Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara penyuluhan

Topik : Kanker serviks

Sasaran : Pengunjung Puskesmas Pucang Sewu

Tempat : Puskesmas Pucang Sewu

Hari/Tanggal : Jum’at , 30 Maret 2012

Waktu : 1 x 30 menit

Pelaksana : Danang Arnanto, Eisti Imairoh, Natasya Rendi, Novia Rahmani

l. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir proses penyuluhan, para pengunjung dapat mengetahui tentang


pengertian kanker serviks, penyebab kanker serviks, faktor resiko, klasifikasi,
pencegahan dan penanganan.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan para pengunjung Puskesmas diharapkan dapat :

1. Menyebutkan pengertian kanker serviks


2. Menyebutkan penyebab kanker serviks
3. Menyebutkan faktor resiko dari kanker serviks
4. Menyebutkan klasifikasi kanker serviks
5. Menyebutkan dan mengerti pencegahan kanker serviks
6. Mengerti Penanganan kanker serviks

III. SASARAN
Pengunjung Puskesmas Pucang Sewu

IV. MATERI

1. Pengertian dari kanker serviks


2. Penyebab kanker serviks
3. Faktor resiko dari kanker serviks
4. Klasifikasi dari kanker serviks
5. Pencegahan dari kanker serviks
6. Penanganan dari kanker serviks
V. METODE

1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. KEGIATAN PENYULUHAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 3 Menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan  Menjawab salama
dengan mengucapkan
salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang  Memperhatikan
akan diberikan
2 10 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan pengertian  Memperhatikan
dari kanker serviks
 Menjelaskan penyebab  Memperhatikan
dari kanker serviks
 Menjelaskan pencegahan  Memperhatikan
dari kanker serviks
 Menjelaskan penanganan  Bertanya dan
dari kanker serviks menjawab

3 15 menit Evaluasi :
 Menanyakan kepada  Menjawab
peserta tentang materi pertanyaan
yang telah diberikan , dan
reinforcement kepada
warga yang dapat
menjawab pertanyaan
4 2 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
penutup
VII. MEDIA

 LEAFLET
 POSTER
 LCD

VIII. KRITERIA EVALUASI.

Evaluasi Proses

Sebanyak 70% Bapak atau Ibu yang mengikuti kegiatan penyuluhan dapat
memahami tentang kanker serviks. Hal ini dibuktikan dari pertanyaan – pertanyaan yang di
ajukan kepada petugas.
DAFTAR PUSTAKA

Wijaya, Delia (2010).Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks.Yogyakarta: Sinar Kejora
KANKER SERVIKS

1.1 Pengertian
Kanker Serviks atau sering disebut juga dengan kanker mulut / leher rahim
merupakan keganasan (Kanker) yang berawal dari mulut rahim, yaitu bagian bawah
yang bermuara pada bagian atas vagina. Karena terlambat ditemukan dan diobati maka
banyak menyebabkan kematian.

1.2 Faktor Resiko


- Umur
- Kurangnya Tes Pap Smear secara teratur
- Merokok
- Melemahnya sistem kekebalan tubuh
- Sejarah kehidupan seksual yang buruk
- Menggunakan pil KB untuk waktu yang lama
- Memiliki banyak anak
- Kemiskinan
- Kebersihan
- Frekuensi Kehamilan

1.3 Klasifikasi Kanker Serviks


1. Stadium 0
Disebut Carcinoma insitu karna kanker ini belum menyebar ke jaringan lain kanker
hanya di temukan lapisan atas dari sel-sel pada jaringan yang melapisi serviks. Angka
harapan hidup dalam 5 tahun adalah 100%

2. Stadium 1
Pertumbuhan kanker hanya terbatas pada serviks,kanker telah menyerang serviks
pada bagian bawah. Angka harapan hidup dalam 5 tahun 85%
- Stadium IAI
Perkembangan kanker mengalami pningkatan ukuran kurang lebih 3-7 mm. Dokter
belum bisa melihat sel kanker tanpa miskroskop.
- Stadium IAII
Stdium ini ukuranx bertambah lebar kedalamanya 3-5 mm dan besarnya 7mm.dokter
juga masih belum bisa melihat kanker tanpa mikroskop
- Stadium IBI
Dokter sudah dapat melihat dengan mata telanjang karna sel kanker telah
membesar ukurannya tidak lebih besar dari 4 cm.
- Stadim IBII
Dokter juga dapat melihat dengan mata telanjang ukurannya lebih dari 4 cm
3. Stadium II
Lokasi kanker pada stadium ini meliputi serviks dan uterus,namun belum
menyebar kedinding pelvis / bagian bawah vagina dan tidak mencapai dinding
panggul. Angka harapan hidup dalam 5 tahun 50-60%

- Stadium IIA
Kanker meluas sampai keatas vagina , tetapi belum menyebar ke jaringan yang lebih
dalam dari vagina.
- Stadium IIB
Kanker telah menyebar ke jaringan sekitar vagina dan serviks , namun belum sampai
ke dinding panggul

4. Stadium III
Pada stadium ini kanker telah menyebar dari serviks angka harapan hidup
penderita dalam 5 tahun adalah 30%.
- Stadium IIIA
Kanker meluas sampai ke dinding panggul dan melibatkan 1/3 vagina bagian bawah.
- Stadium IIIB
Kanker meluas sampai dinding samping vagina yang menghambat proses berkemih
sehingga menyebabkan gangguan ginjal

5. Stadium IV
Kanker menyebar sampai ke kandung kemih / rektum atau meluas melampaui
panggul. Angka harapan hidup adalah 5%.
- Stadium IVA
Kanker telah menyebar ke organ terdekat seperti kandung kemih dan rektum
- Stadium IVB
Kanker telah menyebar ke organ terjauh seperti paru-paru , hati dan tulang

1.4 Tanda dan Gejala


Kanker leher rahim stadium dini biasanya tidak memberi gejala kas, namun pada
keadaan lanjut bisa memberi tanda gejala sebagai berikut :
Keputihan terus menurus, berbau
Pendarahan setelah mati haid (Menopause)
Pendarahan spontan melalui vagina
Pendarahan setelah melakukan hubungan suami istri
1.5 Pencegahan
Beberapa upaya pencegahan untuk menghindari kanker serviks antara lain :
1. Melakukan aktifitas seksual yang aman (memakai kondom)
2. Tidak berganti – ganti pasangan
3. Tidak melakukan hubungan seksual pada usia dini
4. Melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin
5. Penggunaan vaksin kanker serviks yang dapat mencegah kanker serviks

1.6 Penanganan
- Krioterapi : yaitu suatu tindakan medis mendinginkan bagian yang sakit sampai
dengan suhu di bawah nol derajat celcius
- Laser : Sebuah sinar laser digunakan untuk membakar sel-sel atau menghapus
sebagian kecil dari jaringan sel rahim untuk dipelajari. Pembedahan laser hanya
digunakan sebagai pengobatan untuk kanker serviks pra-invasif (stadium 0)
- Konisasi : memotong jaringan secara kerucut
- Histerektomi : Rahim diangkat, tetapi tidak mencakup jaringan yang berada di
dekatnya. Baik vagina maupun kelenjar getah bening panggul tidak diangkat. Rahim
dapat diangkat dengan cara operasi di bagian depan perut (perut) atau melalui
vagina. Setelah operasi ini, seorang wanita tidak bisa menjadi hamil. Histerektomi
digunakan untuk mengobati beberapa kanker serviks stadium awal (I). Hal ini juga
digunakan untuk stadium pra-kanker serviks (o), jika sel-sel kanker ditemukan pada
batas tepi konisasi

Anda mungkin juga menyukai