HIPERTIROIDISME
Dr. Francisca Diana A, M.Sc
PENDAHULUAN
Page 3
TERAPI HIPERTIROIDISME
Page 4
WHICH TREATMENT IS THE BEST?
Page 5
I - 131 ANTI TIROID DRUG
JEPANG USA
EROPA
JEPANG
Page 6
PENATALAKSANAAN
Page 7
PENANGANAN DAN EVALUASI TIROTOKSIKOSIS
SYMTOMATIC MANAGEMENT
Rekomendasi 2
Beta adrenergic bloker harus diberikan pada pasien
orang tua dengan tiroksikosis simptomatik dan pada
pasien tiroktikosis dengan denyut nadi istirahat melebihi 90
x/menit atau bila terdapat penyakit kardiovaskular.
Rekomendasi 3
Beta adrenergic bloker harus dipertimbangkan
pemberiannya pada pasien dengan tirotosikosis
simptomatik
Page 8
SYMTOMATIC MANAGEMENT
Page 9
PENANGANAN HIPERTIROIDISME YANG
DISEBABKAN PENYAKIT GRAVE
REKOMENDASI 4
PASIEN DENGAN HIPERTIROIDISME
GRAVES HARUS DIRAWAT DENGAN 3
PILIHAN MODALITAS BERIKUT :
A. I131 IODIN RADIOAKTIF
B. OBAT ANTI TIROID
C. TIROIDEKTOMI
Page 10
TERAPI I 131
Page 11
PENANGANAN HIPERTIROIDISME YANG
DISEBABKAN GD DENGAN I 131
REKOMENDASI 7
Page 14
TREATMENT OF HYPERTHYROIDISM WITH
RADIOACTIVE IODINE
Precaution principles
Absolute contraindication for hyperthyroid pregnant women
and breatfeeding.
Avoid close contact with children and pregnant women during
the first three days after radioactive iodine treatment;
Avoid pregnancy at leats in the first 6 month after radioactive
iodine treatment
Stop breastfeeding or interrupted for many weeks
Flush toilet thoroughly after using it
Page 15
SIDE EFFECT OF RADIOACTIVE IODINE TREATMENT
Hypoparathyroidism
Worsening
Excacerbation
Radiation induced
of activegastritis
Hypothyroidism Radioation
HYPOTHYROIDISME
Page 16
OBAT ANTI TIROID
Page 17
PENANGANAN HIPERTIROIDISME YANG
DISEBABKAN GD DENGAN OAT
Rekomendasi 12
Methimazole adalah pilihan pertama setiap pasien yang
memilih terapi OAT untuk GD, kecuali :selama trimester
pertama kehamilan , krisis tiroid dan pada pasien dengan
reaksi mini mal dengan methimazole yang menolak terapi
yodium radioaktif atau operasi
Rekomendasi 19
Jika methimazole dipilih sebagai terapi utama untuk GD, obat
harus dilanjutkan selama kurang lebih 12-18 bulan, kemudian
di-tapper atau dihentikan jika TSH dalam batas norma
Page 18
Rekomendasi 20
Pengukuran tingkat TRAb sebelum menghentikan OAT
disarankan, karena memantu dalam memprediksi pasien
mana yang dapat dihentikan obatnya, TRAb normal
menunjukkan kesempatan lebih besar untuk remisi.
-Rekomendasi 21
Jika seseorang pasien dengan GD relaps setelah
menyelesaikan suatu program methimazole, pengobatan
pilihan adalah yodium radioaktif atau tiroidektomi.
Pengobatan methimazole dosis rendah lebih lama dari 12-18
bulan dapat dipertimbangkan pada pasien Tidak remisi yang
lebih memilih pendekatan dengan obat ini
Page 19
Rekomendasi 22
Page 20
FARMAKOTERAPI OBAT ANTI TIROID
PROPYLTHIOURACIL
METHIMAZOLE
(PTU)
Menghambat pembentukan Menghambat pembentukan
dan coupling iodotyrosines dan coupling iodotyrosines
di tiroglobulin sdh di tiroglobulin
penurunan bertahap Penghambatan konversi
hormon tiroid dalam waktu 2 tiroksin (T4) ke
-8 minggu triiodothyronine (T3) shg
Lebih kuat dan durasi lebih klinis lebih signifikan
lama obat pilihan dalam
Sekali sehari shg kepatuhan tirotoksiskosis parah
pasien sering lebih baik
Page 21
THE USES OF ATD
Page 22
Page 23
ANTITHYROID DRUGS : MECHANISM
OF ACTION
Inhibit iodine
Inhibition
Possible immunosuppressive
offT4
of coupling
utilization
to T3 conversion
by the
effects
thyroid
TITRATION METHODS
Large initial ATD dose (MMI 20 -30 mg/day;
PTU 300 600 mg/day
Gradually decreasing as low as possible
(depends on thyroid fuction status) to
maintain euthyroid state
Page 26
WHICH ATD
Page 27
RISK FACTOR FOR RELAPS
Large goiter
Page 28
PEMBEDAHAN
Penekanan sehingga menimbulkan gejala atau large goiter s
( 80 g)
Uptake radioaktif iodine yang rendah
Curiga malignansi tiroid
Nodul besar yang nonfungsional atau hipofungsional
Hiperparatiroidisme yg membutuhkan pembedahan
Wanita yang merencanakan kehamilan dalam < 4-6 bulan
terutama bila TRAb levelnya tinggi.
pasien dengan GD Optalmopati (GO) aktif sedang hingga
berat
Page 29
PEMBEDAHAN
Page 30
PENANGANAN GD DENGAN TIROIDEKTOMI
REKOMENDASI 26 :
Setelah tiroidektomi untuk GD , disarankan
kalsium serum atau tingkat hormon paratiroid
intak diukur
Kalsium oral dan suplemen calcitriol dapat
diberikan berdasarkan hasil ini
Page 31
PENANGANAN HIPERTIROIDISME KARENA TMNG
DAN TA
REKOMENDASI 31
Disarankan bahwa pasien dengan TMNG
dan TA diobati dengan terapi yodium reaktif
atau tiroidektomi
Bila tidak memungkin maka pengobatan
dosis rendah dengan MMI jangka panjang
sudah cukup
Page 32
PENANGANAN HYPERTHYROIDISME PADA PASIEN
DENG Graves OFTALMOPATI (GO)
Rekomendasi 80
Euthyroidism harus secepatnya dicapai dan dipertahankan
pada pasien hipertiroid dengn GO atau faktor risiko untuk
pengembangan oftalmopati.
Rekomendasi 83
Pada pasien dengan Graves hipertiroidisme yang memiliki
oftalmopati aktif ringan dan tidak ada faktor risiko perburukan
pen yakit mata mereka, terapi yodium radioaktif , MMI dan
tiroidektomi harus dipertimbangkan pilihan terapi yg dpt
diterima
Page 33
Rekomendasi 84
Pada pasien dengan Graves hipertiroidisme yang memiliki
oftalmopati aktif ringan dan tidak ada faktor risiko perburukan
pen yakit mata mereka, dan memilih terapi yodium radioaktif
harus dipertimbangkan untuk pengobatan bersam
kortikosteroid.
Rekomendasi 85
Pada pasien dengan Graves hipertiroidisme yang memiliki
oftalmopati aktif ringan yang perokok atau memiliki faktor
risiko lain untuk GO dan memilih terapi yodium radioaktif
harus menerima kortikosteroid secara bersama
Page 34
SUMARY OF RECOMMENDATIONS CONCERNING
MANAGEMENT OF GRAVES DISEASE IN PREGNANCY
Page 35
TREATMENT OF SUBCLINAL HYPERTHYROIDISM
Page 36
POINT TO PONDER
Page 37
TERIMA KASIH