Anda di halaman 1dari 25

Hipertiroid

Hipertiroid
Kondisi patologis saat jumlah T4
dan atau T3 berlebih didalam
tubuh.
Patofisiologi Hipertiroid

Pada Graves disease, hipertiroid terjadi


karena kerja dari thyroid-stimulating Toxic adenoma adalah nodul yang
antibodies (TSAb) dengan reseptor hiperfungsi secara otonom yang
Hipertiroid terjadi ketika kadar T4, T3
tirotropin pada permukaan sel tiroid. menyebabkan kelebihan hormon tiroid.
atau keduanya berlebih.
Immunoglobulin ini berikatan dengan Hipertiroid biasanya terjadi pada nodul
reseptor dan mengaktivasi enzim yang lebih besar (diameter >3 cm).
adenilat siklase sama seperti TSH.

Amiodarone mungkin menginduksi


terjadinya hipertiroid (2%3% pasien)
Pada multinodular goiter, hipertiroid atau hipotiroid. Obat tersebut
biasa terjadi ketika folikel otonom mempengaruhi reduksi pengubahan T4
menghasilkan lebih banyak hormone menjadi T3, dan obat tersebut
tiroid dari yang dibutuhkan. melepaskan iodide sehingga dapat
menyebabkan kelebihan iodin dalam
tubuh.
Etiologi
Diagnosis
hipertiroid
Diagnosis tambahan
Radioactive Iodine Uptake (RAIU)
Pemeriksaan ini dapat membantu proses diagnosis hipertiroidisme dan berguna dalam
menentukan dosis terapi 131I yang tepat. Penerapan bersama RAIU dan pemindaian tiroid
berguna untuk membedakan penyebab hipertiroidisme, seperti penyakit Grave,
penyakit Plummer (toxic multinodular goiter) dan tiroiditis subakut.

Hasil pemeriksaan dikatakan normal jika nilainya 5 - 15% untuk serapan jam ke-4 dan 10 -
35% untuk serapan jam ke-24. Pada orang-orang tertentu yang mengalami hipertiroid,
hasil pemeriksaan serapan jam ke-4 akan lebih besar daripada serapan jam ke-24. Pada
kondisi ini, dapat digunakan dosis 131I yang lebih besar karena terjadi pengembalian
iodin yang lebih cepat dari normal pada kelenjar tiroidnya
Graves
disease
Gangguan autoimun yang
berkaitan hipertiroid, perbesaran
kelenjar tiroid,dan exophthalmos.
Tujuan Terapi Hipertiroid

Mencegah
Mengeliminasi
Meminimalisasi bertambah
kelebihan
gejala hipertiroid parahnya
hormone tiroid
hipertiroid
Terapi Non Farmakologi
Operasi Dapat dilakukan untuk pasien yang mengalami
pembengkakan kelenjar tiroid hingga >80 gram,
pengangkatan dan severe ophthalmopathy.
kelenjar tiroid
Terapi Farmakologi

Thiourea (MMI dan PTU), Radioactive iodine (Primer)


Iodida, Beta blockers (sekunder)
Thiourea (MMI dan PTU)
Methimazole (Tapazole)
Mekanisme Kerja Blokade sintesis hormone tiroid , namun tidak memblokade konversi T4
menjadi T3
Kekuatan Sediaan 5 mg, 10 mg tablet

Dosis 3040 mg PO per hari atau dalam dua dosis terbagi (max: 60 mg/hari dalam
6-8 minggu atau sampai kadar hormone tiroid normal
Dosis pemeliharaan: 510 mg/hari PO selama 1218 bulan
Indikasi Merupakan obat pilihan (1st line therapy) untuk dewasa atau anak-anak
kecuali pada kondisi thyroid storm dan wanita hamil trimester pertama
Kontraindikasi thyroid storm dan wanita hamil trimester pertama

Toksisitas Ruam kulit, gangguan GI, arthralgia, kholestasis jaundice, agranulositosis,


aplasia cutis
Propylthiouracil (PTU)
Mekanisme kerja Blokade sintesis hormone tiroid , memblokade konversi T4 menjadi
T3

Kekuatan sediaan 50 mg tablet

Dosis 100200 mg PO tiap 6-8 jam (max: 1,200 mg/hari)


selama 68 minggu atau sampai kadar hormone tiroid normal
Dosis pemeliharaan: 50150 mg per hari PO selama 1218 bulan
Indikasi Obat pilihan untuk thyroid storm, dan wanita hamil trimester
pertama

Toksisitas Hepatitis
Radioactive Iodine (RAI)
Mekanisme Kerja Destruksi kelenjar tiroid

Dosis 131I
isotop radioaktif; 80100 Ci/g jaringan tiroid.
Dosis rata-rata10 mCi
Diberikan kortikosteroid sebagai pra terapi untuk pasien dengan
ophthalmopathy
Indikasi Untuk dewasa dengan hipertiroid, pasien lansia yang memiliki gangguan
jantung, pasien dengan sejarah operasi kelenjar tiroid
Kontraindikasi Dengan penggunaan thionamida, anak-anak, kehamilan

Toksisitas Hipotiroid, memperburuk kondisi ophthalmopathy, risiko leukemia


akibat radiasi, kerusakan genetic.
Iodida
Mekanisme kerja Menurunkan ukuran dan vaskularitas kelenjar tiroid, memblokade
pelepasan hormone tiroid
Kekuatan sediaan Larutan lugol iodine 8 mg/tetes (5% iodine, 10% kalium iodida; larutan KI
jenuh 50 mg/tetes)

Dosis 510 tetes 3 kali per hari PO selama 1014 hari sebelum operasi
Dosis efektif minimal: 6 mg/hari

Indikasi Persiapan pra operasi, pasien penerima terapi RAI, thyroid storm.

Kontraindikasi Tidak dapat digunakan sebelum RAI dan saat hamil

Toksisitas Reaksi hipersensitivitas, anafilaksis, ruam kulit


Beta blockers
Mekanisme kerja Mengurangi gejala seperti timbul palpitasi, rasa khawatir, tremor, dan
intoleransi panas.
Propanolol dan nadolol secara sebagian memblokade konversi dari T4 ke T3,
tetapi efek terapeutik nya rendah.
Sediaan Propranolol atau -blocker yang ekivalen
Dosis Propranolol 1040 mg PO tiap 6 jam atau bila perlu untuk mengontrol HR <100
denyut/min
Indikasi Meringankan gejala simptomatik saat menunggu onset thioamida atau RAI,
persiapan pra operasi, thyroid storm
Kontraindikasi Penderita gagal jantung

Toksisitas bradikardia, CHF, hipoglikemia, bronkospasmodik


Terapi
Hipertiroid
Akibat Graves
Disease
Algoritma Terapi Farmakologi Hipertiroid
Kondisi Khusus Pada Hipertiroid

Graves disease dan kehamilan

Neonatal dan pediatrik

Thyroid storm
Graves disease dan kehamilan

Terapi farmakologi
Fungsi kelenjar tiroid yang tidak normal saat
setengah masa kehamilan disebabkan karena Trimester pertama: PTU
produksi h CG (human chorionic Dosis awal: 300 mg/hari
gonadotropin) yang tidak teregulasi dengan
baik. Akibatnya kadar TSH akan menurun. Setelah 4-6 minggu: dosis:50-150 mg/hari
Hipertiroid yang dialami saat kehamilan
seringkali disebabkan karena Graves disease Trimester kedua dan ketiga: MMI
(0.1% - 0,4% kehamilan)
Neonatal dan Pediatrik

Terapi farmakologi
Pada bayi dapat terjadi hipertiroid karena PTU dengan dosis 5-10 mg/kg per hari atau
transfer TSH-Stimulating Antibody (TSAb) MMI dengan dosis 0,5-1 mg/kg per hari
melalui plasenta, yang menstimulasi selama 8-12 minggu.
produksi hormone tiroid.
Iodida (kalium iodida dengan dosis 1 tetes
Hipertiroid terjadi apabila TSAb pada bayi /hari atau larutan Lugol dengan dosis 1-3
berada dalam jumlah besar. tetes/hari).
Thyroid Storm

Ditandai dengan
Merupakan salah satu Penyebab: trauma,
demam tinggi
kondisi medis darurat operasi, terapi RAI, dan
(>39,4oC), takikardia,
yang dapat mengancam pemberhentian obat
dehidrasi, koma, mual,
kehidupan antitiroid.
muntah dan diare.
Manajemen
Terapi Thyroid
Storm

Anda mungkin juga menyukai