1/2 SPO/SKP II -001/RSBM/VI/2017 Ditetapkan Direktur Tanggal Terbit SPO
dr. Antonius TS Prabowo, MARS
1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan
untuk digunakan dalam mencegah, mengurangI, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk Pengertian memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia dan termasuk obat tradisional. 2. Obat yang dibawa pasien adalah semua obat yang dibawa pasien dari luar rumah sakit dan atau obat dari pengobatan sebelumnya
Tujuan Sebagai pedoman dalam pengelolaan obat yang dibawa pasien
Surat Ketetapan kepala Rumah Sakit Bhakti mulia. Nomor: Kep/ /
Kebijakan /2014 tanggal 2014 tentang Kebijakan Manajemen Penggunaan Obat. 1. Dokter IGD atau perawat IGD menanyakan kepada pasien yang akan masuk perawatan tentang pemakaian obat yang sedang dikonsumsi atau dibawa dari luar rumah sakit. 2. Perawat atau petugas farmasi memasukkan data obat rekonsiliasi kedalam formulir pada Catatan Medis pasien yang bersangkutan. 3. jika disetujui oleh DPJP, obat diserahkan kepada petugas di ruangan perawatan. 4. Jika obat tersebut mau digunakan kembali dalam proses pengobatan, harus diresepkan oleh Dokter. Prosedur 5. Petugas ruang perawatan menyerahkan resep dan obat ke instalasi farmasi, disertai dengan bukti serah terima. 6. Obat yang dibawa pasien harus diverifikasi identitasnya oleh instalasi farmasi. 7. Jika obat tidak digunakan atau masih ada sisa, maka obat dikembalikan kepada pasien saat pulang perawatan. 8. Penyerahan kembali obat kepada pasien atau keluarganya saat pulang diberi informasi obat oleh Apoteker.