PENGELOLAAN OBAT HIGH ALERT

(OBAT YANG PERLU DIWASPADAI)

No. Dokumen : 445/ /SKRM.A/I/2023

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Juminar Helen.M.Kes
Sukaramai NIP.196502012001122002

1.Pengertian Prosedur yang mengatur petugas Unit Obat,perawat dan dokter dalam
dan pengelolaan obat HIGH ALERT ( obat-obatan yang perlu
diwaspadai)
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengelolaan obat
high alert (obat yang perlu diwaspadai)
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukaramai Nomor
445/ /SKRM.A/I/2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2016 Tentang
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Alat Tulis Kantor
2. Bahan :
a. Formulir LPLPO
6.Langkah- 1. Terima resep dan bca resep dengan seksama
Langkah 2. Ambul obat high alert pada wadah yang sudah di tempeli penada
obat high alert yang pada wadah tersebut
3. Cermati apakah nama dan kekuatan sesuai dengan resep tertulis
sama dengan obat yang di ambil
4. Yakinkan diri bahwa obat di ambil sudah benar
5. Buat etiket sesuai dengan protap penegtikan obat
6. Cek kembali etiket yang sudah ditulis (double check)
7. Cek ulang antara ketepatan pengambilan obat dengan resep,
kemudian serahkan kepada pasien
7. Bagan Alir -
8. Hal- hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Ruangan Farmasi
10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan
1.
2.
3.

2/2