Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan jenis-jenis detektor yang digunakan pada kromatografi gas!

Jawab :

Detektor merupakan sensor elektronik yang dapat mengubah sinyal dari komponen
yang keluar dari kolom mnejadi sinyal elektronik. Detektor berfungsi untuk
mendeteksi dan mengukur jumlah komponen yang telah terpisah yang terdapat
dalam aliran gas pembawa yang meninggalkan kolom. Pemilihan detektor
tergantung pada sifat-sifat dan konsentrasi komponen-komponen yang telah
terpisah.

Jenis-jenis detektor pada kromatografi kertas :

a. Thermal Conductivity Detector (TCD) adalah detektor yang mendeteksi


hampir seluruh komponen kecuali gas pembawa. Prinsip kerjanya adalah
suhu filamen meningkat dengan adanya analit pada gas pembawa yang
melaluinya. Hal ini akan menyebabkan kenaikan resistansi.
b. Flame Ionisation Detector (FID) adalah detektor yang mendeteksi hampir
semua komponen organik. Prinsip kerjanya adalah komponen yang dibakar
pada suatu nyala akan menghsilkan ion, ion-ion ini kemudian dikumpulkan
dan diubah menjadi arus listrik.
c. Electron Capture Detector (ECD) adalah detektor yang mendeteksi
komponen elektrofilik. Prinsip kerjanya adalah pada waktu spesies-spesies
yang bersifat elektronegatif melewati detektor, spesies-spesies tersebut
menangkap elektron-elektron termal yang mempunyai energi rendah. Hal ini
akan menyebabkan penurunan arus sel.
d. Flame Photometric Detector (FPD) adalah detektor yang mendeteksi
komponen yang mengandung phospor dan nitrogen. Prinsip kerjanya adalah
senyawa-senyawa nitrogen dan fosfor yang dibakar dalam suatu nyala akan
menghasilkan spesies kemiluminesen (Chemiluminescent species) yang
dapat dimonitor pada panjang gelombang-panjang gelombang selektif.
e. Flame Thermionic Detector (FTD) yaitu detektor yang mendeteksi
komponen organik yang mengandung phosfor atau nitrogen. Prinsip
kerjanya adalah senyawaan komponen yang dibakar kemudian direaksikan
dengan garam Rubidium dan respon listrik yang dihasilkan akan diperkuat
dan dikonversi menjadi satuan tegangan.
f. Photonization Detector adalah detektro yang mempunyai prinsip kerja
dimana molekul-molekul diionisasikan dengan eksitasi menggunakan foton
dan lampu ultraviolet. Partikel-partikel yang bermuatan tersebut kemudian
dikumpulkan dan akan menghasilkan arus.
g. Mass Selective Detector adalah detektor yang memiliki prinsip kerja dimana
molekul-molekul akan mengabsorbsi energi infra merah, dimana
frekuensinya merupakan karakteristik dari ikatan-ikatan di dalam molekul
tersebut.
h. Atomic Emission Detector adalah detektor dengan prinsip kerja dimana
molekul-molekul di beri energi dengan sumber plasma dan dipisahkan
menjadi atom-atom yang tereksitasi. Pada waktu elektron kembali ke
keadaanya yang stabil, elektron-elektron tersebut akan memancarkan
cahaya, dimana cahaya ini spesifik untuk masing-masing unsur.

2. Bagaimana cara analisis kualitatif pada kromatografi gas? Berikan


contoh analisis tersebut

Jawab :

Kromatografi gas dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.


Untuk analisis kualitatif dilakukan dengan cara membandingkan waktu retensi
dari komponen yang kita analisis dengan waktu retensi zat baku pembanding
(standar) pada kondisi analisis yang sama. Contoh nya Etanol p.a kurang lebih
800 µl diambil dengan mikro pipet kemudian ditambahkan n-butanol kurang
lebih 600 µl kedalam labu takar 10 ml, kemudian diencerkan dengan aquabidest
hingga tanda tera dan dihomogenkan. Sampel kurang lebih 2,0 ml diambil
kemudian ditambahkan n-butanol kurang lebih 0,6 ml kedalam labu takar 10
ml, kemudian di encerkan dengan aquabidest hingga tanda tera dan
dihomogenkan. Masing-masing diambil 1,0 µl lalu disuntikkan kedalam kolom
melalui tempat injeksi ke alat kromatografi gas kemudian dibandingkan waktu
retensinya.

3. Fuji ingin mengetahui apakah terdapat senyawa acetaminophen pada


sampel obat yang dia teliti. Namun senyawa yang ingin diketahui
keberadaannya cenderung sulit menguap dan tidak stabil pada suhu
tinggi. Apakah Fuji bisa menganalisis sampel tersebut menggunakan
GC-MS? Jelaskan jawaban Anda.

Jawab :

Fuji masih bisa menganalisis sampel tersebut menggunakan GC-MS hanya saja
sampel yang digunakan harus mengalami derivatisasi dimana sampel dibuah
menjadi senyawa lain yang mempunyai sifat-sifat yang sesuai untuk dilakukan
analisis kromatografi gas dengan proses kimiawi. Dengan dilakukannya
derivatisasi maka batas deteksi pada kromatogram, volatilitas, deteksi, stabilitas
dan batas deteksi pada detector tangkap electron (ECD) sampel akan
meningkat. Beberapa cara derivatisasi yang dapat dilakukan pada kromatografi
GC-MS antara lain esterifikasi, asilasi, siliasi, kondensasi, dan siklisasi. Contoh
bahan yang sering digunakan pada proses esterifikasi adalah boron triflorida
atau boron triklorida dengan alkohol.

4. Berikan contoh aplikasi kromatografi gas pada bidang teknologi


pangan dari jurnal yang Anda baca!

Jawab :

“Perubahan komponen kimia pada beberapa tingkat kematangan daun sirsak


(Annona muricata L) menggunakan kromatografi gas (KG)”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kimia pada berbagai


tingkat perkembangan daun sirsak, mengingat komponen kimia dalam tanaman
akan bervariasi dari satu organ ke organ yang lainnya. Demikian juga
komponen tersebut akan terus berubah pada berbagai fase perkembangan suatu
organ misalnya komponen kimia dalam buah atau daun muda setengah tua dan
tua akan bervariasi. Proses penelitian ini dimulai dari pemilihan sampel berupa
daun muda, daun setengah tua dan daun tua, kemudian sampel daun sisrsak
diuji kadar air nya dan di keringkan. Sampel yang sudah dikeringkan kemudian
disiapkan untuk pengujian kromatografi gas dan selanjutnya diinjeksi kan
kedalam kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan kandungan komponen
kimia dalam daun sirsak berubah-ubah sesuai dengan tingkat perkembangan
umur daun. Beberapa komponen kimia berkurang dengan makin tua umur daun,
sebagian komponen kimia meningkat pada daun setengah tua dan menurun
pada daun tua. Sebagian komponen kimia tidak berubah pada daun muda dan
setengah tua tetapi berkurang pada daun tua.
Sumber:

https://repository.usd.ac.id/7865/1/088114043_Full.pdf

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20284612-S1123-
Lianne%20Cynthia%20Carolina%20Lie.pdf

https://adoc.pub/kromatografi-imam-santosa-mt.html

https://ptseik.bppt.go.id/artikel-ilmiah/11-artikel-ilmiah/128-analisis-
kromatografi-gas

https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/39474/107006011.pdf?s
equence=1&isAllowed=y

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/viewFile/20095/19701

Anda mungkin juga menyukai