Anda di halaman 1dari 29

“ASUHAN

KEFARMASIAN
PADA PASIEN
HIPERTIROID”
DISUSUN OLEH :
1. MUHAMMAD DEDDY (1648201110079)
2. NIDA ANSHOFIA INDRIANI (1648201110084)
3. SEFTIANI RAHMAH(1648201110044)
4. ZAINATUN NISA (1648201110101)
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2019
OUTLINE
TIROID

PENATALAKSANAAN

ALGORIITMA PENYAKIT

SKRINING RESEP

KESESUAIAN TERAPI

KIE
TIROID
Tiroid merupakan kelenjar endokrin murni terbesar dalam tubuh manusia yang

terletak di leher bagian depan, terdiri atas dua bagian (lobus kanan dan lobus kiri).

Panjang kedua lobus masing-masing 5 cm dan menyatu di garis tengah, berentuk

seperti kupu-kupu.

Penyakit atau gangguan tiroid adalah suatu kondisi kelainan pada seseorang akibat

adanya gangguan kelenjar tiroid, baik berupa perubahan bentuk kelenjar maupun

perubahan fungsi (berlebihan, berkurang atau normal)

(Kemenkes RI, 2015).


JENIS BENTUK DAN FUNGSI
DIFUS
JENIS
BENTUK
NODUL

TIROID HIPERTIROI
D

JENIS
FUNGSI HIPOTIROID

EUTIROID
JENIS FUNGSI
Tiroid

Hipotiroid Hipertiroid Eutiroid

Manifestasi klinis akibat Keadaan tiroid yang


Manifestasi klinis akibat
berkurang/berhentinya berbentuk tidak normal
kelebihan hormone tiroid
produksi hormone tiroid tapi fungsinya norma

(Kemenkes RI, 2015).


HIPERTIROID
Hipertiroidisme/tirotoksikosis merupakan keadaan dimana terjadi
produksi hormon tiroid yang melebihi kebutuhan tubuh, dalam
manifestasi klinis ketika jaringan tubuh distimulasi oleh
peningkatan hormon tiroid.
Sebagian besar kasus hipertiroid pada anak usia kurang dari 18
tahun adalah penyakit “Graves”.

I.D.A.I (2017)
ETIOLOGI
Graves’
Disease

Toxic
HIPERTIROID
Adenoma

multinodular
goiter.
PATOFISIOLOGI
• Hipertiroidi  suatu keadaan klinik yang ditimbulkan oleh sekresi
berlebihan dari hormon tiroid yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin
(T3).
• Peningkatan produksi triiodotironin (T3) sebagai hasil
meningkatnya hormon tiroksin (T4) di jaringan perifer.
• Dalam keadaan normal hormon tiroid berpengaruh terhadap
metabolisme jaringan, proses oksidasi jaringan, proses
pertumbuhan dan sintesa protein.
• Hormon-hormon tiroid berpengaruh terhadap semua sel-sel dalam
tubuh melalui mekanisme transport asam amino dan elektrolit dari
cairan ekstraseluler kedalam sel, aktivasi/sintesa protein enzim
dalam sel dan peningkatan proses-proses intraseluler.
TANDA DAN GEJALA KLINIS
TANDA DAN GEJALA

I.D.A.I (2017)
HASIL TES PERBEDAAN
ALGORITMA PENYAKIT HIPERTIROID
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM LAIN (SESUAI INDIKASI)
• Peningkatan T3, T4, FT4, kadar • Radiografi toraks : untuk
TSH menurun.
mendeteksi edema paru dan
• Lekositosis dengan shift to the left.
• Tes fungsi hati menunjukkan pembesaran jantung (gagal
kelainan yang tidak khas: jantung) dan juga adanya
peningkatan alanine amino
infeksi paru.
transferase (ALT), aspartate
aminotransferase (AST), alkaline
• EKG : untuk memonitor
phosphatase, dan serum bilirubin. aritmia fibrilasi atrial dan
takikardi ventrikular

I.D.A.I (2017)
TATA LAKSANA
 Terapi harus segera dimulai untuk mencegah  Lugol iodine 1-3 tetes/hari bisa

gagal jantung (jangka pendek) dan ditambahkan dalam kasus yang berat

kraniosinostosis serta gangguan kognitif di untuk menghambat sekresi hormon tiroid.

kemudian hari (jangka panjang).  Jika terdapat gejala hiperaktivitas

 Pilihan terapi adalah methimazole (MMI) simpatetis seperti takikardi, hipertensi,

dengan dosis 0.2-0.5 mg/ kgBB/hari dibagi 1 kesulitan minum, maka ditambahkan

sampai 3 dosis. propranolol 2mg/kgBB/hari.

 Durasi terapi 2-4 minggu tapi bisa sampai 3  Perawatan NICU diperlukan jika terdapat

bulan. ketidakstabilan hemodinamik, gagal

jantung atau gagal nafas. Dalam kondisi


 Jika MMI tidak tersedia atau terdapat efek
ini bisa ditambahkan prednisolone 2
samping terhadap MMI, maka bisa diberikan
mg/kgBB dibagi 1-2 dosis terbagi.
PTU hanya untuk jangka pendek..
 Pemberian terapi harus dititrasi sampai

tercapai kondisi eutiroid.


ALGORITMA TERAPI
ALGORITMA TES
TIROID

(Thyroid Disorders Testing Algorithm, 2014)


TERAPI
• Obat antitiroid diberikan sebagai terapi pilihan utama pada anak penyakit Graves.
Terapi • Methimazole (MMI): dosis 0,2 – 0,5 mg/kg hari
medikamentosa

• Beta adrenergic blocker (misal propranolol, atenolol, metoprolol) direkomendasikan untuk anak dengan
hipertiroid yang denyut jantungnya > 100x/menit.
• Beta adrenergic blocker bisa dihentikan ketika kadar hormon tiroi sudah mencapai normal.
Terapi simtomatik • Dosis propanolol: 0.5 – 2 mg/kg/hari.

• Jika pembedahan dipilih sebagai terapi untuk anak dengan penyakit graves, maka dilakukan near-total
tiroidektomi
Terapi • Setelah terapi pembedahan anak memerlukan terapi sulih atau pengganti hormon tiroid seumur hidup
pembedahan

• Tujuan radioterapi adalah menjadikan penderita hipotiroid.


Radioterapi
JENIS OBAT HIPERTIROID
Thioureas
(Thionamides)

RADIOACTIVE
IODINE ODIDES

ADRENERGIC
β-LOCKERS
PEMANTAUAN
• Fungsi tiroid harus diukur setiap minggu sampai stabil dan sesudahnya diperiksa setiap 2 minggu.

• Pemeriksaan laboratorium dilakukan 4-6 minggu sesudah terapi awal dan setiap pergantian dosis.

Ulang tiap 2-3 bulan jika dosis sudah sesuai.

• TSH seringkali masih tersupresi sampai waktu yang cukup lama sehingga penyesuaian dosis

berdasarkan (FT4 atau FT3).

• Sesudah terapi obat antitiroid selama 2 tahun dan anak masih melanjutkan terapi, maka

pemantauan laboratorium dilakukan tiap 6-12 bulan.

• Pemantauan jangka panjang hingga dewasa diperlukan meskipun telah terjadi remisi atau telah

menjalani pembedahan dan terapi iodine radioaktif.

• Prognosis : 30% anak yang diobati obat antitiroid mencapai remisi dalam 2 tahun. 75% pasien

relaps dalam 6 bulan setelah henti obat, sedangkan hanya 10% relaps setelah 18 bulan.
RESEP
SKRINING RESEP
R/ Thyrozole 5mg tab No. 90 tab
S 3 dd 1 tab (5mg)
R/ Propranolol 10mg tab No.105 tab
S 3 dd 1 ½ tab (15mg)

Pasien : F.M
Usia : 16 tahun
DIAGNOSA DAN DATA LAB
Diagnosa : Thyrotoxicosis
Kesimpulan data laboratoium :
-Nilai FT4 30.75
-Nilai TSHs 0.001
ANALISIS RESEP
SKRINING RESEP

ADMIINISTRATIF DICANTUMKAN TIDAK DICANTUMKAN KETERANGAN

NAMA DOKTER  - Dr. Indra Widjaja Himawan

SIP DOKTER - NIP. 19621216

NOMER TELEPON  (0511) 3252180/3257470


TEMPAT PRAKTEK
DOKTER
ALAMAT TEMPAT  RSUD Ulin Banjarmasin
PRAKTEK DOKTER
TANGGAL, BULAN TAHUN  20/11/2019
PENULISAN RESEP

PARAF DOKTER 

NAMA PASIEN  Nn. F

ALAMAT PASIEN 

UMUR PASIEN  16 tahun

JENIS KELAMIN PASIEN  Perempuan

BERAT BADAN PASIEN 


SKRINING FARMASETIS
FARMASETIK DICANTUMKAN TIDAK DICANTUMKAN KETERANGAN

NAMA OBAT  Thyrozole 5mg, Propanolol


10mg
KEKUATAN/DOSIS  Thyrozole 5mg, Propanolol
SEDIAAN 10mg

JUMLAH OBAT  Thyrozole 5mg 90 tablet


Propanolol 10mg 105 tablet

BENTUK SEDIAAN  TABLET

ATURAN PAKAI  Thyrozole 3X1 SEHARI 1


TABLET
Propranolol 3X1 SEHARI 1
½ TABLET
STABILITAS  STABIL
PERTIMBANGAN KLINIS
Ya Tidak Keterangan

Alergi -

Interaksi Tidak ada interaksi dengan propanolol

Efek samping Thyrozole : ruam, pruritus, vertigo, rambut rontok, trombositoria,


agranulositosis, anemia aplastik, pembengkakan kelenjer air liur
Propranolol : mual muntah, konstipasi, diare , kram perut insomnia,
impotensi

Kesesuaian durasi  Thyrozole : dosis ringan 15mg/hari dibagi 4 kali sehari . Dosis
pemeliharaan 5-30mg/hari dibagi 4kali sehari
Propranolol :10-40mg 3-4 kali sehari .
Kesesuaian terapi Dilihat dari nilai FT4 dan TSHs

Kontraindikasi Thyrozole : Granusitopenia


Propranolol : sinus bradikardia, asma/penyakit paru, hypersensitivitas
propranolol
OBJEKTIF
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
IMUNO-SEROLOGI
TIROID
FT4 30.75 10.60-19.40
TSHs 0.001 0.510-4.300
Keterangan :
Pemeriksaan nilai FT4 untuk mengukur kadarnya didalam tubuh
Pemeriksaan nilai TSHs untuk mengukur kadar nya didalam tubuh
ASSESSMENT & PLAN
NAMA OBAT ASSESSMENT PLAN
THYROZOLE 5mg Penggunaan obat thyrozole Monitoring efek samping
dilihat dari guideline penggunaan thyrozole pada
Hipertiroid (graves) memiliki pasien
efek samping ruam, pruritus, Penggunaan 3 kali sehari 1 tab
vertigo, rambut rontok, 5mg sesudah makan
trombositoria, agranulositosis,
anemia aplastik,
pembengkakan kelenjer air liur

PROPRANOLOL 15mg Penggunaan obat propranolol Monitoring penggunaan


dilihat dari guideline propranolol pada pasien
Hipertiroid (graves) memiliki dengan penggunaan 3 kali
efek samping mual, muntah, sehari 1 ½ tablet 15mg
kegelisahan, insomnia, sakit sesudah makan
kepala ringan, bradikardia, dan
gangguan hematologi
TERAPI NON FARMAKOLOGI
• Pengangkatan kelenjar tiroid harus dilakukan pada pasien dengan kelenjar besar (>
80 g), ophthalmopathy berat, atau kurangnya remisi pada pengobatan obat antitiroid.
• Jika tiroidektomi direncanakan, propylthiouracil (PTU) atau methimazole biasanya
diberikan kepada pasien secara biokimia euthyroid (biasanya 6-8 minggu), diikuti
dengan penambahan iodida (500 mg / hari) selama 1-14 hari sebelum operasi untuk
menurunkan vaskularitas kelenjar. Levothyroxine dapat ditambahkan untuk
mempertahankan keadaan eutiroid sementara thionamida dilanjutkan.
• Propranolol telah digunakan selama beberapa minggu sebelum operasi dan 7 sampai
10 hari setelah operasi untuk mempertahankan denyut nadi kurang dari 90 denyut /
menit. Prereatment kombinasi dengan propranolol dan 10 sampai 14 hari kalium
iodida juga telah dianjurkan (Dipiro, 2015).
REFERENSI
• Dipiro.JT., 2009, Pharmacoterapy Handbook 7th edition, Mc Graw Hill, New York.

• Dipiro, Cecily V., Barbara G. Wells, Joseph T DiPiro, and Terry L. Schwinghammer. 2015.

Pharmacotherapy Handbook 9th Ed. United States: McGraw-Hill Education.

• Arnela Tarakčija, 2019 Development of a Diagnostic Support Software in the

Clinicobiochemical Evaluation of Thyroid Disease Diagnosis (E-Book IFMBE, volume 73)

• Ross, Douglas. et. al. 2016. American Thyroid Association Guidelines for Diagnosis and

Management of Hyperthyroidism and Other Causes of Thyrotoxicosis. THYROID. American

Thyroid Association. Mary Ann Liebert, Inc.:Volume 26:10.

Anda mungkin juga menyukai