4. 3 cerita singkat perjuangan mahasiswa Indonesia yang tembus beasiswa LN (bisa ambil
dari cerita yang udah di upload di ig cc) : Salsabila
*poin 2 dan 3 itu bisa dijadikan satu kesatuan. Ex : skill nya adalah mempersiapkan ielts jadi
langsung tips and tricks belajar bagaimana, platform yang bisa di akses gratis untuk belajar
dimana, youtube buat belajar ielts rekomen apa
2. 5 Skill yang perlu diasah atau dibutuhkan untuk mempersiapkan pendaftaran
Beasiswa Luar Negeri.
Banyak sekali faktor yang menjadi pengaruh dalam kelolosan pendaftaran Beasiswa Luar
Negeri. Selain prestasi dan status akademik ada hal lainnya yang tidak kalah penting untuk
menjadi pertimbangan bagi rekruter beasiswa, yaitu soft skill dan hard skill. Berikut ini
merupakan soft skill maupun hard skill yang perlu kalian punya sebelum apply beasiswa ke
luar negeri.
2. Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang baik dapat menjadi modal utama dalam karier maupun
pergaulan kehidupan sehari-hari. Skill ini merupakan kemampuan yang harus terus diasah.
Apabila kemampuan komunikasi yang kamu miliki baik, orang lain akan mudah memahami
apa yang kamu sampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini sangat berguna untuk
sesi wawancara beasiswa kamu. Tips and Tricks dalam mengasah kemampuan komunikasi,
diantaranya :
Berbicara dengan jelas
Berbicara dengan jelas dan lantang, perhatikan kecepatan kamu dalam berbiacara
serta kejelasan dalam mengucapkan kata-kata baik dalam diskusi maupun
presentasi. Sebaiknya kamu berbicara dengan lebih santai agar kata-kata yang
diucapkan dapat terdengar lebih jelas dan mudah dimengerti oleh audience.
Berbicara dengan percaya diri
Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri kamu saat sedang
berbicara di depan umum, misalnya dengan penguasaan materi yang akan
disampaikan, pemilihan kosakata yang tepat, intonasi suara hingga bahasa tubuh
yang kamu gunakan.
Perhatikan Lawan Bicara
Ketika kamu sedang berbicara dengan orang lain pastikan kamu harus fokus dalam
menyampaikan materi yang akan kamu sampaikan serta mengamati keadaan sekitar
dan juga lawan bicara. Hal ini bertujuan agar kamu mengetahui apakah lawan bicara
mengerti apa yang sedang kamu ucapkan ataupun tidak dengan melihat ekspresi
wajah mereka.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan akan menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi yang kuat sehingga
membuat kamu mampu menghadapi segala tantangan dan rintangan untuk meraih harapan
dan impian yang dimiliki. Dengan begitu, skill ini dapat membantu kamu untuk berhasil
meraih beasiswa. Tips and Tricks dalam mengasah kemampuan kepemimpinan,
diantaranya :
Selalu bersikap aktif dan positif
Seorang pemimpin yang aktif pastinya akan lebih disegani. Salah satu cara paling
mudah untuk menunjukkan sikap yang aktif adalah dengan mencoba mengajak
orang lain berbicara atau menawarkan bantuan kepada orang lain. Hal tersebut juga
akan membuat hubungan dengan rekan kerja semakin dekat.
Mengambil inisiatif
Menurut Investopedia, cara lain untuk meningkatkan leadership skill adalah dengan
berani mengambil inisiatif. Misalkan, jika ada tawaran untuk mengerjakan proyek
tambahan, cobalah untuk mengambilnya. Dengan begitu, kamu akan memiliki
tanggung jawab lebih banyak dalam pekerjaanmu. Tentunya, ini menjadi
kesempatan yang tepat untuk belajar.
Memotivasi orang lain
Karena, seorang pemimpin yang baik harus bisa memberi pengaruh positif pada
orang di sekitarnya. Untuk bisa memotivasi orang lain dengan efektif, kamu bisa
mencari tahu apa kebutuhan dan keinginannya.
4. Critical Thinking
Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik mempunyai pandangan yang
luas mengenai sebuah masalah. Skill ini mendorong kamu untuk terus berinovasi dengan
mengungkapkan argumentasi yang masuk akal serta dapat dipertanggung jawabkan.
Memiliki kemampuan berpikir kritis juga membantu kamu membuat motivation letter yang
berkualitas serta melewati sesi wawancara dengan baik karena pendapat yang kamu tulis
atau sampaikan akan lebih jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Tips and Tricks dalam
mengasah kemampuan Critical Thinking, diantaranya :
Banyak bertanya
Rasa ingin tahu merupakan salah satu kunci dan cara utama untuk melatih
kemampuan berpikir kritis. Hal ini bisa dipraktikkan melalui dua cara, yaitu bertanya
kepada diri sendiri dan juga orang lain.
Mendengarkan secara aktif
mendengarkan secara aktif ketika orang lain sedang berbicara dapat membuat kamu
lebih mudah memahami perspektif mereka. Dengan benar-benar mendengarkan,
kamu juga bisa memberi respon yang sesuai dengan situasi dan topik yang sedang
dibahas.
Mempertimbangkan segala kemungkinan
mempertimbangkan segala kemungkinan yang dapat terjadi. Saat ingin melakukan
apapun yang mungkin dapat memengaruhi orang lain, coba pertimbangkan hasilnya,
baik itu positif maupun negatif. Contoh pertimbangannya adalah “Apakah hal
tersebut akan mengubah sesuatu? Jika iya, apakah perubahan tersebut positif atau
negatif? Siapa saja yang akan terpengaruh oleh perubahan ini?”. Setelah
mengetahui jawaban atas serangkaian pertanyaan tersebut, maka kamu dapat
mempertimbangkan cara yang dapat digunakan untuk mengantisipasi berbagai
macam situasi.