Ema Rachmawati
FKK-Farmasi UNeJ
Anatomi kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid terletak menempel pada
leher bagian anterior sampai dgn trakea
Pembentukan hormon tiroid terjadi di
dalam thyroid follicle
Hormon tiroid disekresikan dlm plasma dalam bentuk:
triiodotironin (T3) merupakan hormon tiroid yang fisiologis
tiroxin (T4) prohormon yang akan dikonversi menjadi T3
FT4 level
FT4 normal (0,7-1,9 ng/dL) mild hipotiroid
FT4 rendah (< 0,7 ng/dL) overt hipotiroid
Penyebab hipotiroidisme
Hipotiroid primer
Autoimun thiroiditis (hashimoto disease)
Iatrogenik (setelah radiasi ataupun pembedahan kel. Tiroid)
Obat2an (amiodaron, interferon-α, lithium, tirosin kinase
inhibitor (imatinib, sorafenib), radiocontrast, sulfonilurea,
antiepilepsi)
Silent thiroiditis (post partum)
Kekurangan dan kelebihan I2
Hipotiroid sekunder
Pituitry disease atau Hypothalamic disease biasanya juga
menunjukkan tanda2 hipogonad dan TSH level rendah
Sekuel Hipotiroidisme
Pasien hipotiroid memiliki resiko terjadinya penyakit
kardiovaskular (hiperkolesterol – hipertensi – PJK –
gagal jantung
Pasien hipotiroid memiliki resiko terjadi penyakit
neuropsikiatri (demensia)
Ibu hamil dgn hipotiroid memiliki resiko keguguran
berulang ataupun gangguan pertumbuhan dan
perkembangan otak janin (retardasi mental)
Manajemen terapi
Produk hormon tiroid
Levothyroxin (LT4) LT4 sintetis
Liothyronine T3 sintetis
Dessicated pork thyroid natural thyroid hormon from
pork thyroid gland
Liotrix T3 & T4 sintesis dgn fix dose combination
(T4:T4 = 4:1)
Levothyroxin (LT4 sintetis)
Levothyroxin merupakan obat pilihan untuk semua
kasus hipotiroidisme
Keuntungan dari levothyroxin :
Mekanisme kerjanya menyerupai fisiologi normal dari
kelenjar tiroid
Merupakan prohormon yang akan dikonversi menjadi T3
(hormon tiroid aktif) apabila dibutuhkan untuk kebutuhan
metabolisme tubuh
Memiliki masa hidup 7-10 hari
Memiliki kurva dosis-respon yang halus, dimana hanya
menunjukkan puncak kurva yang tidak terlalu besar
Levothyroxin (LT4 sintetis)
Tx dgn levothyroxin diindikasikan untuk
Pasien dengan hipotiroid nyata (overt hipotiroid)
Pasien dengan mild/subclinic hipotiroid dgn riwayat
penyakit CVD, goiter, hamil, infertil, anti TPOAb (+)
Pasien dengan mild/subclinic mulai LT4 dg dosis 25–50
mcg/hari titrasi dosis tiap 6-8 mgg tergantung level TSH
Dosis LT4 pada pasien < 65 thn 1,6 mcg/kgBB/hari
Dosis LT4 pada pasien > 75 thn 1 mcg/kgBB/hari
Dosis LT4 pada pasien dg CVD 12,5-50 mcg/hari titrasi
perlahan
Undertreatment & overtreatment
Overtreatment dgn TSH rendah > Undertreatment
dg TSH tinggi
Overtreatment resiko AF, CVD, depresi, gangguan
mental dan osteoporosis
Undertreatment resiko hiperkolesterol, CVD,
gangguan mental, depresi, gangguan kesuburan
Faktor yg berpengaruh thd dosis LT4
Faktor2 penyebab perlunya dosis LT4 ditingkatkan
Malabsorbsi
Obat & makanan : Bile acid binder, kafein, kalsium, charcoal, serat
pangan, siprofloxacin, suplemen Fe, h2 blocker, Bifosfonat oral,
PPI, sukralfat, phosphat binder, kedelai
Kondisi yg mybb peningkatan TBG : sirosis, kehamilan, estrogen,
tamoxifen
Kondisi yg meningkatkan klirens LT4 : Carbamazepin,
Oxcarbamazepin, GH, nevirapin, fenobarbital, fenitoin, Rifampisin,
sertralin, stavudin, Asam valproat
Obat yg mengganggu deionisasi : amiodaron
Critical ilness
Faktor2 penyebab perlunya dosis Lt4 diturunkan
Usia, post partus
Monitoring terapi LT4
Hipotiroid pada kondisi khusus
Kehamilan
Pasien hipertiroid dgn kehamilan mybb resiko keguguran
dan penurunan kapasitas intelektual pada bayi (down
syndrome)
Perlu diberikan LT4 dgn dosis 20-50% lbh tinggi dari pada
dosis pada wanita tdk hamil
LT4 berinteraksi dgn Ca dan Fe maka penggunaan LT4
harus diberikan jarak waktu 2 jam sblm / 6 jam setelah
penggunaan suplemen Ca dan Fe
Anak2
Pada neonatus dan bayi dengan hipotiroid segera
diberikan LT4
Dosis disesuaikan dgn usia bayi
Neonatus (baru lahir) 10-17 mcg/kg/hari
Bayi 6 bulan 5-7 mcg/kg/hari
Anak usia 1-10 tahun 3-6 mcg/kg/hari
Anak > 12 tahun gunakan dosis dewasa (1,6 mcg/kg/hari)
Myxedema coma
Merupakan kondisi mengancam jiwa dgn tk mortalitas 60-
70%
Hipotiroidisme berat yang menyebabkan penurunan status
mental, hipotermia, dan gejala lainnya yang terkait
dengan perlambatan fungsi pada banyak organ
Berikan Lt4 dgn dosis 300 – 500 mcg (iv) hati2 pada
pasien dgn CVD
Apabila kondisi pasien sudah stabil dapat diganti dgn LT4
peroral
Hipertiroidisme & Thyrotoxicosis
Hipertiroid sekresi
hormon tiroid yang
berlebihan
Thyrotoxicosis
sindroma yang
disebabkan karena
kelebihan hormon tiroid
dan dapat berhubungan
dengan peningkatan
produksi hormon tiroid
Gejala dan tanda hipertiroidisme
Terapi Hipertiroid
Beta blocker
Dapat menurunkan palpitasi, tremor, anxietas dan heat
intolerance pd px hipertiroid
KI pada pasien dgn CHF/asma
Non selective beta blocker (nadolol, propanolol) dpt
mengganggu konversi T4 mjd T3 pilihan beta blocker
pd pasien hipertiroid
Jika KI dg non selective beta blocker gunakan beta
blocker cardioselective metoprolol dan ateolol
Jika KI dg all beta blocker bisa gunakan clonidin,
verapamil dan diltiazem
Terapi Hipertiroid
Ion Iodida
Ion iodida dosis tinggi dapat menghambat sintesis dan
pelepasan hormon tiroid
Dimulai dg dosis 120-400 mg/hari
Antitiroid drugs first line pada graves disease atau
preprarative tx sblm pembedahan ataupun radiasi
Propil tiourasil (PTU) menghambat konversi T4 menjadi
T3
Dosis awal PTU 50-150 mg (3x/hari)
Methimazole (MMI), Carbimazole (prodrug MMI) Menghambat
prod. Hormon tiroid dgn mengganggu proses iodinasi pada residu
tirosin pada tiroglobulin & memiliki efek imunosupresan shg cocok
untuk Tx Graves disease
MMI memiliki kelebihan dibandingkan PTU yaitu dapat diberikan 1x sehari
dan lebih tidak hepatotoksik
Dosis awal 10-20 mg/hari
Radioaktif dgn I (131)
Dapat merusak sel tiroid tanpa perlu pembedahan shg terjadi penurunan
prod hormon tiroid
Krn onset of actionnya lama, maka utk menghindari terjadinya hipertiroid
storm maka perlu diberikan MMI dan beta blocker sblm Tx radioaktif
Dosis : 10-15 mCi (millicurie)
Pembedahan
Dilakukan pada pasien dgn goiter yg sangat besar ataupun pasien
dgn keganasan pada kel tiroid dan pasien yang tidak dapat
mentoleransi terapi lain
Komplikasi pembedahan :
Hipotiroidisme post operative berikan Ca 1250-1500 mg/hari dan
Calcitriol 0,5 mcg/hari post pembedahan dan dilakukan tapp off
apabila dlm 1-2 mgg pasien tdk mengalami hipotiroidisme post
operative
Reduce gland vasculity berikan Iodide sblm tindakan bedah
Hipertiroid dg kondisi khusus
Graves disease dgn kehamilan
Wanita hamil dengan penyakit Graves disease meningkatkan
keparahan thyrotoxicosis
Dpt mybb keguguran, bayi lahir prematur, eklamsia, LBW
Tx pada pasien :
First choice : PTU aman untuk ibu hamil
Second choice : MMI dapat digunakan pada pasien graves disease
dg kehamilan mulai pada trimester 2 dan 3 krn MMI memiliki
potensi teratogenik lbh besar drpd PTU
PTU dan MMI sama2 ditemukan dlm ASI, ttp krn potensi ESO
hepatotoksik PTU > MMI, maka dapat diberikan MMI pada ibu
menyusui
Radioterapi I (131) kontraindikasi pada pasien dg kehamilan
Hipertiroid pada anak
Pada anak2 dgn gejala hipertiroid nyata dan HR>100x/menit
berikan beta blocker
Antitiroid pilihan utk anak adalah MMI dgn dosis 0,2-0,5
mg/kg/hari jika kondisi sudah eutiroid, dosis diturunkan 50%
Thyroid storm
Merupakan gejala hipertiroid berat yang dapat mengancam jiwa
Ditandai dg demam tinggi, takikardi, takipnea, dehidrasi, delirium,
ganggua GI dan koma
Tx : beta blocker iv (esmolol iv), Iodide oral /iv, PTU dosis tinggi
500-1000 mg load lanjut 240 mg tiap 4 jam, MMI 60-80 mg/hari,
tx suportif (asetaminofen, flud replacement, antiaritmia,
hidrocortison iv 300 mg utk mencegah adrenal insufisiensi)