Anda di halaman 1dari 13

HIPERTIROID

Dr. HERU SUSANTO, MMRS


 Hormon tiroid mempengaruhi seluruh sel
organ tubuh
 Efeknya berbeda-beda tergantung dari organ
maupun usia individu.
 Tumbuh kembangnya otak fetus dan faal otak
sejak neonatal amat tergantung pada hormon
tiroid
EFEK METABOLIK HORMON TIROID
1. Kalorigenik
2. Termoregulasi
3. Metabolisme protein
4. Metabolisme karbohidrat
5. Metabolisme lipid
6. Konversi pro vitamin A menjadi vitamin A
7. Pertumbuhan saraf otak dan perifer
8. Sintesis gonadotropin, hormon pertumbuhan,
reseptor beta adrenergik
SISTEM PENGATURAN HORMON TIROID
Faktor-faktor lingkungan
(dingin, ketinggian)
Efektor Neurokimia
Hipotalamus
TRH (Thyrotropin Releasing Hormone)

Hipofise anterior
TSH (Thyroid Stimulating Hormone)

Kelenjar Tiroid
Hambatan
umpan balik L-Thyroxine (T4)
HEPAR

T3 RT3
(Triiodotironin) Reverse Triiodotironin
PATOFISIOLOGI HIPERTIROID

Antibod Merang
GRAVES
i sang
DISEAS
resepto aktivasi
E
r TSH Tiroid

Goiter Auton Produks


Multi i
Nodula
omi mening
r Tiroid kat
PENGOBATAN
 Tujuan pengobatan adalah membatasi
produksi hormon tiroid yang berlebihan
dengan cara menekan produksi atau merusak
jaringan tiroid (yodium radioaktif)
OBAT ANTI TIROID (OAT)
 Indikasi pemberian OAT :
1. Memperpanjang remisi atau mendapatkan remisi
yg menetap pada pasien muda dengan struma
ringan samapi sedang dan tirotoksikosis
2. Untuk kontrol tirotoksikosis pada fase sebelum
pengobatan atau sesudah pengobatan pada pasien
yg mendapat yodium radioaktif
3. Sebagai persiapan untuk tiroidektomi
4. Untuk pengobatan pasien hamil dan orang lanjut
usia
5. Pasien dengan krisis tiroid
OAT YG SERING DIGUNAKAN
OBAT DOSIS AWAL PEMELIHARAAN
(mg/hari) (mg/hari)

KARBIMAZOL 30-60 5-20

METIMAZOL 30-60 5-20

PROPILTIOURASIL 300-600 50-200


 Pengobatan diawali dgn dosis besar sampai
diperoleh keadaan eutiroid, kemudian
diberikan dosis rendah utk mempertahankan
keadaan eutiroid tersebut
 Ketiga obat tsb mempunyai kerja imunosupresi,
dapat menurunkan konsentrasi thyroid
stimulating antibody yang bekerja pada sel
tiroid.
 Perbaikan gejala biasanya setelah pengobatan 3
minggu
 Eutiroid tercapai dalam 6-8 minggu
 Selama pengobatan, keadaan metabolik
penderita dipantau setiap bulan selama 3-4
bulan, yaitu dengan pemeriksaan FT4
 Lama pemberian OAT umumnya sekitar 18-24
bulan
YODIUM RADIOAKTIF
 Indikasi pemberian yodium Radioaktif :
1. Umur 35 atau lebih
2. Hipertiroidisme yg kambuh setelah operasi
3. Gagal mencapai remisi setelah pemberian
OAT
4. Tidak mampu atau tdk mau OAT
5. Adenoma toksik, goiter multinodular
toksik
 Pada pengobatan Yodium Radioaktif
kemungkinan terjadi hipotiroid besar sekali
 Digunakan Y-131 dgn dosis 5-12 mCi per-oral
 Dosis ini dapat mengendalikan tirotoksikosis
dalam waktu 3 bulan
 Kira-kira 1/3 pasien menjadi hipotiroid dalam
tahun pertama
 Efek samping : hipotiroidisme, eksaserbasi
hipertiroidisme dan tiroiditis
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai