Anda di halaman 1dari 3

PENARIKAN DAN PENGHAPUAN OBAT, ALAT KESEHATAN,

DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

No. Dokumen: No.Revisi: Halaman


17/FARMASI/SPO/RS.PKUKG/I/2018 - 1/2

Ditetapkan
Direktur
SPO Tanggal Terbit:
22 /01/ 2018

dr. Irni Sofiani MMR

PENGERTIAN Penarikan dan penghapusan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
adalah penarikan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang
sudah atau akan kadaluarsa, rusak, dan ditarik dari peredaran oleh industri
farmasi yang memproduksi.
TUJUAN Memastikan mutu obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang
beredar di tempat-tempat pelayanan kesehatan.
KEBIJAKAN Perbekalan farmasi yang sudah kadaluwarsa dan rusak ditarik dari pelayanan,
disimpan tersendiri, dilaporkan kepada direktur dan direncanakan
pemusnahan (Pasal 36 Ayat (1) Peraturan Direktur RSKIA PKU
Muhammadiyah Kotagede No. 15/RS.PKUKG/PER-DIR/I/2018)

PROSEDUR 1. Apoteker memberikan delegasi kepada Tenaga Teknis Kefarmasian


untuk melakukan penarikan dan penghapusan obat, alat kesehatan, dan
bahan medis habis pakai.
2. Tenaga Teknis Kefarmasian melakukan pengecekan pada tempat-tempat
penyimpanan baik di dalam Instalasi Farmasi maupun di luar Instalasi
Farmasi.
3. Apabila dalam pengecekaannya terdapat obat-obat yang sudah atau akan
kadaluarsa dalam waktu kurang dari tiga bulan, Tenaga Teknis
Kefarmasian melakukan penarikan obat dan alat kesehatan tersebut dan
memindahkan ke tempat-tempat penyimpanan yang memungkinkan obat
tersebut cepat digunakan (fast moving).
4. Apabila obat-obat yang sudah atau akan kadaluarsa dalam waktu kurang
dari tiga bulan tidak ditemukan tempat penyimpanan lain yang
memungkinkan obat tersebut cepat digunakan, obat tersebut ditarik di
Instalasi Farmasi, dibuat daftarnya, dilaporkan kepada Kepala Instalasi
Farmasi, dan dilakukan retur kepada distributor obat atau alat kesehatan
tersebut.
PENARIKAN DAN PENGHAPUAN OBAT, ALAT
KESEHATAN, DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

No.Dokumen No.Revisi Halaman


17/FARMASI/SPO/RS.PKUKG/I/2018 - 2/2

5. Apabila terdapat obat atau alat kesehatan yang dilakukan penarikan dari
distributor, Apoteker membuat surat pemberitahuan kepada staf medis
fungsional di rumah sakit tentang penarikan obat tersebut dan
memberikan alternatif obat lain yang memiliki isi dan atau indikasi yang
sama, serta Tenaga Teknis Kefarmasian melakukan penarikan obat
tersebut pada masing-masing unit pelayanan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Gudang
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Klinik
5. Ruang-ruang perawatan
BAGAN ALUR TTK melakukan pengecekan di
tempat-tempat penyimpanan

Ada obat atau alat


Tidak Hasil pengecekan dicatat di kartu stok
kesehatan yang
masing-masing obat dan alkes
mendekati waktu
kadaluarsa?

Ada

Dipindah ke ruangan yang


memungkinkan penggunaan obat
atau alkes tersebut secara capat
(fast moving)

Ya
Memungkinkan? Dipindahkan

Tidak
Dilakukan retur ke
PBF

Anda mungkin juga menyukai