Anda di halaman 1dari 8

POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN

PRODI DIII KEPERAWATAN

Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar Agung,


Cipocok Jaya, Serang, 42122
Telepon/faksmil : 0254-7917796, Surat elektronik
poltekkesbanten@gmail.com

SOP PEMBERIAN OBAT


KEMOTERAPI

1 PENGERTIAN Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker


dengan jalan memberikan zat/obat yang
mempunyai khasiat membunuh sel kanker.
2 TUJUAN 1. Menurunkan ukuran kanker sebelum
operasi
2. Merusak semua sel-sel kanker yang
tertinggal setelah operasi
3. Mengobati beberapa macam kanker dan
menekan jumlah kematian penderita kanker
tahap dini
4. Menunda kematian atau memperpanjang
usia hidup pasien untuk sementara waktu
meringankan gejala
5. Mengontrol pertumbuhan sel-sel kanker
3 PERSIAPAN KLIEN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda dna
identifikasi klien dengan memeriksa
identitas klien secara cermat
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan, berikan kesempatan
kepada jlien untuk bertanya dan jawab
seluruh pertanyaan klien
3. Minta pengunjung untuk meninggalkan
ruangan, beri privasi kepada pasien
4. Atur posisi klien sehingga pasien
merasakan aman dan nyaman
4 PERISPAN ALAT 1. Obat sitostatika
2. Cairan NaCl 0.9%, D5% atau intralit
3. Pengalas plastik dengan kertas absorbsi
atau kain diatasnya
4. Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca
mata, sarungan tangan, sepatu
5. Spuit disposible (5cc, 10cc, 20cc, 50cc)
6. Infus set dan vena kateter kecil
7. Alkohol 70% dengan kapa steril
8. Bak spuit besar
9. Label obat
10. Plastik tempat pembungan bekas
11. Kardex (catatan khusus)
5 CARA BEKERJA 1. Tahap Prainteraksi
a. Mengecek program terapi yang
digunakan, serta waktu pemberian
obat sebelumnya
b. Mencuci tangan
c. Periksa nama pasien, dosis obat,
jenis obat, cara pemberian obat
d. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam dan sapa nama
pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur
pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan/kesiapan
(inform concent) pasien maupun
keluarga
3. Tahap Kerja
Persiapan Obat
a. Perawat mencuci tangan
b. Meja dialasi dengan pengalas
plastik diatasnya ada kertas
penyerap atau kain
c. Pakai gaun lengan panjang, topi,
masker, kaca mata, sepatu
d. Ambil obat sitostatika sesuai
program, larutkan dengan NaCl
0,9%, D5% atau intralit
e. Sebelum membuka ampul, pastikan
bahwa cairan tersebut tidak berada
pada puncak ampul
f. Gunakan kasa, waktu membuka
ampul agar tidak terjadi luka dan
terkontaminasi dengan kulit
g. Pastikan bahwa obat yang diambil
sudah cukup dengan tidak
mengambil 2 kali
h. Keluarkan udara yang masih berada
dalam spuit dengan menutupkan
kapas atau kasa steril diujung jarum
spuit
i. Masukan perlahan-lahan
obatkedalam flabot NaCl 0,9% atau
D5% dengan volume cairan yang
telah diteentukan
j. Buat label,nama pasien, jenis obat,
tanggal, jam pemberian serta akhir
pemberian atau degan syringe pump
k. Masukkan kedalam kontainer yang
telah disediakan
l. Masukkan sampah langsung ke
kantong plastik, ikat dan berii tanda
atau jarum bekas dimasukkan ke
dalam tempat khusus untuk
mengindari tusukan
Pemberian Obat
a. Periksa pasien, jenis obat, dosis
obat, jenis cairan. Volume ciaran,
cara pemberian, waktu pemberian
dan akhir pemberian
b. Pakai proteksi (Gaun lengan
panjang, topi, masker, kacamata,
sarung tangan dan sepatu
c. Lakukan teknik aseptik dan
antiseptic
d. Pasang pengalas platik yang dilapisi
kertas absorbsi dibawah daerah
tusukan infuse
e. Berikan anti mual ½ jam sebelum
pemberian anti neoplastik
(primperan, zofran, kitril secara
intra vena)
f. Lakukan aspirasi dengan NaCl
0,9%
g. Beri obat kanker secara perlahan-
lahan (kalau perlu dengan syringe
pump) sesuai program
h. Bila sudah selesai, bilas kembali
dengan NaCl 0,9%
i. Semua alat yang sudah dipakai,
dimasukkan ke dalam kantong
plastik dan diikat serta diberi etiket
j. Bukaa gaun, topi, masker, kaca
mata, kemudian rendam dengan
detregent
6 HASIL Dokumentasikan Nama Tindakan/tanggal/jam
tindakan, hasil yang diperoleh, Respon klien
selama selama tinddkan, nama dan paraf perawar
pelaksana

7 Hal-hal yang perlu 1. Perhatikan kontaminasi obat dengan kulit


diperhatikan
2. Pastikan keadaan umum pasien sebelum
pemberian kemoterapi
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
PRODI DIII KEPERAWATAN

Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar Agung,


Cipocok Jaya, Serang, 42122
Telepon/faksmil : 0254-7917796, Surat elektronik
poltekkesbanten@gmail.com

LO PEMBERIAN OBAT
KEMOTERAPI

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal Ujian :
Mata Kuliah :
Tindakan :

No KEGIATAN 0 1 2
1 Identifikasi Kebutuhan Pasien
2 Persiapan Alat
1. Obat sitostatika
2. Cairan NaCl 0,9%, D5% atau intralit
3. Pengalas plastic dengan kertas absorsi atau kain diatasnya
4. Gaun lengan Panjang, masker, topi, kacamata, sarung
tangan, sepatu
5. Spuit disposable (5cc, 10cc, 20cc, 50cc)
6. Infus set dan vena kateter kecil
7. Alcohol 70% dengan kapas steril
8. Bak spuit besar
9. Label obat
10. Platik tempat pembungkus bekas
11. Kardex (catatn khusus)
3 Salam Terapeutik
4 Jelaskan tujuan dan prosedur Tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien
5 Dekatkan alat ke pasien
6 Menjaga privacy pasien
7 Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume cairan,
cara pemberian, waktu pemberian dan akhir pemberian
8 Pakai alat proteksi (Gaun lengan Panjang, topi, masker, kacamata,
sarung tangan dan sepatu)
9 Dilakukan Teknik aseptic dan antiseptic
10 Memasang pengalas plastic yang dilapisi kertas absorbs dibawah
daerah tusukan infuse
11 Memberikan obat anti mual ½ jam sebelum pemberian anti
neoplastic (primperan, Zofran, kritil secara intra vena)

12 Melakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%

13 Memberikan obat kanker sesuai program

14 Membilas Kembali dengan NaCl 0,9%

15 Lepas alat proteksi (Gaun lengan Panjang, topi, masker, kacamata,


sarung tangan dan sepatu)

JUMLAH
TOTAL NILAI
PRESENTASI

Keterangan :
Nilai 0 : tidak dilakukan
Nilai 1 : dilakukan tidak sempurna
Nilai 2 : dilakukan sempurna
Nilai Batas Lulus : 75

Tangerang, …..., ……

Mahasiswa yang diuji Penguji

(………………………) (………………………...)

Anda mungkin juga menyukai