Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN OBAT – OBAT YANG PERLU

KEWASPADAAN TINGGI
( HIGH ALERT MEDICATION )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumkit Tk.IV 07.07.03 Dr.Sumantri SKP/011/VIII/2015 1 dari 2
Jl. Karaeng bura’ne no.24
Telp 0421-21240
Tanggal terbit Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Karumkit Tk. IV 07.07.03 Dr Sumantri,
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Mario Budi P. Tambunan, Sp.PD
Mayor Ckm NRP 11030007150377

1. Suatu kegiatan tata cara penanganan obat-obatan


dengan perhatian khusus baik ditinjau dari konsentrasi,
keamanan, sifat obat, dan penyimpanan obat.
PENGERTIAN 2. Obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert) adalah
obat yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan
serius jika obat digunakan secara tidak tepat/tidak
aman.

1. Untuk menjadi pedoman dalam pengelolaan obat-obat yang


TUJUAN perlu diwaspadai (high alert medication).
2. Meningkatkan keamanan pasien.

1. Obat High Alert hanya di simpan di gudang Farmasi,


Intensif Care Unit, Instalasi kamar operasi, Instalasi
gawat Darurat
KEBIJAKAN
2. Obat narkotika dan psikotropik disimpan di Farmasi
3. Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (Higt Alert)
harus dilakukan oleh apoteker Instalasi Farmasi.

1. Membuat daftar obat-obat yang perlu kewaspadaan


khusus.
2. Memberi label yang jelas pada obat-obat yang harus
diwaspadai dengan stiker warna merah bulat dengan
tulisan High Alert berwarna putih.
3. Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan obat-
obat dengan konsentrasi tinggi (High Alert) adalah:
Gudang Farmasi, Unit Gawat Darurat (UGD), dan
PROSEDUR Kamar Operasi (KO). Diluar tempat-tempat tersebut di
atas harus mengambil obat di instalasi farmasi dalam
bentuk yang sudah diencerkan sesuai kebutuhan.
4. Penyimpanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert)
ditempat tempat tersebut di atas, harus didalam tempat
terpisah dari obat-obat lain dan ditunjuk penanggung
jawabnya di setiap shift dengan bukti buku serah terima.
PENGELOLAAN OBAT – OBAT YANG PERLU
KEWASPADAAN TINGGI
( HIGH ALERT MEDICATION )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumkit Tk.IV 07.07.03 Dr.Sumantri
Jl.Karaeng bura’ne No.24
SKP/011/VIII/2015 2 dari 2
Telp 0421-21240

5. Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert)


harus dilakukan oleh apoteker instalasi farmasi.
6. Penyimpanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert) di
Instalasi radiologi : Ruang radiologi intervensi.
7. Tempat pelayanan obat-obat yang terlihat mirip dan
kedengarannya mirip-mirip (LASA) tidak boleh diletakkan
berdekatan dan obat-obat tersebut diberi stiker merah
bulat dengan tulisan LASA berwarna hitam.
8. Obat-obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi :
a. Elektrolit pekat / Konsentrasi Tinggi
1) KCL 7,46%
2) Bicarbonat Natrikus 8,4%
3) MgSO4 40%
4) NaCl 3%
b. Golongan narkotika
1) Fentanil
PROSEDUR 2) Kodein HCL
3) Morfin sulfat
4) Pethidin HCl
c. Trombolitik : Streptokinase
d. Insulin
e. Kemoterapi
f. Obat kontras
g. Pemberian elektrolit pekat harus dengan
pengenceran dengan label khusus (nama obat, nama
petugas yang mengerjakan pengenceran, tanggal dan
jam pengenceran, nama dan no RM pasien yang akan
diberikan).
h. Setiap akan memberikan obat petugas menerapkan
prinsip 7 (tujuh) benar.
i Petugas yang mengencerkan adalah petugas farmasi
yang kompeten dan bersertifikat.
9. Untuk obat-obat narkotika, psikotropika akan dibuat SPO
sesuai Undang-undang Narkotuika

Instalasi farmasi
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai