Anda di halaman 1dari 4

HIGH ALERT MEDICATION

No. Dokumen 445/…..…./SOP.C/


IV/PKM-TKS/2021
SOP No. Revisi 001
Tanggal Terbit 02 April 2021
Halaman 1/3

UPTD PUSKESMAS TTD dr. Agustina Maria


TAKISUNG NIP.19820304 201101 2 002

1. Pengertian Obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan/ kesalahan serius (sentinel event),
obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse
outcome) seperti obat-obatan yang terlihat mirip atau obat-obatan yang
kedengarannya mirip ( Nama Obat Rupa dan Ucapan mirip/NORUM atau Look Alike
Sound Alike/LASA).
2. Tujuan Sebagai acuan perencanaan langkah-langkah penerapan ketika petugas
menerima obat-obatan High Alert dan untuk menghindari kesalahan
pemberian obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Nomor : 445 / 003 / SK / IV / PKM-TKS / 2022
Tentang Pelayanan Kefarmasian UPTD Puskesmas Takisung
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Prosedur/ Penyimpanan:
Langkah-Langkah
1. Petugas menentukan lokasi penyimpanan High Alert Medications
yaitu tempat khusus yang terpisah dari obat lain (restricted area)
2. Petugas menandai pada tempat penyimpanan dan pada obat
dengan memberi label khusus HIGH ALERT (tulisan warna putih
dengan dasar warna merah) dan untuk OBAT LASA (tulisan warna
merah dengan dasar kuning)

1
3. Petugas menempelkan daftar obat High Alert Medications
4. Petugas menata High Alert Medications pada tempat penyimpanan
sesuai dengan kondisi penyimpanan yang tertera

Penyerahan:
1. Petugas menerima resep dan melakukan skrining resep
2. Petugas menyediakan obat sesuai permintaan yang tertulis di
resep
3. Petugas mengambil obat di rak khusus penyimpanan oabt High
Alert
4. Petugas melakukan pengecekan ganda (independent double
chceck) minimal oleh dua orang petugas terhadap semua High
Alert Medications sebelum dilakukan penyerahan
5. Petugas harus memperhatikan aturan pengenceran bila harus
diubah konsentrasinya
6. Petugas menyerahkan obat kepada pasien disertai pemberian
informasi obat yang lengkap

2
4. Diagram Alir

Menerima keluhan dari pasien


tentang efek samping obat (ESO)

Memastikan keluhan yang dilaporkan terjadi karena


efek samping obat

Mencatat nama pasien, tanggal pasien melaporkan,


nama obat yang telah diberikan atau nama obat yang
menimbulkan efek samping) dan reaksi yang terjadi
setelah penggunaan obat kedalam buku efek samping
obat/ KTD.

Mengisi formulir insiden keselamatan


pasien dan mengirimnya ke Tim
Keselamatan Pasien Puskesmas

5. Unit terkait 1. Ruang Farmasi


2. Ruang Pemeriksaan Umum

6. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai diberlakukan

1 Pengertian Perubahan isi pengertian 02 April 2021

2 Tujuan Perubahan isi tujuan

3 Referensi 1. Revisi Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.

3
2. Penambahan revisi
4 Prosedur/langkah-langkah Perubahan isi prosedur/langkah
menyesuaikan kondisi
5 Diagram alir Perubahan isi diagram alir
menyesuaikn prosedur/langkah-
langkah
Unit Terkait Perubahan isi unit terkait

Anda mungkin juga menyukai