Anda di halaman 1dari 24

PENGATURAN MAKAN

PENYAKIT HIPERTIROID
DAN HIPOTIROID

Florentinus Nurtitus
 Hipertiroid = suatu keadaan hipermetabolik, disebut juga
tirotoksikosis, terjadi akibat kelebihan sekresi tiroksin (T4) atau
triiodo-tironin (T3). (Barbara, C. Long, 1996: 265).
 Hipertiroid = kadar hormone tiroid dalam darah yang
berlebihan.(Corwin, 2000: 263).
 Hipertiroidisme = suatu ketidakseimbangan metabolik yang
merupakan akibat dari produksi hormone tiroid yang berlebihan.
(Doenges, M. E, 2000: 708).
 Hipertiroid = keadaan di mana kadar hormone tiroid yang
berlebihan dan terlalu aktif. Hipertiroidisme adalah keadaan di
mana produksi hormon tiroksin berlebihan. (Ranakusuma, A. B,
1992: 24-25).
 Hyperthiroidism is characterized by overactivity of the thyroid
gland, hipersecretion of thyroid hormone, and increased body
metabolism and heat production. (Luckman and Sorenson’s,
1993: 1809).
HIPERTIROID
 adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid
yang terlalu aktif menghasilkan suatu jumlah yang
berlebihan dari hormon-hormon tiroid yang beredar
dalam darah.
 Thyrotoxicosis adalah suatu kondisi keracunan yang
disebabkan oleh suatu kelebihan hormon-hormon
tiroid dari penyebab mana saja.
 Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh suatu
pemasukan yang berlebihan dari hormon-hormon
tiroid atau oleh produksi hormon-hormon tiroid yang
berlebihan oleh kelenjar tiroid.
Hipothalamus melepaskan suatu hormon yang
disebut thyrotropin releasing hormone (TRH),
yang mengirim sebuah signal ke pituitari untuk
melepaskan thyroid stimulating hormone
(TSH). Pada gilirannya, TSH mengirim sebuah
signal ke tiroid untuk melepas hormon-hormon
tiroid. Jika aktivitas yang berlebihan dari yang
mana saja dari tiga kelenjar-kelenjar ini terjadi,
suatu jumlah hormon-hormon tiroid yang
berlebihan dapat dihasilkan, dengan demikian
berakibat pada hipertiroid.
Angka atau kecepatan produksi hormon tiroid
dikontrol oleh kelenjar pituitari. Jika tidak ada
cukup jumlah hormon tiroid yang beredar
dalam tubuh untuk mengizinkan fungsi yang
normal, pelepasan TSH ditingkatkan oleh
pituitari dalam suatu usahanya untuk
menstimulasi tiroid untuk memproduksi lebih
banyak hormon tiroid. Sebaliknya, ketika ada
suatu jumlah berlebihan dari hormon tiroid
yang beredar, pelepasan TSH dikurangi ketika
pituitari mencoba untuk mengurangi produksi
hormon tiroid.
HIPOTIROID
 Hipotiroid = suatu keadaan hipometabolik akibat defisiensi

hormon tiroid yg dapat terjadi pada setiap umur (Long, Barbarac, 1996:
102).

 Hipotiroid = tiroid yang hipoaktif yang terjadi bila kelenjar tiroid

berhenti atau kurang memproduksi hormon tiroksin (Semiardji, Gatot,


2003: 14).

 Hipotiroid = defisiensi aktifitas tiroid, salah satu sebab kreatinisme

pd anak & miksedema pd dewasa, ditandai dg penurunan laju

metabolisme, keletihan & latergi. (kamus DORLAND, edisi 28).


ANATOMI & FISIOLOGI
HIPERTIROID
HIPOTIROID
TES DIAGNOSTIK

Hipertiroid Hipotiroid

1. Pemeriksaan TSH 1. T3 & T4 serum


2. Tes TRH 2. Tes TRH
3. Pemeriksaan T3 & T4
4. Tiroslobulin
5. X-Ray scan, CAT scan,
MRI scan
TES DIAGNOSTIK NILAI N : TES TSH
TES DIAGNOSTIK – XRAY
CAT SCAN
TERAPI
Hipertiroid Hipotiroid
1.Terapi ablasi iodium 1.Terapi sodium
radioaktif levotiroksin (Na - L
tiroksin),
2.Obat-obat anti tiroid
(contoh: propil tio 2.Maxidoid
urasil, karbimazol)

3.Pembedahan
Tiroidektomi
KOMPLIKASI
Hipertiroid Hipotiroid

1.Komplikasi terhadap 1.Miksedema


jantung 2.Kretinisme
2.Aritmia 3.Penyakit Hashimoto
3.Krisis tirotoksik 4.Gondok
4.Exofthalmus 5.Karsinoma Tiroid
5.Gondok
PENYEBAB-PENYEBAB HIPERTIROID :

 Penyakit Graves aktifitas kelenjar tiroid >>


 Functioning adenoma ("hot nodule") dan Toxic
Multinodular Goiter (TMNG).
 Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-
hormon tiroid.
 Pengeluaran yang abnormal dari TSH.

 Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid).

 Pemasukkan yodium yang berlebihan.


GEJALA-GEJALA HIPERTIROID:
 Keringat berlebihan
 Ketidaktoleranan panas
 Pergerakan-pergerakan usus besar yang meningkat
 Gemetaran
 Kegelisahan; agitasi
 Denyut jantung yang cepat
 Kehilangan berat badan
 Kelelahan
 Konsentrasi yang berkurang
 Aliran menstrual yang tidak teratur dan sedikit
 Diet tidak spesifik namun hati2 dg sumber Iodium.
PENGOBATAN
 Istirahat dan tidak mengalami kelelahan.
 Obat anti tiroid  menghambat produksi
hormone tiroid; Propylthiouracyl (PTU),
carbomizole, methimazole.
 Obat-obat penenang utk mengurangi
kegelisahan.
 Beta blocker; propanol, atenolol, metoprolol
(untuk menurunkan kerja jantung namun tidak
merubah tingkat tingkat hormone tiroid dalam
darah.
PRINSIP DIET HIPERTIROID:

 Bising usus hiperaktif mencerminkan peningkatan


motilitas lambung yang menurunkan fungsi
absorbsi Catat dan laporkan adanya anoreksia,
kelemahan umum, nyeri abdomen, munculnya
mual muntah
 Peningkatan aktivitas adrenergik dapat
menyebabkan gangguan sekresi insulin Pantau
masukan makanan setiap hari dan timbang BB
setiap hari serta laporkan adanya penurunan.
 penurunan berat badan terus menerus dalam
keadaan masukan kalori yang cukup
merupakan indikasi kegagalan terapi anti tiroid
Dorong pasien untuk makan dan
meningkatkan jumlah makan dengan adekuat
energy dan protein.
 Hindari pemberian makanan yang dapat
meningkatkan peristaltik usus ( Teh, kopi dan
makanan berserat ).
 Peningkatan motilitas saluran cerna dapat
mengakibatkan diare dan gangguan absorbsi
nutrisi.

Anda mungkin juga menyukai