1.

Seorang perempuan berumur 57 tahun mengalami keluhan mual, muntah dan sesak
napas. Pasien memiliki riwayat gagal ginjal kronik stadium IV dari hasil pemeriksaan
laboratorium pasien memiliki hiperfosfatemia. Menurut anda obat apa yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut?

a. Alumunium hidroksida
b. Alumunium karbonat
c. Magnesium hidroksida
d. Kalsium sitrat
e. Kalsium karbonat
2. Seorang perempuan usia 67 tahun dengan riwayat gagal ginjal kronis menjalani rawat
inap di rumah sakit. Obat yang diberikan di antaranya furosemid. Perawat menanyakan
parameter apa yang perlu dipantau pada pasien. Apakah parameter tersebut?

a. Elektrolit darah
b. AST/ALT
c. INR
d. Ureum darah
e. Albumin darah
3. Seorang laki-laki berumur 55 tahun membawa resep dari dokter nefrolog, mendapatkan
obat Amlodipin 1 dd 10mg, captopril 3 dd 25mg, kalsium karbonas 3 dd 500mg, saat
memperoleh obat pasien ingin mengetahui manfaat dan tujuan dari pemberian obat
tersebut. Tujuan pemberian Kalsium karbonas adalah

a. Penghambat fosfat
b. hepatoprotektor
c. Suplemen kalsium
d. Stabilitas jantung
e. Menghindari asidosis
4. Laki laki 50 tahun menderita diare hebat disertai muntah. Dibawa ke rumah sakit dalam
kondisi dehidrasi berat. Pemeriksaan lebih lanjut: gagal ginjal akut, apa penyebab kondisi
tersebut?

a. Prarenal
b. Postrenal
c. Fungsional
d. Intrinsik
e. Nekrosis
5. Pasien dengan gagal ginjal kronis mempunyai risiko demensia (karena absorpsi berlebih
dari aluminium). Agens pengikat fosfat manakah yang mungkin menyebabkan hal ini?

a. Natrium bikarbonat
b. Aluminium sulfat
c. Magnesium sulfat
d. Kalium karbonat
e. Kalsium karbonat
6. Seorang pasien mengalami komplikasi penyakit gagal ginjal kronis, diabetes, anemia, dan
edema di kedua kakinya. Dokter memberikan tambahan obat sevelamer untuk pasien
tersebut. Apa fungsi sevelamer dalam terapinya?

a. Meningkatkan produksi insulin

b. Mencegah absorpsi fosfat dalam saluran cerna

c. Mencegah pengeluaran fosfat dari ginjal

d. Meningkatkan reabsorpsi fosfat di ginjal

e. Meningkatkan produksi hemoglobin

7. N (40 tahun) mengalami anemia dan gagal ginjal kronik, terapi yang tepat untuk
diberikan adalah?

a. Transfusi RBC
b. Transfusi Eritropoietin
c. Asam folat
d. Ferro sulfat
e. Transfusi WBC
8. Pasien CKD mendapatkan terapi CaCO3, informasi apa yang diberi terkait fungsi CaCO3
di ginjal?

a. Suplementasi kalsium
b. Mengatasi hipernatremia
c. Mengatasi hiperfosfatemia
d. Mengatasi hipokalemia
e. Mengatasi hipofosfatemia

9. Pasien laki-laki menerima injeksi gentamisin selama 7 hari. Dokter mengatakan dapat
terjadi nefrotoksisitas sehingga perlu penyesuaian dosis. Pemantauan dilakukan
menggunakan parameter Cockroft. Dalam pemantauan dosis perlu diperhatikan
a. Kadar obat dalam darah
b. Kadar kreatinin darah
 c. Kadar Kalsium darah
d. Kadar Kalium darah
e. Kadar Protein dalam urin

10. Seorang pasien DM usia 60 tahun dengan obat rutin glibenkamid 5 m metformin 500 mg.
Setelah beberapa lama, pasien tersebut mengalami laktat asidosis. Organ yang
berpengaruh adalah?

a. Hati
b. Jantung
c. Limpa
d. Ginjal
e. Pankreas
11. Pasien CKD mengalami udem dan telah menggunakan furosemide, tetapi tidak ada
perbaikan karena sudah resisten diuretik. Rekomendasi pengobatan dikasih melalui jalur?

a. Injeksi bolus
b. Infus intermiten
c. Infus kontinu
d. Intramuskular
e. Subkutan

12. Seorang pria berumur 60 tahun, berat badan 50 Kg. Pasien memiliki ganggunan ginjal
stage III. Saat ini mengkonsumsi amlodipin 10 mg karena gangguan ginjal yang dimiliki
mengalami hipertensi. Saat ini mengkonsumsi amlodipin10 mg. Maka berapa klirens
kreatinin pasien jika saat ini serum kreatinin pasien adalah
A. 18,5 ml/ menit
b. 22,5 ml/ menit
c. 24,5 ml/ menit
d. 26,5 ml/ menit
e. 28,5 ml/ menit

13. Seorang pasien masuk rumah sakit dan didiagnosa dokter mengalami gagal ginjal kronik
stage 3. Pasien juga mengalami anemia dengan kadar Hb 9 mg/dL. Kadar zat besi dalam
darah berada dikisaran normal. Dokter berdiskusi dengan apoteker mengenai pemilihan
obatnya. Apakah obat yang tepat direkomendasikan kepada dokter untuk pasien tersebut?
a.Vitamin B12
b. Iron Sukrose
c. Sodium Ferri Glukonat
d. Epoetin alfa
e .Asam folat
14. Seorang dokter di rumah sakit akan meresepkan epoetin alfa untuk pasien anemia dengan
riwayat gagal ginjal kronis (wanita, usia 55 tahun, BB 60 kg) untuk penggunaan 1
minggu pertama dan meminta rekomendasi regiment terapi kepada apoteker. Apoteker
mengatakan bahwa dosis obat tersebut adalah 50 IU/kg BB untuk satu kali pakai, dan
digunakan 3 kali seminggu. Obat yang tersedia adalah dalam bentuk injeksi 3.000 IU/mL.
Berapakah jumlah obat yang tepat diberikan kepada pasien untuk satu kali pemakaian?
a. 0,1 mL d. 0,7 mL
b. 0,3 mL e. 1,0 mL
c. 0,5 mL

15. Pasien geriatri umur 70 tahun menderita hipertensi stage II. Pasien juga diketahui
menderita GGK stage III. Pasien mendapatkan obat valsartan 160 mg 1x1. Data
laboratorium apakah yang harus dimonitor dari pasien?
a. BUN
b. Kalsium
c. Kalium
d.Natrium