Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

TEKNIK KEMOTERAPI PADA ANAK

Dibuat untuk memenuhi laporan praktikum


Instruktur LAB : Ns.Dan Tandi ,S.Kep.,M.Kep

OLEH

Nama : Rus Sriyani


NPM : 1420118070

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MALUKU HUSADA AMBON
T.A 2020/2021
TEKNIK KEMOTERAPI PADA ANAK
A. Pengertian
Kemoterapi adalah cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang
mempunyai kasiat membunuh sel kanker.

B. Tujuan
1. Menurunkan ukuran kanker sebelum operasi
2. Merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi
3. Mengobati beberapa macam kanker darah menekan jumlah kematian penderita
kanker tahap dini
4. Menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara
waktu meringankan gejala
5. Mengontrol pertumbuhan sel-sel kanker

C. Persiapan klien
1. Berikan salam, perkenalkan diri, dan identifikasi klien dengan memeriksa
identitas klien secara cermat
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan
klien untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien.
3. Meminta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri privasi kepada klien
4. Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman

D. Persiapan alat
1. Obat sitostatika
2. Cairan NaCl 0,9%, atau intralit pengalas plastik dengan kertas absorbsi atau
kain diatasnya
3. Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata, sarung tangan, sepatu
4. Spuit disposable (5cc, 10cc, 20cc, dan 50cc)
5. Infus set dan vena kateter kecil alcohol 70% dengan kapas steril
6. Label obat
7. Plastik tempat pembuangan bekas
8. Kardex (catatan khusus)

E. Cara kerja
a. Tahap prainteraksi
1. Mengecek program terapi yang digunakan, serta waktu pemberian obat
sebelumnya
2. Mencuci tangan
3. Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, dan cara pemberian obat
4. Menyiapkan alat

b. Tahap orientasi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan (inform concent) pasien maupun keluarga
c. Tahap kerja
Persiapan obat
1. Perawat mencuci tangan
2. Meja dialasi dengan pengalas plastik atasnya ada kertas penyerap atau kain
3. Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, dan sepatu
4. Ambil obat sitostatika sesuai program, larutkan dengan NaCl 0,9%, D5% atau
intralit
5. Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa cairan tersebut tidak berada pada
puncak ampul
6. Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak terjadi luka dan
terkontaminasi dengan kulit
7. Pastikan bahwa obat yang diambil sudah cukup dengan tidak mengambil dua
kali
8. Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan menurunkan kapas
atau kasa steril diujung jarum spuit
9. Masukan perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9%, D5% dengan
volume cairan yang telah ditentukan
10. Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat memasukkan obat
kedalam flabot atau botol infus
11. Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam pemberian serta akhir
pemberian atau dengan syringe pump
12. Masukkan kedalam kontainer yang telah disediakan
13. Masukkan sampai langsung ke kantong plastik, ikat dan beri tanda atau jarum
bekas dimasukkan ke dalam tempat khusus untuk menghindari tusukan

d. Pemberian obat
1. Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume cairan, cara
pemberian, waktu pemberian dan akhir pemberian
2. Pakai proteksi: gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sarung tangan
dan sepatu
3. Lakukan teknik antiseptic, aseptic
4. Pasang pengalas plastik yang dilapisi kertas absorbs dibawah daerah tusukan
infus
5. Berikan anti mual ½ jam sebelum pemberian anti neoplastik (primperen,
zofran, kitril, secara intra vena)
6. Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%
7. Semua alat yang sudah dipakai dimasukkan kedalam kantong plastik dan di
ikat serta diberi etiket
8. Buka gaun, topi, masker, kaca mata, kemudian rendam dengan setergent
9. Bila disposable masukan dalam kantong plastik kemudian di ikan dan di beri
etiket, kirim ke incinerator/bakaran

e. Hasil
Dokumentasi nama tindakan, tanggal, jam tindakan, hasil yang diperoleh, respon
klien selama tindakan, nama dan paraf perawat pelaksana.
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Perhatikan kontaminasi obat dengan kulit
2. Pastikan keadaan umum pasien sebelum pemberian kemoterapi.
DAFTAR PUSTAKA

Panduan pratikum laboratorium semester v stikes maluku husada tahun.2020/2021


Kusyati Eni, DKK. 2013. keterampilan dan prosedur Laboratorium keperawatan Dasar.
Jakarta; EGC

Anda mungkin juga menyukai