RESUME STUDI LITERATUR

Memahami cara kerja kemoterapika

A. Jenis Tindakan : kemoterapi
B. Persiapan Alat :

 Obat Sitostatika  Spuit disposable (5cc, 10cc,

 Cairan NaCl 0,9% D5& atau
intralit Pengalas plastic dengan
kertas absorbs atau kain
diatasnya
 Gaun lengan panjang, masker,
topi,kaca mata, sarung tangan,
sepatu
 Label obat
20cc, 50cc).
 Infus set dan vena kateter kecil
alcohol 70% dengan kapas
steril bak spuit besar
 Plasttik tempat pembuangan
bekas
 Kardex ( catatan khusus)

C. Cara Kerja : Tahap Pra Interaksi

1) Mengecek program terapi yang digunakan, serta waktu pemberian obat
sebelumnya
2) Mencuci tangan
3) Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian obat
4) Menyiapkan alat
Tahap Orientasi

1) Memberikan salam dan sapa nama pasien

2) Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3) Menanyakan persetujuan/kesiapan (inform concent) pasien maupun keluarga
TAHAP KERJA
Persiapan obat
1) Perawat mencuci tangan
2) Meja dialasi dengan pengalas plastic diatasnya ada kertas penyerap atau kain
3) Pakai gaun lengan panjang,topi,masker,kacamata,sepatu
4) Ambil obat sitostatik sesuai program, larutan dengan NaCl 0,9% D5% atau
intralit
5) Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa cairan tersebut tidak berada pada
puncak ampul
6) Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak terjadi luka dan terkontaminasi
dengan kulit
7) Pastikan bahwa obat yang diambil sudah cukup dengan tidak mengambil 2 kali
8) Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan menutupkan kapas atau
kasa steril diujung jarum spuit
9) Masukkan, perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9% atau D5% dengan
volume cairan yang telah ditentukan
10) Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat memasukkan obat
kedalam flabot atau botol infus
11) Buat label, nama pasien, jenis obat,tanggal, jam pemberian serta akhir pemberian
atau dengan syringe pump
12) Memasukan kedalam container yang telah disediakan
13) Memasukan sampah langsung ke kantong plastic, ikat dan beri tanda atau jarum
bekas dimasukan kedalam tempat khusus untuk menghindari tusukan
Pemberian obat
14) Periksa pasien, Jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume cairan, cara
pemberian, waktu pemberian dan akhir pemberian
15) Pakai proteksi : gaun lengan panjang,topi,masker,kacamata,sarungtangan dan
sepatu
16) Lakukan teknik aseptic dan antiseptic
17) Pasang pengalas plastic yang dilapisi kertas absorbs dibawah daerah tusukan
infuse
18) Berikan anti mual ½ jam sebelum pemberian anti neoplastic
(primperan,Zofran,kitril secara intra vena)
19) Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%
20) Berikan obat kanker secara perlahan lahan (kalau perlu dengan syringe pump)
sesuai program
21) Bila selesai bilas kembali dengan NaCl 0,9%
22) Semua alat yang sudah di pakai dimasukan ke dalam kantong plastic dan ikat
serta diberi etiket
23) Buka gaun,topi,masker,kacamata kemudian rendam dengan detergen
24) Bila disposable masukkan dalam kantong plastic kemudian di ikat dan diberi
etiket, kirim ke incinerator/bakaran
 D. Analisis/Kesimpulan :
Resume ini di ambil dari link: https://youtu.be/gMNB-wuzJn4
perhatikan kontaminasi obat dengan kulit dan pastikan keadaan umum pasien sebelum
pemberian kemoterapi
kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang
mempunyai khasiat membunuh sel kanker