pionas.pom.go.id/ioni/lampiran-2-gagal-hati-0
Gangguan hati dapat mempengaruhi respon terhadap obat melalui beberapa cara seperti
diterangkan bawah ini, dan obat sebaiknya diberikan dengan dosis minimum untuk
penderita dengan gangguan hati berat. Masalah ini terutama terjadi pada pasien dengan
ikterus, ascites, atau yang terbukti mengalami enselopati.
Beberapa obat misalnya rifampisin dan asam fusidat diekskresi di dalam empedu tanpa
diubah dan dapat diakumulasi pada pasien dengan ikterus dengan obstruksi intrahepatik
dan ekstrahepatik.
Ensefalopati hati. Pada gangguan hati berat, banyak obat lebih lanjut dapat merusak
fungsi otak dan dapat memperburuk ensefalopati hati. Contohnya meliputi semua obat
sedatif, analgesik opioid, diuretik yang menyebabkan hipokalemia dan obat yang
menyebabkan konstipasi.
Kelebihan Cairan. Udem dan ascites pada gangguan hati kronik dapat diperburuk
dengan obat yang meningkatkan retensi cairan misalnya AINS, kortikosteroid dan
karbenoksolon.
1/1