Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM

2021

OCTOBER 23

UIN AR-RANIRY BANDA ACEH


Oleh: Prodi. Teknologi Informasi

1
Algoritma dan Pemrograman
PRAKTIKUM - 1

Modul ini diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi yang
mengambil matakuliah Algoritma dan Pemrograman dan/atau matakuliah lain yang
berkaitan dengan perancangan algoritma.

Seluruh latihan yang diberikan wajib untuk dikerjakan, untuk memenuhi rata-rata
nilai /pertemuan. Nilai kelulusan setiap modul adalah lebih besar dari 80.

“Antara aku, kau, dan nilai akhir”

2
Operasi Percabangan

Struktur Percabangan

Percabangan diperlukan jika hendak memilih dari beberapa kriteria pilihan dalam
suatu runut kode pemrograman. Percabangan merupakan satu dari tiga bentuk
penerapan struktur algoritma selain, runutan dan pengulangan. Percabangan juga
dikenal dengan sebutan struktur kondisi/seleksi. Java memiliki dua bentuk
penulisan pengulangan yakni: if dan switch – case, untuk lebih memudahkan
dalam memahami struktur kerja percabangan, dapat dilihat pada tabel 1 berikut
ini.

Pseudocode Java Sintak


Jika Kondisi_Memenuhi Maka if(kondisi_memenuhi){
Kondisi_Pertama dieksekusi Kondisi_Pertama dieksekusi;
… …
Jika Kondisi_Tidak_Memenuhi Maka }else{
Kondisi_Lain dieksekusi Kondisi_Lain dieksekusi
… …
Akhir Kondisi }

Jika Kondisi_Tidak_Memenuhi Maka if(kondisi tidak_memenuhi){


Kondisi_Pertama tidak dieksekusi Kondisi_Pertama tidak dieksekusi;
… …
Jika Kondisi_Tidak_Memenuhi Maka }elseif (kondisi tidak_memenuhi){
Kondisi_Kedua tidak dieksekusi Kondisi_Kedua tidak dieksekusi
… …
Jika Kondisi Memenuhi Maka }elseif(kondisi memenuhi){
Kondisi_Ketiga dieksekusi Kondisi_ketiga dieksekusi
… …
Jika Kondisi_Tidak_Memenuhi Maka }else{
Kondisi_Lain dieksekusi Kondisi_lain dieksekusi
… …
Akhir Kondisi }

Sementara itu, berbeda dengan struktur penulisan if, switch – case memiliki pola
penulisan pengulangan seperti terlihat pada tabel 2 di bawah ini.

Pseudocode Java Sintak


Cocok nilai Switch(nilai){
Dengan nilai1 MAKA Case nilai1:
Pernyataan_11 Pernyataan_11;
Pernyataan_12 Pernyataan_12;
… Break;
Dengan nilai1 MAKA Case nilai2:
Pernyataan_21 Pernyataan_21;
Pernyataan_22 Pernyataan_22;
… Break;
Dengan nilai1 MAKA Case nilai3:
Pernyataan_31 Pernyataan_31;
3
Pernyataan_32 Pernyataan_32;
… Break;
Lainnya default:
Pernyataan_1 pernyataan1;
Pernyataan_2 pernyataan2;
… }
Akhir Cocok

Contoh percabangan 1.

Perhatikan tabel 3 di bawah ini.

Pseudocode Java Sintak


Masukkan (bilangan) Import java.util.Scanner;
Jika sisa_pembagian(bilangan, 2) = 0 MAKA
Tampilkan(“bilangan genap”) Class BilanganGenap{
Jika tidak_memenuhi Public static void main(String[] args){
Tampilkan(“bilangan ganjil”) Scanner input = new
Scanner(System.in);
System.out.print(“Bilangan Bulat: ”);
int bilangan = input.nextInt();

if(bilangan % 2 == 0){
System.out.println(“Bilangan genap”);
}else{
System.out.println(“Bilangan ganjil”);
}
}
}

Contoh percabangan 2.

Perhatikan tabel 4 di bawah ini.

Pseudocode Java Sintak


Masukkan (x, y) Import java.util.Scanner;
Pemilihan var_terbesar(bilangan, x)
Jika var_terbesar < y MAKA Class BilanganTerbesar{
var_terbesar  y Public static void main(String[] args){
Akhir jika double x, y, terbesar;
Tampilkan(var_terbesar) Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.print(“Input Bilangan x: ”);
x = input.nextDouble();

System.out.print(“Input Bilangan y: ”);


y = input.nextDouble();
terbesar = x;

if(terbesar < y)
terbesar = y;
System.out.println(“Bil. terbesar: ” +
terbesar);
4
}
}

Latihan flowgorithm.

Petunjuk soal: buatlah flowchart menggunakan flowgorithm berdasarkan pada


pseudocode di bawah ini. Kemudian copy-paste pada kolom “flowchart” pada tabel
di bawah ini.

Pseudocode flowchart
Masukkan (x, y)
Jika x > y MAKA
Tampilkan(“bil_terbesar:”, x)
Jika tidak memenuhi
Tampilkan(“bil_terbesar:”, y)
Akhir jika

Nilai 10.

Latihan percabangan 1.

Petunjuk soal: buatlah sintaksis java berdasarkan pada pseudocode di bawah ini
menggunakan netbeans IDE dengan perintah if. Kemudian tuliskan sintak java
yang telah running dalam netbeans IDE tersebut pada bagian “Java Sintak” pada
tabel di bawah ini.

Pseudocode Java Sintak


Masukkan (x, y)
Jika x > y MAKA
Tampilkan(“bil_terbesar:”, x)
Jika tidak memenuhi
Tampilkan(“bil_terbesar:”, y)
Akhir jika

5
Nilai 20.

Latihan percabangan 2.

Petunjuk soal: buatlah sintaksis java berdasarkan pada pseudocode di bawah ini
menggunakan netbeans IDE dengan perintah if. Kemudian tuliskan sintak java
yang telah running dalam netbeans IDE tersebut pada bagian “Java Sintak” pada
tabel di bawah ini.

Pseudocode Java Sintak


Masukkan (nilai)
Jika nilai >= 0 dan nilai <= 100
MAKA
Tampilkan(“nilai memenuhi”)
Jika tidak memenuhi
Tampilkan(“nilai ! memenuhi”)
Akhir jika

Nilai 20.

Latihan percabangan 3.

Petunjuk soal: buatlah sintaksis java berdasarkan pada pseudocode di bawah ini
menggunakan netbeans IDE dengan perintah if. Kemudian tuliskan sintak java
yang telah running dalam netbeans IDE tersebut pada bagian “Java Sintak” pada
tabel di bawah ini.

Pseudocode Java Sintak


Masukkan (nilai)
Jika nilai >= 0 atau nilai <= 10
6
MAKA
Tampilkan(“nilai memenuhi”)
Jika nilai >= 10 atau nilai <= 20
MAKA
Tampilkan(“nilai memenuhi”)
Jika tidak memenuhi
Tampilkan(“nilai ! terdefenisi”)
Akhir jika

Nilai 20.

Latihan percabangan 4.

Petunjuk soal: buatlah sintaksis java berdasarkan pada pseudocode di bawah ini
menggunakan netbeans IDE dengan perintah switch - case. Kemudian tuliskan
sintak java yang telah running dalam netbeans IDE tersebut pada bagian “Java
Sintak” pada tabel di bawah ini.

Pseudocode Java Sintak


Masukkan (bulan)
Jika bulan = “juli” MAKA
Tampilkan(“bulan lahir saya”)
Jika tidak memenuhi
Tampilkan(“! Bulan lahir saya”)
Akhir jika

7
Nilai 30.

Anda mungkin juga menyukai