Anda di halaman 1dari 8

COMUNICATION SKILLS

1.Komunikasi Efektif
Apa itu komunikasi efektif
Komunikasi Efektif merupakan proses penyampaian informasi dari penyampai berita
kepada penerima berita dan disertai tindak lanjut dari penerima berita. Bila berkumpul
dalam satu kelompok yang memiliki kesamaan pandangan akan membuat gembira,
suka dan nyaman. Sebaliknya bila berkumpul dengan orang atau kelompok yang benci
akan membuat tegang, resah dan tidak enak. Sebaliknya bila berkumpul dengan orang
atau kelompok yang benci akan membuat tegang, resah dan tidak enak.

Tanda-Tanda Komunikasi Efektif


Komunikasi Efektif terjadi apabila mengalami tanda-tanda sebagai berikut :
 Kesamaan kepentingan
 Keterbukaan
 Sikap mendukung
 Sesuai POV lawan
 Sikap positif

Manfaat Komunikasi Efektif


Adapun manfaat yang akan dirasakan setelah menerapkan Komunikasi Efektif dalam
keseharian, yaitu :
 Cepat dalam pemecahan masalah
 Respon lebih baik
 Pengambilan keputusan kuat
 Kontrol lebih baik
 Citra professional di tingkat yang lebih baik
 Lebih produktif
 Kontrol lebih baik
 Alur kerja konsisten
 Hubungan bisnis yang kuat

2.Komunikasi Asertif
Apa itu komunikasi asertif
Salah satu bentuk komunikasi efektif adalah Komunikasi Asertif. Komunikasi
Asertif adalah satu bentuk tingkah laku interpersonal yang terdiri komunikasi secara
langsung, terbuka, dan jujur yang menunjukkan pertimbangan dan penghormatan
terhadap individu lain. Ini berarti kita dapat mengatakan apa yang tidak kita setujui
dengan cara yang elegan, tanpa agresif secara verbal, tanpa merusak atau mengganggu,
tanpa ditempatkan dalam posisi yang halus, meninggalkan ruang untuk diskusi, tetapi
dalam hal kita mengambil kebebasan untuk "memaksakan". Menjadi asertif berarti kita
tidak bersikap pasif yaitu ketika tidak mampu menyatakan ketidaksetujuan kita terhadap
suatu hal, namun juga tidak bersikap agresif yaitu menyatakan ketidaksetujuan kita
dengan menindas hak orang lain.
Tanda-tanda komunikasi Asertif
Komunikasi Asertif terjadi apabila mengalami tanda-tanda sebagai berikut :
 Menolak permintaan yang tidak sesuai tanpa merasa bersalah
 Meminta bantuan
 Menyampaikan emosi positif dan negatif dengan cara yang tidak menyalahi hak
orang lain
 Menginisiasi, melanjutkan, dan menyimpulkan obrolan

3.Written Communication
Apa itu written Communication
Written Communication atau Komunikasi Tertulis adalah memanfaatkan tulisan
untuk menyampaikan informasi. Setiap kali seseorang menulis pesan yang akan dikirim
bersama orang lain untuk membaca dan menafsirkan, mereka menggunakan
Komunikasi Tertulis
Apa Pentingnya Written Communication?
Written Communication lebih penting daripada Spoken
Communication karena Written Communication sama halnya dengan rekaman yang
mana kita bisa kembali ke kalimat-kalimat sebelumnya untuk mengecek tata bahasa
dan sebagainya.
5 Hal Penting dalam Written Communication
1. Connection
Bentuk Komunikasi Tertulis yang baik adalah mampu mengoneksikan antara
pembaca dan penulis.
2. Clarity
Jelas dan mudah dipahami.
3. Cause
Sebab atau alasan dari ditulisnya komunikasi tertulis harus jelas bagi penulis dan
pembaca, termasuk hal apa yang harus dilakukan oleh audiens setelah membaca
pesan yang dibawa.
4. Conciseness
Fokus pada pokok pembahasan, tidak menambahkan informasi tambahan yang tidak
substansial.
5. Correctness
Komunikasi Tertulis harus bernada tepat, tidak bersifat ofensif, serta menggunakan
tata bahasa yang baik.
Langkah-Langkah Membuat Komunikasi Tertulis yang Efektif
1. Memahami maksud dan tujuan dengan jelas
2. Gunakan nada bahasa yang tepat dalam menyampaikan maksud dan tujuan
3. Gunakan bahasa yang sederhana
4. Fokus pada topik pembahasan
5. Gunakan kalimat aktif
6. Minta bantuan orang lain dalam memperbaiki tulisan kita

4.Public Speking
Apa itu public speaking
Public Speaking adalah kegiatan komunikasi lisan yang dilakukan secara langsung di
muka umum atau di hadapan sekelompok orang. Kemampuan yang satu ini akan
menuntunmu ke dalam sebuah arena yang bernama dunia kerja, di mana kamu pasti
akan tampil di hadapan umum, lantas berbicara di depan mereka semua. Kamu akan
ada di situasi harus membawakan materi, presentasi, atau bahkan memimpin meeting.
Nah, tanpa adanya kemampuan Public Speaking yang baik, mungkin kamu akan
kesulitan mengikuti arus dunia kerja. Alhasil, jenjang kariermu tidak berjalan seperti
yang dibayangkan.
Mengapa Public Speaking Penting?
Sekilas kita sudah membahas bahwa Public Speaking adalah kemampuan untuk
membuat seseorang terlihat percaya diri saat berbicara di hadapan banyak orang. Secara
garis besar, kemampuan ini penting untuk dikuasai oleh seseorang demi prospek karier
yang cemerlang ke depannya. Nah, apa saja manfaatnya?
1. Meningkatkan kepercayaan diri
2. Menumbuhkan leadership
3. Menyampaikan ide atau pendapat dengan lancar

Beberapa Tips Umum untuk Melatih Kemampuan Public Speaking


Ada beberapa tips untuk melatih kemampuan ini :

A.Latihan dan Latihan


Mengutip Harvard Extension School, berikan waktu sejenak untuk kembali
berlatih dan mempersiapkan diri dengan membaca ulang catatan yang ingin
disampaikan nanti. Selain itu, latihlah dirimu dengan merekam semua
pembicaraanmu melalui video. Setelah itu, kamu bisa melihatnya untuk dijadikan
sebagai bahan evaluasi. Jika sempat, minta bantuan temanmu untuk mendengarkan
rekaman tersebut dan memberikan kritik serta saran.
B.Pahami Audiens
Ingat, saat berbicara di depan umum, kita tidak berbicara tentang diri kita,
melainkan tentang audiens. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu siapa saja
audiens yang akan datang untuk menonton kita. Hal ini akan membantumu untuk
menyampaikan pesan yang tepat kepada mereka. Sebagai contoh, audiens yang akan
datang rata-rata berusia 18-20 tahun. Nah, berarti kita harus bisa menyampaikan
pesan dengan bahasa yang sesuai dengan mereka. Selain itu, kita uga bisa mencari
celah untuk menyelipkan humor yang sesuai dengan orang-orang seumuran mereka

C.Latih Gaya Tubuh


Selain komunikasi verbal, komunikasi nonverbal juga penting untuk diperhatikan
dalam Public Speaking. Menurut Verywell Mind, kombinasi antara ekspresi wajah,
gerak tangan, dan gerakan tubuh penting untuk diperhatikan karena dapat
menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran kita. Jadi, sebisa mungkin, latihlah
gerak tubuh kita dengan baik, mulai dari gerakan tangan, posisi tubuh yang tegak,
serta pandangan mata yang terus melihat kepada audiens. Jangan sampai, gerak
tubuh kita hanya terhenti di satu tempat, begitu juga dengan pandangan mata kita.
Kuasai panggung sebaik mungkin supaya dapat membawa atmosfir yang bagus bagi
audiensi.

Macam-Macam Public Speaking

Ada berbagai macam bentuk Public Speaking, tetapi kali ini akan dipaparkan dua bentuk
dari Public Speaking, yaitu Presentasi dan Impromptu Speaking.

a.Presentasi
Apa itu Presentasi?
Presentasi merupakan sebuah kegiatan aktif dimana seorang pembicara
menyampaikan dan mengkomunikasikan ide serta informasi kepada sekelompok
audiens. Presentasi merupakan salah satu hal yang perlu dikuasai di era teknologi
dan komunikasi saat ini. Dengan presentasi, kita berusaha mengkomunikasikan hasil
penelitian, atau ide kita secara langsung kepada pendengar yang berarti juga pada
komunitas ilmiah (thought collective).
Tujuan Pokok Presentasi
Presentasi memiliki beberapa tujuan pokok, yaitu :
 Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens
 Menghibur audiens
 Menyentuh emosi audiens
 Memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu
Teknik Presentasi

 Dasar-Dasar Berbicara Efektif


Menurut Hudoro Sameto (2000:1), “Berbicara efektif merupakan sarana
penyampaian ide kepada orang atau khalayak secara lisan dengan cara yang
mudah dicerna dan dimengerti oleh pendengarnya”.
Berbicara efektif merupakan penyampaian pesan yang seharusnya dilakukan
dengan sistematis, benar, tepat, dan tidak berbelit-belit. Jangan menggunakan
bahasa dengan istilah yang kurang awam atau terlalu tinggi untuk audiens yang
berlatar belakang pendidikan menengah ke bawah. Hal ini akan membuat
pendengar tidak dapat memahami informasi yang disampaikan.

 Persiapan Melakukan Presentasi


Secara garis besar persiapan dalam melakukan presentasi meliputi penguasaan
materi yang akan disampaikan, penguasaan alat bantu, analisis audiens dan
analisis lingkungan atau lokasi tempat berlangsungnya presentasi.

-Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipersembahkan


Sebelum melakukan presentasi hendaknya presenter telah menguasai materi yang
akan disampaikan agar apa yang akan disampaikan dapat dimengerti oleh audiens.
Jika tidak maka presenter akan membingungkan audiens dan memberikan citra
yang kurang baik terhadap dirinya.

-Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik


Untuk dapat menyajikan presentasi yang menarik dibutuhkan beberapa alat bantu
presentasi. Alat bantu dapat berupa alat peraga dan sebagainya.

-Menganalisis siapa audiens anda


Presenter dapat melakukan pendekatan terhadap audiens dengn menggunakan
kata tanya seperti: apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana, maka
pembicara dapat mengetahui dan menganalisa siapa saja audiens yang hadir dan
menentukan pendekatan yang tepat dalam penyampaian presentasi.

- Menganalisis berbagai lingkungan, lokasi, atau tempat untuk presentasi


Hendaknya pembicara mengenali lokasi tempat berlangsungnya presentasi
sebelum acara berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pembicara
menentukan alat bantu presentasi yang sesuai dan memperkirakan 19 jumlah
audiens sehingga pembicara mendapatkan cukup gambaran dalam melakukan
persiapan yang lebih matang.
 Pengembangan Teknik Presentasi

Use Visual Aids


 Gunakan banyak gambar untuk menarik atensi audiens sehingga kebosanan
selama presentasi terminimalisir.
Keep it Short and Sweet!
 Usahakan pemaparan dalam presentasi di bawah 22 menit dan materi yang
disampaikan ringkas dan tidak bertele-tele.
Use the Rule of Three
 Gunakan maksimum tiga poin pada slide.
Rehearse
 Berlatih. latihan adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk
meningkatkan penampilan Anda. Lakukan presentasi Anda dengan keras
setidaknya empat kali.
Tell Stories
 Sampaikan cerita. Semua presentasi adalah jenis teater. Ceritakan kisah untuk
membantu mengilustrasikan poin. Ini akan menjadikan presentasi kita lebih
efektif dan mengesankan.
Video Yourself
 Video kita sendiri. Atur kamera video dan video presentasi kita sendiri. Setting
sendiri alat presentasi kita – senyaman mungkin.
Know what Slide is Coming Next
 Ketahui slide berikutnya. kita harus selalu tahu kapan presentasi slide yang
muncul berikutnya. Terdengar “powerfull” ketika Anda mengatakan “pada
slide berikutnya kita akan lihat….”. Di sinilah kian terasa pentingnya persiapan
dan latihan
Have a Back Up Plan
 Miliki rencana cadangan. Siapkan “materi cadangan” kalau-kalau slide tidak
muncul, listrik mati, tidak ada pengeras suara, “presentasi menampilkan hal
aneh pada laptop”, dan sebagainya.
Check Out the Presentation Room
 Periksa ruang presentasi. Datanglah lebih awal dan periksa ruang presentasi.
Pastikan slide Anda dimuat di PC dan muncul di layar.
b. Impromptu Speaking

 Apa itu Impromptu Speaking?


Impromptu Speaking adalah pidato singkat dan tanpa persiapan di mana kita memiliki
pilihan tiga topik untuk dibicarakan dan lima menit untuk mempersiapkan pikiran kita.
Pidato dadakan hanyalah pidato mini yang disampaikan dengan sedikit atau tanpa
waktu persiapan langsung yang diberikan kepada pembicara. Hal ini terjadi karena
pembicara biasanya tidak diberitahu sebelumnya bahwa dia harus berbicara dan
keputusan untuk memberikan pidato dadakan dibuat secara mendadak. Kita mungkin
tiba-tiba dipanggil untuk mengucapkan beberapa patah kata, atau, dalam pertemuan
bisnis, diskusi kelas, atau rapat komite, kita mungkin ingin menanggapi pembicara
sebelumnya. Semua situasi ini membutuhkan pidato dadakan. Jika situasi seperti itu
muncul, kita tidak perlu panik karena tidak ada yang mengharapkan kita untuk
menyampaikan pidato yang sempurna.

 Tips Impromptu Speaking


Adapun tips untuk menghadapi impromptu speaking yang seringkali menjadi momok
bagi kebanyakan orang, yaitu :
- Highlight poin-poin yang ingin kita bicarakan
- Gunakan penyampaian yang sedikit lambat untuk memberikan kita waktu untuk
berpikir dan menyusun kata-kata
- Personalisasi, misal menggunakan nama dan cerita salah satu audiens yang kita tau
- Ingat bahwa kita ada dalam kontrol kita, tetap tenang
- Selama kita menyampaikan pidato, konsentrasi pada gestur tubuh dah nada suara
kita
- Gunakan notes hanya untuk mengingat poin yang ingin disampaikan
INTERVIEW (WAWANCARA)

Apa itu Interview?


Interview adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. dalam konteks ini, interview dimaksud untuk
mencocokan diri pelamar dengan posisi yang diinginkan oleh pelamar. Interview dapat
dilakukan oleh berbagai pihak seperti organisasi, unit kampus, perusahaan, dan lain-
lain.

Tujuan Interview

Interview memiliki beberapa maksud dan tujuan umum, diantaranya :

1. Kualifikasi kita terhadap organisasi yang kita tuju


2. Kesesuaian kita dengan anggota lain dan dengan organisasi tempat kita
melamar
3. Seberapa baik pertimbangan kita dalam memutuskan melamar organisasi
tersebut tersebut
4. Seberapa jelas kita menjelaskan kontribusi kita kepada organisasi
5. “soft skills” kita seperti komunikasi dan profesionalitas

Secara singkat, para peng-interview ingin mengetahui mengapa mereka harus


menerima kita

Tips Interview Online


Ada beberapa tips untuk menghadapi interview yang dilakukan secara online :
1. Pastikan koneksi stabil
2. Datang tepat waktu
3. Jauhkan diri kita dari distraksi
4. Jaga kontak mata dengan fokus kepada kamera laptop
5. Berpakaian rapi dan sopan

Anda mungkin juga menyukai