Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA KODE 22


FAKULTAS KEDOKTERAN
DASAR 1 :
BAGIAN KEPERAWATAN
Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Gedung Abdul
Muthalib, Kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir 30662,
Sumatera Selatan. Telepon: 0711-581831. Fax: 0711-
581831Email : keperawatan.unsri@yahoo.com

TANGGAL
DOKUMEN
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DIKELUARKA
STANDAR
N

TOPIK Sistem Immunologi

AREA

JUDUL PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI

Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker


PENGERTIAN dengan jalan memberikan zat/obat yang mempunyai
khasiat membunuh sel kanker.

1. Menurunkan ukuran kanker sebelum operasi


2. Merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal
setelah operasi
3. Mengobati beberapa macam kanker darah
Menekan jumlah kematian penderita kanker tahap
TUJUAN
dini
4. Menunda kematian atau memperpanjang usia hidup
pasien untuk sementara waktu
Meringankan gejala mengontrol pertumbuhan sel-
sel kanker
INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI
PERSIAPAN Alat
1. Obat sitostatika
2. Cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit
Pengalas plastik dengan kertas absorbsi atau
kain diatasnya
3. Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca
mata, sarung tangan, sepatu
4. Spuit disposible (5cc, 10cc, 20cc, 50cc).  
5. Infus set dan vena kateter kecil
Alkohol 70% dengan kapas steril
Bak spuit besar
6. Label obat
7. Plasttik tempat pembuangan bekas
8. Kardex (catatan khusus)
b. Pasien
1. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan
identifikasi klien dengan memeriksa identitas
klien secara cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan, berikan kesempatan kepada klien
untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan
klien.
3. Minta pengunjung untuk meninggalkan
ruangan, beri privasi kepada klien
4. Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan
nyaman
c. Lingkungan
1. Privasi
2. Aman, nyaman

PROSEDUR Tahap PraInteraksi


1. Mengecek program terapi yang digunakan,
serta waktu pemberian obat sebelumnya
2. Mencuci tangan
3. Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat,
cara pemberian obat
4. Menyiapkan alat

Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan (inform
concent) pasien maupun keluarga

Tahap Kerja
Persiapan Obat
1. Perawat mencuci tangan
2. Meja dialasi dengan pengalas plastik
diatasnya ada kertas penyerap atau kain
3. Pakai gaun lengan panjang, topi, masker,
kaca mata, sepatu
4. Ambil obat sitostatika sesuai program,
larutkan dengan NaCl 0,9%, D5% atau
intralit
5. Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa
cairan tersebut tidak berada pada puncak
ampul
6. Gunakan kasa waktu membuka ampul agar
tidak terjadi luka dan terkontaminasi dengan
kulit
7. Pastikan bahwa obat yang diambil sudah
cukup dengan tidak mengambil 2 kali
8. Keluarkan udara yang masih berada dalam
spuit dengan menutupkan kapas atau kasa
steril diujung jarum spuit
9. Masukkan perlahan-lahan obat kedalam
flabot NaCl 0,9% atau D5% dengan volume
cairan yang telah ditentukan
10. Jangan tumpah saat mencampur,
menyiapkan dan saat memasukkan obat
kedalam flabot atau botol infus
11. Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal,
jam pemberian serta akhir pemberian atau
dengan syringe pump
12. Masukkan kedalam kontainer yang telah
disediakan
13. Masukkan sampah langsung ke
kantong plastik, ikat dan beri tanda atau
jarum bekas dimasukkan ke dalam tempat
khusus untuk menghindari tusukan

Pemberian Obat
1. Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis
cairan, volume cairan, cara pemberian, waktu
pemberian dan akhir pemberian
2. Pakai proteksi : gaun lengan panjang, topi,
masker, kacamata, sarung tangan dan sepatu
3. Lakukan teknik aseptik dan antiseptic
4. Pasang pengalas plastik yang dilapisi kertas
absorbsi dibawah daerah tusukan infuse
5. Berikan anti mual ½ jam sebelum pemberian
anti neoplastik (primperan, zofran, kitril
secara intra vena)
6. Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%
7. Beri obat kanker secara perlahan-lahan (kalau
perlu dengan syringe pump) sesuai program
8. Bila selesai bilas kembali dengan NaCl 09%
9. Semua alat yang sudah di pakai dimasukkan
ke dalam kantong plastik dan di ikat  serta
diberi etiket
10. Buka gaun, topi, masker, kacamata kemudian
rendam dengan detergent
11. Bila disposible masukkan dalam kantong
plastik kemudian di ikat dan diberi etiket,
kirim ke incinerator/bakaran
HASIl :
Dokumentasikan Nama Tindakan/Tanggal/jam
tindakan, Hasil Yang diperoleh, Respon klien
selama tindakan, Nama dan paraf perawat Pelaksana
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Perhatikan kontaminasi obat
dengan kulit
2. Pastikan keadaan umum pasien
sebelum pemberian kemoterapi

Referensi:
Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai