“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

GAGAL GINJAL AKUT

Seorang pasien laki laki 65 tahun,  Hiperfosfatemia biasanya sering terjadi
terdiagnosa gagal ginjal kronis, pada pasien gagal ginjal akut dan gagal
menjalani proses hemodialisis setiap ginjal kronis stage 4 dan 5.
minggu. Pasien memperoleh obat  Penyebab utama hiperfosfatemia adalah
sebagai berikut : amlodipin, asam menurunnya reabsorpsi tubular ginjal.
folat, kalsium karbonat, natrium Kadar fosfat dalam darahdapat melebihi
bicarbonat, eritropoietin. Apoteker 6.5 mg/dL.
memberikan informasi bahwa  Manifestasi klinis dari hiperfosfatemia
terdapat salah satu obat yang akan adalah terjadinya hipokalsemia.
dapat mengikat fosfat. Apakah obat  Untuk itu dibutuhkan senyawa pengikat
yang di maksud? fosfat. Senyawa pengikat fosfat yaitu
a. Kalsium karbonat sevelamer, sucralfat, kalsium karbonat,
b. Kalsium laktat lathanum carbonat, dan antasida (Dipiro
c. Kalsium hidroksida e-book ed 10, hal 2295)
d. Kalium hidroksida
e. Kalium karbonat
Seorang laki-laki usia 50 tahun Rumus : CrCl lk = ((140-usia)x BB) :
dengan berat badan 65 kg, datang (72 x serumkreatinin)
memeriksakan dirinya karena akhir- CrCl lk= ((140-50)x65): (72 x 2,3)
akhir ini sering lemas dan buang air
CrCl = 35 ml/menit
kecil terganggu. Hasil pemeriksaan
serum kreatinin pasien 2,3 mg/dl.
Sebagai seorang apoteker, hitunglah
klirens kreatinin pasien tersebut?
a. 35 ml/menit
b. 36 ml/menit
c. 37 ml/menit
d. 38 ml/menit
e. 39 ml/menit
Seorang wanita usia 68 tahun, berat Rumus Cockroft-Gault ClCr (wanita) = [(140-umur)xB
badan 70 kg, dicurigai mengalami tahun)x70kgx0,85]/(72x1,73mg/dL)= 34,4
gangguan ginjal. Pasien juga mL/min
mengalami infeksi saluran kemih
sehingga perlu diterapi dengan
meropenem. Terapi meropenem pada
pasien gangguan ginjal memerlukan
penyesuaian dosis berdasarkan
klirens kreatinin pasien. Berapa nilai
klirens kreatinin pasien jika hasil
laboratorium menunjukkan
serum
kreatinin = 1,73 mg/dL?
a. 34,4 mL/min
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

b. 35,4 mL/min
c. 36,4 mL/min
d. 37,4 mL/min
e. 38,4 mL/min
Seorang wanita (21 Tahun) datang ke Anemia normositik normokrom
dokter dengan keluhan pusing dan disebabkan oleh pendarahan akut hemolisis
lemas. Selama 6 bulan terakhir ini dan penyakit Infiltratif metastatik pada
menstruasi sebulan dua kali dengan sum-sum tulang belakang, Terjadi
volume yang lebih banyak dari penurunan jurnlah eritrosit tidak disertai
biasanya. Dari hasil pemeriksaan dengan penurunan konsentrasi
laboratorium, kadar Hb pasien 8 dan hemoglobin, bentuk dan ukuran eritrosit,
di diagnosis oleh dokter anemia Ditemukan pada pasien dengan anemia
normositik. Sebagai seorang hemolitik, kegagalan sum-sum tulang
Apoteker, obat manakah yang belakang (aplasi), penyakit ginjal kronik,
direkomendasikan? leukimia. Terapi yang diberikan yaitu
a. Eritropoetin transfusi darah (bila sudah parah),
b. Asam folat pemberian kobalt dan eritropoetin,
c. Piridoksin HCl Menurut NCCN & ASCO penggunaan
d. Zat besi eritropoetin bila kadar Hb <10
e. Vitamin B12 g/dL
Seorang pria berusia 46 tahun Pasien gagal ginjal kronik yang biasa rutin
datang ke rumah sakit untuk melakukan hemodialisis (cuci darah)
menjalani hemodialisis rutin, setelah dapat mengalami 6 komplikasi yang
menjalani hemodialisis dokter umum terjadi pada pasien, diantaranya :
meresepkan Natrium Bikarbonat o Hiper NH3 diatasi dengan Asam Keto
dan Kalsium Karbonat dengan o Anemia diatasi dengan Eritropoietein
jumlah obat untuk 1 bulan masing – (Terapi ESA)
masing sebanyak 90 tablet dan o Hipervolume
aturan pakai 3 dd 1. Pada saat PIO o Elektrolit Imbalance
kepada pasien, apa yang perlu (ketidakseimbangan elektrolit)
disampaikan oleh apoteker terkait o Gangguan pH darah berupa asidosis
kegunaan obatnya? diatasi dengan Natrium Bikarbonat
a. Natrium Bikarbonat untuk o Hiperphospatemia diatasi dengan
mengatasi asidosis dan Kalsium Karbonat
Kalsium Karbonat untuk Referensi : KDIGDO. 2012. Clinical
mengatasi hiperphospatemia Practice Guideline for the Evaluation
b. Natrium Bikarbonat untuk
mengatasi Hiper NH3 dan
Kalsium Karbonat untuk
mengatasi hiperphospatemia
c. Natrium Bikarbonat untuk
mengatasi asidosis dan Kalsium
Karbonat untuk mengatasi
Hipervolume
d. Natrium Bikarbonat dan Kalsium
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Karbonat untuk mengatasi

anemia
e. Natrium Bikarbonat dan Kalsium
Karbonat untuk mengatasi
ketidakseimbangan elektrolit
Kasus gagal ginjal akut dapat terjadi Nefropati radiokontras dapat dicegah
karena Penggunaan radiokontras. dengan :
Pada nefropati radiokontras, terjadi
 Pemberian asam askorbat dan N-
peningkatan serum kreatinin ≥0,3
asetilsistein
mg/dl disertai oligouria. Nefropati
radiokontras dapat dicegah melalui?  Meminimalkan volume/dosis media
a. Pemberian vitamin C sebelum kontras
terpapar media kontras
 Menghindari penggunaan media kontras
b. Pemberian vitamin D sebelum
beriodin
terpapar media kontras
c. Pemberian vitamin B9 sebelum  Menghindari penggunaan NSAID,
terpapar media kontras aminoglikosida dan obat-obat yang
d. Pemberian vitamin B12 sebelum bersifat nefrotoksik
terpapar media kontras  Menggunakan media kontras yang
e. Pemberian asetilsistein hipoosmolar atauisoosmolar
sebelum terpapar media  Hidrasi dengan normal saline 3 jam
kontras sebelum paparanradiokontras
(Dipiro e-book ed 10, hal 2070).
Seorang laki-laki berusia 45 tahun
datang ke klinik untuk melakukan
hemodialiasis rutin. Saat ini pasien
memiliki penyakit hipertensi, DM,
dan gagal ginjal kronis. Hasil
laboratrium menunjukkan nilai Hb
9,5 g/dL, TSAT 32%, dan serum
ferritin 550 mcg/mL. Dokter
mendiagnosis anemia normositik.
Terapi apa yang direkomendasikan
oleh Apoteker?
a. Fe Fumarat
b. Asam Folat
c. Injeksi Fe
d. Injeksi eritropoetin alfa
e. Vitamin B12
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Pasien yang didiagnosa penyakit Aldosteron bekerja di sel P (sel principal)

ginjal kronis cenderung memiliki di 1/3 akhir dari tubulus distal dan di
komplikasi ketidak seimbangan duktus koligentes tubulus ginjal.
elekrolit. Keseimbangan ion dan Aldosteron masuk ke dalam sel P melalui
mineral dalam tubuh diatur oleh difusi sederhana, ketika masuk ke dalam
hormon. Hormon pada ginjal yang sel, maka akan berikatan dengan
berpengaruh pada proses pengaturan reseptornya. Respon awal yang terjadi
natrium, yaitu? karena ikatan aldosteron dengan
a. Histamin reseptornya adalah kanal ion kalium dan
b. Aldosteron natrium meningkatkan waktu
c. Renin pembukaannya sehingga banyak natrium
d. Bradikinin masuk dan kalium yang keluar,
e. Angiotensin peningkatan natrium intraselular ini akan
meningkatkan kerja pompa natrium-
kalium, sehingga natrium akan
direabsorpsi dan kalium disekresi/dibuang
di urin. Pada fase yang lebih lambat, ikatan
aldosteron dan reseptornya terjadi akan
menyebabkan peningkatan sintesis kanal
ion natrium, kanal ion kalium dan pompa
natrium-kalium, sehingga terjadi juga efek
reabsorpsi natrium dan eliminasi kalium
oleh ginjal.
Seorang pasien mengeluhkan nyeri Kata kunci: dispepsia; gangguan ginjal
ulu hati, perih di perut bagian atas,
 Antasida : hati-hati pada pasien gagal
dan sering kali mual. Dokter
ginjal
mendiagnosis pasien tersebut
mengalami dispepsia. Setelah  Loratadine: antihistamin untuk alergi
diperiksa riwayat kesehatannya,
 Bismuth: untuk penggunaan eradikasi
ternyata pasien tersebut menderita
H.pylori
gagal ginjal kronik sejak 1 tahun lalu.
Apakah terapi yang paling tepat  Ranitidine: bagi pasien gagal ginjal
untuk pasien tersebut? adjust dose
a. Loratadine
 Lansoprazole: tidak perlu penyesuaian
b. Antasida dosis atauperhatian pada pasien gagal
ginjal
c. Lansoprazole
(Medscape, 2020).
d. Ranitidine
e. Garam bismuth
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Pasien laki – laki usia 35 th ES metformin asidosis laktat karena dapat

didiagnosa gagal ginjal kronis stage 2 menghasilkan laktat dalam jumlah yang
dan komplikasi DM tipe 2. Pasien besar
menerima antidiabetes oral, tetapi
ditemukan kadar laktat yang tinggi
pada pemeriksaan lab. Obat apa yang
menyebabkan kadar laktat
meningkat?
a. Akarbose
b. Rosiglitazone
c. Glibenklamid
d. Metformin
e. Reaglinide
Seorang pasien berusia 40 tahun Salah satu komplikasi dari gagal ginjal
didiagnosis mengalami gagal ginjal kronik adalah anemia. Anemi pada CKD
kronik stage 3 dan anemia. Hasil disebabkan karena menurunkan produksi
pemeriksaan lab menunjukkan hormone eritropoietin yang dihasilkan
bahwa nilai TSAT pasien 25 %, oleh ginjal. Akan tetapi ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi sebelum
serum ferritin pasien 450 ng/ml, Hb
memulai terapi eritropoietin yaitu :
9 g/dl, MCV 80 fL. Dokter meminta
 Nilai HB < 10 g/dl
saran kepada anda sebagai apoteker
 Serum ferritin > 500 ng/ml
terkait terapi apa yang sesuai untuk
 TSAT > 30 %
mengatasi anemia pasien tersebut.
Karena pasien tersebut memiliki nilai
Sebagai apoteker apa yang anda
serum ferritin dan TSAT yang kurang dari
rekomendasikan?
persyaratan yang ditetapkan maka terapi
a. Eritropoietin yang tepat diberikan untuk mengatasi
b. Ferro sulfat anemia pada pasien tersebut adalah
c. Vitamin B 12 suplementasi besi berupa ferro sulfat
d. Asam folat (Dipiro edisi 10)
e. PRC

Laki-laki umur 60 tahun masuk IGD Data lab pasien menunjukkan bahwa
dengan keluhan lemas, bengkak GDA tinggi (< 100 mg/dl), WBC tinggi
pada telapak kaki, GDA: 250; (3,8-10,6 x 103/μL), dan SCr tinggi (0,6-
WBC: 19000; SCr: 1,5. Diagnosa 1,1mg/dl). WBC tinggi menunjukkan
dokter: DM nefropati dan ulkus adanya infeksi yang mungkin adanya
pedis. Obat DM yang ulkus pedis. Serum kreatinin juga
direkomendasikan adalah…. meningkat yang menunjukkan terjadinya
a. Insulin gangguan fungsi ginjal. SCr tinggi bisa
b. Metformin dikarenakan DM nefropati. Di IGD harus
c. Glimepirid penanganan cepat untuk menurunkan
d. Acarbose GDA yang tinggi dan aman untuk ginjal
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

e. Linagliptin yaitu insulin dikarenakan bekerja local

(Micromedex)
Seorang pasien DM berusia 60 tahun Asidosis metabolik tjd akibat
mengonsumsi obat glibenklamid 5 ketidakseimbangan dlm pembentukan dan
mg dan metformin 500 mg secara pembuangan asam atau basa oleh ginjal yg
rutin. Setelah beberapa lama, pasien mybbkan keasaman darah berlebihan.
tersebut mengalami asidosis laktat.
Organ yang berpengaruh adalah...
a. Hati
b. Jantung
c. Limpa
d. Ginjal
e. Pankreas
Seorang pasien berusia 65 tahun Metformin dikontraindikasikan terhadap
mengalami DM disertai gangguan pasien dengan gangguan ginjal parah
(Scr>1,4 mg/dL) karena dapat
ginjal. Selama 3 tahun terakhir
menyebabkan efek samping asidosis laktat.
pasien menggunakan metformin dan
glibenklamid untuk terapi DM.
Karena adanya gangguan ginjal,
dokter mengganti terapi menjadi
insulin. Mengapa metformin tidak
dianjurkan untuk pasien tersebut?
a. Menyebabkan hipoksemia
b. Menurunkan efek obat anti DM
lain
c. Metabolisme sulfonilurea
menjadi lambat
d. Meningkatkan protein binding
serum
e. Menyebabkan peningkatan
asam laktat dalam darah
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”
Seorang pria menderita diabetes
melitus tipe 2 dan penyakit gagal
ginjal dengan GFR 8 ml/menit. Obat
antidiabetes apa yang disarankan
untuk pasien tersebut..
a. Metformin
b. Akarbosa
c. Glibenklamid
d. Pioglitazon
e. Nateglinid
Seorang pasien (laki-laki, 65 tahun)
dikatakan memiliki resiko gagal
ginjal setelah selama 5 tahun
kebelakang pasien memiliki riwayat
gangguan pembengkakan pada
prostat. Dokter memberikan obat
yang digunakan untuk tatalaksana
prefentif bagi pasien. Apa saja obat
yang dimaksud?
a. Suplementasi fosfor
b. Valsartan
c. Sumplemen B12 dan fosfor
d. Beta bloker
e. Asam askorbat dan N-
asetilsistein
Seorang pasien penderita gagal
ginjal kronik stage 3 saat ini
didiagnosa mengalami infeksi TBC
kategori 2 setelah gagal pengobatan
dengan OAT kategori 1. Obat
apakah yang perlu dilakukan
Menurut Pedoman Pelayanan Kefarmasian
Pada Diabetes Melitus, 2019
1. Insulin sekretagogue
2. SU, meglitinid, KI : Gang hati dan
ginjal, ketoasidosis, ibu hamil dan
menyusui
3. Biguanid, KI : gang hati dan ginjal,
ketoasidosis, ibu hamil dan menyusui
4. Thiazolidindion, KI : gagal jantung,
hipersensitivitas, kerusakan hati,
ketoasidosis, kanker kandung kemih dan
penggunaan bersamaan dengan insulin.
5. Alfa glukosidase inhibitor, KI : wanita
hamil dan menyusui, gang hati dan
ginjal, inflammatory bowel disease,
obstruksi usus halus, riwayat bedah
perut.
6. DPP 4, KI : Ketoasidosis, gang ginjal
(hindari jika GFR kurang dari 50
ml/menit/1,73 m2), kehamilan dan
menyusui.
7. SGLT2, KI : hipersensitivitas.
Tatalaksana preventif gagal ginjal :
1. asam askorbat dan N-asetilsistein
2. Hidrasi yang cukup
3. Sodium bikarbonat infus salin
Streptomisin dapat menyebabkan
nefrotoksisitas sehingga penggunaan pada
pasien dengan gangguan ginjal harus
dilakukan penyesuaian dosis tergangtung
pada nilai CrCl.
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

penyesuaian dosis untuk pasien

tersbeut?
a. Piranzinamid
b. Streptomisin
c. Etambutol
d. Rifampisin
e. Isoniazid
BPH
Seorang kakek datang untuk kontrol 5α-Reductase inhibitor merupakan
rutin penyakit BPH nya. Saat ini golongan obat yangdigunakan untuk pasien
rutin mengkonsumsi tamsulosin dengan ukuran prostat besar lebih dari 40
tablet. Saat dicek, ukuran prostat gram, dengan tujuan mencegah
pasien 45 g dengan serum PSA pembedahan. Golongan 5α-Reductase
level of 1.4 ng/mL. Obat apa yang inhibitor juga dipakai untuk pasien yang
dapat ditambahkan pada terapi tidak toleran dengan efek samping α1-
pasien? adrenergic antagonist (Dipiro e-book ed
a. Tolerodin 10, hal 3726-3709)
b. Tadalafil
c. Prazosin
d. Oxybutynin
e. Dutasteride
Seorang pasien laki-laki terkena
BPH. Tekanan darahnya 160/100
mmHgdiberikan obat golongan 5 alfa
reductase. Obat apa yang diberikan
oleh dokter tersebut?
a. Finasterid
b. Furosemid
c. HCT
d. Lisinopril
e. Propanolol
Seorang pasien laki-laki, 60 tahun,
mengalami perbesaran kelenjar
prostat tanpa gejala yang
mengganggu sehingga tidak diberikan
terapi. Setelah 6 bulan, berdasarkan
evaluasi, terjadi peningkatan
perbesaran prostat dan pasien
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

mengeluh sulit berkemih secara

spontan. Pasien menolak diberi
tindakan invasif dan dia memilih
tindakan medikamentosa. Apa obat
yang Anda sarankan?
a. Albuterol
b. Propanolol
c. Progestin
d. Tadalafil
Berdsarkan gejala pasien yaitu mengalami
e. Tamsulosin
perbesaran prostat dan sulit berkemih,
pasien dapat dikategorikan sebagai BPH
moderate, namun diperlukan keterangan
lebih lanjut mengenai berapa volume
perbesaran prostat tersebut, serta berapa
nilai PSA untuk menentukan pilihan terapi
yang tepat. Pasien dengan gejala LUTS
moderate lebih tepat menggunakan terapi
kombinasi α1- adrenergic antagonist
(alfuzosin, doksazosin, tamsulosin) dan 5α-
reductase inhibitor (dutasteride atau
finasteride) bertujuan untuk mendapatkan
efek sinergis dengan menggabungkan
manfaat yang berbeda dari kedua
golongan obat tersebut, sehingga
meningkatkan efektivitas dalam
memperbaiki gejala dan mencegah
perkembangan penyakit (IAUI, 2015).
Seorang pasien laki-laki berumur 60
tahun mengalami perbesaran kelenjar
prostat tanpa gejala yang menganggu
sehingga tidak diberikan terapi.
Setelah 6 bulan, berdasarkan evaluasi
terjadi peningkatan perbesaran
prostat dan pasien mengeluh sulit
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

berkemih secara spontan. Pasien

menolak diberikan tindakan invasive
dan memilih tindakan
medikamentosa. Apa obat yang anda
sarankan?
a. Albutolol
b. Propranolol
c. Progestin
d. Tadalafil
e. Tamsulosin
Seorang pasien laki laki usia 76
tahun menderita Benign Prostate
Hyperplasia disertai keluhan retensi
urin, dan Dokter memberikan obat
Tamsulosin. Apa manfaat dari
Tamsulosin yang diberikan?
a. Menghambat enzim DPH
b. Menghambat pertumbuhan kelenjar
c. Menyempitkan pembuluh darah
prostat
d. Merelaksasi jaringan prostat
e. Meningkatkan pancaran urin
Seorang pasien laki laki didiagnosa
mengalami pembesaran kelenjar
prostat (BPH) dan disfungsi ereksi.
Terapi apa yang akan disarankan?
a. Tamsulosin
b. Dutasteride
c. Prazosin
d. Tadalafil
e. Darifenacine
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Seorang pasien laki-laki 56 tahun

didiagnosis BPH. Tekanan darah
pasien 160/ 100 mmHg. Obat apa
yang direkomendasikan kepada
pasien sebagai terapi?
a. Doksazosin

b. Propanolol

c. Atenolol

d. Lisinopril

e. Bisoprolol
Seorang pasien laki-laki, 65 tahun, Second-generation agents include prazosin,
mengalami perbesaran prostat. terazosin, doxazosin, and alfuzosin. At the
Dokter memberikan satu tablet usual doses used to treat BPH, prazosin,
Prazosin diminum satu kali sehari terazosin, and doxazosin antagonize
untuk persediaan selama 3 bulan. peripheral vascular α1-adrenergic receptors
Apoteker memberikan konseling in addition to those in the prostate. As a
mengenai efek samping obat result, first- dose syncope, orthostatic
tersebut. Efek samping yang perlu hypotension, and dizziness are
diwaspadai adalah…. characteristic adverse effects (Dipiro 9th,
a. Resistensi urin 2014)

b. Sesak nafas

c. Peningkatan nadi

d. Hipotensi orthostatik

e. Ginekomastia
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

KONTRASEPSI
Pasien wanita 30 tahun datang ke Lupa minum 1 pil: minum pil yang terlupa
apotek untuk menanyakan cara segera setelah teringat, dan minum pil
pemakaian obat KB oral 21 tablet berikutnya sesuai jadwal. Contoh: pasien
aktif etiniestradiol 0.03 mg dan terbiasa minum pil jam 9 malam, dan baru
levonogestrol 0.15 mg dan 7 tablet teringat jam 7 pagi keesokan harinya. Maka
placebo. Informasi yang diberikan dianjurkan segera minum pil yang terlupa
oleh apoteker apabila pasien tsb lupa pada jam 7 pagi, dan pada jam 9 malam
meminum salah satu dari 21 tablet minum pil seperti biasa.
akifsebelum durasi 12 jam? Jika dalam pemakaian lupa meminum di
a. Gunakan setengah tablet jam yang sama maka pil tersebut boleh
b. Minum dua tablet sekaligus tetap diminum asal tidaklebih dari 12 jam.
c. Segera minum tablet yang
terlupa
d. Buang tablet yang terlupa dan
lanjutkan mium sesuai jadwal
e. Perlu kontrasepsi lain
Seorang ibu 30 tahun datang ke Pasien yang berlum pernah menggunakan
apotek untuk membeli pil KB. pil KB sebaiknya ke dokter untuk
Sebelumnya ibu tersebut belum mengetahui jenis dan berapa lama
pernah menggunakan pil KB, beliau penggunaan pil KB.
baru melahirkan 6 bulan lalu dan
sedang menyusui Apa yang apoteker
sarankan?
a. Memilihkan pil KB yang paling
aman
b. Menyarankan ke dokter
c. Menyarankan pil KB bentuk
injeksi
d. Memberikan kontrasepsi oral
e. Menyarankan menggunakan
kondom
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Fina (23 tahun, 56kg) ingin Pil progestin (progestin-only minipills)

menggunakan kontrasepsi oral. 3 atau yang lebih dikenal luas sebagai
bulan yang lalu ia baru saja minipil bekerja sebagai metode
melahirkan bayi perempuan. Apa kontrasepsi dengan melepaskan hormon
yang sebaiknya Apoteker sarankan? progestin dalam dosis rendah. Terdapat
a. Kontrasepsi oral etinilestradiol bukti kuat tentang rendahnya efek
b. Estradiol terhadap produksi ASI serta
c. Progestin pertumbuhan dan perkembangan
d. Mestranol neonatus. Bahkan pada beberapa kasus,
e. Dropirenon justru terjadi peningkatan volum
produksi ASI.
Sebaliknya, kontrasepsi hormonal
kombinasi akan menurunkan kuantitas
produksi serta menyebabkan perubahan
pada komposisi ASI, Minipil menyebabkan
perubahan kecil dalam komposisi ASI
melalui transfer steroiddari plasma ke ASI
dalam jumlah sedikitnamun biasanya
sangat rendah bahkan tidak dapat dideteksi
dalam tubuh neonatus setelahpemakaian
minipil dalam beberapa hari olehwanita
menyusui.
Pasien wanita 30 tahun datang ke Lupa minum 1 pil: minum pil yang terlupa
apotek untuk menanyakan cara segera setelah teringat, dan minum pil
pemakaian obat KB oral 21 tablet berikutnya sesuai jadwal. Contoh: pasien
aktif etiniestradiol 0.03 mg dan terbiasa minum pil jam 9 malam, dan baru
levonogestrol 0.15 mg dan 7 tablet teringat jam 7 pagi keesokan harinya. Maka
placebo. Informasi yang diberikan dianjurkan segera minum pil yang terlupa
oleh apoteker apabila pasien tsb lupa pada jam 7 pagi, dan pada jam 9 malam
meminum salah satu dari 21 tablet minum pil seperti biasa.
akifsebelum durasi 12 jam? Jika dalam pemakaian lupa meminum di
a. Gunakan setengah tablet jam yang sama maka pil tersebut boleh
b. Minum dua tablet sekaligus tetap diminum asal tidaklebih dari 12 jam.
c. Segera minum tablet yang
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

terlupa
d. Buang tablet yang terlupa dan
lanjutkan mium sesuai jadwal
e. Perlu kontrasepsi lain
Wanita 23 tahun sedang menyusui Menurut AHFS 2011, pemberian estrogen
mau pake kontrasepsi oral. Obat apa pada wanita menyusui menyebabkan
yang anda sarankan? penurnan produksi ASI
a. Kontrasepsi oral etinilestradiol
b. Mestranol (estrogen)
c. Estradiol (estrogen)
d. Drospirenon
e. Progestin
Perempuan usia 26 tahun Menurut Kemenkes RI, Buku Pelayanan
menggunakan kontrasepsi oral Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
kombinasi estrogen-progestin. Efek Dasar dan Rujukan, halaman 245 (2013)
samping jangka panjang penggunaan Pemakaian kontrasepsi oral kombinasi
kombinasi obat tersebut? esterogen dan progesteron dapat
a. Kelelahan menyebabkan peningkatan tekanan darah
b. Susah tidur akibat terjadinya peningkatan hormon
c. Hipertensi esterogen dan progesteron dalam tubuh.
d. Diabetes Melitus
e. Gatal-gatal

Seorang wanita 27 th baru menikah,

menunda kehamilan dengan
menggunakan kontrasepsi hormon
oral. Suatu hari wanita tersebut lupa
meminum pil kb, baru ingat setelah
hari berikutnya. Bagaimana saran
andasebagai apoteker?
a. Minum 2 pil kb sekaligus
kemudian pemakaian di
teruskan
b. Lanjutkan pemakaian pil KB
sampai habis
c. Ganti dengan metode kontrasepsi
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

lain
d. Segera ke dokter untuk
memeriksakan kehamilan
e. Menambah pil KB jenis lain
Seorang wanita muda (25 tahun) Cukup Jelas
datang ke apotek untuk membeli pil
kontrasepsi pertama kalinya. Ia ingin
menunda kehamilan segera setelah
pernikahannya yang berlangsung
minggu depan. Apa yang akan Anda
lakukan sebagai apoteker terhadap
pasien tersebut?
a. Menyarankan untuk periksa
dahulu ke dokter
b. Menyerahkan pil kontrasepsi
yangdimaksud
c. Menjelaskan risiko dan manfaat
pilkontrasepsi
d. Menggali informasi tentang
alasan penundaan kehamilan
e. Menawarkan obat

Seorang wanita menyusui datang ke Perbedaannya untuk Pil KB 21 setelah

dokter untuk konsultasi kontrasepsi. habis diberikan jeda selama 7 hari sebelum
memulai blister yang baru.
Dokter memberikan pil KB 28 tablet.
Namun dokter belum memberikan
informasi mengenai kapan
penggunaan pil kontrasepsi tersebut.
Saat pasien menebus resep, pasien
menanyakan kapan obat tersebut
diminum. Apa jawaban yang paling
tepat untuk pasien tersebut?
a. Hari pertama haid
b. Hari ke-7 haid
c. Hari pertama setelah haid
d. Hari ke-7 setelah haid
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

e. Hari ke-21 setelah haid

Seorang Ibu 30 tahun datang ke
apotek dan mengatakan kepada
Apoteker bahwa dia lupa minum pil
KB sebanyak 3 tablet di minggu ke
4. Apa rekomendasi yang tepat untuk
pasien tersebut?
a. Memberikan injeksi progesteron
IM
b. Menggunaka alat bantu
kontrasepsinon oral
c. Mengulang minum pil KB dari
awal
d. Tetap melanjutkan ke pil
berikutnya
e. Konsultasikan ke dokter
Seorang ibu muda ingin membeli Terdapat di DOWA 1.
obat kontrasepsi oral yang berisi
levonogestrel dan etinilestradiol
sebanyak 3 strip. Pasien ini adalah
pasien yang sebelumnya membawa
resep obat yang sama pada apotek
anda, diresepkan 1 strip, dan setelah
melihatnya obatnya tertanda obat
keras, apa yang anda lakukan
terhadapkasus tersebut....
a. Mamberi 1 strip dan
menganjurkan pasien ke dokter
setiap 3 bulan
b. Mamberi 1 strip dan
menganjurkan pasien ke dokter
setiap 6 bulan
c. Mamberi 3 strip dan
menganjurkan pasien ke dokter
setiap 3 bulan
d. Mamberi 3 strip dan
menganjurkan pasien ke dokter
setiap 6 bulan
e. Mamberi 2 strip dan
menganjurkan
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

pasien ke dokter setiap 3 bulan

Seorang wanita menikah dengan Penggunaan kondom Akses disini Peranan
pria yang positif menderita HIV- Kondompada Penderita HIV. pdf
AIDS.Wanita tersebut meminta saran
kontrasepsi yang cocok dan cukup
aman. Kontrasepsi apakah yang
sesuaiuntuk wanita tersebut?
a. Intra Uterine Device
b. Pil oral kontrasepsi
c. Penggunaan kondom
d. Injeksi
e. Tubektomi
Seorang ibu datang ke apotek mau  Kombinasi monofasik = Sediaan
membeli oral kontrasepsi untuk mengandung estrogen dan progesterone
menunda kehamilan kedua. Ibu dengan dosis yang sama
tersebut dalam masa menyusui  Kombinasi bifasik = sediaan
anaknya yang berumur 6 bulan. Oral mengandung estrogen dan progesterone
kontrasepsi apa yang dengan masing-masing dosis yang
direkomendasikan? berbeda.
a. Hanya mengandung progesteron  Urutan pertama mengandung kombinasi
b. Hanya mengandung estrogen estrogen-progesteron dosis rendah dan
c. Mengandung progesterone dan urutan kedua mengandung kombinasi
estrogen estrogen- progesteron dosis yang lebih
d. Kombinasi monofasik tinggi
e. Kombinasi bifasik  Kombinasi estrogen dan progesterone
akan menghambat produksi ASI
terutama dalam enam bulan pertama.
 Kontrasepsi oral yang bisa digunakan
oleh ibu hamil adalah pada prinsipnya
yang hanya mengandung progestin
(bentuk sintetik dari progesteron).
Remaja perempuan berusia 16 tahun Kata kunci : anti acne, mengontrol siklus
datang ke dokter kulit karena jerawat menstruasi Kontrasepsi oral yang
meradang yang menggangu mengandung ethinyl estradiol atau
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

penampilannya. Dokter hendak estrogen lain dapat digunakan untuk

meresepkan obat anti acne yang juga mengatasijerawat hormonal. Estrogen dan
dapat mengontrol siklus progestin dalam pil kontrasepsi kombinasi
menstruasinya. Obat apakah yang dapat meregulasi siklus haid, sehingga
dimaksud? periodik mesnstruasi lebih teratur.
a. Isotretinoin Sumber : Dipiro, J.T (2017).
b. Steroid PharmacotherapyHandbook. Mc-Graw Hill
c. Clyndamycin Education: USA.
d. Ethinyl estradiol
e. Adapalene
Seorang ibu datang konsultasi ke Rifampicin merupakan inducer enzim non
dokter terkait kegagalan kontrasepsi spesifik yang poten. Rifampicin
nya. Pasien diketahui rutin meningkatkan metabolisme estrogen dan
mengkonsumsi pil KB. Disaat yang progestin, sehingga menurunkan efek
sama, dari dokter spesialis paru kontrasepsi dan kehamilan tidak dapat
menerima resep fix dose OAT. dihindari.
Apakah penyebab kegagalan
kontrasepsi pasien?
a. Interaksi pil KB- Rifampisin
b. Interaksi pil KB-Etambutol
c. Interaksi pil KB-INH
d. Interaksi pil KB-Vitamin B6
e. Interaksi pil KB-Vitamin C
Seorang wanita datang ke apotek Ethynodiol diac-eth estradiol oral will
untuk membeli pil KB yang sudah increase the level or effect of
biasa digunakan. Pil KB tersebut carbamazepine oral by altering drug
mengandung ethynilestradiol. Pasien metabolism. The effect of hormonal
juga mengkonsumsi obat contraceptives may be reduced. Use of a
karbamazepine untuk mengobati nonhormonal contraceptive is
epilepsinya. Apa saran anda sebagai recommended.
apoteker jika pasien tetap ingin
membeli pil KB tersebut?
a. Memberikan 2 jenis pil KB (pil
hormonal)
b. Menyarankan untuk
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

penambahan KB non hormonal

c. Menyarankan
menghentikankarbamazepine
d. Menyarankan menghentikan
pilKB
e. Menyarankan menjeda
penggunaan karbamazepine dan
pil KB
Seorang ibu yang sedang Penanganan apabila pasien lupa minum 1
mengkonsumsi pil KB datang ke obat yaitu minum pil yang terlupa segera
apotek dan mengatakan lupa setelah teringat, dan minum pil berikutnya
meminum obat. Pasien seharusnya sesuai jadwal. Sehingga saat ingat sang ibu
minum obat jam 07.00 dan dia baru dapat langsung meminum 2 tablet
ingat besoknya pukul 08.00 pagi. keesokannya, dan untuk selanjutnya
Bagaimana pasien harus dikonsumsi sesuai jadwal. (INFO POM :
mengkonsumsi obatnya? Meminum Kontrasepsi Oral)
1 tablet pada keesokan harinya
ketika ingat
Seorang istri yang telah menikah Pemakaian pil KB memang harus
selama 5 tahun menggunakan alat dilakukan dengan rutin sesuai jadwalnya
kontrasepsi untuk menunda untuk menghindari terjadinya kehamilan.
kehamilan dan ia memilih untuk pil KB digunakan setiap hari satu tablet
mengonsumsi pil KB. Pada hari ke pada jam yang sama. Apabila pasien lupa
10 penggunaan obat, ia lupa untuk untuk mengonsumsi obat KB selama satu
mengonsumsi obat. Apakah yang hari, maka pemakaian obat dapat
dapat disarankan kepada ibu tersebut digunakan pada hari berikutnya, sehingga
? Meminum pil KB ketika ingat dapat disarankan untuk pemakaian 2 obat
sebanyak 2 pil sekaligus pada hari pasien sadar, untuk
selanjutnya tetap mengikuti aturan satu
pil satu hari. (Rekomendasi Praktik
Terpilih pda Penggunaan
Kontrasepsi Edisi Ketiga Tahun 2016
WHO)
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Seorang ibu berusia 36 menggunakan Penggunaan kontrasepsi oral kombinasi

kontrasepsi oral kombinasi estrogen- dapat menyebabkan kenaikan tekanan
progesteron. Kontrasepsi oral darah, penyakit serebsovaskular hingga
kombinasi dapat menimbulkan risiko infark miokard (Hndbook of clinical
beberapa efek samping baik dalam data 675-676)
waktu dekat maupun jangka panjang.
Apakah efek samping jangka panjang
penggunaan kombinasi obat
tersebut? Hipertensi

Seorang pasien wanita usia 35 tahun Kontrasepsi metode spiral

sedang menjalani pengobatan TBC
dan tidak disarankan untuk memakai
kontrasepsi oral. Kontrasepsi apakah
yang cocok untuk pasien tersebut?
a. IUD
b. Metode suntik
c. Tetap pil KB, tapi diatur waktunya
d. Kondom
e. Kontrasepsi metode spiral
GANGGUAN MENSTRUASI
Seorang wanita menemui dokter untuk Terapi yang dapat diberikan untuk
menoragia, adalah:
berkonsultasi mengenai haid nya. Dia
a. Kontrasepsi oral kombinasi
merasakan bahwa saat menstruasi,
b. MPA (medroxyprogesteron asetat) oral
jumlah darah yang keluar sangat
c. Levonorgestrel intrauterine system
banyak dan terdapat bekuan darah.
d. Asam tranexamat
Dokter mendiagnosa pasien
mengalami menoragia. Terapi apa (Dipiro e-book ed 10, hal 3536)
Menstruasi, jumlah darah sangat banyak,
yang tepat diberikan? Asam menoragia,terapi
tranexamat
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

OBESITAS
Seorang apoteker menyampaikan Orlistat, obat diet pasien diabetes
kepada pasien resiko efek samping dengan mekanismememblok penyerapan
yang sering muncul dalam lemak di usus
penggunaan orlistat yaitu ?
a. Berat badan meningkat
b. Nafsu makan bertambah
c. Takikardi
d. Feses berlemak
e. Diare
THT & MATA (GLAUKOMA)
Ny. Y (55 tahun) mengunjungi dokter Pasien tidak dapat menggunakan beta
spesialis mata karena mengalami nyeri Blocker pada pengobatan glaukoma
pada kedua mata dan penglihatan meskipun Timolol merupakan 1st Line.
kabur sejak satu minggu lalu. Hasil Pada kasus ini pemilihan Timolol kurang
diagnosa dokter terhadap Ny. Y adalah tepat karena pasien memiliki riwayat
menderita open angle glaucoma. Dari diabetes melitus. Pasien dengan diabetes
hasil wawancara terhadap pasien mellitus harus hati-hati pada penggunaan
diketahui pasien memiliki riwayat timolol karena dapat menyebabkan resiko
Diabetes Mellitus dan rutin minum hipoglikemia pada pasien diabetes
metformin sejak 6 bulan lalu. Pilihan mellitus. Timolol juga bisa menutupi
terapi glaukoma yang tepat adalah? gejala hipoglikemia, seperti peningkatan
Brinzolamid denyut jantung dan tremor, sehingga gula
darah harus dipantau lebih ketat saat
seseorang menggunakan timolol.
Menurut algoritma, jika pasien
kontraindikasi menggunakan beta bloker,
alternatif terapi dapat menggunakan
topikal CAI, agonis alfa2, dan agonis
prostaglandin
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Seorang pasien berkonsultasi ke "Mechanism of Action Prostaglandin F2-

dokter mata karena gangguan alpha analog;increases outflow of
penglihatan yang dialaminya. Dokter aqueous humor"
mendiagnosa pasien terkena glaukoma
sudut terbuka. Pasien diresepkan obat
tetes mata golongan analog
prostaglandin. Obat apakah yang
dimaksud ? Latanoprost
Seorang pasien laki-laki berumur 35
tahun datang ke rumah sakit dengan
riwayat penyakit asma, glaukoma
sudut terbuka, berkabut dan buram
pada mata kanan. Sensitif tinggi
terhadap cahaya. Obat apa yang di
rekomendasikan?
a. Timolol maleat
b. Karbakol
c. Pilokarpin
d. Latanoprost
e. Bimatoprost

Latanoprost dan Bimatoprost sama-sama

dapat digunakan untuk glaukoma sudut
terbuka, akan tetapi latanoprost dapat
memperparah kondisi asma pasien,
sehingga pilihan obat yang lebih tepat
adalah bimatoprost
Seorang pasien datang ke dokter mata Timolol merupakan senyawa penghambat
dan mengeluhkan gangguan beta adrenergic, mekanisme kerja
penglihatan yang dialaminya, dokter antihipertensifokuler belum diketahui
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

mendiagnosa pasien mengalami secara pasti, tetapi diduga menurunkan

glaucoma sudut terbuka. Obat produksi cairan mataTimolol memiliki
apakayang tepat diberikan kepada indikasi mengurangi tekanan intraokuler
pasien tersebut? (To Nas) glaukoma simplek kronik.
a. Tetrahidrozoline HCL
b. Latanaprost
c. Nafazolin
d. Kloramfenikol
e. Hidrokortison
Seorang pasien datang ke dokter mata 1st untuk glaukoma sudut terbuka = beta
dan mengeluhkan gangguan mata yang bloker (timolol, betaxolol,dll) / analog
dialaminya, dokter mendiagnosa prostaglandin (latanaprost, bimatoprost)
pasien mengalami glaukoma sudut Sumber : dipiro, j.t 2017.
terbuka. Obat apakan yang tepat
diberikan kepada pasien tersebut?
a. Pilokarpin
b. Latanaprost
c. Nafazolin HCl
d. Brimonidin
e. Acetazolamide
Seorang laki-laki usia 55 tahun Latanaprost merupakan analog
menderita glaukoma sudut terbuka, prostaglandin alfa, yang bekerja dengan
oleh dokter diberikan tetes mata cara meningkatkan outflow cairan
pilokarpin selama 2 minggu. Tetapi aqueous humor, sehingga menurunkan
gejala tidak hilang, kemudian oleh tekanan intraokular.
dokter diberikan latanaprost.
Bagaimana mekanisme kerja obat
tersebut ?
a. Agonis kolinergik
b. Antagonis kolinergik
c. Agonis prostaglandin alfa
c. Agonis adrenergik
d. Antagonis adrenergic
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Seorang pasien berumur 64 tahun Pilokarpin mengkontraksi otot cilliary,

datang ke dokter spesialis mata dan menyebabkan peningkatan tekanan pada
didiagnosa mengalami glaukoma. scleral spur, dan membuka trabekular
Dokter akan menyarankan tetes mata meshwork spaces untuk memfasilitasi
pilokarpin. Apa tujuan pemberian obat arus keluar cairan aqueous humor.
tersebut? Akibatnya, terjadi penurunan tekanan
a. Merelaksasikan otot sphincter mata intraokular. Sumber : dipiro, j.t. 2017
b. Menjaga kelembapan mata
c. Mengurangi tekanan intraokular
d. Merelaksasikan otot siliaris mata
e. Mengurangi inflamasi mata
Seorang pasien didiagnosa glaucoma  Tetes mata pilokarpin 2%, diberikan
sudut tertutup. Apa pilihan terapi tetes setiap setengah jam setelah waktu 3
mata yang tepat untuk pasien tersebut? jam kemudian setelah ½ hari
a. Timolol diteruskan menjadi 6 kali 1 tetes
b. Metildopa sehari.
c. Nafazolin  Tetes mata timolol 0,5% 2 kali 1 tetes
d. Oksimetazolin sehari
e. Kloramfenikol  Tablet asetazolamid, diberikan 3-4
kali 1 tablet sehari
 Bila perlu pemberian cairan
hiperosmotik; seperti gliserin 50% di
buat minuman atau memberikan infus
manitol 20% sesuai berat badan
 Terapi kandungan steroid tetes mata
Seorang pria telah lama mengalami
glaucoma, namunsetelah menggunakan
obat ini pasien mendapatkan asma dan
asmanya semakin berat ketika
menggunakan obat glaucoma tersebut.
Obat apakah yang digunakan pasien
selama ini?
a. Pilokarpin
b. Timolol
 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

c. Deksametasone Sumber :
d. Asetazolamide
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-11-
e. Latanoprost
mata/114-pengobatan-glaukoma/beta-
bloker
Pasien Glaukoma mendapatkan Ocusert Dipreparasi secara steril adengan
pilokarpin dalam bentuk ocusert. bentuk padat atau setengah padat, ukuran
Melalui apakah Absorbsi obat dan bentuk tertentu untuk pemberian
bekerja? pada mata dan terdapat polimer yang
mengandung obat. Ocusert pilokarpin
a. Retina
diabsorbsi di konjungtiva, diindikasikan
b. Lensa
karena adanya peningkatan tekanan pada
c. Kornea
mata. (N.K.Jain, Advances in Controlled
d. Pupil
& Novel Drug Delivery, CBS
e. Konjungtiva
Publication, & distributor, New Delhi, pg
No.219-223.)
Pasien dengan riwayat glaukoma
mengeluh pandangan matanya buram.
pasien memiliki sensitivitas yang
tinggi terhadap cahaya. Obat apa yang
sesuai?
a. Timolol
b. Deksametasone
c. Asetazolamide
d. Latanoprost
e. Labetolol