❖ generator shunt.
❖ Jika sumber arus medan dari generator itu sendiri dan dihubungkan seri
dengan jangkar, maka disebut generator seri.
❖ Jika sumber arus medan dari generator itu sendiri dimana belitan medan
terdiri dari dua, satu dihubung paralel dan lainnya dihubung seri maka generator
itu disebut generator arus searah kompon.
Persamaan tegangan Φ : fluks tiap kutub
pzn n = kecepatan (rpm)
E= volt
60b z = total jumlah konduktor jangkar
Dimana : b= jumlah jalur paralel melalui
p : jumlah kutub jangkar
2
Garda Medan
Celah Udara
Kutub
Komutasi
Kumparan
Medan Shunt
Kumparan
Medan Siri
Inti Jangkar
Inti
Kutub
Bidang Netral
Dimana, = B 2r l
Tp = 2r
p
p p 1
B= x
2 rl
Dimana :
f = gaya yang timbul/konduktor
B = rapat medan di sekitar jangkar
l = panjang konsuktor efektif
z = total konduktor
Φ = fluks
Tp= besar busur jangkar yang dilalui oleh medan dari salah satu kutub
r = jari-jari celah udara
Torka yang dihasilkan motor sama dengan gaya lawan penggerak mula
bila difungsikan sebagai generator, yakni :
T = caia Φ
T = Torka
ca = Konstanta mesin
ia = arus jangkar
Φ = fluks/kutub
5
b c
F
U B
B
a S
d
1
1
2 2 netral
+ -
Suplai tegangan arus searah yang diberikan pada motor, akan melalui komutator
sebelum masuk belitan. Komutator ini bekerja sedemikian hingga setiap
konduktor yang berada di dekat salah satu kutub selalu memberikan arah arus yang
sama. Konduktor a-b maupun d-c ketika ia bergerak di dekat kutub utara (u) selalu
disuplai arus yang arahnya masuk(menjauhi) sehingga interaksi dengan medan
menghasilkan arah gaya ke atas. Sementara jika konsuktor a-b maupun d-c ketika
ia bergerak diakibat kutub selatan(s) akan selalu mendapat arus yang arahnya
keluar (mendekat), sehingga interaksinya dengan medan memberikan gaya arah
ke bawah. Kesua gaya ini akan selalu memberikan torka yang saling menguatkan.
Jika kita melihat arah arus pada konsuktor maka arah arus dalam konsuktor akan
selalu berubah setiap setengah periode putaran. Konsuktor a-b ketika berada dekat
dengan kutub u (sebelah kiri bidang netral), arus yang mengalir padanya selalu
dari a ke b, tetapi ketika ia dekat dengan kutub s (sebelah kanan bidang netral), ia
akan dialiri arus dari b ke a. Demikian juga yang terjadi pada konduktor d-c,
komutator mengubah arus searah menjadi abb dengan frekuensi sesuai dengan
putaran motor.
Ggl Lawan
Ggl Lawan seing disebut aksi generator pada motor, yakni timbulnya suatu ggl
pada konduktor akibat pergerakan konduktor tersebut dalam medan magnet.
Dimana ggl tersebut mempunya polaritas yang berlawanan dengan polaritas
tegangan yang diberikan pada motor.
6
Ea = c n Φ
Adanya ggl lawan ini mempengaruhi arus yang mengalir dalam konduktor.
ia = Vt − Ea
Ra
Rangkaian ekivalen motor :
Ra
Vt
E