Anda di halaman 1dari 3

Nama pasien : Tn. S.

No. Reg : 10149592


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl Dx.Keperawatan &


Rencana Tindakan Rasional
& No. Kriteria Hasil

9/4-‘02

1. Risiko tinggi trauma 1. Diskusikan dengan klien tujuan/ Informasi tentang bagai-
(henti napas) b/d fungsi pemasangan drainase mana sistem kerja dan
pemasangan sistem dada. tujuan drainase memberi
drainase dada dan rasa tenang kepada klien
kurang pengetahuan dan mengurangi ansietas.
tentang pengamanan
drainase 2. Pastikan keamanan unit drainase Memastikan udara atmosfir
(klem selang tidak terlepas atau tidak masuk ke sistem
Kriteria Hasil: longgar) drainase yang dapat
- Klien akan menerap- mengakibatkan peningkat-
kan tindakan pence- an tekanan intra pleura.
gahan komplikasi pe-
masangan WSD. 3. Awasi sisi lubang insersi Tindakan deteksi dini
pemasangan selang, amati komplikasi pemasangan
kondisi kulit, ganti kasa penutup drainase dan mencegah
steril setiap hari atau setiap kali komplikasi lebih lanjut.
bila kotor atau basah.

4. Awasi tanda dan anjurkan klien Meningkatkan kontinuitas


untuk melaporkan gejala evaluasi optimal selama
berulangnya pneumothorax fase observasi untuk
selama 2 x 24 jam fase observasi memastikan perlu tidaknya
penghentian sementara sistem sistem drainase diaktifkan
drainase. kembali.

5. Jelaskan perlunya pemeriksaan Foto thoraks diperlukan un-


radiologis (foto thoraks) setelah tuk mengevaluasi perkem-
2x24 jam penghentian sementara bangan pneumothoraks.
sistem drainase.

2. Risiko tinggi terhadap 1. Kaji fase klinis penyakit (aktif / Membantu klien menya-
infeksi sekunder (reak- tidak aktif) dan pemahaman kien dari dan menerima per-
tivasi) dan penyebaran tentang potensi penyebaran lunya mematuhi program
penularan penyakit b/d infeksi melalui droplet udara pengobatan untuk men-
penurunan imunitas dan selama batuk, bersin, meludah, cegah reaktivasi, kompli-
kurang pengetahuan bicara dan tertawa. kasi dan penularan kepada
tentang proses reaktivasi orang lain.
dan penularan penyakit.
2. Jelaskan penyebab penyakit, Pemahaman klien tentang
Kriteria Hasil: proses penularan dan upaya bagaimana penyakit dise-
1. Klien mampu meng- pencegahan penularan yang barkan dan kesadaran
identifikasi tindakan dapat dilakukan klien (Anjurkan kemungkinan transmisi
pencegahan risiko pe- klien untuk batuk/bersin dan dapat membantu klien dan
nyebaran infeksi. mengeluarkan sekret pada tisu orang terdekat mengambil
2. Klien mampu meng- sekali pakai dan menghindari langkah untuk mencegah
identifikasi tindakan meludah). penularan kepada orang
pencegahan risiko re- lain.
aktivasi infeksi tuber-
Nama pasien : Tn. S.
No. Reg : 10149592
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

kulosis. 3. Identifikasi orang lain yang Orang-orang yang terpajan


berisiko (anggota keluarga, ini perlu pemeriksaan
teman karib) kesehatan untuk memasti-
kan tidak terjadinya
penularan tuberkulosis.

4. Identifikasi faktor risiko individu Pengetahuan tentang fak-


terhadap reaktivasi tuberkulosis tor ini membantu pasien
(alkoholisme, merokok, malnut- untuk mengubah pola hidup
risi,minum obat imunosupresant/ dan menghindari hal-hal
kortikosteroid, adanya penyulit yang dapat menghambat
DM) penyembuhan penyakit.

5. Awasi perubahan tanda-tanda Reaksi demam merupakan


vital dan peningkatan gejala indikator adanya infeksi
reaktivasi penyakit klien. lanjut.

6. Tekankan pentingnya melan- Fase aktif berakhir 2-3 hari


jutkan terapi obat sesuai jangka setelah periode kemoterapi
waktu yang diprogramkan. awal tetapi pada caverne
atau lesi yang luas risiko
penye-baran infeksi dapat
ber-lanjut sampai 3 bulan.

7. Tekankan pentingnya mengikuti Pemeriksaan diagnostik


pemeriksaan ulangan (kultur, tersebut merupakan satu-
BTA, foto thoraks) sesuai jadual satunya alat evaluasi
yang ditetapkan. keberhasilan terapi, bukan
berdasarkan kemajuan
klinis penyakit

8. Laksanakan pemberian obat Antibiotik untuk mengatasi


sesuai program terapi: infeksi sekunder dan
- Ampicillin 1 g 4x/hari, IV analgetika untuk
- Asam Mefenamat 500 3 x/hari mengurangi rasa nyeri.

3. Kurang pengetahuan 1. Kaji kemampuan klien untuk


(tentang proses terapi, mengikuti pembelajaran (tingkat
kemungkinan kambuh kecemasan, kelelahan umum,
dan perawatan penyakit) pengetahuan klien sebelumnya, Keberhasilan proses pem-
b/d kurang terpajan atau suasana yang tepat). belajaran dipengaruhi oleh
salah interpretasi infor- kesiapan fisik, emosional
masi, keterbatasan kog- 2. Jelaskan tentang dosis obat, dan lingkugan yang
nitif, kurang akurat/ frekuensi pemberian, kerja yang kondusif.
lengkapnya informasi diharapkan dan alasan mengapa
yang ada. pengobatan TB berlangsung Meningkatkan partisipasi
dalam waktu lama. klien dalam program
Kriteria Hasil: pengobatan dan mencegah
1. Klien akan menyata- putus berobat karena
kan pemahaman ten- membaiknya kondisi fisik
tang proses penyem- 3. Ajarkan dan nilai kemampuan klien sebelum jadual terapi
buhan penyakit, kebu- klien untuk mengidentifikasi selesai.
tuhan pengobatan dan gejala/tanda reaktivasi penyakit
Nama pasien : Tn. S.
No. Reg : 10149592
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

pemeriksaan ulang (hemoptisis, demam, nyeri dada, Dapat menunjukkan


untuk menilai hasil kesulitan bernapas, kehilangan pengaktifan ulang proses
terapi pendengaran, vertigo). penyakit dan efek obat
2. Klien dapat meng- yang memerlukan evaluasi
identifikasi gejala 4. Tekankan pentingnya memper- lanjut.
yang memerlukan tahankan asupan nutrisi yang
evaluasi/intervensi mengandung protein dan kalori
lebih lanjut. yang tinggi serta asupan cairan Diet TKTP dan cairan yang
yang cukup setiap hari. adekuat memenuhi pe-
ningkatan kebutuhan meta-
bolik tubuh. Pendidikan
kesehatan tentang hal
tersebut meningkatkan
kemandirian klien dalam
perawatan penyakitnya.

Anda mungkin juga menyukai