Anda di halaman 1dari 11

KUMPULAN SOAL

GINJAL

ANTIDOTUM

ANEMIA

SIROSIS HATI

GINJAL

Seorang perempuan berumur 57 tahun mengalami keluhan mual, muntah dan sesak napas. Pasien
memiliki riwayat gagal ginjal kronik stadium IV dari hasil pemeriksaan laboratorium pasien memiliki
hiperfosfatemia. Menurut anda obat apa yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Alumunium hidroksida
b. Alumunium karbonat
c. Magnesium hidroksida
d. Kalsium sitrat
e. Kalsium karbonat
Hiperfosfatemia :
Terapi : pengikat fosfat ( CaCO3, sevelamer ) > mekanisme kerja menghambat absorbsi fosfat di saluran
cerna.
Semua agen pengikat fosfat diminum pada saat makan.
Monitoring fosfat > untuk melihat efektifitas terapi.

Seorang pria berumur 60 tahun, berat badan 50 Kg. Pasien memiliki ganggunan ginjal stage III. Saat ini
mengkonsumsi amlodipin 10 mg karena gangguan ginjal yang dimiliki mengalami hipertensi. Maka
berapa klirens kreatinin pasien jika saat ini serum kreatinin pasien adalah 3 mg/ dl.
a. 18,5 ml/ menit
b. 22,5 ml/ menit
c. 24,5 ml/ menit
d. 26,5 ml/ menit
e. 28,5 ml/ menit
Crcl/gfr :
(140-umur) x BB / 72 x scr
Wanita : x 0,85
( 140 – 60 ) > 80 x 50 = 4000 / (72x3)
4000/216 = 18,5 ml/min

Seorang anak beruia 8 tahun menderita sindrom nefrotik (autoimun). Anak tersebut mengalami
hipoalbuminemia sehingga akan diberikan albumin 5% dalam NaCl 0,9%. Albumin yang tersedia yaitu 25%.
Berapa sediaan yang diambil dalam 100ml?
a. 20
b. 30
c. 40
d. 60
e. 80
sindrom nefrotik (autoimun ) > proteinuria > hipoalbumin > edema
terapi :
- Immunosuppressant ( kortikosteroid )
- Antiproteinuria ( ACEI/ARB )
- Albumin infus
- Furosemide

Seorang perempuan usia 67 tahun dengan riwayat gagal ginjal kronis menjalani rawat inap di rumah
sakit. Obat yang diberikan di antaranya furosemid. Perawat menanyakan parameter apa yang perlu
dipantau pada pasien. Apakah parameter tersebut?
a. Elektrolit darah
b. AST/ALT
c. INR
d. Ureum darah
e. Albumin darah
Furosemide :
Monitoring efektifitas > urine output / sesak / edema
Monitoring efek samping :
- Hipokalemia > monitoring kadar kalium
- Hiperurisemia > monitoring uric acid
- Ototoksik > evaluasi pengecekan audiometri

Seorang laki-laki berumur 55 tahun membawa resep dari dokter KGH, mendapatkan obat Amlodipin 1 dd
10mg, captopril 3 dd 25mg, kalsium karbonas 3 dd 500mg, saat memperoleh obat pasien ingin
mengetahui manfaat dan tujuan dari pemberian obat tersebut. Tujuan pemberian

a. Penghambat fosfat
b. hepatoprotektor
c. Suplemen kalsium
d. Stabilitas jantung
e. Menghindari asidosis
HT + CKD :
Lini 1 : ACEI/ARB > monitoring kadar kalium ( CKD dan ACEI/ARB > hiperkalemia )
Alternatif : CCB DHP ( nifedipine atau amlodipine )
Jika pasien CKD membutuhkan diuretik, maka pemilihan diuretik berdasarkan GFR :
- GFR < 30 ml/min = furosemide
- GFR > 30 ml/min = HCT
Target TD : < 140/90

Pasien gagal ginjal kronis diberi CaCO3, Asam Folat, dan Kaptopril. Apakah fungsi dari pemberian CaCO3?
a. Suplemen kalsium
b. Mengatasi hypernatremia
c. Mengatasi hiperkalemia
d. Mengatasi hiperfosfatemia
e. Mengatasi hypervolemia

Seorang pria usia 42 tahun dengan BSA 33 kg/m2, mengalami peningkatan serum kreatinin hingga 2,2
mg/dl. Pasien mengalami infeksi dan akan diberikan injeksi siprofloksasin, sebelumnya akan dilakukan
optimalisasi dosis menggunakkan rumus cockroft-gault. Faktor apa yang perlu dikoreksi dari kasus pasien
tersebut ?
A. Jenis kelamin pasien
B. usia pasien
C. berat badan pasien
D. luas permukaan tubuh > untuk mengetahui berat badan agar bisa menghitung crcl
E. ras pasien
140-umur x bb / 72xscr
Ciprofloksasin dan levofloxacin pada pasien CKD > harus penyesuaian dosis
Moxifloxacin > tidak perlu penyesuaian dosis

Hormon adalah komponen penting dari tubuh yang mengatur keseimbangan tubuh. Dalam pembentukan
sel darah merah terdapat hormone yang mengaturnya.
Hormon pada ginjal yang berfungsi untuk membantu proses pembentuk sel darah merah yatu:
A. Rennin > mengatur tekanan darah, mengatur kesetimbangan cairan
B. Aldosteron > mengatur tekanan darah, mengatur kesetimbangan cairan
C. Eritropoietin
D. ACTH
E. Sex hormone

BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA


Terapi lini : alfa 1 antagonist ( prazosin, tamsulosin , doxazosin, silodosin )
MK > merelaksasi jaringan prostat
ESO : hipotensi ortostatik/postural, penurunan libido, disfungsi ereksi
Cegah hipotensi postural :
- Obat diminum malam hari sebelum tidur
- KIE pasien untuk bangun/berdiri secara perlahan
- Banyak minum > jika pasien tidak mengalami oliguria/annuria

Jika pasien telah diberika alfa 1 antagonist namun tidak efektif/ PSA > 1,3 mcg/dl maka dapat ditambahkan
5 alfa reductase inhibitor ( finasteride / dutaseteride )
MK : menghambat produksi hormon testosteron > jaringan prostat mengecil
ESO : penurunan libido, disfungsi ereksi, ginekomastia

Jika pasien mengalami BPH + disfungsi ereksi maka dapat diberikan ( sildenafil/tadalafil )

Seorang pasien 30 tahun didiagnosa mengalami Benign Prostatic Hyperplasia. Oleh dokter diberikan
obat Silodocin. Apa efek samping obat silodocin?
a. Hipertensi
b. Hipotensi
c. Aritmia
d. Jantung berdebar
e. Penurunan urin

Seorang laki laki 76 tahun didiagnosis BPH dengan keluhan retensi air kencing. Oleh karena itu diberi
terapi tamsulosin yang bekerja dengan cara?
a. Menghambat enzim DPH
b. Menghambat pertumbuhan kelenjar
c. Menyempitkan pembuluh darah prostat
d. Meningkatkan produksi urin
e. Merelaksasi jaringan prostat

Seorang pasien laki-laki, 60 tahun, mengalami perbesaran kelenjar prostat tanpa gejala yang mengganggu
sehingga tidak diberikan terapi. Setelah 6 bulan, berdasarkan evaluasi, terjadi peningkatan perbesaran prostat
dan pasien mengeluh sulit berkemih secara spontan. Pasien menolak diberi tindakan invasif dan dia memilih
Tindakan medikamentosa. Apa obat yang Anda sarankan?
a. Albuterol
b. Propanolol
c. Progestin
d. Sildenafil
e. Tamsulosin

Seorang pasien laki-laki, 65 tahun, mengalami perbesaran prostat. Dokter memberikan satu tablet Prazosin
diminum satu kali sehari untuk persediaan selama 3 bulan. Apoteker memberikan konseling mengenai efek
samping obat tersebut. Efek samping yang perlu diwaspadai adalah….
a. Resistensi urin
b. Sesak nafas
c. Peningkatan nadi
d. Hipotensi orthostatic
e. Ginekomastia

KERACUNAN “ ANTIDOTUM “

Ibu menggunakan heroin, muncul efek bradikardi. Antidotum untuk heroin adalah
a. Deferoksamin
b. Nalokson
c. Atropin
d. Fenitoin
e. NAC
Opiod > Nalokson/Naltrekson

Seorang pasien datang dengan keluhan mual, muntah, pusing, lemas. Sehari sebelumnya keluarga
menemukan 1 strip parasetamol dalam saku pasien. Dokter menduga pasien keracunan parasetamol,
antidotum apa yang diberikan untuk mengatasi keracunan parasetamol?
a. N-Asetilsistein
b. Atropin sulfat
c. Luminal
d. EDTA
e. Nalokson
Paracetamol > first pass metabolism > metabolit “ NAPQI “ > hepatotoksik

Pasien dibawa ke UGD karena overdosis fenobarbital. Pasien diberi natrium bikarbonat untuk mengatasi
masalah tersebut. Apa fungsi natrium bikarbonat?
a. Menurunkan GFR fenobarbital
b. Meningkatkan reabsorpsi fenobarbital
c. Menurunkan reabsorpsi fenobarbital
d. Mengurangi ionisasi fenobarbital
e. Menurunkan sekresi tubular fenobarbital
natrium bikarbonat ( basa ) > meningkatkan ionisasi fenobarbital > senyawa ion akan di eliminasi melalui
urin.

Perempuan usia 18 tahun msk ugd krn keracunan sianida. Penanganannya adlh dng injeksi IV NaNO3 sbg
antidot. Bgmn mekanisme kerjanya?
a. Mengubah pH urin
b. Menkhelat sianida
c. Membentuk methemoglobin yg mengikat sianida
d. Menginaktivasi sianida secara kimiawi
e. Menginaktivasi sianida secara non-kimiawi
Sianida > berikatan dengan hemoglobin > hemoglobin tidak dapat mengikat oksigen

Seorang wanita 35 tahun datang ke undangan pernikahan, setelah mengkonsumsi hidangan seafood, merasa
pusing, mual, sesak nafas. Gejala berlanjut emesis parah, beberapa saat kemudian pasien tidak sadarkan diri
karena hipotensi. Setelah dibawa ke IGD pasien didiagnosis syok anafilaksis. Apa obat yang tepat untuk
menanganinya?
a. Fenilpropanolamin
b. CTM
c. Loratadine
d. Epinefrin
e. Norepinefrin
Syok > gangguan hemodinamik ( hipotensi )
Anafilaksis > reaksi hipersensitivitas ( alergi )
Sel mast degranulasi > mediator keluar > pembuluh darah vasodilatasi > tekanan darah menurun
 Histamine > kemerahan, bengkak, gatal2
 Leukotrient > bronkokontriksi > sesak
Terapi :
- Epinefrin
- Cairan
- Kortikosteroid / antihistamin

Seorang pria dilarikan ke IGD, lemas, sedang menjalani pengobatan dengan benzodiazepin. Antidot yang
tepat adalah?
a. Asetilsistein
b. Flumazenil
c. Deferoksamin
d. Dimerkaprol
e. Nalokson

Seorang bapak didiagnosis keracunan metadon. Apa antidot yang tepat?


a. Asetilsistein
b. Fisostigmin
c. Nalokson
d. Atropin
e. Propanolol

Seorang perempuan berumur 56 tahun datang ke rumah sakit dan diberi warfarin 5 mg untuk mengobati
infark miokard serta diberikan juga aspirin 80 mg secara bersamaan, setelah pemberian tersebut pasien
mengalami pendarahan, apakah antidotum yang tepat untuk pasien ?
a. Vitamin K
b. Atropin
c. Na. Sulfat
d. Na. Tiosulfat
e. EDTA
Warfarin = vitamin K antagonist
Eso : perdarahan
Tatalaksana perdarahan : vitamin K
Monitoring : INR ( target 2-3 )

Heparin
Eso : perdarahan
Tatalaksana perdarahan : protamine sulfat
Monitoring : Aptt ( setelah 6 jam pemberian heparin ) target 1,5-2,5x dari nilai normal

Antiplatelet > GI bleeding


Tatalaksana : PPI

Fibrinolitik/trombolitik ( streptokinase, alteplase )


Perdarahan
Solusi : asam traneksamat

Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun dilarikan ke IGD dengan kondisi depresi pernapasan, miosis,
stupor, dan hipotermia. Pasien tersebut didiagnosis keracunan narkotika jenis morfin. Dokter ingin
memberikan antidot untuk menangani pasien tersebut. Obat apakah yang apoteker rekomendasikan untuk
dapat diberikan pada pasien tersebut?
a. Asetilsistein
b. Deferoksamin > logam
c. Diazepam
d. Fluconadin
e. Nalokson

Seorang perempuan berusia 27 tahun mengalami sesak napas, hipotensi, kulit berwarna kebiruan
(methemoglobinemia), oleh tetangganya dibawa ke UGD rumah sakit. Pasien diduga mengalami keracunan
karena banyaknya pengawet natrium nitrit yang terkandung di dalam daging yang dikonsumsinya. Antidot
yang tepat diberikan pada pasien adalah?
a. Atropin
b. EDTA
c. Metilen blue
d. N-asetil sistein
e. Dimerkaprol

Pria 47 tahun keracunan umbi singkong, Apakah efek dari metabolit sianogenik tersebut?
A. Hipoksia
B. Kenaikan Suhu
C. Kekurangan cairan
D. Mual dan muntah
E. Hipotensi

Remaja tak sadarkan diri dibawa ke UGD. Ternyata, dia keracunan dekstromethorphan. Apakah antidotum
untuk remaja tersebut?
A. Atropin
B. Dimerkapol
C. EDTA
D. Nalokson
E. N-asetilsistein
Seorang perempuan dirujuk ke IGD karena mengalami keracunan. Perempuan tersebut mencoba bunuh diri
menggunakan pestisida yang mengandung organofosfat. Antidotum untuk pasien tersebut adalah ....
a. Atropin
b. Defuroksim
c. Nalokson
d. Flumazenil
e. Asetil Sistein

Seorang pria 27 tahun dilarikan ke UGD setelah memakan singkong yang diduga mengandung banyak
sianida. Pertolongan apakah yang di berikan kepada pasien
a. Oksigen
b. Metilen Blue
c. Nitrit
d. EDTA
e. Dimecaprol

Seorang pasien mengalami toksisitas sianida. Antidotum apa yang harus diberikan pada kasus tersebut?
a. Natrium tiosianat
b. Natrium tiosulfat
c. Natrium sulfat
d. Nitrit tiosulfat
e. metilen blue
Seorang pasien laki-laki usia 37 tahun, masuk IGD suatu RS karena melakukan usaha bunuh diri dengan
meminum produk pembunuh serangga yang mengandung senyawa organophospat. Pasien mendapatkan
terapi dengan antidote atropin sulfat. Bagaimanakah mekanisme aksi antidote tersebut?
a. mengaktifkan enzim ChE
b. meningkatkan reuptake asetilkolin
c. menghambat sekresi asetilkolin
d. menghibisi reseptor asetilkolin > muskarinik
e. menghambat sintesis asetilkolin

Seorang perempuan dirujuk ke IGD karena mengalami keracunan. Perempuan tersebut mencoba bunuh diri
menggunakan pestisida yang mengandung organofosfat. Antidotum untuk pasien tersebut adalah ....
a. Atropin
b. Defuroksim
c. Nalokson
d. Flumazenil
e. Asetil Sistein

Seorang laki-laki berkonsultasi dengan apoteker, anaknya menelan obat tetes telinga yang ternyata
mengandung Natrium dokusat. Apa yang sebaiknya diinformasikan oleh apoteker ?
a. minum antimuntah
b. minum antidiare
c. minum pencahar
d. minum oralit
e. minum air yang banyak

Seorang wanita berusia (50 tahun) meminum susu yang sudah kadaluwarsa, antidotum yang tepat sebaiknya

a. Arang Aktif “norit”


b. NAC
c. MgSO2
d. Oralit
e. Tablet Zn
Beta bloker > insulin/glukagon
CCB non DHP > ca glukonas
LSD > benzodiazepine
Logam berat > dimekarpol
Logam ( Pb ) > EDTA
Aamitriptilin > gelisah, cemas > diazepam

ANEMIA
Seorang pasien berusia 9 bulan di diagnosis menderita anemia defisiensi besi dokter meresepkan obat yang
berisi zat besi dan vitamin c. Apa kegunaan kombinasi obat tersebut ?
a. Vitamin c meningkatkan absorbsi besi
b. Vitamin c meningkatkan distribusi besi
c. Vitamin c meningkatkan metabolisme besi
d. Vitamin c meningkatkan eliminasi besi
e. Vitamin c meningkatkan biotransformasi besi

Pasien perempuan berusia 19 th mengeluh mual, muntah, dan pucat. oleh dokter di diagnosa anemia Hb 9
hipokromik mikrositik. obat apa yang diberika sesuai dengan kondisi pasien?
a. Transfusi PRC
b. Eritropoetin
c. Asam folat
d. Vitamin B12
e. Ferro sulfat
mikrositik > defisiensi besi

Pasien wanita berusia 20 tahun, sudah dirawat selama 3 minggu di Rumah Sakit dengan diagnosa sepsis
berat. Pasien mengalami anemia dengan nilai Hb 7,1 g/dL; SrCl 0,8 mg/dL dan serum feritin 150
mikrogram/L. Terapi apakah yang sesuai untuk pasien?
a. Eritropoetin
b. Transfusi PRC
c. Transfusi WBC
d. Asam folat
e. Mecobalamin
indikasi PRC : Hb < 7-8

Seorang pasien laki-laki didiagnosis mengalami anemia dengan data lab MCV dan MCH normal. Pasien juga
mengalami gagal ginjal. Terapi yang direkomendasikan adalah?
A. besi
B. sianokobalamin
C. asam folat
D. piridoksin
E. eritropoietin

Seorang wanita 31 tahun dengan masa kehamilan 20 minggu, mengalami psuing, terasa lemah dan cepat
merasa lelah. Dari hasil diagnosa dokter, pasien tersebut menderita anemia. Dokter ingin memberikan
kombinasi obat dan vitamin untuk mengatasi hal tersebut. Apakah vitamin dan obat yang
direkomendasikan?
a. Calsium dan vitamin D
b. Vitamin A dan vitamin B1
c. Vitamin B1 dan vitamin B2
d. Fero sulfat dan asam folat
e. Vitamin C dan vitamin K
Anemia pada ibu hamil > 70% akibat defisiensi besi ( solusi : berikan zat besi )
Pada wanita hamil > asam folat / B9 ( tujuan : mencegah cacat janin ).
Wanita menstruasi > anemia terjadi akibat defisiensi besi ( zat besi )

Seorang wanita lansia, HY (67 tahun), selama 6 bulan terakhir mendapatkan terapi dengan metotreksat
untuk mengatasi rheumatoid arthritis yang dideritanya. Seminggu ini pasien mengeluh pada dokter yang
merawatnya bahwa ia sering merasa lemas, pusing, dan lesu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil
hemoglobin= 11 g/dl. Dokter mendiagnosa HY mengalami anemia. Terapi anti anemia apakah yang
tepat bagi HY terkait dengan penggunaan metotreksat?
a. Fe (besi)
b. Vitamin B12
c. Asam folat
d. Eritropoetin
e. Transfusi darah
Metotreksat : antagonis folat
Anemia dan hepatotoksik > peningkatan sgot/sgpt
Untuk mengatasi/mencegah anemia dan hepatotoksik dari metotreksat dapat diberikan asam folat.

Seorang ibu hamil, usia 2 minggu datang ke apotek menemui apoteker untuk membeli vitamin yang
berfungsi untuk mencegah cacat lahir seperti kerusakan selubung syaraf (neural tube defect) pada janin
yang dikandungnya. Vitamin apakah yang tepat untuk diberikan pada ibu hamil tersebut?
a. Vitamin B1
b. Vitamin B3
c. Vitamin B6
d. Vitamin B9
e. Vitamin B12

Seorang psien, perempuan, berusia 40 tahun didiagnosis dokter mengalami anemia megaloblastik akibat
gastritis kronik yang menyebabkan rendahnya sekresi faktor intrinsik yang dilepaskan oleh sel parietal
lambung kedalam usus. Apakah obat yang tepat untuk anemia pasien tersebut?
a. Asam folat
b. Injeksi albumin
c. Fero sulfat
d. Epoetin alfa
e. EPG-Epoetin beta
Megaloblastik/makrositik : defisiensi vitamin B9/B12 > solusi berikan B9/B12
Gastritis > defisiensi B12

Seorang laki-laki umur 30 tahun mengalami demam setelah diberikan injeksi dengan suhu tubuh mecapai
39 oC. Obat antipiretik tidak mempan. Demam tersebut diakibatkan oleh?
a. Aflatoksin
b. Endotoksin > demam
c. Enterotoksin > diare
d. Botuli
e. Pathogen
Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan pusing dan lemas. Selama 6 bulan terakhir ini menstruasi
sebulan dua kali dengan volume yang lebih banyak dari biasanya. Lalu beliau melakukan pengecekan
kadar Hb nya 8, dan di diagnosis oleh dokter anemia.
Terapi yang tepat adalah ...
a. Vitamin D
b. Vitamin B6
c. Asam folat
d. Eritropoietin
e. Zat besi

Seorang pria 50 thun keklinik memeriksa hemodialisis rutin,pria itu mempunyai pnykt
hipertensi,dm,gagal ginjal kronik, hasil lab hb 9,5 dan serum fe normal, dokter mendiagnosis anemia
karena kronik
a. Zat besi
b. Asam folat
c. Injeksi eritopoietin alfa
d. Injeksi Fe dekstran
e. Vitamin B12

Inflamasi/infeksi > peningkatan hormon hepcidin


Hormon hepcidin > defisiensi besi > anemia

SIROSIS HATI
Seorang pasien laki-laki dengan tinggi badan 170 cm, berat badan 60 kg, didiagnosa dokter mengalami
sirosis hepatik, asites, dan hepatomegali. Diberi terapi Laktulosa, Furosemid, Spironolakton, Ceftriaxone,
dan Amiparen. Pemberian terapi Furosemid dan Spironolakton tersebut dimaksudkan untuk apa?
a. Asites
b. Hepatomegali
c. Sirosis hepatik
d. Sepsis
e. Sembelit
hipoalbumin > infus albumin
asitesis > spironolakton dan furosemide
hipertensi > BB non selektif
SBP > sefalosporin generasi 3
Variceal bleeding > octreotide, vasopressin, somatostatin
Hepatik ensefalopati > laktulosa, neomisin, metronidazole

Anda mungkin juga menyukai