SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI YUDHA

Nomor : Skep-277B/00-1/RSBY/XII/2016

tentang :

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

DIRUMAH SAKIT UMUM BHAKTI YUDHA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI YUDHA,

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu Rumah Sakit, perlu

diatur penggunaan antibiotik yang rasional guna mencegah
terjadinya resistensi.
2. Bahwa untuk meningkatkan ketepatan penggunaan
antibiotik dalam pelayanan kesehatan atau sesuai dengan
indikasi penyakit, maka perlu disusun kebijakan
penggunaan antibiotik.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan point 1 dan 2, perlu
menetapkan Surat Keputusan Direktur tentang Kebijakan
Penggunaan Antibiotik.

MENGINGAT : 1. Undang - Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran .
2. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 2406/MENKES/PER/XII/2011, Tentang Pedoman
Umum Penggunaan Antibiotik.

MEMUTUSKAN;
MENETAPKAN :

Pertama : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

UMUM BHAKTI YUDHA TENTANG KEBIJAKAN
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK.
Kedua : Kebijakan penggunaan antibiotik bertujuan untuk memberikan
acuan bagi tenaga kesehatan dalam menggunakan antibiotik di
pelayanan kesehatan.

Ketiga : Memberlakukan kebijakan penggunaan antibiotik, sebagaimana

tertuang dalam lampiran ;

Keempat : Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kebijakan Penggunaan

Antibiotik Di RSU. Bhakti Yudha dilaksanakan oleh seluruh
tenaga kesehatan dan disosialisasikan oleh Komite PPI RSU.
Bhakti Yudha.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan didalam Surat
Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : D E P O K
Pada tanggal : 06 Desember 2016
RSU. Bhakti Yudha
Direktur,

Drg. SJAHRUL AMRI, MHA

 Lampiran 1 : Surat Keputusan Direktur
Nomor : Skep-277B/00-1/RSBY/XII/2016
Tanggal : 06 Desember 2016

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI YUDHA

1. Pemberian antibiotik sesuai dengan jenis penyakitnya

yang ditunjang dengan pemeriksaan diagnostik.

2. Dosis tepat dan adekuat .

3. Pemberian antibiotik single dose dan bila sangat

dibutuhkan dapat diberikan lebih dari satu jenis.

4. Pemberian antibiotik dengan spectrum luas diberikan

bila belum ada hasil test resistensi terapi.

5. Pemberian antibiotik harus diperhatikan pada lamanya

pemakaian.

6. Pemakaian antibiotik yang harus terus menerus dapat

menimbulkan efek samping / resistensi.

Ditetapkan di : D E P O K
Pada tanggal : 06 Desember 2016
RSU. Bhakti Yudha
Direktur,

Drg. SJAHRUL AMRI, MHA