

3/6
Evaluasi diri sendiri setelah berbicara, untuk memperbaiki kemampuan berbicara dan meningkatkan
kualitas komunikasi. Tinjau kembali pesan yang ingin disampaikan, cara berbicara, dan reaksi orang lain
terhadap Anda. Dengan melakukan evaluasi diri secara teratur, Anda dapat meningkatkan kemampuan
berbicara dan memperbaiki kekurangan yang ada.

4 dari 5 halaman

Dasar-dasar Berbicara di Depan Umum yang Efektif

1.Persiapan yang Matang


Persiapan yang matang adalah kunci utama keberhasilan dalam berbicara di depan umum. Setiap pidato
atau presentasi harus dipersiapkan dengan matang, termasuk konten, alat bantu presentasi, dan materi
tambahan lainnya. Penting untuk membuat rangkuman yang jelas dan padat, serta menghindari
pengulangan yang berlebihan.

2. Kenali Audiens
Salah satu dasar yang penting dalam berbicara di depan umum adalah mengenali audiens. Setiap
audiens memiliki latar belakang, usia, dan kepentingan yang berbeda-beda, sehingga cara penyampaian
pesan harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Dengan mengetahui audiens, maka pesan yang
disampaikan akan lebih mudah dipahami dan diterima.

3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana


Bahasa yang digunakan dalam presentasi harus jelas dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang
sesuai dengan audiens, serta hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis atau jargon yang sulit
dimengerti. Penggunaan bahasa yang sederhana akan membantu audiens dalam memahami materi
yang disampaikan.

4. Gunakan Teknik Komunikasi Nonverbal yang Baik


Teknik komunikasi nonverbal yang baik adalah kunci penting dalam berbicara di depan umum.
Penampilan fisik yang rapi dan sesuai dengan acara, serta gerakan tangan dan bahasa tubuh yang
tepat, dapat membantu meningkatkan kesan positif dari audiens. Teknik komunikasi nonverbal yang baik
akan membantu meningkatkan kepercayaan diri, dan memberikan kesan bahwa materi yang
disampaikan penting dan serius.

5. Gunakan Metode Komunikasi yang Interaktif


Metode komunikasi yang interaktif, dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesan positif dari
materi yang disampaikan. Misalnya, dengan memberikan sesi tanya jawab atau diskusi ringan dengan
audiens, maka pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dan lebih berkesan.

5 dari 5 halaman

4/6
Bentuk-Bentuk Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang
atau lebih. Berikut adalah beberapa bentuk komunikasi yang umum:

1. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan adalah bentuk komunikasi, yang dilakukan melalui ucapan atau percakapan langsung
antara dua orang atau lebih. Contoh dari komunikasi lisan adalah pembicaraan tatap muka, panggilan
telepon, atau video conference.

2. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah bentuk komunikasi yang dilakukan melalui tulisan, seperti surat, email, atau
pesan singkat. Komunikasi tertulis biasanya digunakan dalam situasi yang membutuhkan catatan resmi,
seperti kontrak kerja atau laporan tertulis.

3. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata,
melainkan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau gerakan tangan. Bentuk komunikasi nonverbal
dapat memberikan informasi tambahan mengenai pesan yang disampaikan.

4. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh satu pihak, yang menyampaikan
pesan atau informasi kepada banyak orang melalui media massa, seperti televisi, radio, atau koran.
Komunikasi massa biasanya digunakan untuk mempromosikan produk, menyebarkan informasi, atau
mengkomunikasikan suatu pesan kepada khalayak yang luas.

5. Komunikasi Elektronik
Komunikasi elektronik adalah bentuk komunikasi yang dilakukan melalui media elektronik, seperti email,
pesan instan, atau video conference. Komunikasi elektronik memungkinkan untuk berkomunikasi dengan
cepat dan efisien tanpa harus bertemu langsung dengan orang lain.

6. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih secara
langsung, seperti dalam diskusi kelompok atau pertemuan bisnis. Komunikasi interpersonal
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi secara langsung dan interaksi sosial antara peserta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke
nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selanjutnya: Cara Berbicara yang Baik

5/6
6/6

Anda mungkin juga menyukai