Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN INFORMASI OBAT

(PIO) DAN EDUKASI


No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/1

Dusun Kalen Asem,


Rt/Rw 010/004 Desa
KLINIK UTAMA
Tempuran, Kec. DORA MEDIKA
Tempuran, Kab.
Karawang

1. Pengertian Pelayanan informasi obat merupakan kegiatan pelayanan kefarmasian yang dilakukan
untuk memberikan informasi tentang penggunaan obat secara benar, tepat dan aman

2. Tujuan Prosedur ini mengatur tata cara untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Pemberian
Informasi Obat (PIO) di Klinik Utama Dora Medika sehingga memberikan pengetahuan
tentang penggunaan obat dengan baik dan benar
3. Kebijakan SK Direktur Klinik Dora Utama Medika No………… Tentang KEbijakan Pelayanan
Kefarmasian di Klinik Dora Utama Medika.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 34 tahun 2021 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Klinik.

5. Prosedur 1. Melakukan sesuai dengan SOP Pelayanan Resep dan Pengkajian Resep.
2. Melakukan penelusuran terkait literatur bila diperlukan secara sistematis untuk
memberikan informasi.
3. Memberikan informasi mengenai obat dengan jelas, mudah dimengerti dan tidak
bias.
4. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien yaitu:
a. Jumlah, jenis dan kegunaan masing-masing obat.
b. Cara pemakaian masing-masing obat meliputi cara penggunaan obat, kapan
obat harus dikonsumsi, berapa banyak obat yang dikonsumsi, waktu sebelum
atau sesudah makan, dan rentang jam penggunaan obat.
c. Cara penggunaan alat Kesehatan dengan baik dan benar jika pasien
mendapatkan resep Alat Kesehatan.
d. Efek Samping Obat.
e. Tata cara penyimpanan baik itu sediaan farmasi maupun alat Kesehatan.
f. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat.
5. Menyediakan alat aktif berupa brosur, leaflet dan lainnya.
6. Mendokumentasikan setiap kegiatan Pelayanan Informasi Obat (PIO) pada Form
Dokumentasi Pelayanan Informasi Obat (PIO)

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait  Farmasi


 Apoteker

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
No. Dokumen
DAFTAR No. Revisi 0
TILIK Tanggal Terbit
Halaman 1/1

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal pelaksanaan :
No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan kasus KTD atau resiko
medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi ?

2. Apakah Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KNC, KPC,
KTC dan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti,
laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim
peningkatan mutu pelayanan klinis ?
3. Apakah Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi ?
4. Apakah Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan
output terjadinya KTD, KNC, KPC, KTC dan resiko klinis. Semua hasil
identifikasi di dokumentasikan dalam lembar formulir pelaporan insiden
keselamatan ?
5. Apakah Direktur klinik dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan analisis
penyebab dan tindak lanjut penanganan Sosialisasi rencana tindak lanjut dan
pelaksanaannya pada rapat rutin klinik ?

Rencana Tindak Lanjut:


…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..

Petugas Pelaksana Kegiatan Penilai/observer

Anda mungkin juga menyukai