P07220419028
Str kep tk 1
Farmakologi
Anti Tiroid
Zat-zat yang berkhasiat untuk menekan produksi hormone tiroid. Khususnya digunakan
pada keadaan hiperfungsi kelenjar tersebut, yang sering kali disertai dengan peningkatan sekresi
tiroksin.
Indikasi :
Efekterapi biasanya baru tampak setelah masa laten yang agak panjang, dari beberapa
hari sampai 1-2 minggu
Kontraindikasi :
hipersensitivitas
Karbimazol diberikan pada dosis 15-40 mg/hari, kadang-kadang diperlukan dosis lebih
besar. Dosis ini dilanjutkan sampai pasien mencapai keadaan eutiroid, biasanya setelah 4-8
minggu, kemudian secara berangsur-angsur dosis dikurangi menjadi dosis pemeliharaan 5-15
mg. Terapi diberikan selama 12-18 bulan.Pada anak-anak dosis awal yang diberikan adalah 250
mcg/kgbb, 3 kali sehari, disesuaikan dengan respon. Pengobatan untuk anak-anak sebaiknya
dilakukan oleh dokter spesialis.
PROPILTIOURASIL
Indikasi:
hipertiroidism.
Peringatan:
Seperti pada karbimazol, gangguan hati (Lampiran 2), gangguan ginjal (Lampiran 3).
Efek Samping:
seperti pada karbimazol, leukopenia, cutaneous vasculitis, trombositopenia, anemia aplastik,
hipoprotrombinemia, hepatitis, enselopati, nekrosis hati, nefritis, gejala seperti lupus
eritematosus.
Dosis:
lihat catatan di atas.
KARBIMAZOL
Indikasi:
hipertiroidism.
Peringatan:
gangguan hati, kehamilan, menyusui (lihat catatan di atas).
Efek Samping:
muntah, gangguan pencernaan ringan, sakit kepala, ruam kulit dan pruritus, nyeri sendi, miopati,
alopesia, supresi sumsum tulang (pansitopenia dan agranulositosis), jaundice.
Dosis:
(lihat pada catatan di atas) Konseling. Informasikan kepada pasien agar segera memberitahu
dokter jika terjadi sakit tenggorokan, sariawan, demam, memar, berkembangnya penyakit non
spesifik, malaise.
DAFTAR PUSTAKA
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-6-sistem-endokrin/62-hormon-tiroid-dan-antitiroid/622-
antitiroid
https://www.slideshare.net/mobile/rahmahhhh/ppt-farmakologi-hormon-tiroid-dan-anti-tiroid-
akademi-kebidanan-betang-asi-raya-palangka-raya-kalteng