Anda di halaman 1dari 3

RENCANA TINDAK LANJUT TAHAP I (Implementasi awal Program PRA ), Rumah Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin Pelaihari

NO AKTIVITAS PIC ANGGARAN AGUST SEPT OKT NOV DES KET


Menyampaikan laporan PPRA kepada
1
Direktur/kepala RS
2 Membentuk Komite PRA/Tim PRA √
SK Direktur/Kepala RS tentang √
3
pembentukan Komite PRA/Tim PRA
4 Menyusun perencanaan program PRA revisi
5 Menyusun Kebijakan, Panduan, SPO revisi
Sosialisasi Program PRA di RS untuk
6
seluruh KSM/SMF
Menetapkan pilot project / proyek √
7
percontohan
SK Direktur tentang penetapan proyek √
8
percontohan
Implementasi Program PRA di tempat
9
proyek percontohan
 Sosialisasi Program PRA di RS untuk staf
10
di lokasi proyek percontohan
 Review dan update dokumen:
11
Kebijakan, PPAB, PPK/CP kasus infeksi
 Pengumuman (declare) pemberlakuan
12
kebijakan/ Panduan/PPK baru
 Melakukan survey/study kasus kuantitatif
13 penggunaan antibiotik (kuantitatif dan retro √
kualitatif): Retrospective 3 bulan.
 Melakukan survey/study kasus
14 penggunaan antibiotik (kuantitatif dan
kualitatif) prospective 3 bulan
15  Membandingkan hasil retro dan pros. belum bisa
dibandingkan
16  Membuat laporan study belum bisa
dilaporkan
 Sosialisasi hasil study ke seluruh staf di belum bisa
17 dilaksanakan
area proyek penelitian
 Review panduan/PPK di area pyoyek
18
penelitian
19 Laporan kepada Direktur/ Kepala RS
Sosialisasi hasil proyek percontohan ke belum bisa
20 dilaksanakan
seluruh KSM/SMF
Penetapan area perluasan program PRA ke belum bisa
21 dilaksanakan
KSM/SMF di lingkungan RS

RENCANA TINDAK LANJUT TAHAP II (Program PRA lanjutan), Rumah Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin Pelaihari

NO AKTIVITAS PIC ANGGARAN AGUST SEPT OKT NOV DES KET


Perencanaan surveilans AMU kuantitatif belum bisa
1 dan kualitatif (Gyssens) dan surveilans dilaksanakan
AMR
Pelaksanaan surveilans AMU belum bisa
2 dilaksanakan
Membuat laporan hasil AMU yang belum bisa
3 dilaksanakan
disampaikan ke Direktur/kepala RS
Melakukan surveilans AMR regular belum bisa
4 dilaksanakan
Membuat pola bakteri RS dan sensitivitas belum bisa
5 dilaksanakan
antibiotik (Data Antibiogram)
Penyelenggaraan kelompok kajian kasus belum bisa
6 dilaksanakan
infeksi terintegrasi
Review Kebijakan, Panduan, PPK/CP belum bisa
7 dilaksanakan
Pelatihan PPRA bagi seluruh staf RS
8
Perluasan cakupan Program PRA ke belum bisa
9 dilaksanakan
KSM/SMF dilingkungan RS
Pengembangan surveilans AMR dan AMU belum bisa
10 dilaksanakan
(area diperluas)
Lokakarya kasil program PRA di RS minimal belum bisa
11 dilaksanakan
1 kali/tahun
Laporan kegiatan PPRA ke Direktur/ Kepala belum bisa
12 RS dilaksanakan
(per-triwlun/ per-semester/ per-tahun)
Laporan kegiatan PPRA ke Kemenkes (per- belum bisa
13 tahun) dilaksanakan

………
14.

Anda mungkin juga menyukai