Anda di halaman 1dari 5

1.

Gambaran Umum : Arifah


- Beasiswa luar negeri yang diselenggarakan oleh lembaga di Indonesia
- Beasiswa top dunia yang banyak diikuti oleh mahasiswa indonesia

2. Skill yang dibutuhkan/diasah untuk mempersiapkan daftar beasiswa LN : Saqila

3. Tips and tricks untuk meningkatkan skill tersebut : Natasya

4. 3 cerita singkat perjuangan mahasiswa Indonesia yang tembus beasiswa LN (bisa ambil
dari cerita yang udah di upload di ig cc) : Salsabila

5. Kata-kata motivasi untuk konsisten dan tidak menyerah : Nisa

*poin 2 dan 3 itu bisa dijadikan satu kesatuan. Ex : skill nya adalah mempersiapkan ielts jadi
langsung tips and tricks belajar bagaimana, platform yang bisa di akses gratis untuk belajar
dimana, youtube buat belajar ielts rekomen apa
2. 5 Skill yang perlu diasah atau dibutuhkan untuk mempersiapkan pendaftaran
Beasiswa Luar Negeri.

Banyak sekali faktor yang menjadi pengaruh dalam kelolosan pendaftaran Beasiswa Luar
Negeri. Selain prestasi dan status akademik ada hal lainnya yang tidak kalah penting untuk
menjadi pertimbangan bagi rekruter beasiswa, yaitu soft skill dan hard skill. Berikut ini
merupakan soft skill maupun hard skill yang perlu kalian punya sebelum apply beasiswa ke
luar negeri.

1. Kemampuan berbahasa Asing


Salah satu syarat beasiswa keluar negeri adalah melampirkan sertifikat bahasa asing sesuai
negara tujuan. Jika skor atau nilaimu memenuhi syarat, maka kamu dapat lanjut ke tahap
berikutnya. Dengan begitu, skill ini merupakan komponen penting yang harus diasah atau
dipersiapakan bagi kamu yang ingin mendaftar beasiswa ke luar negeri. Tips and Tricks
dalam mengasah kemampuan berbahasa asing, diantaranya :
 Sering mendengar / membaca berita dalam Bahasa Inggris
Salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris dengan
mempraktekkannya. Dalam hal ini kita dapat meluangkan waktu untuk
mendengarkan siaran radio BBC Landon selama beberapa bulan sebelum
melaksanakan test.
 Memanfaatkan kemudahan teknolgi saat ini
Dalam kemudahan teknologi seperti sekarang ini, kita dapat memanfaatkannya
dalam mengasah kemampuan berbahasa asing kita. Salah satunya menggunakan
YouTube. Ada beberapa rekomendasi channel YouTube yang dapat menjadi
referendasi dalam menguasai TOEFL/IELTS diantaranya :
 BBC Learning English  IELTS LIZ
 English Class 101  E2 IELTS
 Easy English  Fastrack IELTS
 VOA Learning English  English with Emm

 Latihan sebanyak mungkin dari buku persiapan TOEFL/IELTS


Memiliki atau membaca buku persiapan TOEFL/IELTS beberapa bulan sebelum
melaksanakan test. Ada beberapa rekomendasi buku penunjang dalam
mempersiapakan diri dalam menguasai TOEFL/IELTS, diantanya :
 Barron’s IELTS Superpack
 Longman Preparation Course for the TOEFL Test

2. Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang baik dapat menjadi modal utama dalam karier maupun
pergaulan kehidupan sehari-hari. Skill ini merupakan kemampuan yang harus terus diasah.
Apabila kemampuan komunikasi yang kamu miliki baik, orang lain akan mudah memahami
apa yang kamu sampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini sangat berguna untuk
sesi wawancara beasiswa kamu. Tips and Tricks dalam mengasah kemampuan komunikasi,
diantaranya :
 Berbicara dengan jelas
Berbicara dengan jelas dan lantang, perhatikan kecepatan kamu dalam berbiacara
serta kejelasan dalam mengucapkan kata-kata baik dalam diskusi maupun
presentasi. Sebaiknya kamu berbicara dengan lebih santai agar kata-kata yang
diucapkan dapat terdengar lebih jelas dan mudah dimengerti oleh audience.
 Berbicara dengan percaya diri
Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri kamu saat sedang
berbicara di depan umum, misalnya dengan penguasaan materi yang akan
disampaikan, pemilihan kosakata yang tepat, intonasi suara hingga bahasa tubuh
yang kamu gunakan.
 Perhatikan Lawan Bicara
Ketika kamu sedang berbicara dengan orang lain pastikan kamu harus fokus dalam
menyampaikan materi yang akan kamu sampaikan serta mengamati keadaan sekitar
dan juga lawan bicara. Hal ini bertujuan agar kamu mengetahui apakah lawan bicara
mengerti apa yang sedang kamu ucapkan ataupun tidak dengan melihat ekspresi
wajah mereka.

3. Kepemimpinan
Kepemimpinan akan menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi yang kuat sehingga
membuat kamu mampu menghadapi segala tantangan dan rintangan untuk meraih harapan
dan impian yang dimiliki. Dengan begitu, skill ini dapat membantu kamu untuk berhasil
meraih beasiswa. Tips and Tricks dalam mengasah kemampuan kepemimpinan,
diantaranya :
 Selalu bersikap aktif dan positif
Seorang pemimpin yang aktif pastinya akan lebih disegani. Salah satu cara paling
mudah untuk menunjukkan sikap yang aktif adalah dengan mencoba mengajak
orang lain berbicara atau menawarkan bantuan kepada orang lain. Hal tersebut juga
akan membuat hubungan dengan rekan kerja semakin dekat.
 Mengambil inisiatif
Menurut Investopedia, cara lain untuk meningkatkan leadership skill adalah dengan
berani mengambil inisiatif. Misalkan, jika ada tawaran untuk mengerjakan proyek
tambahan, cobalah untuk mengambilnya. Dengan begitu, kamu akan memiliki
tanggung jawab lebih banyak dalam pekerjaanmu. Tentunya, ini menjadi
kesempatan yang tepat untuk belajar.
 Memotivasi orang lain
Karena, seorang pemimpin yang baik harus bisa memberi pengaruh positif pada
orang di sekitarnya. Untuk bisa memotivasi orang lain dengan efektif, kamu bisa
mencari tahu apa kebutuhan dan keinginannya.

4. Critical Thinking
Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik mempunyai pandangan yang
luas mengenai sebuah masalah. Skill ini mendorong kamu untuk terus berinovasi dengan
mengungkapkan argumentasi yang masuk akal serta dapat dipertanggung jawabkan.
Memiliki kemampuan berpikir kritis juga membantu kamu membuat motivation letter yang
berkualitas serta melewati sesi wawancara dengan baik karena pendapat yang kamu tulis
atau sampaikan akan lebih jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Tips and Tricks dalam
mengasah kemampuan Critical Thinking, diantaranya :
 Banyak bertanya
Rasa ingin tahu merupakan salah satu kunci dan cara utama untuk melatih
kemampuan berpikir kritis. Hal ini bisa dipraktikkan melalui dua cara, yaitu bertanya
kepada diri sendiri dan juga orang lain.
 Mendengarkan secara aktif
mendengarkan secara aktif ketika orang lain sedang berbicara dapat membuat kamu
lebih mudah memahami perspektif mereka. Dengan benar-benar mendengarkan,
kamu juga bisa memberi respon yang sesuai dengan situasi dan topik yang sedang
dibahas.
 Mempertimbangkan segala kemungkinan
mempertimbangkan segala kemungkinan yang dapat terjadi. Saat ingin melakukan
apapun yang mungkin dapat memengaruhi orang lain, coba pertimbangkan hasilnya,
baik itu positif maupun negatif. Contoh pertimbangannya adalah “Apakah hal
tersebut akan mengubah sesuatu? Jika iya, apakah perubahan tersebut positif atau
negatif? Siapa saja yang akan terpengaruh oleh perubahan ini?”. Setelah
mengetahui jawaban atas serangkaian pertanyaan tersebut, maka kamu dapat
mempertimbangkan cara yang dapat digunakan untuk mengantisipasi berbagai
macam situasi.

5. Emotional Intelligence (EQ)


Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengelola perasaan dalam diri seseorang
secara profesional. Kemampuan ini akan membantu kamu untuk mengenali dan mengatasi
situasi sulit sehingga kamu dapat lebih bijaksana dalam mengambil suatu keputusan agar
dapat selalu sukses dalam berkarier. Tips and Tricks dalam mengasah kemampuan
Emotional Intelligence, diantaranya :
 Belajar mengelola emosi negative
Cobalah untuk melihat berbagai hal secara objektif sehingga kamu tidak akan mudah
gusar. Belajarlah mengelola emosi tersebut di tempat kerja dan perhatikan
bagaimana cara pandangmu terhadap berbagai hal dan situasi akan perlahan
berubah. 
 Belajar lebih empati pada orang lain
Cobalah untuk menempatkan diri kamu pada posisi orang lain untuk memahami apa
yang mereka rasakan. Dengan melakukan ini kamu dapat memberikan tanggapan
terhadap percakapan dan situasi dengan tepat. Keterampilan ini akan sangat kamu
butuhkan terutama ketika konflik di tempat kerja muncul. 

4. 3 CERITA SINGKAT PERJUANGAN MAHASISWA INDONESIA YANG TEMBUS


BEASISWA DI LN

1. Dari santri hingga Oxford University - Kak Hamdi Putra Ahmad


Kak Hamdi adalah seorang santri yang melanjutkan kuliahnya di MPhil of Islamic and
History di Oxford University dengan Beasiswa LPDP oleh Kemenag. Kak Hamdi merupakan
lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta tahun 2019. Menurutnya,
seorang santri perlu bersosialisasi dan tidak mengurung dirinya melainkan, menjadi pribadi
yang mudah menerima setiap perbedaan. Seorang santri juga dibekali kapasitas ilmu dan
adab guna menjadikan dirinya sebaik-baiknya. Kak Hamdi terinsipirasi dari salah satu
hipotesis milik Prof. Sinai yang ia baca. Dari tulisan tersebut lah yang dapat mengantarkan
Kak Hamdi mencapai suatu impiannya berkuliah di MPhil of Islamic and History di Oxford
University. Bagi kak Hamdi, untuk mencapai sebuah impian maka seseorang harus
melakukan sebuah usaha dan berdoa. Sebagai yang saat ini sedang menempuh pendidikan
di Oxford University, Kak Hamdi ingin memiliki pengaruh besar kepada para santri untuk
tidak takut bermimpi besar dan bersosialisasi di dunia luar. Tekadnya ini diwujudkan melalui
institusi yang didirikannya yaitu Santri Cendekia yang memberikan informasi seputar santri,
literasi, pesantren, kajian Islam, dan beasiswa.
2. Jatuh cinta dengan Lancaster University sejak pandangan pertama - Kak
Fithrotul Izzah
Wanita yang akrab disapa Kak Fitri adalah seorang mahasiswa magister di salah satu
kampus di UK yakni, Lancaster University. Kak Fitri mendambakan untuk berkuliah di luar
negeri sejak SMP, dan impiannya tersebut didukung oleh orang tuanya yang berprofesi
sebagai guru, artinya Kak Fitri sangat didukung penuh dalam hal bidang pendidikan. Kak
Fitri sebelumnya tidak terpikirkan dan tidak tahu di mana itu Lancaster University. Sambil
mencari informasi tentang jurusan yang fokus dengan minatnya, Kak Fitri muncul rasa ingin
tahu tentang suatu teori seorang Profesor yang ia kutip dalam skripsinya, ternyata teori
tersebut adalah milik salah satu dosen di Lancaster University. Setelah itu, Kak Fitri inisiatif
untuk memilih Lancaster University sebagai kampus tujuannya. Kak Fitri sempat gagal
dalam seleksi wawancara beasiswa LPDP, namun ia tidak menyerah begitu saja. Ia tetap
mendaftar kembali di tahun berikutnya dengan berbekalkan pengalaman belajar dari
kesalahan sebelumnya. Perjalanan untuk meraih impiannya tidak sebegitu mulus, banyak
faktor yang menjadi kendala Kak Fitri untuk meneruskan impiannya. Namun, ia tidak mudah
patah semangat justru meyakinkan orang tuanya, bahwa ia dapat meraih impiannya
tersebut. Pesan yang Kak Fitri sampaikan yakni, persiapkan mental dan finansial yang mana
itu merupakan kunci utama yang sangat memiliki peranan penting dalam mempersiapkan
beasiswa.
3.

Anda mungkin juga menyukai