Anda di halaman 1dari 5

PENYIMPANAN VAKSIN DAN

PELARUT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPT
Puskesmas dr. YENI RACHMAWATI K
NIP.198301032010012018
Pakusari
1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah suatu upaya dalam penyimpanan vaksin
di lemari es sesuai dengan sifat sensitifitasnya untuk memperkecil
kesalahan selama pelayanan terhadap vaksin dan dapat diyakinkan
bahwa vaksin yang digunakan masih mempunyai potensi yang
menimbulkan kekebalan. 

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas agar supaya


vaksin dapat diyakinkan bahwa vaksin yang digunakan mempunyai
potensi yang menimbulkan kekebalan

3. Kebijakan 1. SK KEPALA UPT. PUSKESMAS PAKUSARI No.


445/.../414.38/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember
2. SK KEPALA UPT. PUSKESMAS PAKUSARI No.
445/.../414.38/2017 tentang Kebijakan Mutu Puskesmas dan
Keselamatan Pasien Puskesmas Pakusari
4. Referensi - Pedoman Petunjuk Tehnis Penyelenggara Imunisasi Tingkat
Puskesmas Direktorat survailans, Imunisasi Karantina dan
Kesehatan Matra.

5. Alat dan 1. 1. Lemari Es


Bahan 2. 2. Cool pack/kotak dingin cair
3. 3. Alat pemantau paparan suhu beku( Freeze Tag)
4. 4. Thermometer
5. 5. Grafik catatan suhu
6. 6. Petunjuk pembacaan VVM

UPT. PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT


PUSKESMAS SOP No. Dokumen :

PAKUSARI No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :
6. Langkah- 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik
langkah 7. dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari matahari langsung
c. Terdapat Stabilisator pada lemari es
d. Satu stop kontak untuk lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15 20 cm
f. Jarak antara lemari es yang satu dengan yang
lain 15-20 cm
g. Tidakterdapatbungaes yang tebalpadaevaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikanbahwasemuavaksinberadadidalamdusvaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifikasi
a. Sensitifpanas (BCG,Campak.dan Polio ) dekat evaporator
b. SensitifBeku ( HB,DPT-HB,TT,DT,DPT-HIbdan Td) Jauh
Evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dar sinar
Matahari langsung
7. Vaksin dengan kadaluarsa pendek atau VVM B di letakkan
di bagian atas
8. Beri jarak antar dusvaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah Vaksin
10. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara
vaksin yang sensitive beku
11. Periksa suhu lemaries 2 kali sehari pagi dan sore kemudian
Catat pada grafik suhu

PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT


UPT. No. Dokumen :
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP
PAKUSARI Tanggal Terbit :
Halaman :
7. Bagan Alir
Pastikan lemari es buka atas
dalam kondisi baik

Letakkangrafik catatan suhu


pada bagian atas lemari es

Letakkan coolpack pada


bagian dasar lemari es

Pastikan bahwa semua vaksin


berada didalam dus vaksin

Letakkan vaksin sesuai


dengan sensitifikasi

Pelarut disimpan pada suhu ruang


terlindung dari sinar matahari
langsung

Vaksin dengan kadaluarsa pendek


atau VVM B di letakkan di bagian atas

Beri jarak antar dus vaksin 1-2


cm untuk sirkulasi udara

Letakkan 1 buah thermometer


pada bagian tengah Vaksin

Letakkan 1 buah alat pemantau paparan


beku diantara vaksin yang sensitive beku

Periksa suhu lemari es 2


kali sehari pagi dan sore
kemudianCatatpadagrafik
suhu
8. Unit Terkait Pengelola vaksin

9. Dokumen Buku Pemeliharaan Lemari es


Terkait
PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT
UPT. No. Dokumen :
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP
PAKUSARI Tanggal Terbit :
Halaman :
10. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

PENYIMPANAN VAKSIN DAN


PELARUT
DAFTAR No. Dokumen :

TILIK No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT.
PUSKESMAS dr. YENI RACHMAWATI K
NIP.198301032010012018
PAKUSARI

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik?
2. Apakah meletakkan grafik catatan suhu pada bagian atas
lemari es?
3. Apakah meletakkan coolpack pada bagian dasar lemari es?
4. Apakah memastikan bahwa semua vaksin berada didalam
dus vaksin?
5. Apakah meletakkan vaksin sesuai dengan sensitifikasi?
6. Apakah pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dar
sinar Matahari langsung ?
7. Apakah Vaksin dengan kadaluarsa pendek atau VVM B di
letakkan di bagian atas?
8. Apakah memberi jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk
sirkulasi udara?
9. Apakah meletakkan 1 buah thermometer pada bagian
tengah Vaksin?
10. Apakah meletakkan 1 buah alat pemantau paparan beku
diantara vaksin yang sensitive beku?
11. Apakah memeriksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan
sore kemudian Catat pada grafik suhu?
Score = ……………….

Outditor
……………………

Anda mungkin juga menyukai