NO Ans PEMBAHASAN
1 A Reaksi adisi yaitu reaksi penggabungan dua atau lebih molekul membentuk suatu produk
tunggal yang ditandai dengan hilangnya ikatan rangkap. Reaksi ini merupakan reaksi
karakteristik dari senyawa tak jenuh seperti alkena dan alkuna.
Reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian atom atau gugus atom dalam suatu molekul
dengan atom atau gugus atom lainnya. Penggantian gugus nukleofil disebut substitusi
nukleofilik. Penggantian gugus elektrofil disebut substitusi elektrofilik.
Reaksi eliminasi yaitu reaksi penghilangan dua substituen dari suatu molekul. Pada dasarnya,
reaksi eliminasi dapat dianggap sebagai kebalikan dari reaksi adisi.
Reaksi eliminasi biasanya ditandai dengan berubahnya ikatan tunggal menjadi ikatan
rangkap melalui terlepasnya molekul kecil.
2 C
Proses pemberian NaOH pada limbah betalaktam merupakan reaksi hidrolisis yang bertujuan
untuk memecah cincin betalaktam. Struktur yang pertama kali rusak adalah struktur inti
betalaktam yang ditunjukkan oleh nomor 3 pada gambar diatas.
3 B Cara memahami metode titrasi adalah dengan melihat titrannya saja. Titran adalah suatu
standar yang telah diketahui konsentrasinya yang kemudian memberikan reaksi dan bisa
dikuantifikasi
7 D Spektrofotometri Serapan Atom -> Proses pemecahan molekul menjadi atom menggunakan
api atau listrik. Atom-atom dalam keadaan dasar ini dapat menyerap cahaya yang dipancarkan
oleh sumber cahaya. Pada tahap ini dan atom-atom tersebut akan tereksitasi.
Uji kualitatif dengan melihat apakah sampel berisikan logam (besi, Mn, Na, Cu, Pb dsb)
Uji kuantitatif dengan menghitung nilai AUC baik secara kurva kalibrasi atau single poin
kalibrasi
8 D Spektrofotometri Uv Vis -> Prinsip kerja spektrofotometri UV-Vis adalah interaksi yang
terjadi antara energi yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang
berupa molekul. Besar energi yang diserap tertentu dan menyebabkan elektron tereksitasi dari
ground state ke keadaan tereksitasi yang memiliki energy lebih tinggi. Bahan yang bisa diuji
adalah bahan yang mempunyai gugus kromofor.
Uji Kualitatif dengan melihat panjang gelombang maksimal
Uji kuantitatif dengan metode kurva kalibrasi atau single point kalibrasi
9 B
10 B
11 A
12 C
13 E Tanin -> FeCl3 -> Coklat hijau (terkondensasi) atau Biru hitam (terhidrolisis)
14 A Minyak atsiri didapatkan melalui beberapa cara, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Teknik ekstraksi dengan pelarut mudah menguap. Teknik ini memanfaatkan pelarut yang
bersifat mudah menguap untuk memisahkan minyak dari jaringan tumbuhan. Digunakan
karena sifat dari pelarut menguap yang bertitik didih rendah sehingga mudah dipisahkan pada
saat pemurnian
- Teknik Enfleurasi. Proses ini merupakan penyulingan minyak bunga alamiah paling kuno
dimana menggunakan lemak hewan sebagai penjerat minyak atsiri bunga.
- Hidrodestilasi Penyulingan (destilasi) merupakan proses pemisahan komponen dapat berupa
cairan atau padatan yang dibedakan berdasarkan titik didih dari masing-masing zat tersebut.
15 E
16 C
HaCep :
- Jamu berasal dari tumbuhan -> logonya daun
- OHT terdiri dari 3 huruf -> logonya 3 bintang
- Fitofarmaka merupakan sediaan yang sudah kompleks -> logonya juga yang paling kompleks
17 A
18 D → V1 x N1 = V2 x N2
→ 900 ml x 0,1 N = V2 x 12 N
→ V2 = 0,1 N / 12 N x 900 mL = 7,5 mL
19 C Apium graveolens merupakan nama latin dari seledri. Seledri memiliki kandungan senyawa
utama apigenin yang memiliki khasiat sebagai anti-hipertensi. Apigenin termasuk golongan
senyawa flavonoid.
20 B Gugus kromofor adalah gugus senyawa radikal yang terdiri dari ikatan ganda terkonjugasi yang
mengandung electron terdelokalisasi. Gugus kromofor biasanya meliputi gugus azo (-N=N-),
karbonil (- C=O), karbon (-C=C-), karbon-nitrogen (-C=NH- atau -CH=N-), nitroso (-NO atau
N-OH), nitro (-NO2 atau =NO-OH), dan sulfur (C=S). Kromogen adalah senyawa aromatis yang
biasanya mengandung cincin benzena, naftalena, atau antrasena merupakan bagian dari struktur
kromogen-kromofor.
21 B Kacang kedelai memiliki kandungan senyawa kolesterol yang biasa disebut fitosterol (kolesterol
nabati). Nama senyawa fitosterol tersebut adalah Campesterol. Senyawa ini termasuk ke dalam
golongan steroid, dengan struktur molekul khas yang dimiliki steroid yaitu 3 cincin sikloheksana
dan 1 cincin siklopentana.
22 D Instrumen AAS dapat mengidentifikasi logam berat (Pb, Cd, Hg) dan mineral (Ca, Mg, K, Fe,
Cu, Zn), Multivitamin berisi vitamin dan mineral sehingga pemeriksaan yang tepat dilakukan
dengan AAS.
23 B Akurasi digunakan untuk melihat kesesuaian antara hasil analisis yang diperoleh dengan nilai
sebenarnya, diamati niai %recovery dengan batas 98-102%.
Sumber : FI Edisi VI
24 B Standar adisi digunakan untuk penetapan kadar suatu analit dalam matriks yang kompleks atau
penetapan kadar sejumlah kecil analit dalam suatu matriks. Kadar logam dalam sediaan dalam
jumlah kecil, sehingga tepat menggunakan metode kalibrasi ini.
25 C Sampel diberikan FeCl3 akan memberikan warna coklat-hijau maka mengandung tannin
terkondensasi, sedangkan apabila bewarna biru-hitam maka mengandung tannin terhidrolisis.
26 A Syzygium aromaticum adalah cengkeh, bagian yang diekstraksi adalah bunga untuk
mendapatkan minyak atsiri sehingga digunakan instrument GCMS. GCMS digunakan untuk
sampel yang bersifat volatile.
27 B Destilasi uap digunakan untuk ekstraksi senyawa dengan kandungan yang mudah menguap dari
bahan segar/simplisia dengan uap air berdasarkan tekanan parsial.
28 B Metode Ekstraksi Panas dengan Pelarut Air
Destilasi Uap
- Ekstraksi untuk senyawa yang mudah menguap
- Digunakan untuk senyawa yang memili titik didih mencapai 200°C
- Contoh : minyak atsiri
Infusa
- Suhu 90°C
- Waktu 15 menit
- Jenis sampel lunak
Dekokta
- Suhu 90°C
- Waktu 30 menit
- Jenis sampel keras
29 D Jadi dalam menganalisis identitas gugus fungsi maka dilakukan dengan spektrofotometri IR, jika
ingin diketahui konsentrasi bisa dengan KCKT, Uv/Vis, AAS. Jika akan dilakukan analisis
kualitatif bisa dilakukan KLT
30 B TLC (Thin Layer Chromatography) atau disebut juga dengan KLT merupakan metode awal yang
dipilih untuk identifikasi BKO dalam jamu karena lebih mudah dan efisien secara proses.
Identifikasi dilakukan dengan membandingkan harga Rf antara sampel dan standar
31 D KCKT memiliki komponen yang dibagi berdasarkan kepolaran fasa diam dan fasa gerak:
- Fase Normal (Normal Phase) kombinasi antara fase diam polar dan fase gerak non polar
(missal : fase dian : silica atau alumina, fase gerak : heksana / ipropileter)
- Fase Terbalik (Reversed Phase) kepolaran fase gerak lebih tinggi disbanding fase diamnya ->
fase diam nonpolar dan fase geraknya polar (air, methanol, asetonitril). Contoh kolom fase
terbalik biasanya menggunakan (C8, C18, Fenil dll)
32 C LOD adalah limit of deteksi yang merupakan konsentrasi yang dapat dianalisis dengan suatu
metode analisis, digunakan untuk melihat sensitivitas metode
33 D Presisi (keterulangan/kesamaan) menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual
dilakukan pengukuran secara berulang. Hasil presisi diukur sebagai simpangan baku relative
(RSD/KV), dengan parameter RSD < 2%
34 E Kromatografi gas -> partisi
KCKT/KLT fase terbalik -> Partisi
KCKT/KLT fase normal -> adsobsi
35 A
36 C Hasil uji kadar abu total bertujuan untuk memberikan gambaran tingkat pengotoran oleh
kontaminan berupa senyawa anorganik seperti logam alkali (Na, K, Li), logam alkali tanah (Ca,
Ba) & logam berat (Fe, Pb, Hg)
37 E Salah satu kandungan dalam the yang dapat membentuk khelat adalah tannin (5-15%)
Tannin dapat terhidrolisis dan terkondensasi.
38 B
39 A Spektofotometer serapan atom merupakan metode yang digunakan untuk menentukan kadar logam
dalam suatu sampel. Metode spektrofotometer serapan atom dapat menentukan kadar logam
dengan konsetrasi yang sangat kecil yaitu sampai part permillion (ppm).
40 B
41 C Terjadinya warna tersebut karena terbentuknya komplek logam Fe dengan gugus fenol pada
salah satu benzen dalam struktur asam tanat maupun tanin terkondensasi. Berikut adalah reaksi
antara tanin terkondensasi dengan pereaksi besi (III) klorida menghasilkan senyawa kompleks
42 D Prinsip HPLC pemisahan komponen zat berdasarkan interaksi antara fase gerak dengan fase diam
43 E Multipe point calibration : Digunakan seri konsentrasi standar yang dapat mengkover semua
kadar produk obat tersebut. Pada rentang konsentrasi tersebut, responnya harus linear. Respon
seluruh kadar obat (larutan akhir yang akan dibaca) berada pada rentang respon kurva kalibrasi
46 E
47 A
50 B
51 C
52 B Prinsip kerja KCKT secara umum adalah adsorbs, dan berdasarkan jenis kolomnyaKCKT dibagi
menjadi 2 yaitu :
Fase Normal : Fase diam/kolom bersifat polar (misalnya silica gel) dan fase gerak nonpolar
Fase terbalik : Fase diam/kolom bersifat nonpolar (misalnya C18, C8 dan C2) dan fase
geraknya polar
Gandjar.2007. Kimia Farmasi Analisis.
53 B a= intercept= 0,0015
b= slope= 0,0322
absorbansi= 0,5432
y= a + bx
0,5432 = 0,0015 + 0,0322x
x= 16,83 mikrogram/ml
59 D Pereaksi dari Senyawa Alkaloid adalah Pereaksi Mayer, Dragendrof, dan Wegner
67 C
R = (2 ( 𝑇2−𝑇1))/(𝑊1+𝑊2)
R = (2 (6,2−3,8))/(0,5+1,5)
R= 2,4
68 A F = Vu / Vo
Keterangan:
Vu = Volume akhir
Vo = Volume awal
69 B Catharanthus roseus yang disebut juga tanaman tapak dara merupakan tanaman yang banyak
dibudidayakan selain sebagai tanaman hias juga berkhasiat obat. Senyawa kelompok alkaloid
dari tanaman ini telah diisolasi dan dijadikan obat anti kanker, yaitu vinblastin and vinkristin.
70 C Kebenaran ilmiah khasiat produk dapat dilakukan dengan penetapan senyawa penanda dari hasil
identifikasi senyawa aktif tanaman tsb. Salah satu instrument untuk identifikasi senyawa marker
yaitu KLT atau TLC
71 C Persen mampat
= Volume awal – volume akhir/volume awal
= 70-60/70 = 0,14 x 100% = 14 %
72 E Fp = (100 ml/5ml) x (50ml/2ml)
= 500 x
73 A Pemutusan cincin betalaktam dapat dilakukan dengan menambahkan basa kuat seperti NaOH
pada limbah betalaktam
74 C Ca merupakan logam valensi 2 sehingga dapat digunakan Titrasi Kompleksometri Tidak dapat
gunakan argentometri walaupun CaCl2 mengandung klorida. Karena sampel lainnya juga
mengandung klorida sehingga tidak dapat spesifik menentukan CaCl2
75 E Slope (b) = 0,0284
Intersep (a) = 0,0013
Maka persamaan regresi linier sbb :
Y = 0,0013 + 0,0284x
(2) Cari Fp
Fp = 20
87 D IEBA merupakan industri yang khusus membuat sediaan dalam bentuk ekstrak sebagai produk
akhir. (Sumber: PMK No 006 Tahun 2012
Tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional, Pasal 1)
88 C Kadar Abu = (bobot abu cawan konstan-cawan konstan) / (bobot simplisia) x 100%
89 B Xanthin dapat meningkatkan efek samping obat Teofilin. Contoh makanan dan minuman yang
mengandung xanthin --> Teh, kopi, cokelat
92 C Selektivitas = ukuran seberapa spesifik metone analisis. Diuji terhadap bahan aktif obat, bahan
pembantu, pelarut, impuritas dan produk jadi
Data yang disajikan Metode KCKT; resolusi antar puncak terpisah sesuai peryaratan kromatogram
seluruh hasil uji dihasilkan dalam bentuk 1 gambar.
(POPP CPOB 2012)
93 A Xanthin : Manggis
Apigenin : Seledri
Quersetin : Jambu biji
Phalerin : Mahkota dewa
Kumarin : Maja
94 B OHT merupakan jenis obat tradisional yangtelah melakukan uji praklinik yaitu ujifarmakologi dan
toksisitas pada hewan sebelumdiedarkan di pasaran
95 C Prinsip pada soal ini
Metode Fase Terbalik
Kolom -> Non Polar
Eluen -> Polar
97 B Waktu retensi adalah waktu yang dibutuhkan oleh senyawa untuk bergerak melalui kolom
menuju detektor. Waktu retensi merupakan parameter yang digunakan dalam identifikasi
suatu bahan dengan KCKT.