Anda di halaman 1dari 18

“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

GANGGUAN TIROID

Berdasarkan bentukanya :
1. Difus : Pembesaran kelenjar merata
2. Nodul : benjolan seperti bola, dapat berupa tumor jinak/ganas
Berdasarkan kelainan fungsi:
1. Hipertiroid: Tirotoksisitas, kelebihan hormon tiroid
2. Hipotiroid: kekurangan atau berhentinya hormon tiroid
3. Eutiroid: bentuk kelenjar tidak normal, tapi fungsi normal

Penyakit Graves adalah salah satu jenis gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang
menjadi penyebab hipertiroidisme atau produksi hormon tiroid berlebih. Pada
penderita Graves, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh malah
menyerang kelenjar tiroid (autoimun).
Toxic nodular goiter atau plummer's disease adalah kelainan ketika nodul kelenjar
tiroid terlalu aktif, sehingga menyebabkan produksi hormon tiroid yang berlebihan di
dalam tubuh. Plummer's disease akan menyebabkan peningkatan kadar hormon tiroid
(hipertiroidisme).

Diagnosis Total T3 dan T4 TSH Plasma Manifestasi


Klinik
Hipertiroidisme Tinggi Rendah Hipertiroid
Hipotiroidisme Rendah Tinggi Hipotiroid

Organ Gejala dan Tanda


Susunan Saraf Labil/emosional, menangis tanpa alasan yang jelas
(iritable), psikosis, tremor, nervositas, sulit tidur, sulit
konsentrasi
Mata Pandangan ganda, melotot
Kelenjar Tiroid Pembesaran Tiroid
Jantung dan Paru Sesak nafas (dispnoe), Hipertensi, Aritmia, Berdebar-
debar.

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Kondisi Gejala Tatalaksana


Hipotiroid Kelemahan, 1. Levotiroksin. ESO = Penurunan Densitas
bradikardi, mudah mineral tulang
mengantuk, goiter, 2. Liothironin
metabolisme menurun
Hipertiroid Gugup, cemas, 1. Radioaktif iodin
takikardi, tremor 2. Antitiroid : methimazole, PTU
(gejala (parameter yg dipantau T3 dan T4),
tirotoksikosis), 3. Betabloker (tappering off) : untuk
kelemahan otot, turun gejala tremor, takikardi, palpitasi dan
berat badan. gelisah Terapi Adjuvant.
4. Kortikosteroid (tappering off) : untuk
hipertiroid karena sindrom graves
5. Surgery (tiroidoktomi) pembedahan.
Contoh Soal :
Ny Y usia 48 tahun mengeluh Gejala khas pada penyakit hipotiroid adalah
kelelahan, sering merasa kedinginan, kelehan, hipotermi, konstipasi dan adanya
susah BAB dan adanya peningkatan peningkatan BB, hal ini terjadi karena
berat badan. Dari pemeriksaan fisik adanya penurunan metobilsme dalam tubuh.
terjadi pembesaran pada kelenjar
tiroid di daerah leher. Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan
adanya penurunan T3 dan T4 serum.
Kemungkinan penyakit yang dialami
Ny Y adalah…
a. Hipotiroid
b. Hipertiroid
c. Hipoparatiroid
d. Hiperparatiroid
e. Anoreksia
Istilah lain untuk T4 adalah.... T4 merupakan hormone yang mengandung
a. Tiroksin iodium yang berasal dari asam amino tirosin
b. Parathormon dengan nama lain tetraiodotironin ata tiroksi.
c. Triioditironin Sedangkan nama lain dari T3 adalah
d. Paratiroid Triiootironin.
e. Krikoid

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Keterangan :
 Pengobtan Hipertiroin pada Ibu hamil :
PTU pada trisemester pertama
Methimazol pada trisemester kedua dan ketiga.
 Radioaktif iodin tatalaksana yang di prioritaskan untuk pasien dengan sindrom
graves dan toxic nodular goiter.
 Betabloker digunakan untuk memperbaiki gejala tirotoksik seperti palpitasi,
kecemasan, tremor, dan intoleransi panas. betabloker biasanya digunakan sebagai
terapi adjuvant. (propanolol + obat antitiroid).
Simpatolitik sentralisasi aksi (misalnya clonidine) dan antagonis saluran kalsium
(misalnya, diltiazem) mungkin berguna untuk pengendalian gejala saat
kontraindikasi terhadap β-blokade.
 Hipertensi + Hipertiroid terapi pilihan adalah Betabloker (propanolol) jika
tidaktoleran maka CCB (diltiazem) sedang kan untuk hipertiroidnya PTU.
 Kortikosteroid : Penyakit Graves dapat menyerang mata yang menyebabkan
inflamasi di stuktur mata, otot mata, serta jaringan disekitar mata (ophtalmopathy
Graves), gejalanya dapat berupa mata merah, mata kering, bola mata menonjol ke
arah luar, serta penglihatan ganda. Karena proses yang mendasarinya adalah
kondisi inflamasi, maka pengobatannya diberikan steroid yang memiliki sifat anti
inflamasi dan imunosupresi yang sangat kuat. Pengobatan steroid jangka panjang
selama 4-6 bulan memperlihatkan perbaikan gejala pada mata serta kualitas
penglihatan juga membaik.
Mekanisme Kerja Obat tiroid : PTU VS Methimazol
1. Methimazole (MMI) dan propylthiouracil (PTU) adalah standar OAT pengobatan
hipertiroidisme.
2. PTU memhambat sintesis T4 dan T3 di kelenjar tiroid dan menghambat konversi
T4
menjadi T3 di perifer sedang Metimazol menghambat proses Oksidasi Iodida di
kelenjar tiroid
3. Pada kehamilan efek teratogenik dari MMI dan PTU masih banyak kontroversi.
(MMI > PTU ). PTU lebih dianjurkan pada trimester pertama dan dapat
dilanjutkan dengan MMI pada trimester ke dua dan ketiga
4. Penggunan PTU pertimbangkan efek hepatotoksik (monitoring SGOT dan SGPT)

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

HIPERTIROID GESTASIONAL

 Hipertiroid dalam kehamilan dapat merupakan kondisi hipertiroid yang telah ada
sebelum terjadi kehamilan/ kondisi yang didapatkan selama masa kehamilan.

 Gejala klinis yang mungkin ditemukan adalah takikardia, tiromegali, eksoftalmos,


dan tidak bertambahnya berat badan dengan asupan makanan yang memadai.
 Hipertiroid dalam kehamilan yang tidak ditangani dapat memicu preeklampsia dan
gagal jantung kongestif pada ibu, serta meningkatkan risiko keguguran, solusio
plasenta dan kelahiran prematur.
1. Propiltiourasil (PTU) bila tersedia, direkomendasikan sebagai obat lini pertama
dalam pengobatan hipertiroid saat trimester pertama kehamilan.
2. Meskipun toksisitas hati dapat muncul mendadak, pemantauan fungsi hati dapat
dipertimbangkan pada ibu hamil dalam pengobatan PTU setiap 3-4 minggu.
3. Tindakan tiroidektomi subtotal dapat diindikasikan saat kehamilan dalam terapi
penyakit Graves maternal bila :
a. Pasien memiliki efek samping berat terhadap ATD;
b. Pasien memerlukan dosis tinggi ATD terus menerus (MMI diatas 30 mg/hari
atau PTU diatas 450 mg/hari); atau
c. Kepatuhan pasien dalam mengonsumsi ATD buruk dan pasien memiliki
hipertiroid tidak terkontrol.

Kasus Hipertiroid Gestasional


Soal Pembahasan
Seorang ibu hamil 3 bulan didiagnosa PTU menjadi first terapi untuk hipertiroid
hipertiroid, obat apayang disarankan ? untuk ibu hamil trimester pertama (3 bulan
a. PTU pertama kehamilan).
b. Metamizol Trimester I = PTU

c. Bisoprolol Trimester II dan III = Metimazole


d. Levotirosin
(Pharmacotherapy Handbook 10 th Ed)
e. Tirosin
Seorang ibu hamil trimester kedua Trimester I = PTU
datang ke RS dengan keluhan mudah
Trimester II dan III = Metimazole
lelah dan penurunan berat badan.
Dokter mendiagnosa pasien menderita
hipertiroid. Obat apakah yang
direkomendasikan?

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

a. Methimazole
b. PTU
c. Metamizol
d. Bisoprolol
e. Levotirosin
Seorang pasien pria berumur 58 tahun Pengunaan levotiroksin pada saat perut
didiagnosa memiliki penyakit kosong 30-60 menit sebelum makan karena
hipotiroid. Pasien mengonsumsi obat makanan akan menggangu absobsi hormon
levotiroksin. Informasi penggunaan tersebut (http//thyroid.org/patient-thyroid-
obat levotiroksin adalah? information)
a. 1 jam sebelum makan
b. 1 jam setelah makan
c. Saat makan
d. Sebelum atau setelah makan
e. Dengan susu
Seorang pasien penderita hipertiroid Menurut Dipiro 10
selama 2 tahun, sudah tidak
Pertimbangan untuk tindakan
memberikan efek yang baik jika
tiroidektomidilakukan
menggunakan antitiroid, pasien juga
pada :
sudah terlihat memiliki gejala sindrom
1. Pasien dengan besar kelenjar (> 80
graves. Dokter mengajak berdiskusi,
gram).
dan memutuskan apa yang akan
diberikan sebgai terapi pasien. Apa 2. Ofalmopati berat : penyakit autoimun
yang direkomendasikan? yangditandai produksi hormon tiroid
a. Metamizole berlebihan.
3. Kurangnya remisi pada pengobatan
b. PTU
denganobat antitiroid.
c. Radioaktif iodin
d. Tiroidektomi
e. Betabloker
Pasien pria 45 tahun menjalani terapi Pemakaian karbimazol kadang dapat
antitiroid sejak 3 tahun. Beberapa mengakibatkan rash dan pruritus, yang
minggu ini, mengeluhkan radang dapat diobati dengan pemberian
tenggorokan yang tidak kunjung
antihistamin tanpa menghentikan terapi,
sembuh dengan minum obat radang.
Obat tiroid apakah yang dapat sebagai alternatif dapat diganti dengan
menyebabkan radang tenggorokan... pemakaian propiltiourasil. Pasien diberitahu
a. Levotiroksin untuk segera melaporkan sakit tenggorokan
b. Propiltiourasil karena meskipun jarang hal tersebut dapat
terjadi akibat agranulositosis (Pionas).
c. Karbimazol
d. Garam iodium
e. Natrium iodin
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

HIPERTIROID PADA NEONATAL

1. Terapi harus segera dimulai untuk mencegah gagal jantung (jangka pendek) dan
kraniosinostosis serta gangguan kognitif di kemudian hari (jangka panjang).
2. Pilihan terapi adalah methimazole (MMI) dengan dosis 0.2-0.5 mg/ kgBB/hari dibagi
1 sampai 3 dosis.
3. Durasi terapi 2-4 minggu tapi bisa sampai 3 bulan.
4. Jika MMI tidak tersedia atau terdapat efek samping terhadap MMI, maka bisa
diberikan PTU hanya untuk jangka pendek.
5. Lugol iodine 1-3 tetes /hari bisa ditambahkan dalam kasus yang berat untuk
menghambat sekresi hormone tiroid.
6. Jika terdapat gejala hiperaktivitas simpatis seperti takikardi, hipertensi, kesulitan

minum, maka ditambahkan propranolol 2mg/kgBB/hari.


7. Perawatan NICU diperlukan jika terdapat ketidakstabilan hemodinamik, gagal
jantung atau gagal nafas. Dalam kondisi ini bisa ditambahkan prednisolone 2
mg/kgBB dibagi 1-2 dosis terbagi.
8. Pemberian terapi harus dititrasi sampai tercapai kondisi eutiroid.
9. Pemberian Air susu ibu (ASI) tetap disarankan.

Pemantauan :
1. Fungsi tiroid harus diukur setiap minggu sampai stabil dan sesudahnya diperiksa
setiap 2 minggu.
2. Perlu dievaluasi terhadap gangguan perkembangan, kraniosinostosis, dan mikrosefali.
3. TRAb Setiap tahun. Thyroid-stimulating hormone receptor antibodies (TRAb)
merupakan salah satu autoantibodi tiroid, yaitu antibodi yang berkembang ketika
sistem kekebalan tubuh keliru menargetkan komponen dari kelenjar tiroid atau
protein tiroid hingga dapat menyebabkan peradangan kronis pada tiroid (tiroiditis),
kerusakan jaringan, dan/atau gangguan fungsi tiroid.

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Hipertiroid pada anak (penyakit Grave)


A. Terapi medikamentosa
1. Obat antitiroid diberikan sebagai terapi pilihan utama pada anak dg peyakit grave.
2. Methimazole (MMI) : dosis 0,2 – 0,5 mg/kg hari dalam jangka waktu 1-2 tahun
3. Titrasi dosis dengan pedoman fungsi tiroid.
4. Sebelum pemberian obat anti-tiroid, periksa darah tepi lengkap, fungsi hepar
(bilirubin, transaminase dan alkali fosfatase).
5. Hentikan obat jika anak mengalami demam, atralgia, luka-luka di mulut, faringitis
atau malaise, dan dilakukan pengukuran hitung lekosit.
B. Apabila tidak mengalami remisi dalam 2 tahun lakukan dievaluasi terhadap kepatuhan
pengobatan, efek samping obat, dan dievaluasi kembali pengobatan yang diberikan.
Dapat dipertimbangkan untuk dilakukan tiroidektomi.
C. Jika dalam keadaan tidak tersedia MMI, maka bisa diberikan PTU dengan dosis awal
5-7mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis dengan pengawasan ketat terutama terkait dengan
fungsi hati.
D. PTU harus dihentikan jika kadar transaminase meningkat 2-3 kali lipat di atas kadar
normal dan gagal membaik dalam 1 minggu setelah diulang tes tersebut.

o Terapi simtomatik :
1. Beta adrenergic blocker (misal propranolol, atenolol, metoprolol) direkomendasikan
untuk anak dengan hipertiroid yang denyut jantungnya > 100x/menit.
2. Beta adrenergic blocker bisa dihentikan ketika kadar hormon tiroid sudah mencapai
normal.
3. Dosis propanolol: 0.5 – 2 mg/kg/hari.
o Terapi pembedahan
1. Jika pembedahan dipilih sebagai terapi untuk anak dengan PG, maka dilakukan
near-total tiroidektomi
2. Pembedahan harus dilakukan oleh ahli bedah tiroid yang berpengalaman. –
3. Setelah terapi pembedahan anak memerlukan terapi sulih atau pengganti hormon
tiroid seumur hidup.
o Radioterapi
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

KASUS UKAI SEPTEMBER 2021

Soal Pembahasan
Obat yang digunakan untuk Lugol mengandung iodin, kalium iodida
menghindari resiko perdarahan pada atau keduanya, merupakan obat yang
tiroksitosispasien hipertiroid adalah? digunakan pada tata laksana grave's disease
a. Metimazol dan thyroid storm. Lugol bermanfaat
b. Propanolol sebagai obat berfungsi untuk kelenjar tiroid
c. Larutan lugol (Iodin) dan juga cairan antiseptik Efek terapi pada
d. Karbimazol kasus hipertiroid bekerja dengan cara
e. Dopamine mengurangi produksi hormon dari kelenjar
tiroid, hal ini terjadi karena lugol memiliki
kadar iodin yang tinggi. Selain itu, lugol
juga dapat mengurangi
vaskularisasi aliran darah tiroid, dan
mengurangi ukuran kelenjar tiroid.
Seorang pasien memiliki gejala
benjolan pada bagian leher
(gondok). Setelah diperiksa, dokter
mendiagnosa pasien tersebut
menderita hipertiroid. Obat manakah
yangutama disarankan?
a. Levamizol
b. PTU
c. Levotiroksin
d. Liotironine
e. Metilprednisolon
Pasien ingin operasi akibat
hipertiroid sebelum operasi diberikan
obat apa? Larutan lugol(Iodin)
Seorang anak berusia 3 tahun dirawat
di RS karena mengalami hipertiroid.
Namun persediaan methimazole di RS
tersebut tidak ada. Manakah obat yang
dapat diberikansebagai alternative?
a. Levotiroksin
b. Prednisolon
c. PTU
d. Propanolol
e. Iodida
Seorang ibu hamil mengalami Ferrous sulfat menurunkan kadar
hipotiroid dan diberikan terapi levothyroxine dengan menghambat
Levotiroksin. Karena kondisinya yang penyerapan GI.

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

sedang hamil, ibu tersebut


membutuhkan asupan zat besi yang
cukup sehingga ia juga mengkonsumsi
suplemen ferrous sulfate. Apakah
interasi yang akan terjadi?
a. Ferrous sulfate menghambat
absorpsi Levotiroksin
b. Ferrous sulfate meningkatkan
absorpsi Levotiroksin
c. Ferrous sulfate meningkatkan
metabolisme Levotiroksin
d. Levotiroksin meningkatkan
produksi Ferrous sulfate
e. Levotiroksin menurunkan absorpsi
Ferrous sulfate
Seorang pasien penderita PTU sebaiknya tidak dijadikan sebagai
hipertiroid sudah pernah diobati first line karena efek hepatotoksik yang
dengan methimazole namun ternyata serius, kecuali jika pasien:
pasien intoleransi terhadap • Hamil trimester pertama
methimazole. Manakah obat yang
• Intoleransi terhadap methimazole
direkomendasikan?
a. PTU • Thyroid storm
b. Metamizol
c. Bisoprolol
d. Levotirosin (Pharmacotherapy Handbook 10 th Ed)
e. Tirosin

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

DIABETES MELITUS
Diabetes melitus adalah suatu gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan

oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat

penurunan sekresi insulin yang progresif. Glukosa merupakan sumber energi utama

bagi sel tubuh manusia. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap

sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika

diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang

membahayakan nyawa penderita (ADA, 2015).

Klasifikasi Etiologis Penyebab Terapi

Tipe Diabetes

Tipe 1 Defisiensi insulin akibat Injeksi insulin

Autoimun

Tipe 2 Akibat pola hidup ADO atau injeksi insulin

Gestasional Kehamilan ADO atau injeksi insulin

Gejala = Polivagi (Banyak makan), Poliuria (Banyak kencing), Polidipsi (Banyak

minum)

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

KOMPLIKASI DM

AKUT KRONIS
Hiperglikemia Infeksi : foot ulcer (polimikroba menyebar),
dengan pengendalian glukosa darah,
perawatan luka
Ketoasidosis GD >500 mg/dL Mikrovaskular
Terapi Insulin, Na Bicarbonat bila pH Retinopati : kebutaan
darah <7,1 Nefropati : gangguan ginjal
Neuropati : kesemutan
Hiperosmolar (800-2400) Makrovaskular : CAD, CVD, PVD
Rehidrasi, terapi insulin
Hipoglikemia GD <60 mg/dL Insulin rapid, short = Kontrol GD2PP
Makan permen/tablet gula, teteskan gula Long = Kontrol GDP
bawah lidah, injeksi IV glukosa

Pengecekan Kepatuhan
HbA1c ----- Setiap 3 bulan

GD2PP/GDP ---- Setiap 1 bulan

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Adapun tatalaksana hipoglikemia sebagaimana dikutip langsung dari buku Clinical Pathway
yang diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
tahun 2015 adalah pemberian gula murni sebesar 30 gram (2 sendok makan) atau sirup-
permen gula murni pada pasien sadar atau stadium permulaan, dan penggunaan protokol
sebagai berikut untuk pasien tidak sadar :

Pemberian larutan Dekstrosa 40% sebanyak 50 ml dengan bolus intravena (IV)


 Pemberian cairan Dekstrosa 10% per infus, 6 jam per kolf (500 cc).
 Periksa GDS, bila: GDS < 50 mg/dl, berikan bolus Dekstrosa 40% 50 ml IV
GDS <100 mg/dl, berikan bolus Dekstrosa 40% 25 ml IV
 Periksa GDS setiap 1 jam setelah pemberian Dekstrosa 40%, bila: GDS <50 mg/dl,
berikan bolus Dekstrosa 40% 50 ml IV GDS <100 mg/dl, berikan bolus Dekstrosa 40%
25 ml IV. GDS 100-200 mg/dl, tanpa bolus Dekstrosa 40% GDS >200 mg/dl,
pertimbangkan menurunkan kecepatan drip Dekstrosa 10%
(Brackenridge A, Wallbank H, Lawrenson RA, Russell-Jones D. Emergency
Management of diabetes and hypoglycemia. Emerg Med J 2006; 23:183-185)

SOAL UKAI
(Walaupun tidak ada soal ceritanya, tetapi poin inti pertanyaan seperti itu, semoga bisa bermanfaat)
SOAL PEMBAHASAN
Contoh obat dm golongaan GLP 1  Golongan agonis reseptor GLP-1 adalah :
Reseptor agonis? Exanatide, Liraglutide, Semaglutide,
Albiglutide,Dulaglutide.
a. sitagliptin
 Inkretin merupakan hormon yang disekresi
b. exenatide
oleh sel-sel di midgut yang akan
c. pioglitazone mempotensiasi glucose-dependent insulin
d. metformin secretion. GLP-1 endogen/alami dihasilkan oleh
gen proglukagon pada sel L di usus halus dan
disekresi sebagai respon terhadap intake
glukosa. GLP-1 berikatan secara spesifik pada
(Pernah keluar di UKAI 2021) reseptor GLP-1, reseptor ini diekspresikan pada
sejumlah jaringan yakni sel beta pankreas,
duktus pankreas, mukosa gaster, ginjal, paru,
jantung, hepar, kulit, sel imun dan hipotalamus.
 Agonis reseptor Glucagon-like peptide 1 (GLP-
1) memiliki mekanisme kerja meningkatkan
sekresi insulin dan menurunkan sekresi
glukagon. Efek samping golongan obat ini
adalah menimbulkan urtikaria dan umumnya
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

efikasi HbA1c rendah (Inzucchi et al., 2012).


Obat DM yang KI dengan pasien Kontraindikasi:
gagal jantung? Tiazolidindion hipersensitivitas, gagal jantung atau memiliki
(pioglitazone) riwayat gagal jantung, kerusakan hati,
ketoasidosis diabetik, kanker kandung kemih atau
(Pernah keluar di UKAI 2021) riwayat kanker kandung kemih, penggunaan
bersama insulin (PIONAS)

Seorang apoteker di rumah sakit Obat yang dapat digunakan sebagai obat advujant
melakukan monitoring efek samping pada nyeri neuroleptic adalah Gabapentine,
obat pada seorang pasien (laki-laki, Pregabaline, Amitriptilin
usia 55 tahun, penderita DM tipe-2)
pasien telah menggunakan
amitriptilin 12,5 mg 2x sehari
selama 1 bulan terahir untuk
mengatasi nyeri diabetik neuropati
dan mengalami efek samping berupa
mulut kering, konstipasi dan
berkunang-kunang saat bangun tidur.
Apakah obat yang tepat dan aman
untuk direkomendasikan sebagai
pengganti amitriptilin tersebut?
a. Asam valproat
b. Trihexyphenidil
c. Sertralin
d. Fluoxetin
e. Gabapentin
Pasien menderita hipertensi, diabetes Beta bloker tidak dikontraindikasikan pada pasien
dan PPOK butuh obat gol beta diabetes tetapi dapat sedikit memperburuk toleransi
bloker, maka diberikan apa? Pilih glukosa, juga mengganggu respons metabolik dan
BAMA focus ke hipertensi dan autonomik terhadap hipoglikemia.
PPOK dan juga pantau kadar gula Beta-bloker yang kardioselektif mungkin lebih
darahnya baik, tetapi semua beta-bloker sebaiknya
dihindarkan pada pasien dengan episode
(Pernah keluar di UKAI 2021)
hipoglikemia yang sering.

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Obat untuk diabetes neuropati?


Gabapentin

(Pernah keluar di UKAI 2021)

Pasien DM mendapat insulin aspart


10 iu, apa yang perlu di monitoring
a. Gula darah puasa
b. Gula darah post prandial
c. Gula darah sewaktu
d. Kadar insulin
e. Lupa
Fungsi aspirin pada pasien DM  Antiplatelet bekerja dengan cara mengurangi
untuk apa? (Pernah keluar di agregasi platelet, sehingga dapat menghambat
UKAI 2021) pembentukan trombus pada sirkulasi arteri,
Pengeceran darah dimana antikoagulan kurang dapat berperan.
 Asetosal 150-300 mg sebagai dosis tunggal
diberikan segera setelah kejadian iskemik dan
kemudian diikuti dengan pemberian jangka
panjang asetosal 75 mg sehari sekali untuk
mencegah serangan penyakit jantung selanjutnya
Seorang pria berusia 57 th Kesemutan pada telapak kaki dan tangan :
menderita DM, akhir – akhir ini neuropati
sering mengalami kesemutan pada
telapak tangan dan kaki. Gula
darah pasien tidak terkontrol sejak
15 th lalu dan tidak patuh terhadap
pengobatannya. Pemeriksaan
HbA1c bulan lalu 11,8% dengan
riwayat hipertensi 10 th yang lalu.
Pasien tidak minum alkohol dan
merokok. Apakah komplikasi
diabetes yang dialami pasien?
a. Ketoasidosis
b. Neuropati perifer
c. Hiperglikemia
d. Hipoglikemia
e. Diabetes nefropati
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Pria usia 37 tahun di diagnosa DM Pasien yang mengkonsumsi Metformin harus


tipe 2 sejak 6 bulan yang lalu dan menilai kadar vitamin b12 secara teratur untuk
melakukan pemeriksaan rutin ke menghindari kerusakan saraf perifer. Sehingga
dokter. Terapi pemeliharaan saat terapi yang tepat diberikan pada pasien yaitu
ini adalah Metformin 500 mg setiap asupan vitamin b12
8 jam, pasien mengeluh
mengalami kesemutan beberapa
bulan setelah menggunakan obat
tersebut terapi apa yang Anda
rekomendasikan?
a. Vitamin A
b. Vitamin B1
c. Vitamin B6
d. Vitamin b12
e. Vitamin C
Pasien pria berusia 60 tahun Metformin dapat menginduksi defisiensi
menderita diabetes melitus sejak 5 vitamin B12 yang ditandai dengan gejala
tahun yang lalu. Setelah neuropati perifer dan efek GI mual muntah diare
mengonsumsi obat antidiabetes Glibenklamid : -
oral, glukosa darahnya terkontrol. hati pada pasien lansia dan gang hati dan ginjal
Selama 2 bulan terakhir, pasien ringan mybbkan hipoglikemia
mengeluh nyeri dan kesemutan Pioglitazon : Gol. Tiazolidindion
pada kaki. Dokter mendiagnosis
penglihatan, ISPA, peningkatan BB, peningkatan
bahwa pasien . mengalami
kreatinin fosfokinase, hipoastesia. Resiko fraktur
defisiensi vitamin B12. Obat
pada penggunaan jangka panjang, wanita hamil
antidiabetes apa yang dapat
dan menyusui. Hati2 pd pasien gangguan jantung
menyebabkan efek samping
kongestif.
tersebut...
Akarbosa : Gol. Penghambat alfa glukosidase
a. Metformin
flatulensi, tinja lunak, diare, perut kembung
b. Glibenklamid Sitagliptin : Gol, DPP-
sakit kepala, pankreatitis.
c. Pioglitazon
d. Akarbosa
e. Sitagliptin
Seorang pasien DM berusia 60 Asidosis metabolik tjd akibat ketidakseimbangan
tahun mengonsumsi obat dlm pembentukan dan pembuangan asam atau
glibenklamid 5 mg dan basa oleh ginjal yg mybbkan keasaman darah
metformin berlebihan.
500 mg secara rutin. Setelah
beberapa lama, pasien tersebut
mengalami asidosis laktat. Organ
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

yang berpengaruh adalah...


a. Hati
b. Jantung
c. Limpa
d. Ginjal
e. Paru-paru
Pasien usia 40 tahun datang ke Based on early, reversible ALT elevations,
apotek Anda menanyakan acarbose maximum dose of 50 mg 3 times a day
ketidaknyamanan dari terapi yang for patients ≤60 kg or 100 mg 3 times a day for
dikonsumsinya selama 4 bulan patients >60 kg Gastrointenstinalurgency,
terakhir. Diketahui pasien tersebut diarrhea, flatulence, bloating, abdominal
baru didiagnosa DM dan mendapat discomfort
terapi acarbosa. Efek samping
yang mungkin menyebabkan
ketidaknyamanan pada terapi
tersebut adalah?
a. Diare
b. Flatulen
c. Nyeri ulu hati
d. Sakit kepala
e. Konstipasi
Seorang pasien diabetes melitus Obat penghambat alfa glukosidase bekerja
tipe 2 menerima resep obat dengan mengganggu proses penyerapan
antidiabetes akarbosa dengan karbohidrat. Obat ini bekerja pada enzim brush
aturan pakai 3 kali sehari. border sehingga pengubahan disakarida menjadi
Informasi apa yang perlu monosakarida terlambat. Oleh sebab itu,
disampaikan apoteker kepada akarbosa digunakan saat ada intake karbohidrat.
pasien... Sehingga efektif digunakan bersama dengan
a. Obat diminum 30 menit suapan pertama makanan.
sebelum makan
b. Obat diminum 1 jam sebelum
makan
c. Obat diminum segera setelah
makan
d. Obat diminum bersama
dengan suapan pertama
makan
e. Obat diminum malam hari
sebelum tidur
Seorang perempuan hamil 29 th  First line DM kehamilan : insulin
usia kehamilan 29 minggu. Hasil  Metformin : Data yang terbatas pada wanita

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

pemeriksaan rutin kadar glukosa hamil tidak cukup untuk menentukan risiko
darah 232 mg/dl, tekanan darah terkait obat untuk cacat lahir atau keguguran;
130/85 mmHg. Dokter studi yang diterbitkan dengan penggunaan
mendiagnosa pasien mengalami metformin selama kehamilan belum
diabetes melitus gestasional. melaporkan hubungan yang jelas dengan
Sbeagai apoteker obat apakah yang metformin dan risiko cacat lahir atau
akan anda rekomendasikan untuk keguguran utama; diabetes melitus yang tidak
pasien tersebut? terkontrol dengan baik pada kehamilan
a. Akarbose meningkatkan risiko ibu untuk ketoasidosis
diabetik, pre-eklampsia, aborsi spontan,
b. Insulin
persalinan prematur, kelahiran mati dan
c. Glimepiride komplikasi persalinan; diabetes melitus yang
d. Glibenklamid tidak terkontrol dengan baik meningkatkan
risiko cacat lahir mayor, lahir mati, dan
e. Metformin morbiditas terkait makrosomia pada janin.
Seorang pasien usia 55 tahun Propranolol menyebabkan efek samping
memiliki penyakit DM hipoglikemia
mengonsumsimetformin, glimepirid
dan mendapat terapi amlodipin dan
propanolol. Pasien mengeluh saat
ini sering merasa gemetar, lemas
dan berkeringat padahal pasien
menggunakan terapi sesuai anjuran
dokter dan apoteker. Apa yang
menyebabkan keluhan tersebut?
a. Propranolol memiliki efek
serupa hipoglikemia
b. Amlodipin menrunkan efek
propanolol
c. Amplodipin memiliki efek
serupa hipoglikemia
d. Amplodipin memiliki efek
serupa hiperglikemik
e. glimepirid memiliki efek
serupa hipoglikemia

Terimakasih, Jangan Disebarluaskan!


“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu
miliki”

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita akan sukses"

Anda mungkin juga menyukai